Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Sistem identifikasi berbasis keunikan anggota tubuh manusia berkembang pesat di berbagai bidang aplikasi komersial. Iris mata merupakan salah satu dari sistem identifikasi yang dikembangkan. Hal ini mempengaruhi penelitian-penelitian yang mengarah pada kemampuan untuk menjamin tingkat akurasi dan kehandalan dalam berbagai kesulitan pada lingkungan yang mengandung noise seperti pemakaian kacamata, rambut, bulu mata, pengaruh blurring. Salah satu tahap yang paling kritis dan mendasar dalam sistem pengenalan iris mata adalah mengidentifikasi lokasi iris mata di dalam citra input. meningkatkan akurasi identifikasi lokasi iris mata dengan berbasis metode tranformasi hough dan deteksi tepi canny serta menghilangkan noise. Deteksi tepi canny memiliki kemampuan mengekstrak tepi dengan kebebasan pemilihan parameter yang digunakan dan hough transform memiliki proses komputasi yang cepat. Langkah yang dilakukan yaitu pengambilan sampel citra iris mata, dilanjutkan dengan pemetaan iris mata berbasis deteksi canny, kemudian mendeteksi lokasi iris mata dengan menentukan batas luar dan dalam iris mata, selanjutnya dilakukan proses menghilangkan noise yang mengganggu proses identifikasi lokasi iris mata. Dalam proses uji coba untuk mengukur tingkat akurasi lokasi iris mata digunakan dataset CASIA-IrisV3 Tujuan dari penelitian ini adalah mengedentifikasi lokasi iris mata yang akurat dalam citra ber-noise berbasis hough tranform dan detekti tepi canny. Selain itu diharapkan memberikan manfaat dalam pengembangan sistem aplikasi biometrik berbasis Iris Mata."
005 JEI 3:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Vania Alisha
"Pendekatan visual sebagai salah satu cara manusia merasakan ruang, menjadi objek penelitian berbasis desain pada tugas akhir. Visual blurring hadir dan diharapkan dapat menjadi cara baru untuk manusia memaknai ruang arsitektur. Untuk dapat menghadirkan suatu visual yang tidak jelas, penelitian ini dimulai dengan analisis pembacaan akan sesuatu yang memiliki ketidakjelasan dalam visualnya, yaitu fotografi blur. Pembacaan akan sesuatu yang memiliki ketidakjelasan visual ini mengantarkan pada suatu mekanisme yang menjadi dasar rancangan ide berbasis story pada penelitian berbasis desain ini. Penggunaan material kaca akhirnya menjadi sangat penting, dimana kaca dapat memberikan berbagai tingkatan transparansi yang dibutuhkan untuk menghadirkan ide dari visual blurring itu sendiri.
......
Visual approach in perceiving spatial elements became the main basis of design research in this final project. Visual blurring became a new method in human perception of architectural space. To visualize the visual blurring, the research began by analyzing blur photos that led to blur mechanism, which was then used as a main design idea based on story methodology. Glass has an important role in this final project, because glass could offer different level of transparency which would present the whole concept of visual blurring."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aloysius Mario Yudi Putranto
"Penelitian ini bertujuan memeriksa efek dosimetris dari pergerakan tumor untuk beberapa variasi besar ampiltudo pergerakan. Penelitian ini menggunakan fantom dinamik toraks yang dibangun berdasarkan CIRS Dynamic Thorax Phantom model 008A. Fantom ini mensimulasikan pergerakan secara translasi pada arah Superior dan Inferior (SI) serta rotasi pada bidang Lateral kanan-kiri (RL) dan Anterior Posterior (AP) untuk menirukan pergerakan akibat pernafasan manusia. Fantom ini didesain dan dikontrol menggunakan  linear actuator, servo motor, Adafruit motor shield L293D dan Arduino UNO R3. Fantom ini digunaan untuk mengevaluasi dosis titik menggunakan teknik 3D-CRT, IMRT, VMAT dan amplitudo translasi 5 mm; 10 mm; 15 mm  dengan amplitudo rotasi 90°. Pengukuran dosis titik menggunakan dosimeter film GafChromic EBT 3 dan thermoluminescence TLD LiF-100. Fantom toraks dinamik yang dibuat dapat meniru pergerakan translasi dengan amplitudo 5±0,2 mm; 10±0,5 mm; 15±0,4 mm dan pergerakan rotasi dengan amplitudo 89°±2°. Dari penelitian ini didapatkan penggunaan Internal Margin sebesar 5 mm mampu memberikan kompensasi deviasi dosis berkisar antara 0,6% sampai dengan 1%, penurunan dosis terbesar adalah pada arah Superior dan Inferior, gerak rotasi target tumor berpengaruh pada peningkatan deviasi dosis pada lateral kanan dan kiri akibat pebedaan kedalaman serta Teknik VMAT tidak disarankan untuk target bergerak karena memberikan deviasi terbesar yaitu berkisar pada -5% sampai dengan 9% akibat dari derajat kebebasan pergerakan antara gantry dan target semakin tinggi.

This study aimed to investigate dosimetric effect of target movement for several translational amplitude. This work used in-house dynamic thorax phantom based on CIRS Dynamic Thorax Phantom model 008A. This phantom simulated translation in superior-inferior direction, rotational in the anterior-posterior and left-right lateral plane to mimic human respiratory motion. It was designed and controlled by linear actuator motor, servo motor, Adafruit motor shield L293D and Arduino UNO R3. It was implemented to evaluate point dose of 3D-CRT, IMRT, VMAT technique and for 5 mm; 10 mm; 15 mm translational motion amplitude 90° rotational target motion amplitude. The point dose measurement used GafChromic EBT 3 film and TLD LiF-100 as dosimeter. This in-house dynamic thorax phantom can mimicking NSCLC target movement for translational amplitude 5±0,2 mm; 10±0,5 mm; 15±0,4 mm and rotational amplitude 89°±2° From this study it found that the use of Internal Margin of 5 mm was able to compensate dose deviation about 0.6% to 1%, the largest decrease in dosage was in the Superior and Inferior direction, the rotational motion of the target tumor had an effect on increasing dose deviation on the right and left lateral due to the difference in depth and VMAT Technique it is not recommended for moving targets because it provides the largest deviation which ranges from -5% to 9% due to the higher degree of freedom of movement between the gantry and the target."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
T53015
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library