Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diar Firman
"Terdapat berbagai macam metode untuk meningkatkan stabilitas system tenaga listrik. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode pengereman dinamis (dynamic braking). Selain menggunakan braking resistor saja, system braking dapat juga melibatkan reaktor dan kapasitor untuk meningkatkan unjuk kerja pengereman. Setelah terjadi gangguan yang besar, setiap generator sinkron yang terhubung dengan sistem tenaga listrik mengalami perbedaan antara masukan daya mekanis dan keluaran daya elektris yang dapat membawa system menuju ketidakstabilan.
Skripsi ini membahas tentang penggunaan pengendali logika fuzzy untuk koordinasi pensaklaran braking resistor, reaktor, dan kapasitor pada perbaikan stabilitas peralihan sistem tenaga listrik.
Setelah terjadinya gangguan, variabel kecepatan rotor dari generator akan diukur dan sudut penyalaan untuk saklar thyristor ditentukan dari keluaran crisp pengendali logika fuzzy. Dengan mengendalikan sudut penyalaan untuk masing-masing komponen, koordinasi dari braking resistor, reaktor, dan kapasitor dapat mengendalikan daya percepatan dan perlambatan pada generator dan kemudian meningkatkan stabilitas peralihan.
Simulasi dilakukan dengan menggunakan gangguan tiga fasa ke tanah pada saluran transmisi paralel. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pengendalian dengan logika fuzzy untuk koordinasi pensaklaran braking resistor, reaktor dan kapasitor dapat memberikan metode yang sederhana dan efektif untuk meningkatkan kestabilan sistem tenaga listrik.

There are several method to improve the power system stability. One of the method that can be used is dynamic braking. Beside of braking resistor only, the braking system can also involve reactor anda capacitor to enchance the braking performace. Following a major disturbance, each synchronous generator connected to a power system experiences a net difference between its mechanical power input and electrical power output which leads to instability of the system.
This paper deals with the implementation of fuzzy logic controller for switching coordination of braking resistor, reactor, and capacitor in power system transient stability improvement.
Following a fault, variable rotor speed of the generator is measured and the firing-angle for the thyristor switch is determined from the crispy output of the fuzzy controller. By controlling the firing-angle for each component, the coordination of braking resistor, reactor, and capacitor can control the accelerating and decelerating power in generator and thus improves the transient stability.
The simulations is doing by considering Three-phase-to-ground fault in the parallel transmission lines. Simulation results clearly indicate that the proposed fuzzy control strategy provides a simple and effective method of transient stability enhancement of synchronous power system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40561
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Luqman Arif Farizqi
"Suatu sistem tenaga listrik. Pada saat generator terkena gangguan yang besar dan tiba-tiba maka generator akan mengalami ayunan dan masuk ke kondisi peralihan. Apabila generator dapat kembali ke kondisi setimbangnya maka generator dapat dikatakan stabil. Untuk menjaga agar generator tetap stabil maka diperlukan suatu metode untuk memperbaiki kestabilan generator. Salah satu metode dapat digunakan adalah menggunakan dynamic braking resistorreactor.
Skripsi ini membahas mengenai penerapan pengendali jaringan syaraf tiruan untuk koordinasi pensaklaran braking resistor-reactor pada stabilitas peralihan sistem tenaga listrik. Ketika terjadi gangguan, simpangan kecepatan rotor akan diukur besarnya kemudian sudut penyalaan tiristornya akan ditentukan oleh hasil keluaran dari pengendali jaringan syaraf tiruan. Pengendali ini mengenali input dan outputnya dengan berdasarkan proses pembelajaran jaringan syaraf tiruan. Proses pembelajaran yang dilakukan adalah dengan menggunakan algoritma backpropagation jenis levenberg-marquardt. Pengendalian sudut penyalaan tiristor pada braking resistor-reactor ini berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan percepatan dan perlambatan putaran rotor sehingga kestabilan sistem dapat lebih ditingkatkan.
Simulasi pengambilan data dilakukan dengan memberikan tiga jenis gangguan ke dalam sistem dengan dua durasi waktu yang berbeda. Ketiga jenis gangguan tersebut adalah gangguan tiga fasa ke tanah, dua fasa ke tanah, dan satu fasa ke tanah. Hasil simulasi memperlihatkan bahwa penerapan pengendali jaringan syaraf tiruan untuk koordinasi pensaklaran braking resistor-reactor dapat mempercepat dan meningkatkan kestabilan sistem.

Stability is one of the most important factor that affects performance of the electric power system. When large and sudden faults occurred, generator will be swung and get in to the transient condition. If generator can goes back to the balance condition, generator will be stable.That’s why, for improving the generator stability’s, we need a method to do that. One of the method which can be used to improve the generator stability’s is dynamic braking resistor-reactor.
This paper describes about the implementation of artificial neural network controller for switching coordination of braking resistor-reactor in the electric power system transient stability. When faults occurred, rotor speed deviation will be measured and then, the thyristor firing-angle’s will be determined by the output of the artificial neural network controller. This controller identify its inputs and outputs based on the training process of artificial neural network. The training process was been doing by using levenberg-marquardt backpropagation algoritm's. By controlling the thyristor firing-angle's of the braking resistor-reactor, rotor speed acceleration’s and deceleration’s can be controlled so that the system stability can be improved.
Simulation process was been doing by occurring three kinds of faults in the system with two different kinds of time durations. Those three faults are threephase-ground fault, two-phase-ground fault, and single-phase-ground fault.The simulations results show that implementation of artificial neural network controller for switching coordination of braking resistor-reactor can improve the system stability.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40529
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irsan
"Dalam suatu sistem tenaga listrik yang terdiri dari beberapa pembangkit, stabilitas sistem tenaga listrik dalam menyalurkan energi listrik menjadi masalah yang harus diperhatikan. Pada sistem yang saling terkoneksi adanya gangguan pada sistem baik itu pada saluran transmisi, pembangkit, atau beban akan menyebabkan pembangkit lain ikut merasakan adanya gangguan tersebut. Untuk gangguan kecil biasanya sistem dapat mengatasi gangguan tersebut dan tidak akan mempengaruhi stabilitas sistem secara keseluruhan. Namun untuk gangguan yang skalanya cukup besar dan terjadi pada jangka waktu yang cukup lama, dapat mengakibatkan sistem menjadi tidak stabil. Akibatnya aliran energi listrik ke beban terganggu. Untuk kondisi yang terburuk dapat mengakibatkan terjadinya black out.
Tulisan ini membahas tentang perbaikan stabilitas peralihan pada sistem tenaga listrik menggunakan braking resistor pengendali logika fuzzy dengan metode kriteria sama luas. Dengan cara ini diharapkan sistem akan lebih cepat mencapai kestabilitasnya setelah terjadi gangguan.
Metode ini menggunakan selisih dari daerah percepatan dengan daerah perlambatan yang didapatkan melalui perhitungan selisih perubahan kecepatan putar rotor untuk dijadikan inputan pada pengendali fuzzy. Pengendali fuzzy akan menentukan berapa besar arus yang akan masuk ke braking resistor dengan cara memberi output sudut penyalaan pada thyristor.

In an electric power system which contains some generator, electric power system stability become problem that must be consider to conduct electric power. In an interconnected system, disturbance that happen on a system wheater in transmission, generator, or load will make another generator endure the disturbance. For small disturbance usually the system can handle the disturbance and will not cause change the whole system stability. But for much bigger scale of disturbance and happen for enough long time, can cause system instability. The result is electric energy flow interruption to the load. For the worst condition can cause black out.
This paper will discuss about transient stability improvement in electric power system using braking resistor controlled by fuzzy logic with equal area criterion. By using this method hopefully system will obtain stability faster after disturbance occur.
This method use the difference between accelerating area with decelerating area obtained from calculation of speed deviation to become fuzzy logic input. Fuzzy logic will determine how much current will advance to the braking resistor by giving output firing angle to the thyristor.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40425
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library