Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Daanii Rifqi Ul Haq
"ABSTRAK
Pertumbuhan sektor pariwisata dan perjalanan yang cukup positif akhir-akhir ini serta berkembangnya media digital sebagai salah satu media komunikasi pemasaran untuk produk pariwisata dan perjalanan, merupakan sebuah potensi yang harus diperhatikan oleh berbagai pihak terutama para pebisnis sektor pariwisata dan perjalanan serta pemerintah. Salah satu aplikasi digital yang saat ini cukup banyak digunakan untuk berbagi cerita dan informasi perjalanan (storytelling) adalah blog/travel blog. Blog menjadi wadah bagi para wisatawan yang pernah mengunjungi suatu objek wisata untuk menceritakan cerita perjalanan mereka, oleh karena itu blog yang mengandung unsur bercerita disebut sebagai storytelling blog, lebih khususnya disebut dengan travel blog bagi blog yang menceritakan pengalaman perjalanan. Data 122 orang responden menunjukkan bahwa komponen-komponen yang dimiliki oleh storytelling blog yakni perceived esthetics atau keindahan sebuah blog mampu membentuk secara positif dan signifikan empati dan sikap pembaca yang kemudian dapat mempengaruhi intensi perjalanan pembaca. Komponen storytelling blog lainnya seperti narrative structure tidak terbukti mampu mempengaruhi secara positif dan signifikan empati, sikap serta intensi perjalanan pembaca, sementara self reference terbukti mampu meningkatkan empati namun selanjutnya tidak mampu meningkatkan sikap dan intensi perjalanan pembaca.

ABSTRACT
The growth of tourism and travel sector were quite positive lately and the development of digital media as a medium of marketing communications for tourism and travel products, is a potential issues that must be considered by relevant stakeholder, especially for travel and tourism business management and the government. One of the digital application that is currently quite widely used to share stories and travel information (storytelling) is a blog or travel blog. Blogs become a place for tourists who is currently visited a tourist attraction to tell the story of their journey, therefore, a blog that contains elements of storytelling called storytelling blog, more specifically called a travel blog for the blog which tells the travel experience. The data from 122 respondents indicated that the components of storytelling blog like perceived esthetics or the aesthetics of a blog is positively and significantly affeced to the level of readers empathy and attitudes and positively and significantly built readers travel intention. Other components of storytelling blog such as narrative structure is not proven to affect positively and significantly to the readers empathy, attitudes and readers intention, while the self-reference proved to increased empathy but then not able to improve the attitudes and readers travel intention"
2016
S63010
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Fatimah Ningrum
"ABSTRAK
Penelitian ini menggambarkan persepsi wisatawan asal Jerman yang tercermin
dalam blog mereka tentang pariwisata Sumatera Utara sesuai dengan pengalaman
perjalanan wisata, khususnya di kota Medan, Danau Toba dan Bukit Lawang.
Pilihan kata pada tulisan di blog merupakan gambaran sikap penulis sebagai
wisatawan mancanegara yang memiliki latar belakang budaya berbeda dalam
memandang perjumpaan antarbudaya Jerman dan Indonesia, khususnya yang
terkait dengan unsur alam dan lingkungan, unsur akomodasi, transportasi dan
prasarana pariwisata, serta unsur sosial budaya (termasuk di dalamnya kuliner,
bahasa, seni, agama, adat istiadat dan nilai-nilai yang berlaku dan interaksi sosial
dengan masyarakat setempat). Foto dan video dalam blog juga berperan
mendukung unsur verbal dan merupakan kesatuan untuk menyampaikan pesan
secara utuh.

ABSTRACT
This study describes the perspective of German tourists as depicted in the blogs
about North Sumatra Tourism as experienced during their visits, especially in
Medan, Lake Toba, and Bukit Lawang. The word choice the Authors’ attitude as
foreign tourists who have different cultural backgrounds in viewing the
intercultural encounter between German and Indonesian, specifically in relation to
the elements of nature and environment, accomodations, transportation and
infrastructure,as well as the socio-cultural elements such as culinary, art, religion,
tradition and local values and the social interaction with the local community.
Photos and videos in the blogs support verbal elements to deliver the messages"
2014
S53193
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library