Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nomi, Toshikata
Bandung, Ujungberung: Mizan Media utama, 2017
130 NOM y
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Mayastuti Kusumasari
"Pemeriksaan golongan darah ABO terhadap sampel saliva dapat dilakukan pada individu sekretorik, yaitu individu yang mampu mensekresikan antigen-antigen golongan darahnya ke dalam berbagai cairan tubuh termasuk saliva. Terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan golongan darah menggunakan saliva, diantaranya faktor temperatur dan durasi waktu penyimpanan. Tujuan penelitian : Membandingkan hasil pemeriksaan golongan darah terhadap sampel saliva segera dengan sampel saliva yang disimpan selama 1 jam pada temperatur 7°C. Metode : Pada penelitian ini dilakukan pemeriksaan golongan darah dengan teknik absorpsi-inhibisi menggunakan 20 sampel saliva dari 10 orang individu sekretorik bergolongan darah A, B, atau AB yang dilakukan pada periode waktu Oktober hingga November 2007. Hasil penelitian : Pemeriksaan golongan darah dengan sampel saliva segera menunjukkan kesesuaian 100%, sedangkan pada pemeriksaan sampel saliva yang disimpan selama 1 jam pada temperatur 7°C kesesuaiannya hanya 60%. Kesimpulan : Pemeriksaan golongan darah menggunakan saliva segera menunjukkan hasil yang tepat. Namun terjadi penurunan ketepatan pada hasil pemeriksaan setelah penyimpanan sampel selama 1 jam dengan temperatur 7°C.

ABO blood group can be determined from secretoric individual, who has the ability to secrete A, B, or O antigen to the body fluids including saliva. However, there are factors affecting the result of blood group examination using saliva including temperature and time duration of sample storage. Objective : To compare the result of blood group examination from immediate saliva samples with saliva stored at 7°C for 1 hour. Method : Twenty saliva samples from 10 secretoric individuals with A, B, or AB blood group were examined using absorption inhibition technique from October until November 2007. Result : Blood group examination results using immediate saliva samples were 100% correct. On the other hand, the results from saliva samples stored for 1 hour at 7°C were 60% correct. Conclusion : Blood group examination using immediate saliva samples showed the most accurate results. After 1 hour, delayed saliva sample examinations at cool temperature (7°C) showed a decrease accuracy in blood group examination results."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thia Astisia
"Pemeriksaan golongan darah ABO terhadap sampel saliva dapat dilakukan pada individu sekretorik, yaitu individu yang mampu mensekresikan antigen-antigen golongan darahnya ke dalam berbagai cairan tubuh seperti pada saliva. Terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan golongan darah menggunakan saliva, diantaranya faktor temperatur dan durasi waktu penyimpanan.
Tujuan penelitian : Membandingkan antara hasil pemeriksaan golongan darah terhadap sampel saliva segera dengan saliva yang disimpan selama 1 jam pada temperatur 15°C.
Metode : Pada penelitian ini dilakukan pemeriksaan golongan darah dengan teknik absorpsi-inhibisi menggunakan 20 sampel saliva dari 10 orang individu sekretorik bergolongan darah A, B, atau AB yang dilakukan pada periode waktu Oktober hingga November 2007.
Hasil penelitian : Pemeriksaan golongan darah pada sampel saliva segera menunjukkan kesesuaian 100% sedangkan pada pemeriksaan sampel saliva yang disimpan selama 1 jam pada temperatur 15°C kesesuaiannya hanya 80%.
Kesimpulan : Pemeriksaan golongan darah menggunakan saliva segera menunjukkan hasil yang tepat. Namun terjadi penurunan ketepatan pada hasil pemeriksaan setelah penyimpanan sampel selama 1 jam dengan temperatur 15°C.

ABO blood group can be determined from secretor individual, who has the ability to secrete A, B, or O antigen to the body fluid including saliva. However, there are factors affecting the result of blood group examination using saliva including temperature and time duration of sample storage.
Objective : To compare the result of blood group examination from immediate saliva samples with saliva stored at 15°C for 1 hour.
Method : Twenty saliva samples from 10 secretoric individuals with A, B, or AB blood group were examined using absorption inhibition technique from October until November 2007.
Result : Blood group examination results using immediate saliva samples were 100% correct. On the other hand, the results from saliva samples stored for 1 hour at 15°C were 80% correct.
Conclusion : Saliva samples should be tested immediately in order to get the most accurate results. After 1 hour, delayed saliva sample examinations at 15°C showed a decrease accuracy in blood group examination results.
"
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juli Handono
"Riset ini merupakan pengembangan berupa pengintegrasian perangkat alat uji golongan darah tipe ABO dan Rhesus berbasis kertas menggunakan metode kromatografi dan forward grouping dengan perangkat deteksi aglutinasi secara otomatis. Kertas uji dibuat dari kertas saring Whatman nomor 4 dengan tiga kolom hidrofilik dan diletakkan pada casing berbahan Polylactic Acid hasil cetak 3D. Masing-masing kolom hidrofilik diimobilisasi reagen anti-A, anti-B, dan Anti-D (resus) 3 μl dengan 2 kali iterasi, dan 40 μl jumlah sampel darah yang dibutuhkan dalam pengujian. Perangkat deteksi aglutinasi otomatis mengimplementasikan pengolahan citra metode Absolute Substract Difference (ASD) menggunakan Raspberry Pi dan PiCamera modifikasi. Tingkat akurasi perangkat 92,5% dan waktu proses selama 4 menit, waktu proses tersebut lebih singkat dari metode point of care test golongan darah lainnya.

This research is a development of integration for ABO and Rhesus blood group typing devices based on paper using chromatography and forward grouping method with automatic agglutination detection device. Paper test was made by Whatman No. 4 filter paper with three hydrophilic columns, and it were placed on a Polylactic Acid cases that was printed by a 3D printer. Each hydrophilic column was immobilized 3 μL of anti-A, anti-B, and Anti-D (resus) reagents with 2 fold iteration, and 40 μl of blood samples required in the test. Automatic agglutination detection device implements Absolute Substract Difference (ASD) method as a image processing using Raspberry Pi and PiCamera modification. The accuracy is 92.5% and 4 minute processing time, the processing time is shorter than the other point-of-care test blood typing methods."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47962
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library