Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Heni Sumarti
Abstrak :
Dalam penelitian ini kami mengajukan beberapa desain sensor untuk diagnosis kanker payudara dengan menggunakan metode pengukuran kapasitansi yang sudah dikembangkan sebelumnya, yaitu Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT). Sensor ini bekerja berdasarkan fakta bahwa massa kanker memiliki nilai permitivitas yang jauh lebih besar dari pada jaringan payudara normal. Pada studi sebelumnya, desain sensor yang dikembangkan berbentuk mangkuk dengan kombinasi elektroda berbentuk segitiga dan trapesium menunjukan hasil rekonstruksi citra yang menyerupai fantom payudara khusus. Ada peluang untuk meningkatkan resolusi dan keakuratan citra, beberapa faktor yang menentukannya adalah bentuk elektroda, jumlah dan susunannya. Pada studi ini, tiga desain baru dan satu desain lama dengan kombinasi elektroda berbentuk pentagonal, heksagonal, segitiga, trapesium dan lingkaran tersusun pada wadah berbentuk menyerupai geometri payudara. Pengukuran menggunakan fantom dibuat dari parafin untuk meniru jaringan lemak dan bola kanker (kombinasi dari air, gliserin, silikon oil, natrium klorida dan agar) untuk meniru jaringan kanker payudara. Analisa perbandingan citra menunjukkan bahwa desain sensor dengan kombinasi segitiga dan trapesium memberikan hasil citra yang paling menyerupai obyek asli.
In this study, we proposed new designs sensor for diagnostic of breast cancer using capacitance measurement methods that have been developed previously, Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT). It works based on the fact that cancer tissues permittivity greater than normal tissues. The hemispherical sensor design developed which is combined of triangle and trapezoid shape show that image reconstruction resembling special breast phantom. There is a chance to improve resolution and accuracy image, several factors that determine are the form of capacitance electrode plate, number and the arrangement. We have three new design and one old design sensors which combined of pentagonal, hexagonal, triangle, trapezoid and circle shaped which is arranged on vessel that similar to breast geometry. The measurement used phantom which made from paraffin as fat tissue in which there are cancer ball (combined of water, glycerin, silicone oil, sodium chloride and agar) as cancer tissue. Design sensor with combination triangle dan trapezoid gives results the most closely resembles the image of the original object.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T42693
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Muharani Putri
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan analisis citra secara kuantitatif dan kualitatif pada pesawat Siemens Mammomat Inspiration menggunakan fantom 3D mamografi yang berisi 15 lesi target (5 massa berspikula, 5 massa tanpa spikula, dan 5 grup mikrokalsifikasi) dengan ukuran yang berbeda dalam latar yang inhomogen. Variasi jenis, ukuran diameter objek, dan dosis yang diberikan berpengaruh pada analisis citra secara kualitatif -bergantung pada kemampuan mata pengamat- yang direpresentasikan sebagai percentage correctly detected (PC) dan kuantitatif - berdasarkan parameter nilai piksel, kontras, signal to noise difference ratio (SDNR), dan indeks detektabilitas (d?). Dari hubungan parameter kuantitatif dengan PC dapat ditentukan nilai ambang yang sesuai dengan PC=62.5% berdasarkan kurva psikometrik berbasis fungsi logistik. Nilai ambang yang diperoleh untuk nilai piksel, kontras, SDNR, dan d? pada massa spikula adalah 313,4±129, 4,49%±0,70%, 1,57±0,27, dan 4,19±0,66, pada massa tanpa spikula adalah 315,7±5,8, 3,24%±0,94%, 1,11±0,35, dan 3,00±0,86, sedangkan untuk mikrokalsifikasi bernilai 310,2±0,1, 5,37%±0,00%, 1,91±0,00, dan 0,15±0,00. Parameter kuantitatif yang mendekati analisa kualitatif adalah kontras (R2=0,92) untuk massa berspikula, d? untuk massa tanpa spikula (R2=0,83), dan untuk massa mikrokalsifikasi semua parameter menggambarkan PC dengan baik. PV, kontras, dan SDNR sangat bergantung pada spesifikasi sistem. Nilai d? yang merepresentasikan hasil model non prewhitening with eye filter (NPWE) yang tidak bergantung pada spesifikasi sistem, juga memiliki hubungan yang cukup dekat dengan PC dengan R2 bernilai 0,91 untuk massa berspikula, 0,83 untuk massa tanpa spikula, dan 1,00 untuk mikrokalsifikasi.Telah dilakukan analisis citra secara kuantitatif dan kualitatif pada pesawat Siemens Mammomat Inspiration menggunakan fantom 3D mamografi yang berisi 15 lesi target (5 massa berspikula, 5 massa tanpa spikula, dan 5 grup mikrokalsifikasi) dengan ukuran yang berbeda dalam latar yang inhomogen. Variasi jenis, ukuran diameter objek, dan dosis yang diberikan berpengaruh pada analisis citra secara kualitatif -bergantung pada kemampuan mata pengamat- yang direpresentasikan sebagai percentage correctly detected (PC) dan kuantitatif - berdasarkan parameter nilai piksel, kontras, signal to noise difference ratio (SDNR), dan indeks detektabilitas (d?). Dari hubungan parameter kuantitatif dengan PC dapat ditentukan nilai ambang yang sesuai dengan PC=62.5% berdasarkan kurva psikometrik berbasis fungsi logistik. Nilai ambang yang diperoleh untuk nilai piksel, kontras, SDNR, dan d? pada massa spikula adalah 313,4±129, 4,49%±0,70%, 1,57±0,27, dan 4,19±0,66, pada massa tanpa spikula adalah 315,7±5,8, 3,24%±0,94%, 1,11±0,35, dan 3,00±0,86, sedangkan untuk mikrokalsifikasi bernilai 310,2±0,1, 5,37%±0,00%, 1,91±0,00, dan 0,15±0,00. Parameter kuantitatif yang mendekati analisa kualitatif adalah kontras (R2=0,92) untuk massa berspikula, d? untuk massa tanpa spikula (R2=0,83), dan untuk massa mikrokalsifikasi semua parameter menggambarkan PC dengan baik. PV, kontras, dan SDNR sangat bergantung pada spesifikasi sistem. Nilai d? yang merepresentasikan hasil model non prewhitening with eye filter (NPWE) yang tidak bergantung pada spesifikasi sistem, juga memiliki hubungan yang cukup dekat dengan PC dengan R2 bernilai 0,91 untuk massa berspikula, 0,83 untuk massa tanpa spikula, dan 1,00 untuk mikrokalsifikasi.
ABSTRAK
Qualitative and quantitative image analysis has been carried out on SIEMENS Mammomat Inspiration mammography system using 3D structured phantom containing 15 lesion (5 spiculated masses, 5 non spiculated masses, and 5 groups of micro calcification) with different sizes in inhomogeneous background. The variations of object type, object diameter and dose given in data acquisition affect qualitative image analysis - depends on the ability of the eyes- which represented by percentage correctly detected (PC) and the quantitative parameters -pixel values, contrast, SDNR, and detectability index (d '). The relationship of quantitative parameters with PC can be specified by the threshold value which corresponding to PC = 62.5% by psychometric curve based on logistic function. The threshold value obtained for pixel value, contrast, SDNR, and d ' for spiculated masses are 313.4 ± 129, 4.49 ± 0.70%, 1.57 ± 0.27 and 4.19 ± 0.66, for non spiculated masses are 315.7 ± 5.8, 3.24 ± 0.94%, 1.11 ± 0.35 and 3.00 ± 0.86, while for micro calcifications are 310.2 ± 0, 1, 5.37 ± 0.00%, 1.91 ± 0.00 and 0.15 ± 0.00. Quantitative parameters fairly describe the qualitative analysis is contrast (R2=0.92) for spiculated masses, d? with R2=0.83 for nonspiculated mases, and for micro calcification all the parameters have good relationship with PC. PV, contrast, and SDNR depends on system specification, meanwhile d? value which obtained by NPWE model observer is system independent and has a close relationship with the PC with R2 value 0.91 for spiculated masses, 0,83 for non spiculated masses, and 1,00 for micro calcifications.
2016
S64169
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustina Kohoin Marandei
Abstrak :
Penelitian ini berupaya untuk membuat Contrast Detail Structured Phantom yang dapat digunakan untuk menguji kualitas citra pada modalitas mamografi. Material latar yang digunakan adalah minyak kelapa dan minyak kelapa sawit sebagai cairan yang mirip dengan Adiposa. Penelitian ini juga menggunkan timah sebagai target yang merepresentasikan adanya sel kanker. Tujuan utama penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan Contrast Detail Structured Phantom dalam menghasilkan citra yang lebih akurat dan responsif terhadap variasi dosis, sekaligus mengatasi permasalahan variabilitas yang tinggi pada struktur latar. Penelitian ini dibagi menjadi 4 tahap, yaitu; persiapan bahan, pembuatan fantom, pengujian fantom, dan evaluasi hasil uji fantom. Tahap persiapan meliputi persiapan desain dan pembuatan fantom serta persiapan material isian latar. Tahap pembuatan fantom meliputi memasukan material isian kedalam fantom. Tahap pengujian fantom meliputi tahap validasi dan uji kualitas citra. Pada tahap validasi, faktor eksposur dan nilai piksel rata-rata citra fantom dibandingkan dengan mamogram pasien. Tahap uji kualitas citra menggunakan parameter uji full width half maximum (FWHM) untuk menilai ketajaman citra serta signal difference-to-noise ratio (SDNR) untuk menilai kontras pada 3 level dosis (0,5 AEC, AEC, dam 2 AEC). Faktor eksposur arus waktu tabung fantom memiliki kesamaan 93,7% (fantom 1) dan 89,4% (fantom 2) dengan faktor eksposur arus waktu tabung pasien, fantom cukup sensitif terhadap dosis dilihat dari tren nilai SDNR yang meningkat mengikuti meningkatnya dosis, FWHM mengindikasikan modalitas mamografi menghasilkan citra yang cukup tajam, sedangkan untuk nilai variabilitas masih cukup tinggi. Fantom dapat digunakan untuk menggantikan organ payudara juga dapat dimanfaatkan untuk menguji kualitas citra modalitas mamografi. ...... This research strives to create a Contrast Detail Structured Phantom that can be used to test image quality in mammography modalities. The background material used is coconut oil and palm oil as a liquid similar to Adipose. This research also uses lead as a target that represents the presence of cancer cells. The main objective of this research is to improve the ability of the Contrast Detail Structured Phantom to produce images that are more accurate and responsive to dose variations, while also overcoming the problem of high variability in background structures. This research is divided into 4 stages, namely; preparation of materials, making phantoms, testing phantoms, and evaluating phantom test results. The preparation stage includes preparing the design and making the phantom as well as preparing the background filling material. The phantom manufacturing stage includes inserting the filling material into the phantom. The phantom testing stage includes the validation stage and image quality testing. In the validation stage, the exposure factor and average pixel value of the phantom image are compared with the patient's mammogram. The image quality test stage uses full width half maximum (FWHM) test parameters to assess image sharpness and signal difference-to-noise ratio (SDNR) to assess contrast at 3 dose levels (0.5 AEC, AEC, and 2 AEC). The time current exposure factor of the phantom tube is similar to 93.7% (phantom 1) and 89.4% (phantom 2) with the patient tube time current exposure factor, the phantom is quite sensitive to dose seen from the trend of SDNR values which increase following increasing dose, FWHM indicates that the mammography modality produces quite sharp images, while the variability values are still quite high. The phantom can be used to replace the breast organ and can also be used to test the image quality of mammography modalities.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library