Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizka Novita Indriani
"Latar Belakang: Suksesnya tindakan kolonoskopi sangat bergantung dengan bersihan kolon yang adekuat. Persiapan kolonoskopi menjadi suatu hal yang sangat penting, namun hingga saat ini volume agen persiapan kolonoskopi yang besar masih menjadi masalah. Telaah sistematis untuk membuktikan agen bervolume rendah dengan dosis terbagi dan penambahan ajuvan dapat memberikan hasil yang optimal perlu dilakukan.
Tujuan: Menilai bersihan kolon, tolerabilitas, dan kepatuhan antara polyethylene glycol dosis rendah terbagi dengan penambahan bisacodyl dibandingkan dengan polyethylene glycol dosis standar
Sumber Data: Pencarian dilakukan sejak bulan September 2020 hingga November 2020 pada basis data Pubmed, Cochrane, Science Direct, Google Scholar dan Global Index Medicus. Pencarian gray literature dilakukan secara snowballing dan perpustakaan elektronik dengan kata kunci terkait.
Seleksi Studi: Studi uji klinis acak yang melaporkan perbandingan bersihan kolon, tolerabilitas, dan kepatuhan konsumsi pasca pemberian polyethylene glycol dosis rendah terbagi dengan penambahan bisacodyl dibandingkan dengan polyethylene glycol dosis standar, dimasukkan ke dalam studi.
Ekstraksi Data: Ekstraksi data dilakukan oleh dua peninjau, sesuai alur PRISMA dan dilakukan analisis dengan perangkat lunak RevMan 5.4.
Hasil: 5 studi uji klinis acak yang melaporkan hasil bersihan kolon dimasukkan ke dalam meta analisis. Hasil meta analisis menggunakan fixed effect model tidak menunjukkan perbedaan bersihan kolon yang bermakna antara polyethylene glycol dosis rendah terbagi dengan penambahan bisacodyl dibandingkan dengan polyethylene glycol dosis standar (OR 0.92, IK 95% 0.73-1.17). Namun perbedaan yang signifikan didapatkan pada tolerabilitas (OR 0.63, IK 95% 0.52-0.75) dan kepatuhan konsumsi (OR 3.13, IK 95% 1.50-6.56)
Kesimpulan: Polyethylene glycol dosis rendah terbagi dengan penambahan bisacodyl tidak memberikan hasil bersihan kolon yang berbeda dibandingkan dengan polyethylene glycol dosis standar, namun memberikan hasil yang lebih baik dalam hal tolerabilitas dan kepatuhan pasien.

Background: The success of colonoscopy procedure, depends on the adequacy of bowel cleansing. In bowel preparation, high amount of bowel preparation agent consumed before procedure is one of the most worrying hindrance in achieving proper bowel preparation. Lower preparation agent is needed. Systematic review proving the efficacy of split low volume bowel preparation agent is needed.
Objective: To asses bowel cleansing, tolerability, and adherence between split dose low volume polyethylene glycol plus bisacodyl with standart dose polyethylene glycol.
Data Source: The search was conducted since September, 2020 until November, 2020, including Pubmed, Cochrane, Science Direct, Google Scholar and Global Index Medicus data base. Gray literature was searched using associated keyword, and was done by snowballing method and searching through e-library.
Study Selection: Randomized clinical trial reporting the bowel cleansing, tolerability, and adherence in patients consuming split dose low volume polyethylene glycol plus bisacodyl with standart dose polyethylene glycol, was included in this study.
Data Extraction: Data extraction was done by two reviewer, based on PRISMA algorithm, and was analyzed by RevMan 5.4 software.
Result: 5 randomized clinical trial reporting bowel cleansing result, was included in meta analysis. A fixed effect model did not show significant difference in bowel cleansing after consuming split dose low volume polyethylene glycol plus bisacodyl, compared with standart dose polyethylene glycol (OR 0.92, 95% CI 0.73-1.17). But a significant difference was showed in terms of tolerability (OR 0.63, 95% CI 0.52-0.75) and adherence (OR 3.13, 95%CI 1.50-6.56).
Conclusion: Split dose low volume polyethylene glycol plus bisacodyl did not show any differences in bowel cleansing compared with standart dose polyethylene glycol. But split dose low volume polyethylene glycol plus bisacodyl did show better tolerability and adherence compared with standart dose polyethylene glycol.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Yusran
"ABSTRAK
Latar Belakang: Pemeriksaan kolonoskopi memerlukan persiapan dan usaha yang kompleks dengan melibatkan modifikasi diet dan pemilihan laksatif untuk meningkatkan kualitas bersihan kolon. Penggunaan berbagai regimen dan cara pemberian pencahar masih menjadi bahan diskusi para ahli hingga sekarang. Polyethylene glycol merupakan salah satu regimen pencahar yang dapat diberikan dalam dosis terbagi maupun dosis tunggal dalam satu waktu.
Tujuan: Mengetahui perbedaan bersihan kolon pada polyethylene glycol dosis tunggal dengan dosis terbagi pada persiapan kolonoskopi
Metode: Uji klinis acak tersamar tunggal dilakukan di Divisi Gastroenterologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo pada periode Juni hingga Agustus 2018. Pasien yang dilakukan tindakan kolonoskopi dijadikan sampel dengan pemilihan secara konsekutif. Pasien dengan obstruksi kolon, penyakit jantung, gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi hati berat, riwayat reseksi usus besar, alergi terhadap polyehtylene glycol, dan pasien yang tidak bersedia mengikuti penelitian tidak diikutsertakan dalam penelitian. Penilaian bersihan kolon dilakukan oleh beberapa staf gastroenterologi yang telah ditunjuk menggunakan Boston Bowel Preparation Score (BBPS) tanpa mengetahui cara pemberian preparat saat persiapan kolonoskopi pasien.
Hasil: Sebanyak 76 subyek penelitian, 38 pada kelompok pemberian dosis tunggal dan 38 pada kelompok pemberian dosis terbagi, diikutsertakan dalam uji klinis. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara metode pemberian polyethylene glycol terhadap tingkat bersihan kolon pada pasien kolonoskopi.
Simpulan: Bersihan kolon pada regimen pemberian polyethylene glycol dosis terbagi dan dosis tunggal pada persiapan kolonoskopi memiliki nilai efikasi yang sama.

ABSTRACT
Introduction: Colonoscopic examination is a unique examination requiring various plans and efforts including diet modifications and laxative choices in order to maximize colon adequacy. A plethora of regiments and methods have been served as a discussion topic for experts. Polyethylene glycol is one of the laxative regiments used in multiple administration method, either split dose or single dose
Aim: Comparing bowel cleanliness between polyehtylene glycol given in single dose and split dose on patients undergoing colonoscopic preparation.
Methods: Single blinded study was done in Gastroenterology Division, Internal Medicine Department of Doctor Cipto Mangunkusumo National General Hospital during June to August 2018. Patients undergoing colonoscopic preparations weree chosen as research samples using consecutive method. Patients with colon obstruction, heart disease, kidney function decline, severe liver damage, history of colon resection, allergic to polyehtylene glycol, or disagree to join the study was excluded. Bowel cleanliness was assessed by multiple gastroenterologist staff using Boston Bowel Preparation Score (BBPS) without knowing patients laxative regiment
Results: There were 76 study samples, 38 of each study groups, included in this study. There were no significant difference of efficacy between polyehtylene glycol administration method with bowel cleanliness in colonoscopic examination patients.
Conclusion: Bowel cleanliness on polyehtylene glycol given in split dose and single dose were of similar efficacy"
2019
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library