Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rodo Paulus
"Di dalam dunia industri terutama industri permesinan dan logam, diperlukan proses produksi yang tepat dan bagus sesuai dengan spesifikasi dan permintaan yang diinginkan. Hasil yang diinginkan tersebut harus diuji kebenarannya atau diuji ketapatannya antara perhitungan dan hasil pengujian. Pengujian yang dilakukan kepada benda tersebut antara lain pengujian tarik lengkap, pengujian kekerasan, dan pengujian metalografi. Dalam pengujian tersebut tentulah ada biaya-biaya yang dikeluarkan, mulai dari biaya preparasi sampai pengujian selesai. Lembaga X adalah suatu lembaga yang menyediakan fasilitas untuk menguji bahan tersebut, tentu dengan biaya tertentu. Namun biaya yang terdapat pada harga tarif pengujian tarik, kekerasan, dan metalografi belum dihitung dan ditentukan secara tepat. Oleh sebab itu penulis menghitung biaya pengujian yang terjadi dalam pengujian tersebut agar didapat biaya yang sesungguhnya dan hubungannya dengan penentuan harga pengujian untuk lembaga X tersebut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49608
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nicolov Manumpak THP
"Pelat beton bertulang (pelat konvensional) merupakan suatu sistem lantai yang dipakai sebagian besar bangunan. Sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada, maka jenis dari pelat beton tidak hanya menggunakan tulangan atau penulangan saja untuk dapat menahan momen positif atau gaya geser pada struktur pelat melainkan mulai bermunculan dengan adanya sistem pelat lain yaitu pelat komposit beton seperti pelat "Combideck".
Untuk dapat memilih penggunaan atau pemakaian dari 2 (dua) jenis pelat beton yang berbeda yaitu pelat beton konvensional (pelat beton bertulang) dan pelat beton komposit combideck adalah dengan mendisain dan merencanakan dengan biayalcost pelaksanaan yang sama dengan memberikan beban statik yaitu beban pasir yang ada didalam box dan beban dinamik yaitu beban palu yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu pada kedua jenis pelat beton tersebut, sehingga didapatkan lendutan dan ungkat kenyamanan dari 2 (dua)jenis pelat tersebut.
Dari hasil pengujian pada kedua jenis pelat tersebut, kits juga menganalisa apakah hasil pengujian tersebut tidak menyimpang jauh dari analisa secara toritis. Untuk pengujian pembebanan statik kita dapat membandingkan kedua jenis pelat tersebut mana lendutan yang terkecii dari kedua jenis pelat tersebut, dan untuk pengujian pembebanan dinamik kits dapat membandingkan nilai frekwensi dan perioada sehingga kita dapat simpuIkan perbedaan n11ai kekakuan dari kedua jenis pelat tersebut.
Setelah kita metakukan kegiatan pengujian, proses dan menganalisa kedua jenis pelat tersebut yaitu pelat konvensional dan pelat komposit combideck, maka kita dapat mengetahui mana yang lebih balk kita gunakan dalam pelaksanaan konstruksi di lapangan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S35640
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library