Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iwan Safari Sutisna
Abstrak :
ABSTRAK
Populasi rajungan (Portunus pelagicus) di alam sudah menurun, permintaan rajungan untuk ekspor maupun domestik tidak dapat dipenuhi. Penelitian mengenai pembenihan rajungan merupakan salah satu upaya untuk menunjang budidayanya. Penelitian ini dilakukan dua kali. Percobaan I bertujuan untuk mengetahui produksi megalopa dalam pemeliharaan burayak sampai menjadi megalopa dengan perlakuan padat penebaran awal burayak, penggunaan cahaya lampu 12 jam (intensitas 2500 ? 3000 Lux) dan cahaya alami. Percobaan II bertujuan untuk mengetahui kelulushidupan pemeliharaan megalopa sampai menjadi Crab V dengan perlakuan penggunaan rumpon buatan (serabut plastik), rumpon alami dari rumput laut (Eucheuma spinosum), serta penggunaan cahaya lampu 24 jam, 12 jam dan cahaya alami. Hasil pemeliharaan burayak rajungan sampai megalopa (hari ke-9) diperoleh kelulushidupan tertinggi 16,53%, pada perlakuan padat penebaran awal 50 zoea/liter dengan cahaya 12 jam/hari, dalam kisaran suhu 28-30 OC dan salinitas 31-35%o. Pada pemeliharaan megalopa sampai menjadi Crab V diperoleh kelulushidupan tertinggi 12,67 % pada perlakuan penggunaan rumpon buatan (serabut plastik) dengan cahaya lampu 24 jam (2500 - 3000 Lux). Crab V mulai terjadi pada hari ke 20 dalam kisaran suhu 25,5-29 oC dan salinitas 30-35 %o.
2007
T39504
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Etik Sukesti
Abstrak :
Fenomena penurunan sumberdaya Rajungan di perairan Cirebon dan sekitarnya terjadi disebabkan peningkatan laju eksploitasi tanpa mempertimbangkan dinamika atau perubahan stok ikan dan aspek optimasi pemanfaatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika populasi rajungan, tingkat pemanfaatan, dan optimasi pemanfaatannya di perairan Cirebon dan sekitarnya. Penelitian dilaksanakan di Cirebon dan lokasi penelitian di perairan Cirebon dan sekitarnya dari bulan April ndash; Juni 2016. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan pengukuran rajungan yang tertangkap oleh alat tangkap bubu dan jaring insang. Analisis dinamika populasi digunakan program FiSAT II dan pengkajian potensi lestari dianalisis dengan model surplus produksi dalam menentukan Maximum Sustainable Yield MSY. Sementara optimasi pemanfaatan dilakukan dengan analisis Linier Programing terhadap aspek-aspek yang terkait dengan pemanfaatan rajungan.Kisaran lebar karapas rajungan berkisar antara 77,5 ndash; 157,5 mm. Pola pertumbuhan bersifat allometrik negatif, dengan nilai Lc > Lm yang menunjukkan sebagian besar rajungan yang tertangkap dengan alat tangkap yang digunakan di perairan selatan Cirebon sudah memijah/dewasa. Nilai parameter pertumbuhan adalah L infin; 170 mm, K = 1,15 per bulan untuk rajungan jantan sedangkan rajungan betina L infin;177,25 mm, K = 1,1 per bulan, Z = 1,92 per tahun, M = 1,23 per tahun, F = 0,69 per tahun, dan E = 0,36 rajungan jantan dan Z = 2,94 per tahun, M =1,18 per tahun, F= 1,76 per tahun dan E = 0,60 pertahun rajungan betina. Nilai menunjukkan tingkat pemanfaatan sudah fully exploited. Pendugaan MSY dan F-Opt sebesar 3.124 ton/tahun dan 433 unit dengan alat tangkap standar bubu. Skenario optimasi menghasilkan jenis alat tangkap yang direkomendasikan yaitu 433 unit alat tangkap bubu dengan keuntungan Rp. 6,9 milyar per tahun.
The phenomenon of Blue swimming crab decrease due to because of exploitation occurs in Cirebon water. It will change the dynamics stocks of fish and utilization optimization aspects. This study aimed to examine the dynamics of blue swimming crab populations utilization rates and utilization optimization in Cirebon area and the surrounding waters. Research was carried out in Cirebon and surrounding waters from April to June 2016. Methods used was a survey method by measuring Blue Swimming Crab caught using fishing gears gillnet and collapsible traps . Analysis of population dynamics used FiSAT II program and assessment of the potential sustainable surplus production models were analyzed using Maximum Sustainable Yield MSY . Optimization was done using Linear Programming analysis of aspects related to the use of fishing gears and blue swimming crab caught. Range carapace wide for all crabs was 77,5 mm to 157,5 mm. Condition Growth Blue Swimming Crab is negative allometric with parameter values for male were L infin 170 mm, K 1,15 per month and for female L infin 177,25 mm, K 1.1 per month, , with a value of Lc Lm, the indicate that Blue Swimming Crab caught with fishing gear used in Cirebon and surrounding waters was an spawn mature. Mortality value for male were Z 1,92 per year, M 1,23 per year, F 0,69 per year, and E 0,36 and for female Z 2,94 per year, M 1,18 per year, F 1,76 per year and E 0.60 per year. The level of utilization has been fully exploited. Estimation of MSY and f Opt was 3.124 tons year while 433 units with standard fishing gear is collapsible traps. Scenario optimization produces type of fishing gear that are recommended was 433 units of collapsible traps with a net profit Rp 6,9 billion per year.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
T47459
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library