Search Result  ::  Save as CSV :: Back

Search Result

Found 3 Document(s) match with the query
cover
Penny Dwiadhiputri
"Kebutuhan lahan parkir bertambah seiring bertambahnya pengunjung masjid yang menggunakan kendaraan, sehingga muncul pemikiran untuk melakukan penambahan basemen. Penambahan basemen akan memengaruhi respons seismik menara masjid khususnya jika bangunan memiliki kondisi tanah yang lunak, sehingga diperlukan penahan lateral seperti elastomeric rubber untuk menambah kekakuan struktur.
Metode respons spektrum yang mengacu pada SNI Gempa 1726 Tahun 2012 digunakan untuk menganalisis karakteristik dan respons seismik menara dengan lantai dasar terjepit, tanah dimodelkan sebagai pegas, variasi kedalaman galian untuk keperluan basemen, variasi kekakuan elastomeric rubber, variasi galian dan elastomeric rubber pada lantai dasar menara, serta apabila lantai dasar menara dihubungkan dengan lantai di sekitarnya.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penggunaan elastomeric rubber terhadap struktur dengan galian mengakibatkan penurunan periode getar, gaya dalam aksial tiang pondasi dan reaksi vertikal pegas tanah namun peningkatan gaya dalam menara, gaya dalam lintang dan momen tiang pondasi, serta reaksi horizontal pegas tanah. Selain itu, penggunaan elastomeric rubber lebih efisien dibandingkan dengan penyambungan lantai dasar menara dengan lantai di sekitarnya.

The need for parking spaces increases with the increasing number of mosque visitors who use vehicle, thus came the idea to make an additional basement. The additional basement will affect the minaret seismic responses especially if it stands on soft soils, thus lateral restraints like elastomeric rubber needed to increase structural stiffness.
Response spectrum method with Indonesian Seismic Standard (1726:2012) will be used to analyze characteristic and seismic response among the building with clamped base, soil modeling as springs, variation of the excavation depth for the basement, variation of elastomeric rubber stiffness, variation of the excavation with elastomeric rubber on the base floor of minaret, also if the base of the minaret connected with the mosque platform.
The results show that the used of elastomeric rubber towards structure with excavation reduce the vibration period, pile foundation axial internal forces, and vertical soil spring reaction, but can increase minaret internal forces, pile foundation shear and moment internal forces, and horizontal soil spring reaction. Besides, the used of elastomeric rubber more efficient than connecting minaret base with the mosque platform.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65200
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tusdianto
"Perkembangan kota besar menimbulkan kawasan strategis yang berpengaruh terhadap keterbatasan lahan strategis. Kondisi tersebut menyebabkan bermunculannya bangunan-bangunan bertingkat tinggi dengan segala aturan yang mengikat, Akibatnya timbul puia basemen sebagai bagian yang menunjang kegiatan manusia yang terjadi di dalam bangunan bertingkat tinggi.
Basemen tersebut tentunya memerlukan pengudaraan sebagai pelengkap guna menjalankan fungsi ruang dan mendukung aktifitas pengguna ruang tersebut.
Pengudaraan pada basemen umumnya diolah dengan pengudaraan buatan, pemanfaatan udara alami masih sangat kurang. Pemakaian udara buatan selain memerlukan biaya yang besar, juga belum tentu memberikan nilai pengudaraan yang pas bagi pengguna ruang sehingga dapat menimbulkan gangguan kesehatan pengguna. Pengolahan bukaan, pengaturan jumlah luasan bukaan, serta memperhatikan sifat dasar pergerakan udara memungkinkan pemanfaatan pengudaraan alami pada basemen.
Penyusunan skripsi dengan pokok bahasan di atas adalah untuk mengetahui dan mempelajari pengudaraan alami pada basemen bertingkat serta pengaruhnya terhadap tingkat kenyamanan thermal manusia. Pembahasan kondisi lapangan melalui studi kasus dan mengkaitkannya dengan teori yang ada dalam buku-buku serta saran individu-individu yang berpengalaman di bidang tersebut, ditunjang dengan hasil kuisioner terhadap pengguna basemen, penulis mendapatkan gambaran mengenai pengetahuan pengudaraan alami pada basemen dan pengaruhnya terhadap tingkat kenyamanan thermal manusia."
2000
S47893
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azzam Auliarahman
"Pulau Lombok yang berada di wilayah dengan aktivitas seismik yang sangat tinggi akibat dilewati zona subduksi Lempeng Indo-Australia, dan sesar naik Busur Belakang Flores (Flores Back-arc Thrust), membuat Kawasan Bandara Iinternasional Lombok (BIL) yang terletak di Lombok Tengah tidak terlepas dari ancaman dan risiko gempa bumi. Kawasan BIL yang juga didominasi oleh batuan sedimen gunung api membuat daerah ini rawan terkena amplifikasi gelombang gempa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur geologi bawah permukaan di kawasan BIL dengan menggunakan data gravitasi. Metode gravitasi dipiliha karena dapat menganalisis variasi kontras densitas dibawah permukaan dari data anomali gravitasi yang telah dikoreksi, yang kemudian dapat memperlihatkan struktur patahan, basemen, dan geometri basin dengan baik. Hasil analisis first horizontal derivative (FHD), second vertical derivative (SVD) serta pemodelan inversi 3D menunjukkan adanya struktur basemen yang kompleks dengan tiga cekungan utama, dan geometri basemen yang merupakan kanal berbentuk lembah dengan arah timur laut menuju barat daya. Struktur dinding basemen tersebut diperkirakan berasal dari batuan gamping yang sudah mengeras dan tersementasi yang kemudian terisi oleh batuan sedimen piroklastik dari erupsi Gunung Samalas pada tahun 1257. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan terkait struktur geologi bawah permukaan di Kawasan BIL untuk perencanaan mitigasi bencana gempa yang lebih aman dimasa depan.

Lombok Island, located in a region with very high seismic activity due to its position along the subduction zone of the Indo-Australian Plate and the Flores Back-arc Thrust, makes the area around Lombok International Airport (BIL), situated in Central Lombok, vulnerable to earthquake hazards. The BIL area, which is also dominated by volcanic sedimentary rocks, is susceptible to seismic wave amplification. This study aims to identify the subsurface geological structures in the BIL region using gravity data. The gravity method was chosen because it can analyze variations in density contrasts beneath the surface from corrected gravity anomaly data, which can then reveal fault structures, basements, and basin geometries effectively. The results from the first horizontal derivative (FHD), second vertical derivative (SVD), and 3D inversion modeling analyses indicate the presence of a complex basement structure with three major basins, as well as a basin geometry resembling a valley channel running from the northeast to the southwest. The basement walls are believed to consist of hardened and cemented limestone rocks, subsequently filled with pyroclastic sedimentary rocks from the eruption of Mount Samalas in 1257. This research is expected to provide valuable insights into the subsurface geological structure of the BIL area for safer future earthquake disaster mitigation planning."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library