Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 569 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendra Surya
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2015
153.15 HEN c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Schmuck, Richardo
Dubuqe: WM. C. Brown company publisher , 1983
371.39 SCH g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Margaretha Purwanti
"Perkembangan jaman di abad 21 ini menuntut perguruan tinggi rnenyelenggarakan pembelajaran yang memungkinkan lulusannya memiliki kemampuan kognitif tingkat tinggi, keterampilan memotivasi diri, keterampilan mengelola diri dan keterampilan teknis praktis. Dengan kemampuan dan keterampilan tersebut individu akan mampu bersaing dan menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan jaman. Beberapa penelitian tentang pembelajaran yang telah ada tampaknya belum dapat menjawab kebutuhan akan sebuah alur pembelajaran yang cocok untuk perguruan tinggi karena masih menggunakan pendekatan perilaku, contohnya penelitian Brophy & Good (1986), penelitian Sutadji (1993), model pembelajaran dari Cote dan Levine (2000), dan penelitian Simamora (2002).
Tujuan penelitian ini adalah menguji model pembelajaran di perguruan tinggi dengan tesis utamanya, pengajaran dosen mempengaruhi hasil belajar mahasiswa melalui konsep pembelajaran, konsep diri akademik, dan pendekatan belajari. Hasil penelitian ini dlharapkan menjadi informasi dan bahan introspeksi bagi perguruan tinggi mengenai pembelajaran yang nyata terjadi di institusinya. Dengan menggunakan pendekatan kognitif dan berdasarkan argumentasi tertentu tentang unsur-unsur model, maka dapat dikatakan bahwa model pembelajaran ini adalah model yang "baru".
Pengajaran dosen adalah bagian dari konteks pembelajaran yang merupakan pengalaman pertama yang dihadapi mahasiswa dalam seluruh rangkaian pembelajaran di perguruan tinggi. Mahasiswa memaknai pengalaman ini melalui proses persepsi dan hasil persepsi mempengaruhi aktivitas mental selanjutnya. Aktivitas mental yang terpengaruh tersebut adalah konsep tentang pembelajaran dan konsep diri akademik. Berdasarkan pengetahuan kognitif tentang makna pembelajaran (konsep tentang pembelajaran) dan berdasarkan persepsi evaluatif tentang kemampuan diri (konsep diri akdemik) ini mahasiswa memutuskan menggunakan cara belajar (pendekatan belajar) tertentu untuk menguasai materi pelajaran. Pendekatan belajar adalah tingkah laku nyata mahasiswa dalam belajar yang menentukan tingkat hasil belajarnya. Pada model penelitian ini indikator hasil belajar tidak hanya IPK tetapi disempurnakan dengan tiga keterampilan utama untuk berkembang (human capital skills). Digunakannya IPK dan tiga keterampilan utama untuk berkembang sebagai indikator hasil belajar adalah hal "baru" lain pada model pembelajaran yang diteliti ini.
Responden penelitian ini adalah 861 mahasiswa yang berasal dari empat perguruan tinggi yang berbentuk universitas dj Jakarta (dari dua universitas negeri dan dea universitas swasta). Ada lima skala yang digunakan untuk mendapatkan data penelitian ini, yaitu skala persepsi mahasiswa tentang pengajaran dosen, skala konsep pembelajaran, skala konsep diri akademik, skala pendekatan belajar, dan skala tiga keterampilan utama untuk berkembang. Data IPK sebagai salah satu komponen hasil belajar diperoleh langsung dari responden. Ke-lima skala telah melalui pengujian konsistensi internal dengan teknik statistik yang sesuai. Pengujian model dilakukan dengan teknik analisis Model Persamaan Struktural (srructural equation modeling - SEM).
Hasil uji model menunjukkan bahwa model teoritik sesuai (fit) dengan data empiris. Hasil belajar mahasiswa yang dominan menggunakan pendekatan belajar mendalam (deep approach) adalah yang paling optimal dibandingkan dengan hasil belajar mahasiswa yang dominan menggunakan pendekatan belajar permukaan (surface approach) dan pendekatan belajar mengejar prestasi (achieving approach). Mahasiswa akan mengutamakan pendekatan belajar mendalam yang pada akhirnya menghasilkan hasil belajar optimal bila pengajaran dosen berfokus pada mahasiswa (leamer centered). Hasil persepsi mahasiswa terhadap pengajaran dosen yang berfokus pada mahasiswa ini adalah dianutnya jenis konsep pembelajaran mengkonstruksi pengetahuan dan menggunakan pengetahuan. Selain itu, pengajaran dosen yang berfokus pada mahasiswa sangat kondusif untuk menumbuhkan konsep diri akademik yang positif pada mahasiswa. Rangkaian pembelajaran seperti inilah yang diharapkan terjadi di perguruan tinggi.
Dua rangkaian pembelajaran lain bukanlah yang diharapkan, namun penting untuk diketahui agar dapat diminimalkan kemunculannya. Pertama, rangkaian pembelajaran yang diawali dengan pengajaran dosen yang berfokus pada dosen (teacher centered, yang menghasilkan konsep pembelajaran mendapatkan pengetahuan (intake of knowledge) dan stimulasi eksternal (stimulating education), serta konsep diri akademik yang kurang positif. Pendekatan belajar yang digunakan pada rangkaian pembelajaran ini adalah pendekatan belajar permukaan (surface), yang akan mengarahkan pada pencapaian hasil belajar yang kurang optimal. Kedua, rangkaian pembelajaran yang diawali pula oleh pengajaran dosen yang berfokus pada dosen, dan mementingkan pencapaian nilai semata. Hasil persepsi mahasiswa dengan pengajaran dosen seperti ini adalah dianutnya konsep pembelajaran bekerjasama (cooperation), dan konsep diri akademik yang dapat dikatakan positif. Dengan karakteristik tersebut mahasiswa memilih menggunakan pendekatan belajar mengejar prestasi (achieving approach). Hasil belajar yang diraih mungkin saja tinggi, tetapi kurang optimal karena hanya menganggap penting nilai berupa angka.
Keterbatasan utama penelitian adalah masih menyisakan pertanyaan tentang faktor lain yang menentukan hasil belajar optimal, yang kemungkinan bersumber dari faktor konteks pembelajaran yang belum seluruhnya tercakup pada penelitian ini. Pengaruh konteks pembelajaran ini pulalah yang kemungkinan menghasilkan banyak perbedaan di antara rnahasiswa PTN dan PTS, serta mahasiswa yang berasal dari Fakultas Ilmu Eksakta dan Ilmu Sosial dalam berbagai hal berkaitan dengan variabel penelitian ini. Hal ini tentunya dapat menjadi masukan bagi penelitian selanjutnya.
Saran praktis dari penelitian ini adalah pelatihan bagi dosen (untuk mengubah paradigma dari pembelajaran yang berfokus pada dosen menjadi pembelajaran yang berfokus pada mahasiswa, dan membekali mereka dengan keterampilan mengelola pembelajaran yang berfokus pada mahasiswa), pelatihan bagi calon mahasiswa (agar mereka siap belajar di perguruan tinggi), dan kesiapan institusi untuk menerapkan pembelajaran yang berfokus pada mahasiswa secara konsisten."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
D680
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: UI Publishing, 2024
371.9 KES
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen P & K, 1986
371.3 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hasbullah Thabrany
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1997
371.3 Tha r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dewi Susesty Ellya
"ABSTRAK
Anak dengan kesulitan belajar sangat sering dijumpai. Hal ini disebabkan karena kelainan neurologis. dinegara maju, para ahli telah membuat berbagai sarana diagnostik yang mudah dilakukan dan hanya membutuhkan waktu yang singkat untuk mengetahui adanya kelainan neurologis pada anak tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai pemeriksaan gejala minor neurologis yang datar dipakai dan dilakukan secara massal pada anak Sekolah Dasar dengan mudah dan cepat"
1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Sumarni Sityati
"Penelitian ini membahas tentang determinan yang mempengaruhi prestasi belajar matematika siswa kelas IX di SMP Negeri 5 Yogyakarta dan SMP Negeri 8 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menggali determinan yang mempengaruhi prestasi belajar matematika siswa kelas IX di SMP Negeri 5 Yogyakarta dan SMP Negeri 8 Yogyakarta. Prestasi belajar sebagai variabel terikat diambil untuk mata pelajaran matematika siswa kelas IX dengan tolok ukur nilai raport siswa. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 249 siswa. Alat analisis data yang digunakan yaitu regresi berganda dengan metode stepwise.
Hasil penelitian menemukan bahwa determinan yang berpengaruh terhadap pencapaian prestasi belajar matematika siswa kelas IX di SMP Negeri 5 Yogyakarta dan SMP Negeri 8 Yogyakarta adalah waktu belajar di rumah, penghargaan yang diterima dari orangtua, sikap atau tindakan guru jika ada siswa yang mendapat nilai jelek, sikap atau tindakan guru jika ada siswa yang tidak mengerjakan tugas matematika, sikap atau tindakan kepala sekolah jika ada siswa yang tidak disiplin, dan pendidikan terakhir ibu. Pengaruh dari indikator-indikator tersebut terhadap pencapaian prestasi belajar matematika siswa sebesar 60,3 %.

This research is subject to determinants those influence to Learning Achievement In Mathematics of Students Grade IX in SMPN 5 Yogyakarta and SMPN 8 Yogyakarta. This research use quantitative paradigm to find determinants those influence to Learning Achievement In Mathematics Students Grade IX in SMPN 5 Yogyakarta and SMPN 8 Yogyakarta. Learning achievement, as dependent variable, is used for mathematics of students on grade IX with value of record card as a measurement tool (instrument) . Total sample that used in this research is 249 students. Data analysis uses multiple regression with stepwise method.
The research found that determinants influence to learning achievement in mathematics of students on grade IX in SMPN 5 Yogyakarta and SMPN 8 Yogyakarta are time for study at home, appreciation from the parents, reaction of the teacher when the student get a bad score in mathematics, reaction of the teacher when the student do not furnish mathematics task in time, reaction of the headmaster to the undisciplined student, and the last is education from the mother. Influence of the determinants to learning achivement in mathematics is 60,3%."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27800
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Djunaha Widyawati
"Sekolah sebagai suatu sistem menekankan pada proses belajar mengajar yang merupakan proses membelajarkan subyek didik/pembelajar yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan, dan dievaluasi secara sistematis agar subyek didik/pembelajar dapat mencapai tujuan-tujuan secara efektif dan efisien.
Dengan demikian, belajar mengajar sebagai suatu system, terdiri dari sejumlah komponen yang terorganisir antara lain tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran, media pembelajaran/alat peraga, pengorganisasian kelas, evaluasi pembelajaran, dan tindak lanjut pembelajaran.
Mutu pendidikan salah satunya diukur dengan pencapaian prestasi belajar. Prestasi belajar merupakan suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.
Prestasi belajar yang datanya diperoleh dari hasil penilaian, merupakan informasi yang sangat berguna sebagai umpan balik dalam proses kegiatan belajar mengajar lebih lanjut. Tinggi rendahnya prestasi belajar yang diperoleh siswa dapat dipandang sebagai ukuran untuk menentukan keberhasilan studinya.
Penelitian ini berusaha mencari variabel-variabel yang diuraikan dalam determinan yang secara dominan yang berkaitan maupun berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa dengan menganalisis hubungan antara determinan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 85 Jakarta Selatan.
Hasil penelitian menunjukkan dari determinan-determinan dalam variabel gender, status sosial ekonomi, biaya pendidikan, dan kepala sekolah, guru, pola asuh, dan motivasi terdapat determinan-determinan yang berkorelasi positif dan berkorelasi negatif dengan prestasi belajar. Dari hasil penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa ketujuh variabel penelitian pada dasarnya mempunyai kaitan dan pengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

School as a system focuses on learning and teaching process which is planned, designed, carried out and evaluated systematically to reach efficient and effective goals. Therefore, learning and teaching as a system consists of seceral organized components such as learning goals, stategy and methods visual aid,class organization, learning evaluation and learning follow up.
Education quality is measured by learning achievement. Learning achievement is a proof of a student in doing his or her learing activities according to quality that he or she reaches.
Learning achevement, whose data is obtained from assessment, is a very useful information as a feedback for advanced learning and teaching activities.
The level of learning achievement a student gains is considered a standard to measure student`s success.
This research is an explorative research that tries to find out dominant determinants that affect students`learning achievement by analyzing the correlation those determinants to learning process. This reserach was held at 85 State Junior High School South Jakarta.
The research shows that determinants which covered in gender, status economic social, school finance, and principals, teacher, patterns of parentcare and motivation, have positively and negatively correlation with learning achievement.The research results that 7 variables have correlation and influence with learning achievement."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T28155
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>