Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Irma Putri Wani
Abstrak :
Pandemi Covid-19 menyebabkan metode blended learning menjadi alternatif metode pembelajaran yang digunakan sejak tahun 2021. Metode pembelajaran blended learning proses pembelajaran yang mengkombinasikan antara model pembelajaran langsung dan tidak langsung. Pembelajaran dengan metode blended learning menimbulkan beragam persepsi pada mahasiswa terhadap penerapannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa program sarjana Universitas Indonesia terhadap metode blended learning di masa pandemi Covid-19. Penelitian menggunakan desain dekriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Accidental Sampling, dengan jumlah responden sebanyak 433 mahasiswa program sarjana Universitas Indonesia, yang mengalami pembelajaran blended learning pada masa pandemi Covid-19. Hasil analisa data didapatkan sebesar 80,55% mahasiswa program sarjana Universitas Indonesia memberikan tanggapan positif terhadap penerapan pembelajaran blended learning. Dengan hasil yang didapatkan berdasarkan dua kuesioner yang digunakan, sebesar 63,1% pada dimensi kontribusi mahasiswa terhadap pembelajaran (kuesioner PBLEQ) dan sebesar 65,86% pada aspek interaksi sosial (kuesioner PST). Diharapkan dari hasil penelitian ini, metode blended learning dapat dijadikan sebagai salah satu metode pembelajaran di masa pascapandemi Covid-19 seperti saat ini, karena telah terbukti dapat membantu keefeketifan pembelajaran di UI, terutama pada penerapan jenis pembelajaran station rotation ......The Covid-19 pandemic has caused the blended learning method to become an alternative learning method that has been used since 2021. The blended learning learning method is a learning process that combines direct and indirect learning models. Learning with the blended learning method raises various perceptions on students regarding its application. This study aims to determine the perceptions of undergraduate students at the University of Indonesia towards the blended learning method during the Covid-19 pandemic. This research uses a descriptive design with a quantitative approach. Sampling was carried out using the Accidental Sampling technique, with a total of 433 undergraduate students at the University of Indonesia who experienced blended learning during the Covid-19 pandemic. The results of data analysis obtained by 80.55% of undergraduate students at the University of Indonesia gave positive responses to the application of blended learning. The results obtained based on the two questionnaires used were 63.1% in the dimensions of student contribution to learning (PBLEQ questionnaire) and 65.86% in the aspect of social interaction (PST questionnaire). It is hoped that from the results of this study, the blended learning method can be used as a learning method in the post-Covid-19 pandemic as it is today, because it has been proven to be able to help the effectiveness of learning at UI, especially in the application of station rotation learning types

Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taris Zahratul Afifah
Abstrak :
Pandemi Covid-19 membuat metode pembelajaran bauran berpotensi makin sering digunakan dalam pendidikan kedokteran. Berbagai studi menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kemampuan regulasi diri mahasiswa dengan lingkungan pembelajaran bauran. Blended Learning Questionnaire (BLQ) merupakan instrumen yang dikembangkan di University of Western Sydney, Australia untuk mengukur regulasi diri mahasiswa kedokteran dalam lingkungan pembelajaran bauran. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh BLQ versi bahasa Indonesia untuk digunakan pada mahasiswa kedokteran Indonesia. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu penerjemahan, telaah ahli, wawancara kognitif, uji pilot, dan pengumpulan data akhir dengan BLQ versi bahasa Indonesia. Validitas isi diukur berdasarkan nilai Content Validity Index (CVI). Validitas konstruksi diukur dengan metode exploratory factor analysis (EFA). Reliabilitas diukur dari konsistensi internal dengan nilai Cronbach’s alpha. Seluruh butir pernyataan yang menyusun BLQ versi bahasa Indonesia mendapatkan nilai CVI≥0.83. Hasil EFA mengekstraksi 5 faktor. Faktor 4 dan 5 memiliki nilai Cronbach’s alpha≤0,7. Hasil-hasil tersebut menunjukkan bahwa BLQ versi bahasa Indonesia memiliki validitas isi yang baik untuk mengukur tingkat regulasi diri mahasiswa kedokteran Indonesia dalam lingkungan pembelajaran bauran. Namun, instrumen ini belum memiliki validitas konstruksi yang baik sehingga saat ini belum dapat digunakan pada mahasiswa kedokteran Indonesia. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan validitas konstruksi dan konsistensi internal dari instumen ini. ......Covid-19 pandemic has made blended learning as a more common learning environment design in medical education. Many studies have shown that there is a relationship between students' self-regulation and blended learning environment. The Blended Learning Questionnaire (BLQ) is an instrument developed at the University of Western Sydney, Australia to measure self-regulation of medical students in a blended learning environment. This study aims to obtain the Indonesian version of the BLQ to be used in Indonesia’s medical education setting. This research was conducted in several stages, namely translation, expert review, cognitive interviews, pilot testing, and final data collection using the Indonesian version of the BLQ. Content validity is measured based on the value of the Content Validity Index (CVI). Construct validity was measured by exploratory factor analysis (EFA) method. Reliability is measured from internal consistency with Cronbach's alpha value. All of the items of Indonesian version of the BLQ get CVI≥0.83. EFA results extract 5 factors. Factors 4 and 5 have a Cronbach's alpha value≤0.7. These results indicate that the Indonesian version of the BLQ has good content validity for measuring the level of self-regulation of Indonesian medical students in a blended learning environment. However, this instrument does not have good construct validity so that currently it cannot be used on Indonesian medical students. Further research is needed to improve the construct validity and internal consistency of this instrument.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cambridge: Cambridge University Press, 2016
418.007 1 THE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wasis D. Dwiyogo
Depok: Rajawali Pers, 2018
371.3 WAS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Reka Sulistya Ningrum
Abstrak :
Kompetensi pegawai merupakan hal yang krusial dalam menentukan sukses tidaknya organisasi dalam menjawab tantangan perubahan lingkungan, seperti yang terjadi di PT. X. Dimana perusahaan ini seakan belum siap dalam menyambut keadaan pasca pandemi. Hal ini diketahui dari masih adanya pegawai yang kurang kompeten. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis kesiapan kompetensi widyaiswara di PT. X dalam menghadapi transisi pembelajaran berbasis blended learning, serta melakukan Analisis Kebutuhan Diklat (AKD) terkait pelatihan yang dapat menunjang kesiapan kompetensi widyaiswara di PT. X dalam menghadapi pembelajaran berbasis blended learning. Metode penelitian ini merupakan deskriptif – kuantitatif karena dalam proses pengumpulan, pencarian dan perolehan data berfungsi untuk menggambarkan keadaan nyata (real) atau sebenarnya di lapangan dengan bantuan instrumen berupa kuesioner. Berdasarkan analisis didapatkan bahwa kesiapan kompetensi widyaiswara sebagai fasilitator dengan kategori tidak mampu mendapatkan skor 11%, kategori cukup mendapatkan skor 14%, kategori mampu mendapatkan skor 49%, dan kategori sangat mampu mendapatkan skor 23%. Interpretasi dari diagram batang didapati sebanyak 7 orang membutuhkan pelatihan merancang usulan bahan pembelajaran dalam blended learning, 13 orang membutuhkan pelatihan merancang desain berpikir pelatihan, 9 orang membutuhkan pelatihan membuat konten pembelajaran, 12 orang membutuhkan pelatihan assessment dalam blended learning dan 10 orang membutuhkan pelatihan menjadi fasilitator blended learning profesional. Berangkat dari fenomena tersebut PT. X harus segera mengoptimalkan proses analisis kebutuhan diklat agar dapat mendorong organisasi bergerak lebih dinamis menghadapi tantangan ke depan.
Sumedang: Puslatbang Pkasn Lan, 2023
JWK 26:1 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
NG Poi Wong
Abstrak :
Blended Learning merupakan proses pembelajaran yang menggabungkan model pembelajaran Traditional Learning dengan Online Learning dimana pada Blended Learning, sejumlah kegiatan-kegiatan penting yang biasanya dilakukan di dalam kelas akan dipindahkan ke dalam lingkungan berbasis online sehingga akan menghemat waktu dari kegiatan-kegiatan tersebut di dalam kelas, misalnya kuis yang biasanya dilakukan di dalam kelas akan dilakukan secara online. Pada tesis ini akan dilakukan evaluasi keefektivitasan dan kinerja terhadap proses belajar mengajar secara Blended Learning dengan mengambil studi kasus pada STMIK Mikroskil Medan pada Jurusan / Program Studi Teknik Informatika, dimana Blended Learning telah dilaksanakan oleh Jurusan / Program Studi Teknik Informatika sejak tahun 2005 dengan memanfaatkan website organisasi kemahasiswaan yakni www.bitsmikro.com sebagai tool untuk Blended Learning, tetapi belum menunjukkan adanya peningkatan mutu dari pelaksanaan Blended Learning tersebut, dan belum optimalnya pemanfaatan tool untuk Blended Learning oleh mahasiswa dan dosen, serta kurangnya keterlibatan alumni dalam membantu pelaksanaan proses belajar mengajar secara Blended Learning. Adapun metodologi yang digunakan adalah dengan mengumpulkan data melalui kuesioner. Evaluasi yang dilakukan pada penelitian ini dilakukan terhadap para dosen, mahasiswa, dan alumni yang juga memanfaatkan tool untuk Blended Learning sebagai media untuk memperoleh pengetahuan terkini meskipun telah tamat. Hasil dari evaluasi adalah keefektivitasan dan kinerja dari aktivitas mahasiswa, dosen, dan alumni dalam proses belajar mengajar dengan memanfaatkan tool Blended Learning, serta kendala yang dihadapi dalam proses belajar mengajar tersebut, misalnya keterbatasan waktu yang dimiliki dalam mengakses tool Blended Learning.
Blended Learning is a study process that combines Traditional Learning and Online Learning study model. In Blended Learning, some activities that usually hold in the class will be moved to online-based environment in order to retrench time of the activities, such as quiz that usually hold in class will be hold in an online manner. This study explores the effectiveness and performance evaluation toward learning process with Blended Learning by taking case studies in STMIK Mikroskil Medan in the field of Informatic Technology. Blended Learning has been hold by the field of Informatic Technology since 2005 by using the website of students organization, namely www.bitsmikro.com as tool for Blended Learning. It hasn?t shown the qualities improvement of Blended Learning. Neither students nor lecturers have yet to utilize the Blended Learning tool optimumly. In addition, alumnus? involvement is still not adequate in facilitating Blended Learning. The methodology used is gathering data through questionaire. Evaluation that hold in this research done toward the lecturers, students, and alumnus that also using tool for Blended Learning as a media to obtain the latest knowledge although have been graduated. The outcome of this evaluation is the effectiveness and performance if students, lecturers, and alumnus? activities in learning process with Blended Learning, as well as hindrances encountered in the learning process, such as the limited time in accessing Blended Learning tools.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This book constitutes the refereed proceedings of the 5th International Conference on Hybrid Learning, ICHL 2012, held in Guangzhou, China, in August 2012. The 32 contributions presented in this volume were carefully reviewed and selected from numerous submissions. In addition two keynote talks are included in this book. The topics covered are computer supported collaborative learning, experiences in hybrid learning, electronic learning, pedagogical and psychological issues, hybrid learning systems, and organizational frameworks for hybrid learning.
Berlin: Springer-Verlag, 2012
e20410162
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Kirna; Ida Bagus Nyoman Sudria; I Made Tegeh
Abstrak :
Efektivitas suatu inovasi pembelajaran tidak bisa mengabaikan aspek penting karakteristik siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan respons siswa SMA terhadap pembelajaran kimia yang di-sampaikan secara blended learning (BL), dan (2) menjaring harapan siswa terhadap konten dan pe-ngelolaan pembelajaran kimia yang disampaikan secara BL. Untuk memperoleh gambaran tentang respons dan harapan siswa tersebut, 140 angket disebarkan secara online ke siswa SMA kelas XI MIA yang tersebar di 7 SMA di 7 kabupaten/kodya di Bali, yaitu SMAN 1 Gianyar, SMAN 1 Side-men Karangasem, SMAN 2 Semarapura, SMAN 5 Denpasar, SMAN 1 Singaraja, SMAN 1 Kuta Utara, dan SMAN 1 Kediri Tabanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 110 siswa yang mengisi angket respos siswa terhadap BL dan 106 responden yang mengisi angket harapan siswa terhadap konten online dan pengelolaan BL. Siswa SMA memberikan respon yang positif terhadap penerapan BL dan memberikan masukan yang berguna untuk mengembangkan konten online dan pengelolaan BL untuk siswa SMA.
Singaraja: Lembaga pendidikan tenaga kependidikan Universitas pendidikan Ganesha, 2015
370 JPP 48 (1-3) 2015
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yasser Awaluddin
Abstrak :
It has been claimed that the implementation of Guru Pembelajar Program has successfully improved the participation of competent teachers. Yet, there has not been any thorough and detailed studies regarding the effectiveness of the program on each subject including social studies. This research aims to reveal whether the Guru Pembelajar Program using mode of fully online and blended learning has improved social studies teachers’ competency. This research also compares the effectiveness of the two modes, and reveals participants’ perception on the program. Mix method which analysed both quantitative and qualitative data was used in this study. Descriptive analysis and gap analysis were used for the quantitative part, while the qualitative aspect was carried out using pattern and theme analysis of participants’ responses. Findings show that both modes effectively improved teachers’ competency. There was a significant different in learning result from the two modes. However, the difference was due to the initial gap between the participants of the two modes. Participating teachers conveyed that the training was relevant with their teaching tasks and was effective in increasing their skill. In conclusion, the Teacher Learning Program implementation is effective in improving teacher competence, either by pure online mode or blended mode.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2018
370 JPK 3:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kasiyah
Depok: UI Publishing, 2018
512.5 KAS a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>