Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Dwi Garit Sunaryo Putri
"Skripsi ini membahas mengenai perlakuan akuntansi atas biological asset berdasarkan standar yang berlaku di Indonesia. Perlakuan akuntansi ini meliputi pengakuan, pengukuran dan pengungkapan biological asset. Dalam skripsi ini menggunakan satu contoh perusahaan publik yang bergerak dalam industri perkebunan, guna melihat secara nyata dari segi laporan, angka dan resiko yang mungkin terjadi. IAS 41 hanya menjadi pembanding bagi standar yang ada guna memperoleh kemungkinan terbaik dalam penyajian biological asset di laporan keuangan.
This thesis discusses the accounting treatment for biological assets based on the applicable standards in Indonesia. The accounting treatment involves the recognition, measurement and disclosure of biological assets. this thesis using an example of a public company engaged in the plantation industry, in order to disclose a fact from several aspects such as reporting, and also the numbers and risks that may occur. IAS 41 only use as a comparison to the existing standards in order to obtain the best possible presentation of biological assets in the financial statements."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Ahmad Reaggen Jopanda
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah aset biologis yang diukur menggunakan metode nilai wajar lebih memiliki relevansi nilai dibandingkan dengan aset biologis yang diukur menggunakan metode biaya historis. Dalam pengujian hipotesis, penelitian ini menggunakan sampel data perusahaan perkebunan kelapa sawit di Indonesia, Malaysia, dan Singapura dengan periode observasi tahun 2012 ndash; 2015. Hasil penelitian menunjukan bahwa aset biologis yang diukur dengan metode pengukuran nilai wajar lebih memiliki relevansi nilai dibandingkan dengan aset biologis yang diukur dengan metode pengukuran metode biaya historis.
This study aims to determine whether the biological assets measured using the fair value method is more value relevant compared to the biological assets measured using the historical cost method. In hypothesis testing, this study uses palm oil plantation companies in Indonesia, Malaysia, and Singapore as sampling data with the observation period 2012 2015. The result of this study shows that the biological asset measured using fair value method is more value relevant than the biological asset measured using historical cost method."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hamonangan, Fernando
"
ABSTRAK Penelitian ini berisi tentang analisis dampak penerapan IAS 41 terhadap laporan keuangan perusahaan agrikultur yang berguna untuk memberikan gambaran awal bagi perusahaan agrikultur di Indonesia untuk membuat analisis dalam rangka melakukan penerapan PSAK 69. Selain itu, penelitian ini membahas tentang kesiapan perusahaan agrikultur di Indonesia untuk menerapkan PSAK 69 yang akan berlaku efektif 1 Januari 2018. Hasil dalam penelitian ini adalah secara statistik tidak terdapat perbedaan rata-rata rasio keuangan antara sebelum penerapan IAS 41 dan sesudah penerapan IAS 41. Serta, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan agrikultur masih belum memiliki persiapan yang baik secara keseluruhan untuk menerapkan PSAK 69, karena perusahaan baru melakukan persiapan pada level manajemen atas.
ABSTRACT This research contains analysis of the impact of IAS 41 on agricultural company s financial statements that useful to provide a preliminary description for agricultural companies in Indonesia to make the analysis in order to implement the PSAK 69. In addition, this research discusses about the readiness of agricultural companies in Indonesia to implement PSAK 69 which will be effective on January 1, 2018. The result in this research is statistically there are no differences in the average financial ratios between prior the implementation of IAS 41 and after the implementation of IAS 41. Then, the results of this research indicate that agricultural companies still do not have a good preparation as a whole to apply PSAK 69, because the company just making preparations at the top management level."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66181
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Shofiana Ifada
"Laporan magang ini membahas mengenai kesesuaian prosedur audit laporan keuangan atas aset biologis milik PT XXX berdasarkan Standar Audit SA yang berlaku untuk periode yang berkahir 31 Desember 2016. Laporan magang ini juga membahas mengenai kesesuaian perlakuan akuntansi atas aset biologis berdasarkan PSAK 16: Aset Tetap yang digunakan oleh auditor sebagai dasar menilai kewajaran pelaporan keuangan oleh PT XXX. Hasil pembahasan menyimpulkan bahwa perlakuan akuntansi atas aset biologis sesuai PSAK 16: Aset Tetap dan prosedur audit dilakukan berdasarkan SA.
This internship report discusses about appropriateness of financial audit procedure of biological asset owned by PT XXX in accordance with effective ldquo Standar Audit SA rdquo for the period ended December 31; 2016. This internship report also discusses about appropriateness of accounting treatment of biological asset in accordance with ldquo PSAK 16 Aset Tetap rdquo which is used by auditor as a basic to assess fairness of financial reporting by PT XXX. This discussion result concludes that accounting treatment of biological asset comply with 'PSAK 16 Aset Tetap rdquo and audit procedure is conducted in accordance with ldquo SA'. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sandra Puspitasari
"Laporan magang ini menjelaskan mengenai perlakuan akuntansi biological asset dan audit atas biological asset pada PT JAP. Auditor telah melaksanakan subtantive test of details of transactions, analitical prosedur, dan test of detail balance terhadap akun biological asset tersebut. Selama proses audit, auditor mengacu terhadap PSAK No. 16 atas Aset Tetap dan Standar Profesional Akuntan
Publik. Biological asset PT JAP telah disajikan secara wajar. Prosedur audit yang dijalankan telah sesuai dengan standar yang berlaku di Indonesia.
This Report describe about accounting treatment for biological asset and audit of the biological asset in PT JAP. Auditor have carried out subtantive test of details of transactions, analitical prosedur, and test of detail balance. During the audit process, auditor refers to PSAK 16 Fixed Asset and Standar Profesional Akuntan Publik. The biological assets of PT JAP have fairly stated. Audit procedures have been undertaken in accordance with the applicable standards in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Andreas Ricardo
"Laporan ini menganalisis kebijakan akuntansi aset sawit Grup ABC mulai darikapitalisasi biaya pada tanaman belum menghasilkan, setelah umur tiga tahundireklasifikasi menjadi tanaman menghasilkan. PT AAA melakukan reklasifikasitanaman belum menghasilkan untuk pertama kalinya. Selain itu, PT BBB telahmenyesuaikan salah kapitalisasi biaya pada tanaman belum menghasilkan.Sehingga, kebijakan akuntansi sesuai dengan PSAK 16. Berdasarkan analisisprosedur audit menurut Standar Audit yang berlaku di Indonesia, prosedur audityang dilakukan tidak sesuai dengan SA 200 tentang perikatan audit, kode etikakuntan profesional, dan SA 500 tentang ketepatan bukti. Namun, auditor telahmelakukan prosedur substantif sesuai SA 330 dan SA 520.
This report analyzes the accounting policy of palm asset from capitalization ofexpenses into immature plantation, after three years it is reclassified into matureplantation. PT AAA reclassify its immature plantation for the first time. Besides,PT BBB has adjusted miscapitalization of immature plantation. So, the accountingpolicy is in accordance with PSAK 16. According to audit procedure analysis basedon Indonesian standard on auditing, the audit procedure does not comply with SA200 about audit engagement, code of ethics for professional accountants, and SA500 about evidence accuracy. Nonetheless, the substantive procedures comply withSA 330 and SA 520."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library