Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ayu Pradipta Wijayanti Hapsari Putri
"ABSTRAK
Analisis Perhitungan Kapitasi pada Klinik Pelayanan KesehatanMasyarakat KPKM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta rdquo;Universal Health Coverage merupakan sebuah target berskala nasional yangbertujuan agar tercapainya pemerataan pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisanmasyarakat. KPKM Renijaya merupakan klinik pratama yang bertujuan tidak hanyasebagai layanan kesehatan tetapi juga sebagai saran pendidikan, penelitian danpengabdian masyarakat dibidang kesehatan, untuk itu KPKM Renijaya perlu untuk ikutserta pada program JKN.Penelitian ini bertujuan untuk menghitung biaya investasi, biaya operasional danbiaya pemeliharaan KPKM Renijaya, menghitung output pelayanan yang ada di KPKMRenijaya, menghitung besaran satuan aktual dan normatif, menghitung besaran kapitasiKPKM Renjaya serta upaya apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi diKPKM Renijaya, saat bergabung dengan JKN.Penelitian ini dilaksanakan di KPKM Renijaya pada Januari ndash; Juni 2018. Jenispenelitian ini adalah deskriptif analisis yaitu dengan menggunakan data sekunder yaitudata keuangan KPKM Renijaya dan data rate utilisasi dari BPJS Kesehatan. Analisabiaya dalam penelitian ini menggunakan doubel distribution.Hasil dari penelitian ini di dapatkan total biaya investasi sebesar Rp. 786.221.689,biaya operasional Rp. 974.854.775 dan biaya pemeliharaan Rp. 25.000.000. Jumlahoutput pelayaan yang ada dalam penelitian ini disesuaikan dengan Permenkes No. 52Tahun 2016 diantaranya konsultasi, obat, pembersihan luka, inject, hecting,premedikasi, tambal gigi dan scalling. Besaran kapitasi di KPKM Renijaya berdasarkanjenis layanan sebesar Rp. 11.131, tarif kapitasi tersebut diatas tarif kapitasi KPKMRenijaya, untuk itu perlu uapaya agar KPKM Renijaya dapat bertahan di era JKNdengan cara rate utilisasi KPKM Renijaya mencapai 155-160 perbulan dengan peserta178.700 peserta. Upaya lainnya dengan mengoptimalkan aset medis melalui bermitradengan institusi lain atau menyewakan alat investasi.Kata Kunci : Kapitasi, Biaya Satuan Aktual, Biaya Satuan Normatif.

ABSTRACT
Capitation Calculation Analysis at Public Health Service Clinic KPKM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Universal Health Coverage is a national scale target that aims to achieveequitable health services for all levels of society. KPKM Renijaya is a pratama clinicthat aims not only as health services but also as education advice, research andcommunity service in the field of health, therefore KPKM Renijaya need to participatein JKN program.This study aims to calculate the investment cost, operational cost andmaintenance cost of KPKM Renijaya, calculate the output of services available inKPKM Renijaya, calculate the actual and normative units, calculate the capability ofKPKM Renjaya and what efforts can be done to improve efficiency in KPKM Renijaya,when joining JKN.This research was conducted at KPKM Renijaya in January June 2018. Thisresearch type is descriptive analysis that is by using secondary data that is financial dataof KPKM Renijaya and data rate utilization from BPJS Health. Cost analysis in thisresearch using doubel distribution.The results of this study in obtaining the total investment cost of Rp.786.221.689, operating expenses Rp. 974,854,775 and maintenance cost Rp.25,000,000. The number of enrichment outputs in this study is adjusted according toPermenkes. 52 of 2016 including consultation, medicine, wound cleaning, inject,hecting, premedication, patching of teeth and scalling. The amount of capitation inKPKM Renijaya by type of service is Rp. 11.131, the above mentioned capitation tariffis KPKM Renijaya 39 s capitation tariff, therefore it is necessary for the KPKM Renijayato survive in the era of JKN by means of the utilization rate of KPKM Renijayareaching 155 160 per month with 178,700 participants. Other efforts by optimizingmedical assets through partnering with other institutions or leasing investment tools.Keywords Capitation, Actual Cost of Unit, Normative Unit Cost."
2018
T49811
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seno Aji Wijanarko
"ICU sebagai bagian dari pelayanan Rumah Sakit RS harus mempertahankan mutu dan standarpelayanan. Dalam melayani pasien Jaminan Kesehatan Nasional, RS menggunakan tarif inaCBGs sistempaket menuntut RS melakukan kendali biaya dan mutu. Data bagian keuangan: banyak tagihan ICU,terutama yang berhubungan dengan pelayanan ventilator, dibayarkan dibawah tarif. Pada 2015 untukkelas III 30 kasus dibayarkan defisit. Tahun 2016 tarif baru diberlakukan. Hal tersebut menjadi dasarpenulis meneliti biaya satuan dan cost recovery rate CRR pelayanan ventilator dengan tarif lama danbaru. Populasi penelitian 4 pasien dengan diagnosis utama Respiratory Failure J969 , kode INA-CBG J-1-20-III. Penelitian melalui telaah biaya terkait pelayanan ventilator, didapatkan biaya langsung dan taklangsungdengan metode Step-down dan Relative Value Unit. Hasilnya per pasien: biaya satuan aktual BSA Rp8.522.431 dan biaya satuan normatif BSN Rp1.429.657. Perbandingan tarif 2011 didapatkanCRR dengan BSA 14.55 dan BSN 85.34 . Dengan tarif 2016 CRR dengan BSA 15.92 dan BSN93.38 . Untuk tarif BPJS 2014 CRR dengan BSA 10.62 kelas 1 , 9,11 kelas 2 , 7,59 kelas 3 .Untuk tarif BPJS tahun 2016 CRR BSA 16,86 kelas 1 , 14,45 kelas 2 , dan 12,04 kelas3 . Jikakapasitas dioptimalkan dengan rerata BOR, CRR BSN tarif BPJS2014 masing-masing sebesar62,30 kelas 1 , 53,41 kelas 2 , 44,50 kelas 3 . Dengan tarif BPJS2016 CRR BSN 98.84 kelas 1 ,84,72 kelas 2 , dan 70,60 kelas3 . BSA penggunaan ventilator yang sangat tinggi oleh karenarendahnya kunjungan pasien dan tingginya nilai biaya investasi. Tingginya biaya ini juga menunjukkansupport daerah masih dibutuhkan di RSUD Nunukan baik sebagai pengawas maupun pendukung finansialmelalui APBD.

AbstrarctIntensive Care Unit as a part of hospital service, must maintain the quality and standard of services. Intreating patients of National Health Insurance hospitals use InaCBGs fare in package per diagnosisdemanding hospital to control cost and quality. Data from our financial division shown that many ICU rsquo sclaim were paid below fare, especially ventilator services claim. In 2015 for class 3 about 30 was paidbelow fare. In 2016 new list of fares was enacted. This become the main reason to find out how much theactual AUC and normative unit cost NUC and Cost recovery rate CCR ventilator service comparewith previous and recent fare. Population of this research are 4 patients with diagnosis Respiratory Failure J969 , INA CBG code J 1 20 III. The research through cost analysis due to ventilator service, find outdirect and indirect cost with step down and Relative Value Unit method. The results per patient are AUCRp8.522.431 dan NUC Rp1.429.657. Compare with 2011 fare CRR of AUC 14.55 and NUC 85.34 .Compare with 2016 fare CRR of AUC 15.92 and NUC 93.38 . Compare with BPJS2014 fares CRRof BSA 10.62 class 1 , 9,11 class 2 , 7,59 class 3 . Compare with BPJS2016 fares CRR of BSA16,86 class 1 , 14,45 class 2 , dan 12,04 class 3 . If capacity optimalize according with mean BOR,CRR of NUC of BPJS2014 each are 62,30 class 1 , 53,41 class 2 , 44,50 class 3 . With BPJS2016fares CRR of NUC are 98.84 class 1 , 84,72 class 2 , dan 70,60 class 3 . The AUC of ventilatorservice was very high mainly because of low patients visit and the investment cost is high. These highcosts shown that Nunukan Hospital still needs support from local government as owner and financialsupporter."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T49470
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library