Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indah Tama Arina
"Ikan cupang (Betta splendens) fancy berkelamin jantan merupakan salah satu jenis ikan yang digemari oleh masyarakat. Ikan cupang berkelamin jantan memiliki keunggulan pada bentuk dan warnanya. Upaya untuk memperoleh populasi jantan dapat dilakukan dengan cara pengalihan kelamin dengan perendaman hormon 17α-metiltestosteron. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hormon 17α-metiltestosteron dengan konsentrasi berbeda 1, 2, 3 mg/L, serta kontrol melalui perendaman larva umur 5 hari dalam hormon 17α-metiltestosteron selama 24 jam. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dosis hormon 17α-metiltestosteron (1,2,3 mg/L, dan kontrol) dengan masing-masing enam ulangan setiap perlakuan. Ikan yang telah berumur 76 hari setelah perendaman hormon diidentifikasi jenis kelaminnya. Data yang diperoleh diuji dengan uji normalitas, uji homogenitas, uji ANAVA satu faktor, dan uji Tukey. Hasil analisis data berdasarkan data morfologi menunjukkan bahwa baik nilai kelulushidupan ikan maupun persentase jantan terdistribusi normal dan homogen. Hasil uji ANAVA satu faktor dengan tingkat kepercayaan 99% menunjukkan ada perbedaan nyata (P<0,01) antara perlakuan hormon dengan perlakuan kontrol terhadap kelulushidupan maupun persentase pengalihan kelamin menjadi jantan (maskulinisasi). Kelulushidupan ikan cupang koi (Betta splendens) fancy tertinggi ditunjukkan pada perlakuan kontrol yaitu sebesar 48,97%, sedangkan persentase jantan (maskulinasi) tertinggi 56,84% ditunjukkan pada perlakuan 17α-metiltestosteron 2 mg/L.

Male Betta fish (Betta splendens) fancy is one of the types of fish favored by the community. Effort to obtain male population can be done by sex reversal through immersion of the hormone 17α-methyltestosterone. This study aims to determine the effect of 17α-methyltestosterone hormone through immersion of 5-day-old-larvae hormone for 24 hours. This research was conducted using a completely randomized experimental design with four treatments of the 17α-methyltestosterone hormone dosage (1, 2, 3 mg/L, and control) with six replications for each treatment. Fishes that were 76 days old after hormone immersion were identified each of sex based on its morphology. The data obtained were tested by normality test, homogeneity test, ANOVA test, and Tukey test. The results of data analysis based on morphological data show that both the survival value of fish and the percentage of males are normally distributed and homogeneous. The results of ANOVA of one factor with a 99% confidence level showed that there was a significant difference (P<0,01) between hormone treatment with control treatment on survival and the percentage of sex reversal into males. The highest survival rate of male Betta fish (Betta splendens) fancy 48,97% was shown by control treatment, while the highest percentage of male 56,84% was shown by 2 mg/L."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sania Prima Amanda
"Telah dilakukan penelitian pengaruh pemberian mikroalga hijau-biru (Spirulina maxima) terhadap pertumbuhan dan kecerahan warna pada ikan cupang (Betta splendens). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Spirulina maxima dalam meningkatkan kecerahan warna biru dan pertumbuhan pada ikan cupang (Betta splendens). Metode yang digunakan memrupakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari satu uji coba, empat kelompok perlakuan penambahan bubuk Spirulina maxima (0%, 5%, 10%, 15%) yang didapati dari perhitungan Pearson square, dan lima kali ulangan. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan nyata secara uji Anava dengan hasil penambahan bubuk spirulina dosis 15% dengan hasil terdapat perubahan warna yang lebih cerah 11,28% dan mampu meningkatkan massa ikan sebesar 0,746 gram.

Research on the effect of giving blue-green microalgae (Spirulina maxima) on growth and color brightness in Betta fish (Betta splendens) aims to determine the effect of Spirulina maxima in increasing blue color brightness and growth in Betta fish (Betta splendens) and to determine the appropriate concentration of Spirulina maxima addition. to increase color brightness and growth in betta fish (Betta splendens). The method used was a completely randomized design consisting of one trial, four treatment groups with the addition of Spirulina maxima powder (0%, 5%, 10%, 15%) obtained from Pearson square calculations, and five replications. The results showed that there was a significant difference in the Anova test with the addition of spirulina powder at a dose of 15% with the result that there was a brighter color change of 11.28% and was able to increase the mass of fish by 0.746 grams."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library