Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Sulystari
Abstrak :
Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk melihat apakah saham -saham yang dikategorikan sebagai saham value dapat memberikan imbal hasil yang lebih baik dibandingkan dengan saham – saham yang dikategorikan sebagai saham growth, atau dikenal dengan istilah value premium. Peneliti melakukan penelitian di pasar modal Indonesia dengan jangka waktu pengamatan selama sepuluh tahun dari tahun 2002 hingga 2012, dengan periode evaluasi per kuartal. Peneliti menggunakan P/E dan P/BV sebagai dasar untuk membedakan antara saham value dengan saham growth. Kelompok saham value maupun saham growth juga akan dibagi lagi berdasarkan kapitalisasi pasarnya menjadi dua bagian, kapitalisasi pasar besar dan kapitalisasi pasar kecil dan menengah, dengan cara membagi dua sama besar seluruh saham di pasar berdasarkan urutan kapitalisasi pasarnya. Selanjutnya dilakukan penghitungan imbal hasil masing – masing kelompok yang telah ditentukan, untuk kemudian dianalisa hasilnya. Hasilnya melalui penelitian ini Peneliti juga mendapatkan kesimpulan bahwa value premium juga terjadi di pasar modal Indonesia, dan berlangsung sejak kuartal 1 tahun 2002 hingga waktu terakhir dari penelitian ini kuartal akhir 2012.
......There have been many studies around the world to discovery whether value stocks could gives a return that beat growth stocks return, or known as value premium. Reseacher make a research about Indonesia Capital Market during ten years period of observation from 2002 until 2012, which evaluated quarterly. Researcher using P/E and P/BV to difference the group of value stocks and growth stocks. Moreover that group will also divided into two group based on its market capitalization, big market capitalization and middle and small market capitalization, by divided the whole market into two groups based on its market capitalization. After that, researcher count the return from each group made, then analysis the result. From this research, the researcher found that value premium also happen in Indonesia capital market, and happens since first quarter 2002 until end of time of this research at last quarter 2012.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Felita Irene Sumarli
Abstrak :
Tujuan utama dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh volatilitas suku bunga dan likuiditas pada yield spread obligasi korporasi di Indonesia. Pengaruh yang diberikan oleh volatilitas suku bunga diharapkan berhubungan positif karena semakin tinggi volatilitas suku bunga maka volatilitas utang perusahaan juga semakin membesar sehingga perusahaan rentan terhadap risiko gagal bayar (default risk) oleh karena itu yield spread diekspektasikan akan membesar. Sedangkan pengaruh yang diberikan oleh likuiditas adalah negatif karena risiko investor yang memegang obligasi yang tidak likuid lebih besar dari obligasi yang likuid, sebagai kompensasinya yield obligasi illikuid akan lebih besar dan pada akhirnya yield spread juga semakin membesar. Dalam mengukur likuiditas, peneliti menggunakan pengukuran Amihud (2002) dan Corwin & Schultz (2012) sehingga model penelitian ini terbagi menjadi dua. Penelitian yang dilakukan terhadap 629 obligasi dengan periode 2012-2014 menggunakan Generalized Pooled Least Squared pada kedua model penelitian berhasil menunjukkan hasil yang konsisten dengan teori yang ada.
......The main purpose in this research is to identify the impact of interest rate volatility and liquidity on corporate bond yield spread in Indonesia. The expected impact given by interest rate volatility is positive because greater interest rate volatility will likely to increase volatility of the firm’s debt making the firm more vulnerable to default risk. Thereby yield spread is expected to increase as the volatility of interest rate increases. On the other hand, liquidity is expected to have negative impact because the risk of holding illiquid bonds is greater than liquid one. To compensate the risk, investor ask for greater yield, thus the yield spread on illiquid bonds are greater. This research has two research models because the liquidity measurement used are Amihud (2002) and Corwin & Schultz (2012). By doing research on 629 bonds in 2012-2014 using Generalized Pooled Least Squares we come by the results are consistent to the theory.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60379
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Arnendra Vimardano
Abstrak :
Penelitian ini ingin menganlisa adanya kesamaan (commonality / comovement) dalam pasar obligasi pemerintah Indonesia. Metode pengukuran likuiditas yang digunakan adalah Roll bid-ask spread, CS bid-ask spread, Amihud, Amihud Risk, Amivest dan Turnover serta dilihat apakah aktivitas perdagangan seperti jumlah transaksi dan nilai perdagangan memiliki pengaruh terhadap pengukuran likuiditas tersebut. Dari hasil pengujian terbukti adanya kesamaan pergerakan yang dialami oleh hasil pengukuran likuiditas individu tiap seri obligasi dengan likuiditas aggregat secara keseluruhan. Karakteristik likuiditas juga berbeda-beda jika dilihat berdasarkan lamanya jatuh tempo, nilai kupon, besaran jumlah nilai beredarnya (outstanding) dan masing-masing seri obligasi
......This research focus in whether commonality is existed in Indonesian government bonds. There are some empirical liquidity measures tested such as Roll bid-ask spread, CS bid-ask spread, Amihud, Amihud Risk, Amivest and Turnover. This research also looks for a possibility whether trading activity number of trades or transaction volume induces different impact across liquidity measures. Aggregate liquidity significantly influenced the individual liquidity and it is consistent across liquidity measures. Different bond characteristics such as coupon interest, maturity, outstanding and series also produced different liquidity estimations.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library