Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Vir Risky Kustiani
"Tesis ini membahas mengenai praktik utang yang dilakukan calon pengantin untuk membiayai pesta pernikahan melalui aplikasi pinjaman online. Penelitian ini dilakukan dengan metode etnografi dan teknik pengumpulan data wawancara mendalam yang diambil sejak Januari – Maret 2024. Temuan menunjukkan bahwa dorongan untuk berutang didasarkan pada pandangan informan tentang pernikahan dan pesta pernikahan yang tidak lepas dari pengaruh lingkungan sekitar. Keputusan menggunakan pinjaman online untukk membiayai pernikahan dianalisis dengan konsep moralitas utang Gustav Peebles. Analisis menunjukkan bahwa dalam praktik pinjaman online untuk membiayai pernikahan tidak terlepas dari evaluasi terhadap pertimbangan moral yang dianut oleh calon pengantin. Pengantin memilih pinjaman online, karena kemudahan dan anggapan bahwa aplikasi pinjaman online memberi penawaran yang meringankan. Akan tetapi, hal tersebut menjebak para informan dan membuat informan terlibat dalam utang yang berkelanjutan. Dampak dari hal tersebut adalah pengantin melakukan praktik “gali lubang tutup lubang”, yaitu mengambil pinjaman baru untuk menutupi pinjaman terdahulu sebagai bentuk mempertahankan tanggung jawab moral pada diri individu yang sudah terbentuk.
This thesis discusses about debt practices carried out by the bridegroom to pay wedding cost using online loans. This research was conducted use ethnographic methods and in dept interview to collect data since January – March 2024. The findings show that the motives to pay wedding cost using online loans was based on the informants’ view about marriage and wedding celebration which influenced by their surrounding. The decision to used online loan to pay wedding cost was explained by Gustab Peebles’ concept of morality in debt. The analysis show that the practice of online loans to pay wedding cost surrounded with the bridegroom’ morality. Online loans offer conveniences to get loans with profitable offer for borrowers. However, this condition leads the bridegroom’ trapped in overindebtedness. It caused the bridegroom’ “gali lubang tutup lubang”, take new debt to pay previous debt to maintain moral responsibility that had been formed."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library