Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tri Kurniasih
"Tempuyung (Sonchus arvensis L) yang termasuk dalam familia Asteraceae, adalah salah satu tanaman obat tradisional yang sering digunakan dalam jamu penghancur batu ginjal. Identifikasi simplisia dalam jamu serbuk sulit dilakukan secara mikroskopik, karena sangat halus. Telah dilakukan penelitiari identifikasi Sonchi Folium dalam jamu penghancur batu ginjal secara kromatografi lapis tipis, menggunakan beberapa fase gerak yaitu kioroform-metanol (10:1), benzena-metanol (97:3), n-butanol-asam asetat-air (4:1:5) dan hcksana-etil asetat(1 7:3). Pereaksi penampak noda asam sulfat 10 % dalam etanol dan dipanaskan 110 °C selama 10 menit. Pengamatan dilakukan sebelum dan sesudah disemprot dengan sinar tampak dan sinar UV 365 nm. Bahair yang digunakan adalah fraksi petroleum benzena, fraksi etanol 70 %, dan ekstrak etanol 70 % dari Sonchi Folium, beberapa simplisia yang biasa digunakan dalam jamu penghancur batu ginjal yaitu Orthosiphonis Folium, Plantaginis Folium, Sericocalycis Folium, Phylanthi Herba, hnperatae Rhizoma, Piperis nigri Fructus, Piperis cubebae Fructus dan Caricae Folium, sampel jamu dan pasar (J 1 ,J2,J3) danjamu yang diracik sendiri (C1). Hasil penelitian menunjukan bahwa fraksi petroleum benzena dengan fase gerak heksana-etil asetat (17:3) dan penampak noda asam sulfat 10 % dalam etanol membenkan bercak identitas path Rf 0,39 yang berwama ungu kecokiatan path sinar tampak dan berwarna kuning terang pada sinar UV 365 nm, yang dapat digunakan untuk identifikasi Sonchi Foliuni dalam jamu.

Tempuyung (Sonchus arvensis L - Asteraceae) is one of the medicinal plant often used injamu for renal stone. Identification of the crude drug in powder jamu is very difficult to do microscopically, because it is very fine. The identification experiment of Sonchi Folium in the renal stone jamu has been performed by Thin Layer Chromatography, using several mobile phase: chloroformmethanol (10:1), benzene-methanol (97:3), n-butanol-acetic acid-water (4:1:5) and hexane-ethyl acetate (17:3). The spray reagent is 10 % sulfuric acid in ethanol and heated at 1,,10 °C in 10 minutes. The observation has been done before and after spraying in daylight and under UV 365 nm. - The materials have been used: petroleum benzene fraction; 70 % ethanolic fraction; 70 % ethanolic extract of Sonchi Folium and other crude drugs used in renal stone jamu consist of Orthosiphonis Folium, Planiaginis Folium, Sericocalycis Folium, Phylanthi Herba, Jmperatae Rhizoma, Piperis nigri Fructus and Caricae Folium; several samples ofjamu available in comercial market (J 1 ,J2,J3) and my own madejamu (C1) The results showed that the petroleum benzene fraction with hexane-ethyl acetate (17:3) as the mobile phase and the spray reagent 10 % sulfuric acid in ethanol, gave an identity spot at Rf 0,39 in brownish violet in daylight and bright yellow under UV 365 nm could be used for identification of Sonchi Folium injamu."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1998
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Febriyeni
"[ABSTRAK
Batu ginjal merupakan penyakit urologi yang banyak ditemukan di wilayah
perkotaan. Diet yang tidak sehat dan kurangnya asupan cairan merupakan
penyebab terbentuknya batu ginjal. Berulangnya penyakit sering terjadi pada klien
batu ginjal. Intervensi keperawatan berupa edukasi diet dan cairan perlu diberikan
kepada klien dengan batu ginjal. Hal ini dilakukan untuk mencegah kekambuhan
yang sering terjadi pada klien dengan batu ginjal karena ketidakpatuhan terhadap
pola diet dan asupan cairan setelah dilakukan pengangkatan batu. Rekomendasi
dari tulisan ini adalah pemberian edukasi khususnya terkait diet dan cairan dengan
menggunakan media edukasi dan prosedur yang jelas dapat dijadikan intervensi
rutin di rumah sakit untuk klien dengan batu ginjal untuk mencegah kekambuhan.

ABSTRACT
Kidney stones are urologic diseases commonly found in urban areas. Unhealthy
diets and lack of fluid intake are the cause of kidney stones formation. Recurrence
of the disease is common in clients with kidney stones. Nursing interventions
such as diet and fluid intake education should be given to clients with kidney
stones. This is done to prevent a recurrence that often occurs in clients with
kidney stones because of poor adherence to diet and fluid intake after the removal
of the stone. This paper recommend to provide education, especially related to
diet and fluid by using educational media and a clear procedure can be used as a routine intervention in the hospital for clients with kidney stones to prevent
recurrence.;Kidney stones are urologic diseases commonly found in urban areas. Unhealthy
diets and lack of fluid intake are the cause of kidney stones formation. Recurrence
of the disease is common in clients with kidney stones. Nursing interventions
such as diet and fluid intake education should be given to clients with kidney
stones. This is done to prevent a recurrence that often occurs in clients with
kidney stones because of poor adherence to diet and fluid intake after the removal
of the stone. This paper recommend to provide education, especially related to
diet and fluid by using educational media and a clear procedure can be used as a
routine intervention in the hospital for clients with kidney stones to prevent
recurrence., Kidney stones are urologic diseases commonly found in urban areas. Unhealthy
diets and lack of fluid intake are the cause of kidney stones formation. Recurrence
of the disease is common in clients with kidney stones. Nursing interventions
such as diet and fluid intake education should be given to clients with kidney
stones. This is done to prevent a recurrence that often occurs in clients with
kidney stones because of poor adherence to diet and fluid intake after the removal
of the stone. This paper recommend to provide education, especially related to
diet and fluid by using educational media and a clear procedure can be used as a
routine intervention in the hospital for clients with kidney stones to prevent
recurrence.]"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Iswanto
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1999
T57282
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
P. Herman Komintas
"ABSTRAK
Banyak jenis tanaman obat yang biasa digunakan Untuk mengobati penyakit 'batu ginjal", tetapi baru sebagian kecil saja yang telah diteliti tentang kandungan kimianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan senyawa-senyawa kimia yang terkandung didalam beberapa jenis tanaman obat tersebut, seperti : Clerodendron calamitosuni L, Desniodium gangeticum L (Do), Hemigraphis cobrata H, OrthosiDhon stamineus Bentb, Ruellia napif era Zoll & Mor, Sonchus arvensis L dan Strobilanthes crispus Bi. Terutama terhadap kemungkinan adanya persamaan golongan senyawa kimianya yang diduga ikut berperanan didalam proses penyembuhan penyakit "batu ginjal". Pemeriksaan dilakukan dengan cara-cara yang umum untuk golongan senyawa kimia tanaman seperti alkaboida, glikosida, flavonoida, sterol dan ion-ion P, Na+ serta Ca+1. Keniudian dilanjutkan dengan pezneriksaan secara Kbroinatografi Lapisan Tipis yang menggunakan berbagai jenis pelarut dan larutan penampak noda yang sesuai. Dari hasil-hasil pemeriksaan yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa seluruh contoh tanaman yang diperiksa mengandung senyawa flavonoida dan ion-ion K+,Na serta Ca. Diduga juga bahwa pada seluruh contoh tanaman tersebut terkandung senyawa gobongan glikosida dan sterol, sedangkan pada Orthosiphon stamineus Benth terdapat suatu Senyawa yang mengandung - N, yang diduga senyawa alkaboida. Pada penelitian lebih lanjut disarankan agar dilakukan isolasi dan identifikasi terhadap senyawa flavonoida serta senyawa yang diduga golongan glikosida dan sterol dari seluruh contoh tanaman. Juga terhadap senyawa yang diduga alkaloida dari Orthosiphon stainineus Benth, untuk kemudian dilakukan penelitian secara farmakologis."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1981
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustafidz
"Batu ginjal merupakan penyakit perkemihan yang paling sering banyak ditemukan di wilayah perkotaan. Kurangnya asupan cairan saat bekerja merupakan penyebab batu ginjal. Salah satu penatalaksanaan batu ginjal adalah dengan proses pembedahan. Pembedahan dilakukan berdasarkan letak batu. Proses pembedahan menimbulkan dampak negatif pada sistem pernapasan. Hal ini dapat menyebabkan Postoperative Pulmonary Complications (PPCs). Intervensi keperawatan berupa fisioterapi dada perlu dilakukan pada pasien post operasi. Hal ini dilakukan agar pasien terhindar dari masalah sistem pernapasan. Rekomendasi dari tulisan ini adalah penggunaan fisioterapi dada dapat dijadikan sebagai latihan yang diterapkan di rumah sakit untuk klien post operasi.

Kidney stones are the most common urinary diseases that commonly found in urban areas. Lack of fluid intake while working is the causes of kidney stones. One of the kidney stones treatment is surgery. Surgery is performed based on the location of the stone. Surgery has a negative impact on the respiratory system. This can lead to Postoperative Pulmonary Complications (PPCs). Nursing interventions need to be done in the form of chest physiotherapy in patients post-surgery. This is done in order to avoid patient respiratory system problems. Recommendation of this paper is the use of chest physiotherapy exercises that can be used as applied in the hospital for postoperative clients.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
cover
<<   1 2 3   >>