Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Mutia
"Dengan perkembangan jaman yang semakin maju, jumlah kendaraan bermotor di dunia mengalami peningkatan yang sangat signifikan baik itu motor maupun mobil dan hal ini membuat semakin banyaknya emisi yang dikeluarkan ke udara. Seperti yang kita tahu emisi yang dikeluarkan dari kendaraan bermotor saat ini mengandung substansi yang sangat berbahaya yaitu Timbal. Oleh karena itu penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menemukan substansi baru yang tidak berbahaya bagi manusia. Substansi yang akan peneliti coba gunakan adalah grafit. Diharapkan dengan substansi ini emisi yang dihasilkan dari kendaraan bermotor bisa aman bagi manusia.
......The era of modern with the development of more advanced, the number of motor vehicles in the world has increased very significantly both motorcycles and cars, and this makes it more emmision are released in the air. As we know the emission from motor vehicles containing dangerous substance who called the name is timbale. Therefore, the research was conducted with the aim of finding new substances that are not dangerous for humans. Substance to be researchers are trying to use is graphite. Expected to replaced timbale with graphite, the resulting emissions from motor vehicles can be safe for humans."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S54844
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alif Fatullah
"Baterai adalah media untuk menyimpan energi listrik. Baterai mengubah energi kimia yang terkandung dalam bahan aktif menjadi energi listrik yang disebabkan oleh reaksi reduksi oksidasi elektrokimia. Baterai dapat diterapkan untuk berbagai jenis kebutuhan manusia, seperti UPS (Uninterruptible Power Supply), sel surya, dll. Salah satu jenis baterai yang banyak digunakan saat ini adalah baterai timbal-asam. Agar baterai bekerja optimal dan memiliki usia yang sesuai, kondisi baterai harus dipertimbangkan dengan benar. Salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah suhu sekitar dan arus keluaran. Suhu lingkungan dapat memengaruhi parameter baterai seperti tegangan, kapasitas, dan masa pakai baterai. Arus pelepasan baterai dipengaruhi oleh beban yang terkait dengan baterai, oleh karena itu beban yang digunakan perlu disesuaikan dengan kapasitas baterai yang akan digunakan sehingga arus pelepasan yang dihasilkan oleh baterai sesuai dengan peringkat penggunaannya karena aliran pelepasan yang dihasilkan oleh baterai dapat mempengaruhi kapasitas baterai. Oleh karena itu, menguji pengaruh suhu lingkungan dan debit saat ini pada baterai timbal-asam dengan metode deep-discharge diperlukan untuk melihat karakteristik debit baterai pada suhu ambien dan debit yang berbeda. Dari pengujian yang telah dilakukan, rasio kapasitas berbanding lurus dengan suhu sekitar dan berbanding terbalik dengan arus pelepasan baterai. Misalnya, pada pengujian 30o Celcius, kapasitas baterai masing-masing 2 Ohms, 3 Ohms dan 4 Ohms masing-masing adalah 57.783 Watt-jam, 58.74 Watt-jam dan 60.467 Watt-jam. Contoh lain adalah pada beban 2 Ohm, kapasitas baterai pada 30o Celcius, 40o Celcius dan 50o Celcius masing-masing adalah 57.783 Watt-jam, 58.175 Watt-jam dan 58.213 Watt-jam.
......
The battery is a medium for storing electrical energy. Batteries convert chemical energy contained in active ingredients into electrical energy caused by electrochemical oxidation reduction reactions. Batteries can be applied to various types of human needs, such as UPS (Uninterruptible Power Supply), solar cells, etc. One type of battery that is widely used today is lead-acid batteries. For the battery to work optimally and have an appropriate age, the condition of the battery must be considered properly. One factor to consider is ambient temperature and output current. Ambient temperature can affect battery parameters such as voltage, capacity, and battery life. The battery discharge current is affected by the load associated with the battery, therefore the load used needs to be adjusted according to the capacity of the battery to be used so that the discharge current generated by the battery matches its usage rating because the discharge flow generated by the battery can affect the capacity of the battery. Therefore, testing the effect of ambient temperature and current discharge on lead-acid batteries with the deep-discharge method is needed to see the characteristics of battery discharge at different ambient and discharge temperatures. From the tests that have been done, the capacity ratio is directly proportional to the ambient temperature and inversely proportional to the battery discharge current. For example, in the 30o Celsius test, the battery capacity of 2 Ohms, 3 Ohms and 4 Ohms respectively was 57,783 Watt-hours, 58.74 Watt-hours and 60,467 Watt-hours, respectively. Another example is the load of 2 Ohms, the battery capacity at 30o Celsius, 40o Celsius and 50o Celsius are 57,783 Watt-hours, 58,175 Watt-hours and 58,213 Watt-hours, respectively."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diwakara Sindhu Dharmika
"ABSTRACT
Photovoltaic cell is one of renewable energy technology which converts sunlight into electrical energy. However it has a limitation where it only can yield energy ouput during day, meanwhile the peak load for residential use mostly occurs on evening, therefore to reduce energy consumption from grid during peak load hours a PV system need to be equipped with battery as energy storage. The software used in this research, System Advisor Model SAM provides various types of Lead Acid and Lithium ion batteries to model the energy storage in a PV system simulation.The performance parameters compared between Lead Acid and Lithium ion batteries in this simulation include battery efficiency and battery life. From the efficiency aspect, Lithium ion has higher efficiency compared to Lead Acid with difference of 6.96 . Meanwhile from battery life aspect, Lithium ion lasts for 5500 cycles in 16 years before being replaced and Lead Acid only lasts for 1180 cycles in around 3 years. The total cumulative cost of both batteries including their replacement costs are also presented in this research.

ABSTRAK
Sel fotovoltaik merupakan salah satu teknologi energi terbarukan yang mengubah energi sinar matahari menjadi energi listrik. Namun teknologi ini memiliki keterbatasan dimana sel PV hanya mampu menghasilkan energi pada siang hari, sementara puncak beban rumahan lebih sering terjadi pada malam hari, oleh karena itu sistem PV rumahan perlu dilengkapi baterai sebagai penyimpanan energi untuk mengurangi konsumsi listrik dari grid pada saat waktu beban puncak. Software yang dipakai dalam penelitian ini, System Advisor Model SAM menyediakan berbagai jenis baterai Lead Acid dan Lithium-ion untuk memodelkan sistem penyimpanan energi dalam simulasi sistem PV.Parameter performa yang dibandingkan pada baterai Lead Acid dan Lithium-ion pada simulasi ini diantaranya adalah efisiensi baterai dan masa hidup baterai. Dari sisi efisiensi, Lithium-ion memiliki efisiensi lebih tinggi dibanding Lead Acid dengan selisih 6.96 . Sementara dari aspek masa hidup baterai, Lithium-ion bertahan untuk 5500 siklus dalam 16 tahun sebelum digantikan, dan Lead Acid bertahan untuk 1180 Siklus dalam 3 tahun. Total biaya yang dikeluarkan untuk baterai termasuk penggantiannya juga dipaparkan dalam penelitian ini."
2017
S66969
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library