Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdul Jalil
"ABSTRAK
Miopia adalah suatu kelainan refraksi dimana sinar sejajar garis pandang akan dibias dan terpusat di depan retina pada keadaan mata tidak berakomodasi. Tidak penuhnya koreksi tajam penglihatan pada penderita miopia tinggi setelah dilakukan koleksi dengan pemeriksaan subjektif dan objektif, merupakan keluhan yang banyak dijumpai pada penderita dengan miopia tinggi dalam praktek sehari-hari. Penelitian ini akan melakukan pengukuran panjang aksis bola mata pada penderita miopoa tinggi dengan koreksi tajam penglihatan penuh dan tidak penuh, dan akan diuji secarastatistik apakah ada perbedaan dalam dua kelompok ini."
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1990
T58520
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danu Widatama
"Biometrik adalah proses identifikasi dan autentikasi berdasarkan atribut unik yang dimiliki oleh manusia. Salah satu atribut manusia yang dapat digunakan untuk biometrik adalah iris. Iris adalah bagian dari mata yang mengatur banyaknya cahaya yang masuk mengenai retina. Iris berbentuk lingkaran dan memiliki karakteristik yang unik pada setiap orang. Penelitian ini adalah tentang pengenalan iris untuk biometrik.
Dalam penelitian ini pembuatan vektor masukan untuk pengenalan dilakukan dengan cara yang berbeda dari biasanya yaitu dengan melingkar, sesuai bentuk iris. Untuk pengenalannya digunakan metode pattern matching dan jaringan syaraf tiruan. Dengan pembuatan vektor masukan secara melingkar, tingkat pengenalan yang dihasilkan cukup tinggi terutama jika metode pengenalan yang digunakan adalah dengan pattern matching.

Biometric is the process of identification and authentication based on many unique attributes of human. One of the usable human attributes for biometric is iris. Iris is a part of the human eye which controls the amount of light going to the retina. Iris is circular and each person has a different iris characteristics. This research is about iris recognition for biometrics.
In this research, the input vector for recognition is created with a different way from the usual. The input vector is created by following iris shape which is circular. The recognition process is done by using pattern matching and artificial neural network. The creation of input vector by circling yields a high recognition rate, especially when pattern matching is used for the recognition process.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hikmah
"Identifikasi retina merupakan metode identifikasi biometrik dengan tingkat kesalahan rendah melalui pola-pola unik pembuluh darah di bagian belakang retina. Pola-pola ini dapat digunakan sebagai data latih logika neuro fuzzy untuk kemudian digunakan sebagai pembanding pada saat identifikasi dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengenali citra retina mata manusia, baik bagian kiri maupun kanan, menggunakan teknik pengolahan citra dan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS). Pada proses pengenalan retina ini, citra digital yang sudah diakuisisi akan dicrop dan dibagi menjadi image block berukuran 4x4. Kemudian blok citra dikonversi dari format Red Green Blue (RGB) menjadi format Hue Saturation Value (HSV). Untuk mendapatkan parameter fitur warna HSV, setiap komponen warna HSV dihitung nilai rata-ratanya. Nilai rata-rata HSV dimasukkan ke dalam database dan dilatih dengan ANFIS yang terdiri atas 2 jenis membership function, yaitu Gaussian dan Trapesium dengan 3 input dan 1 ouput.
Dari hasil uji coba, hasil identifikasi memiliki tingkat akurasi hingga 65% untuk membership function Trapesium dan 80% untuk membership function Gaussian dengan 60 kali pelatihan ANFIS.

Retina identification is a biometric identification method which has very low error rate using a unique blood vessel pattern in the back of the retina. The identification involved an infrared scanned retina imagery which is analyzed using image processing technique to derive the color characteristics and then trained into the Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS).
The objective of this research to identify a person?s identity from his/her retina image. The identification process is started by cropping the digital retina image then transformed into an 4x4 image block. The image block is then converted from Red Green Blue (RGB) color format to the Hue Saturation Value (HSV) format. Each color component of HSV values is then averaged, saved to a database and trained using ANFIS. The Neuro fuzzy used Gaussian and Trapezoid membership function which have 3 input and 1 ouput, respectively.
The simulation results showed the identification system has an accuracy rate up to 65% and up to 80%, for Trapezoid and Gaussian membership function, respectively. This results are achieved using 60 training data in the ANFIS."
2008
S40478
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Kris Setianto
"Tugas akhir ini dilakukan sebagai penelitian untuk menganalisa proses pengenalan iris mata manusia dengan teknik pengolahan citra menggunakan metode adaptive neuro-fuzzy inference system (ANFIS). Hal ini didasarkan pada teori bahwa setiap iris mata manusia mempunyai bagian-bagian yang unik dan berbeda antara iris yang satu dengan yang lain. Data iris yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini diambil dari http://pesona.mmu.edu.my/~ccteo/. Data yang didapat sudah dalam grayscale dengan demikian dari data tersebut sudah dapat diolah dengan pengolahan selanjutnya dengan menentukan region of interest, mengubah koordinat citra dari koordinat kartesian menjadi koordinat polar, mengekstrak citra menjadi 3 bagian dan membuat blok-blok dari matriks tersebut, kemudian mengkodekan dengan filter wavelet. Dari hasil pengkodean ini didapat tiga buah parameter yaitu matriks diagonal, matriks vertikal, dan matriks horisontal. Dari ketiga parameter ini diambil nilai rata-ratanya dan hasilnya digunakan untuk pembentukan database yang kemudian digunakan untuk proses pelatihan, pengujian, dan pengecekan pada adaptive neuro-fuzzy inference system dengan menggunakan fungsi keanggotaan gaussian dan metode subtractive clustering. Hasil yang diadapat dari metode ini untuk citra mata yang telah dilatih sebesar 90% sedangkan untuk data uji atau citra yang tidak dilatih sebesar 25%.

This paper was made for studying identification proccess of human iris with image processing using adaptive neuro-fuzzy inference system (ANFIS) methode. The study based on the theory that every human iris have unique parts. Data that used in this paper taken from http://pesona.mmu.edu.my/~ccteo/. Data format in grayscale level therefore this data could be proccess with the further processing decisively region of interest, transform from rectangular coordinate to polar coordinate, extracted the image to 3 parts and made blocs from this matrix, afterwards encode the matrix using wavelet filter. From the results of this coding was gotten three parameters that is the diagonal matrix, the vertical matrix, and the horizontal matrix. From the three parameters was taken average value and results was used for database formation, afterwards was used for training process, testing, and checking in adaptive neuro-fuzzy inference system used the function of the gaussian membership and subtractive clustering methode. The result for his method 90% for image that was trained and 25% for test data or image that was not trained."
2008
S40591
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library