Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Inchauspe, Jessie
"Improve all areas of your health from your weight, sleep, cravings, mood, energy, skin, and even slow down aging, with easy-to-implement, science-based hacks to manage your blood sugar levels while still eating the foods you love. Glucose, or blood sugar, is a tiny molecule in our body that has a huge impact on our health. It enters our bloodstream through the starchy or sweet foods we eat. Ninety percent of us suffer from too much glucose in our system--and most of us don't know it. The symptoms? Cravings, fatigue, infertility, hormonal issues, acne, wrinkles... And over time, the development of conditions like type 2 diabetes, polycystic ovarian syndrome, cancer, dementia, and heart disease. Drawing on cutting-edge science and her own pioneering research, biochemist Jessie Inchauspé offers ten simple, surprising hacks to help you balance your glucose levels and reverse your symptoms--without going on a diet or giving up the foods you love... Both entertaining, informative, and packed with the latest scientific data, this book presents a new way to think about better health. Glucose Revolution is chock-full of tips that can drastically and immediately improve your life, whatever your dietary preferences""
New York: Simon & Schuste, 2022
572.565 INC g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Agustini
"Kehamilan pada seorang ibu dengan diabetes sangat mempengaruhi kondisi bay! yang akan dilahirkannya. Kondisi tersebut dapat timbul karena selatna janin dalam kandungan kadar gula darah ibu senantiasa mempengaruhi kadar gula darah janin, sedangkan kadar insulin ibu tidak. Hal ini mengakibatkan hiperinsulinisme pada janin, yang kemudian menyebabkan timbulnya berbagai komplikasi yang berbahaya pada janin ataupunpada bayi setelah dilahirkan. Masalah utamayang timbul akibat hiperinsulinisme adalah hipoglikemia dan distres pernapasan. Pemahaman yag baik tentang bayi dengan ibu diabetes hams dlmiliki oleh seorang perawat, agar kelak dapat memberikan perawatan yang tepal untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal."
1998
JJKI-II-5-Okt1998-178
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdian Nurdiono
"Pekerja yang berisiko terkena pajanan polutan udara di jalan raya adalah polisi lalu lintas. Hal ini dikarenakan hampir sepanjang waktu kerjanya polisi lalu lintas berada di jalan raya. Semakin meningkatnya jumlah pengguna kendaraan di daerah DKI Jakarta menyebabkan meningkatnya tingkat polusi udara di jalan raya salah satunya adalah partikulat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian kadar gula darah polisi yang bertugas di jalan raya dengan kadar gula darah pada polisi yang tidak bertugas di jalan raya DKI Jakarta tahun 2012 . Desain penelitian yang dilakukan adalah observasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengumpulan data didapatkan dari hasil observasi dan wawancara.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa tidak ada hubungan kadar gula darah dengan usia, riwayat merokok, riwayat minum kopi, IMT, dan usia.

Workers at risk of exposure to air pollutants on the highway is a traffic cop. This is because most of the time it works the traffic police were on the highway. The increasing number of vehicle users in Jakarta area led to increased levels of air pollution on the highway one of which is particulate.
This research study aims to determine the blood sugar level police on duty on the highway with glukose levels that are not on police duty in Jakarta highway in 2012. The design is an observational study conducted by cross-sectional approach. The collection of data obtained from observations and interviews.
From the survey results revealed that there was no association of blood sugar levels with age, smoking history, history of coffee drinking, BMI, and age.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Manalu, Tahan Adrianus
"Terapi air putih merupakan metode perawtaan dan penyembuhan dengan menggunakan air untuk mendapatkan manfaat terapis dalam penanganan penyakit. Diabetes melitus adalah salah satu penyakit degeneratif yang akan meningkat jumlahnya di masa yang akan datang. Untuk itu perlu dilakukan suatu upaya untuk menkan terjadinya peningkatan insiden penyakit tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh terapi air putih terhadap penurunan kadar gula darah seaat pada pasien DM tipe 2. Dengan demikian terapi air putih berpengaru terhdap penurunan kadar gula darah sesaat pada pasien DM tpe 2.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang terapi air secara internal dengan setting yang berbeda seperti jumlah sampel yang lebih besar, dilakukan pada pasien yang tidak menggunakan insulin atau pada kelompok-kelompok di masyarakat yang berisiko tinggu untuk kejadian DM
Water therapy is a method of treatment and healing by using water to obtain therapeutic benefits in treating disease. Diabetes mellitus is a degenerative disease that will increase in number in the future.
For this reason, it is necessary to make an effort to suppress the increase in the incidence of the disease. This study aims to explain the effect of water therapy on reducing temporary blood sugar levels in type 2 DM patients.
It is necessary to do further research on internal water therapy with different settings such as a larger sample size, carried out in patients who do not use insulin or in groups in the community who are at high risk for the incidence of DM.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Aziz Firdaus
"Penelitian ini bertujuan mengetahui Hubungan antara karbohidrat dan factor lain dengan gula darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Tegal Gundil Kecamatan Bogor Utara tahun 2017 (Data Sekunder). Desain penelitian mengunakan cross sectional penelitian dengan observasi dengan pengumpulan data dalam satu waktu di puskesmas Tegal Gundil Kecamatan Bogor Utara Tahun 2017. Hasil penelitian ini tidak ada hubungan antara variabel independen dan dependen. Kadar Gula sewaktu peneliti rata-rata 133,72 mg/dl, kadar gula terendah 69 mg/dl dan tertinggi 407 mg/dl. Disarankan untuk melakukan melakukan pengecekan gula darah sewaktu secara rutin, agar gula darah terkontrol.

This study aims to determine the relationship between carbohydrates and other factors with blood sugar in patients with hypertension in the Tegal Gundil Health Center in North Bogor District in 2017 (Secondary Data). The study design used cross-sectional research with observations by collecting data at one time in the Tegal Gundil Community Health Center, Bogor Utara District in 2017. The results of this study there was no relationship between independent and dependent variables. Sugar content when researchers averaged 133.72 mg / dl, the lowest sugar content was 69 mg / dl and the highest was 407 mg / dl. It is recommended to do blood sugar checks regularly, so that blood sugar is controlled."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Badriah
"Indonesia merupakan negara kepulauan dengan berbagai macam suku bangsa yang memiliki keanekaragaman budaya. Berbagai nilai budaya yang dianut sangat berpengaruh terhadap pola prilaku dari masyarakat penganut budaya tersebut salah satunya adalah budaya sunda yang sangat menghormati orang tua. Pengembangan model keperawatan keluarga peka budaya Sunda ini dilatarbelakangi oleh adanya pola prilaku keluarga pada masyarakat sunda yang cenderung mamanjakan orang tua dengan melakukan kebiasaan yang berisiko meningkatkan kadar gula darah demi menyenangkan orang tua.
Tujuan penelitian yaitu mengetahui efektifitas model tersebut untuk meningkatkan perilaku dan dukungan keluarga dalam pengendalian gula darah pada lansia DM. Penelitian ini menggunakan desain riset operasional melalui 2 (dua) tahapan penelitian yaitu; Tahap I : pengembangan model keperawatan keluarga peka budaya Sunda hasil integrasi studi literatur, hasil studi pendahuluan dan konsultasi pakar; Tahap II: Uji efektifitas model dengan quasi-eksperiment pre-post test with control group dengan jumlah sampel sebanyak 114.
Hasil penelitian diperoleh: Tahap I dihasilkannya model keperawatan keluarga peka budaya Sunda dengan modul, buku kerja dan kurikulum pelatihan; Tahap II : terdapat perbedaan bermakna antara prilaku merawat (pengetahuan, sikap dan keterampilan), dukungan keluarga (dukungan informasional, instrumental, penghargaan dan emosional), kadar gula darah lansia DM antar pengukuran 3 bulan dan 6 bulan setelah penerapan model.
Kesimpulan: model keperawatan keluarga peka budaya Sunda efektif meningkatkan prilaku merawat dengan kontribusi besar pada sikap; efektif meningkatkan dukungan keluarga dengan kontribusi besar pada dukungan inforamsional; dan menurunkan kadar gula darah sehingga diharapkan model ini dapat direplikasi dengan menggunakan berbagai bahasa yang disesuaikan dengan kondisi budaya setempat dan dikenalkan kepada peserta didik dengan mengintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan keperawatan.

Indonesia is an archipelago with a variety of ethnic groups that have cultural diversity. Various cultural values embraced greatly influence the behavior patterns of adherents of the culture, one of which is Sundanese culture that highly respects of parents. The development of Sundanese culture sensitive family nursing models is based on the background of family behavior patterns in Sundanese people who tend to indulge in habits that risk increasing blood sugar of elderly with DM to please their parents.
The aim of the study is to find out the effectiveness of the model to improve family support in controlling blood sugar to elderly with DM. This research uses operational research design through 2 (two) stages of research, namely; Stage I: development of Sundanese culture sensitive family nursing models as a result of the integration of literature study, result of preliminary study and expert consultation; Stage II: Model effectiveness test with quasi-experimental pre- posttest with control group with a total sample of 114.
The results of the study are obtained; Stage I: produced Sundanese culture sensitive family nursing model with module, workbook and training curriculum; Stage II: there are significant differences among caring behavior (knowledge, attitude, and skill), family support (informational, instrumental, appreciation and emotional support;), and elderly with DM blood sugar levels between 3 months and 6 months measurement after the application of the model.
Conclusion: Sundanese culture sensitive family nursing model effectively improves caring behavior with a large contribution to attitude, effectively improves family support by contributing greatly to information support and effectively reduces blood sugar level so this model is expected to be replicated with various languages which are adjusted to local culture condition and introduced to the students by integrating into the nursing education curriculum.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
D2766
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irsyad Thoyib
"Diabetes adalah salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Penderita diabetes di Indonesia juga dapat dikategorikan tinggi. Namun metode pengukuran yang umum digunakan saat ini masih menyulitkan penderita diabetes untuk melakukan pemantauan kadar gula darah secara rutin. Jika pengukuran dapat dilakukan secara tidak invasif dengan hanya meletakkan ujung jari pada sensor, maka akan menjadi terobosan baru yang memudahkan penderita diabetes. Skripsi ini bertujuan untuk membuat prototipe dari pengukur kadar gula darah yang dapat dilakukan secara tidak invasif dengan menggunakan metode Konformasi Panas Metabolis. Pengujian Glucotap dilakukan dengan 9 responden untuk mengukur kadar gula darah yang dibandingkan dengan glukometer komersial. Pengujian dilakukan dengan melihat urutan pengukuran, kadar gula darah dan pendapat responden terhadap metode yang digunakan. Dari uji coba tersebut, diketahui bahwa metode yang digunakan masih tergolong baik karena hanya mengisi bagian A dan bagian B pada Clarke Error Grid.

Diabetes is one of the biggest causes of death in the world. Diabetics in Indonesia can be categorized as one of the largest. But the measurement methods commonly used today make it difficult for diabetics to monitor their blood sugar levels regularly. If the measurement can be done non-invasively by simply placing the fingertip on the sensor, it will be a new solution that makes it easier for diabetics to monitor their blood sugar levels. This paper intends to make a blood sugar level measurement prototype that can be done non-invasively using the Metabolic Heat Conformation method. Glucotap testing is done with 9 respondents to measure blood sugar levels which will be compared with a commercial glucometer. Testing is done by observing the order of measurement, blood sugar levels and the respondents' opinions about the method used. As a result, the method used can still be considered good because it only provides part A and part B in the Clarke Error Grid."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoshua Viventius
"Pendahuluan: Laser akupunktur adalah pemanfaatan laser berenergi rendah untuk menstimulasi titik akupunktur diketahui memiliki efek dalam menurunkan kadar gula darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh laser akupunktur pada titik EX-B3 Weiwanxiashu terhadap gambaran histologi pankreas dan kadar gula darah pada model tikus diabetes tipe 2.
Bahan dan Metode: Desain studi ini adalah studi eksperimental dengan randomized control group pretest and posttest. Sebanyak 18 tikus Sprague-Dawley jantan usia 8 s.d 10 minggu dengan berat badan 200-250 gram dibagi menjadi 3 kelompok masing-masing 6 ekor tikus, yaitu: (1) kelompok tikus normal; (2) kelompok tikus DM; (3) kelompok tikus laser. Dilakukan induksi STZ 50 mg/kgBB untuk menjadikan tikus diabetes. Laser akupunktur dilakukan sebanyak 3 kali seminggu dengan total 6 sesi terapi di titik akupunktur EX-B3 Weiwanxiashu. Pengukuran gula darah dilakukan pada sebelum, setelah 3 sesi dan setelah 6 sesi yang diambil dari ujung ekor tikus. Pemeriksaan gambaran histologi berdasarkan kepadatan sel dan persentase luas pulau Langerhans dengan software ImageJ.
Hasil: Rerata kepadatan sel pulau Langerhans kelompok tikus DM lebih rendah secara bermakna dibandingkan dengan kelompok tikus normal (p=0,010) dan kelompok tikus laser (p=0,002). Rerata persentase luas pulau Langerhans kelompok tikus normal lebih tinggi dibandingkan dengan kelomok tikus DM (p=0,028) dan kelompok tikus laser (p=0,152). Rerata kadar GDP kelompok laser lebih rendah secara bermakna dibandingkan kelompok tikus DM (p=0,015).
Kesimpulan: Laser akupunktur dapat memperbaiki gambaran histologi pankreas melalui penilaian kepadatan sel dan persentase luas pulau Langerhans, dan menurunkan kadar gula darah tikus diabetes

Introduction: Laser acupuncture is the use of a low-energy laser to stimulate acupuncture points known to have an effect on lowering blood sugar levels. The purpose of this study was to determine the effect of laser acupuncture at the EX-B3 Weiwanxiashu point on the histology of the pancreas and blood sugar levels in a type 2 diabetes rats model.
Materials and Methods: This study design was an experimental study with a pretest and posttest randomized control group. Eighteen male Sprague-Dawley rats aged 8 to 10 weeks, weighing 200-250 gram, were divided into 3 groups of 6 rats each: (1) a normal rats group; (2) a DM rats group; and (3) a laser rats group. STZ 50 mg / kgBW induction was performed to make diabetic rats. Laser acupuncture was performed 3 times a week for a total of 6 therapy sessions at the Weiwanxiashu EX-B3 acupuncture point. Blood sugar measurements were carried out before, after 3 sessions and after 6 sessions taken from the tail of the rats. Histological examination based on cell density and the percentage area of Langerhans islands using ImageJ software.
Results: The mean cell density of Langerhans islets in the DM rat group were significantly lower than the normal mice group (p = 0.010) and the laser mouse group (p = 0.002). The mean percentage of Langerhans island area in the normal rat group was higher than the DM mouse group (p = 0.028) and the laser mouse group (p = 0.152). The mean levels of GDP in the laser group were significantly lower than those in the DM group (p = 0.015).
Conclusion: Laser acupuncture can improve pancreatic histology by assessing the cell density and percentage of Langerhans islets, and reducing blood sugar levels in diabetic rats.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyuningsih Djaali
"Pendahuluan: Hiperglikemia yang merupakan kondisi terjadinya peningkatan kadar gula darah melebihi normal adalah salah satu tanda khas dari penyakit diabetes melitus. Terapi fannakologi ohat antihiperglikemia mempunyai beberapa efek samping jangka panjang antara lain, peningkatan berat hadan, hipoglikemia, gangguan saluran pencemaan, dan edema Akupunktur yang merupakan modalitas terapi non-farmakologi dapat bermanfaat dalam menurunkan hiperglikemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektivitas akupunktur dalam memperbaiki gambaran histologi pankreas dan menurunkan kadar gula darah model tikus diabetes tipe 2. Metode: Desain studi ini adalah studi eksperimental dengan randomised control group pretest and posltesi. Delapan belas tikus Sprague-Dawley jantan, usia 8 sId 10 minggu dengan berat badan 200-250 gram dibagi menjadi 3 ke1ompok yaitu: kelompok tikus normal, kelompok tikus diabetes dan kelompok tikus akupunktur. Dilakukan induksi STZ 50 mglkgBB untuk menjadikan tikus diabetes. Perlakuan akupunktur manual dilakukan 3 kali seminggu dengan total 6 sesi tempi. Dilakukan pengukuran kadar GDP pada sebelum, sete1ah 3 sesi dan setelah 6 sesi akupunktur, dan pemeriksaan gambaran histologi pankreas berdasarkan kepadatan se1 dan persentase luas pulau Langerhans. Basil: Rerata kepadatan sel pulau Langerhans kelompok tikus diabetes Iebih rendah secara bennakna dibandingkan dengan kelompok tikus nonnal (p=O,005) dan kelompok tikus akupunktur (p=O,OOl). Rerata persentase luas pulau Langerhans kelompok tikus normal lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok tikus diabetes (p=O,021) dan kelompok tikus akupunktur (P=0,132). Rerata kadar GDP kelompok akupunktur lebih rendah secara bennakna dibandingkan kelompok diabetes (p=O,046). Kesimpulan: Akupunktur dapat memperbaiki gambaran histologi pankreas yang dinilai melalui kepadatan se1 dan persentase luas pulau Langerhans, dan menurukan kadar gula darah tikus diabetes.

Introduction: Hyperglycemia, which is a condition of elevated blood sugar levels is olle of the typical signs qf diabetes mellitus. Pharmacological therapy of antihyperglycemic drugs has several long-term side effects, including weight gain, hypoglycemia, gastrointestinal disorders, and edema. Acupuncture, which is a non-phannacological therapeutic modality, can be useful in reducing hyperglycemia. The purpose of this study was to determine the efectiveness of acupuncture in improving the histology of the pancreas and reducing blood sugar levels in type 2 diabetes rat model. Methods: This study was a randomized control experimental study wilh pretest and posttest design. Eighteen male Sprague-Dawley rats, aged 8 to 10 weeks with a body weight of 200-250 grams were divided into 3 groups: normal group, diabetic group and acupuncture group. Streptozotocin induction was performed at a dose of 50 mglkg to make diabetic rats. Manual acupuncture treatment was performed 3 times a week for a total of 6 sessions. FBG levels were measured before, after 3 sessions and after 6 sessions of acupuncture, and examination of the pancreatic histology based Oil cell density and percentage area of Langerhans islets. Results: The mean cell density of Langerhans islets of diabetic group was significantly lower than normal group (p=0.005) and lower than acupuncture group (p=O.OOJ). The mean percentage area of Langerhans islets in the normal group was higher than diabetic group (p=0.02J) and higher than acupunchlre group (p=0./32). The mean FBG level in the acupuncture group was significantly lower than diabetic group (p=0.046). Conclusion: Acupuncture call improve the pancreatic histology findings, which were determined by cell density and percentage area of Langerhans islets, alld reduce blood sugar levels in diabetic rats."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
T57650
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Any Sumarni
"Diabetes di Indonesia memiliki prevalensi sebesar 10.9% dan merupakan penyebab kematian peringkat ke 5 di dunia. Diabetes merupakan ancaman serius terhadap masalah kesehatan yang sebagian besar disebabkan oleh gaya hidup seperti pola makan tidak sehat dan kurang aktivitas fisik. Aktivitas fisik dilakukan dengan teratur dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Aktivitas fisik merupakan salah satu intervensi pilihan untuk mencegah dan mengontrol diabetes. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan memberikan gambaran mengenai asuhan keperawatan keluarga dengan diabetes melalui intervensi keperawatan edukasi pengetahuan diabetes, aktivitas fisik jalan kaki dan diet 3J (jumlah, jenis, jadwal) pada keluarga di Kota Depok. Metode penelitian yang digunakan adalah case study. Intervensi keperawatan unggulan yang dilakukan selama 5 minggu adalah aktivitas fisik jalan kaki. Aktivitas fisik jalan kaki dilakukan setiap hari dengan waktu 30 menit dilakukan pada pagi hari yang dilakukan di luar ruangan. Hasil menunjukkan terjadi penurunan dari pertama kali pertemuan dibandingkan dengan akhir setelah diberikan intervensi jalan kaki selama 2 minggu dengan diet 3J dari kadar gula darah 175 mg/dL menjadi 140 mg/dL. Dapat disimpulkan bahwa aktivitas jalan kaki dapat menjadi alternatif intervensi untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Kata kunci:Ā Intervensi aktivitas fisik jalan kaki, perawat, kadar glukosa darah.


Diabetes in Indonesia has a prevalence of 10.9% and is the 5th leading cause of death in the world. Diabetes is a serious threat to health problems which are mostly caused by lifestyle such as unhealthy eating patterns and lack of physical activity. Regular physical activity can provide health benefits for the body. Physical activity is one of the interventions of choice to prevent and control diabetes. This scientific paper aims to provide an overview of nursing care for families with diabetes through nursing interventions, education on diabetes knowledge, physical activity, walking and the 3J diet (amount, type, schedule) for families in Depok City. The research method used is a case study. The leading nursing intervention carried out for 5 weeks was the physical activity of walking. The physical activity of walking is carried out every day for 30 minutes in the morning outdoors. The results showed that there was a decrease from the first meeting compared to the end after being given a walking intervention for 2 weeks with the 3J diet from blood sugar levels from 175 mg/dL to 140 mg/dL. It can be concluded that walking activity can be an alternative intervention to reduce blood sugar levels in diabetes sufferers."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>