Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Satria Aditama
Abstrak :
Pandemi dan pemberlakuan PSBB berdampak signifikan terhadap penurunan jumlah kunjungan dan performa layanan museum. Salah satu jalan keluar atau alternatif yang muncul dan sempat naik daun saat pandemi adalah tur virtual. Tur virtual hadir sebagai strategi baru bagi museum untuk terus beroperasi di masa pandemi. Tujuan penelitian ini untuk melihat eksistensi tur virtual museum yang diadaptasi oleh museum di Jakarta dalam menjaga keberlangsungan pariwisata. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Penulis melakukan kunjungan tur virtual pada museum-museum di DKI Jakarta dengan rentang waktu November 2021 hingga Mei 2022. Kajian mengenai tur virtual museum di Indonesia didominasi dengan pembahasan mengenai proses produksi dalam lingkup teknis perancangan dan pembuatan tur virtual museum, belum membahas sejauh mana potensi tur virtual dalam menjaga keberlangsungan pariwisata. Penelitian ini menemukan bahwa tur virtual museum hadir sebagai alternatif pengganti layanan kunjungan fisik. Selain itu, eksistensi tur virtual museum juga secara tidak langsung menjadi strategi marketing atau media promosi bagi museum-museum. Hadirnya dua fungsi tersebut krusial dalam menjaga keberlangsungan pariwisata museum. ...... The pandemic and the implementation of PSBB had a significant impact on the sudden decrease in the number of visits and museum’s performance. One of the solutions or alternatives that emerged and had become popular during the pandemic was virtual tours. Virtual tours came up as a new strategy for museums to be able to continue operating during the pandemic. The purpose of this research is to see the existence of virtual museum tours adapted by museums in Jakarta in maintaining the sustainability of tourism. The method used by the author in this research is literature study. The author makes virtual tour visits to museums in DKI Jakarta with a time span of November 2021 to May 2022. The study of virtual museum tours in Indonesia mainly discusses about production process within the scope of designing and making virtual museum tours, but not to the extent of the potential of virtual tours in maintaining tourism sustainability. This study found that virtual museum tours exist as an alternative to physical visiting tours. In addition, the existence of virtual museum tours also indirectly becomes a marketing strategy or media promotion for museums. These two functions are crucial in maintaining the sustainability of museum tourism.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Syauqi Naufili
Abstrak :
Olahraga sepakbola di Indonesia pada era digital semakin mendapatkan atensi dari masyarakat luas dan memperlihatkan bahwa olahraga telah melibatkan aspek sosial, agama, politik, dan ekonomi dalam membentuk identitas kebangsaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi budaya sepakbola Indonesia melalui keragaman praktik hegemoni dan resistensi khususnya antara federasi sepakbola nasional dengan fandom-fandom lokal dan nasional dalam dinamika sepakbola Indonesia. Penulis melakukan penelitian dengan metode studi pustaka melalui karya tulis seperti buku, jurnal, artikel dan juga media digital seperti berita, video, gambar, website karena melihat minimnya topik penelitian mengenai olahraga sepakbola di Indonesia yang dieksplorasi ke dalam kajian antropologi. Penelitian ini menemukan bahwa industri sepakbola modern menghasilkan komodifikasi yang berorientasi pada keuntungan secara material alih-alih menciptakan nilai moral dalam menghasilkan ilusi melalui permainan sepakbola. Hegemoni pada federasi sepakbola nasional memiliki latar belakang politik dan militer dalam menginternalisasi nilai-nilai dan atribut pada sejarah sepakbola Indonesia. Fanatisme yang tinggi dalam sepakbola Indonesia juga cenderung membuat aktor dalam federasi nasional berusaha memobilisasi fandom ke dalam kepentingan politik. Akan tetapi, kuatnya identitas fandom mampu memperngaruhi kesulitan untuk dimobilisasi ke dalam kepentingan politik.  ......Football in Indonesia in the digital era is getting more and more attention from the wider community and shows that sport has involved social, religious, political and economic aspects in forming national identity. The purpose of this research is to find out Indonesian football culture through the diversity of hegemony and resistance practices, especially between the national football federation and local and national fandoms in the dynamics of Indonesian football. The author conducted research using the literature study method through written works such as books, journals, articles and digital media such as news, video documentaries, pictures, websites because the author saw the lack of research topics regarding football in Indonesia which were explored in anthropological studies. This research found that the modern football industry produces commodification that is oriented towards material gain instead of creating moral values in producing illusions through the game of football. Hegemony in the national football federation has a political and military background in internalizing the values and attributes of Indonesian football history. High fanaticism in Indonesian football also tends to make actors in the national federation try to mobilize fandom for political interests. However, the strong identity of fandom can affect the difficulty of being mobilized into political interests. 
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tasia Miranda Tanjung
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan praktik keagamaan melalui jejaring sosial di kalangan xkwavers dalam media online, khususnya media sosial. Studi-studi sebelumnya menjelaskan bahwa keberadaan teknologi mengakibatkan otoritas agama tidak lagi terpusat pada para pemegang otoritas agama yang dipandang resmi seperti ulama, pendeta, pastor dan lainnya. Selain itu, studi sebelumnya juga menjelaskan bahwa hijrah di kalangan kaum muda berkontribusi pada perubahan gaya hidup, penampilan serta sikap dan perilaku keagamaan kaum muda muslim yang cenderung ketat menginterpretasikan syariat Islam. Studi ini membahas mengenai networked religion yang berfokus pada pelaksanaan praktik religius difasilitasi secara online yang dilakukan para xkwavers di ruang digital. Melalui studi ini peneliti mendukung argumen yang menyatakan bahwa kehadiran teknologi informasi digital tidak otomatis melemahkan otoritas keagamaan tradisional tetapi otoritas keagamaan menjadi lebih cair dan terfragmentasi di dalam ruang digital. Sementara dalam konteks gerakan hijrah di kalangan xkwavers, perubahan terjadi tidak hanya dalam kehidupan keagamaan di ruang offline melainkan terjadi peningkatan praktik keagamaan online xkwavers di media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan observasi daring di media sosial. temuan lapangan menunjukkan bahwa para xkwavers yang telah berhijrah saling berinteraksi melalui media sosial yang di mana terjadi pertukaran informasi dan pengetahuan nilai dan ajaran agama yang memberikan pengaruh pada pemahaman dan interpretasi mereka tentang keislaman. Hal ini dianggap konsisten dengan gagasan hijrah yang mereka paham, yaitu untuk meningkatkan kualitas kesalehan bagi para xkwavers. Selain itu, praktik keagamaan berbasis daring (religius online) di kalangan xkwavers ternyata lebih dari sekadar peralihan atas praktik keagamaan offline yang dikonversi ke dalam ranah online namun juga memberikan pengaruh pada pandangan dan keyakinan mengenai nilai dan ajaran Islam para xkwavers. Dalam hal jejaring sosial, jejaring tidak hanya terbentuk di antara para xkwavers di dalam komunitas namun jejaring sosial tersebut juga terbentuk lintas komunitas xkwavers
This study discusses to explain religious practices through social networks among xkwavers in online media, especially social media. Previous studies have explained that the existence of technology results in religious authority no longer concentrating on the holders of religious authority which are seen as official such as scholars, priests, priests and others. In addition, previous studies also explained that migrations among young people contributed to changes in lifestyle, appearance and religious attitudes and behavior of young Muslims who tended to strictly interpret Islamic law. This study discusses networked religion that focuses on the implementation of religious practices facilitated online by xkwavers in digital space. Through this study the researcher supports the argument that the presence of digital information technology does not automatically weaken traditional religious authority but that religious authority becomes more fluid and fragmented in digital space. While in the context of the movement of hijrah among xkwavers, changes occur not only in religious life in the offline space but also an increase in xkwavers online religious practices on social media. This study uses a qualitative approach with in-depth interviews and online observation methods on social media. Field findings show that migrants who have emigrated interact with each other through social media in which exchange of information and knowledge of religious values and teachings have an influence on their understanding and interpretation of Islam. This is considered consistent with the idea of hijrah that they understand, which is to improve the quality of piety for the xkwavers. In addition, online religious practices (religious online) among xkwavers turned out to be more than just a transition to offline religious practices that were converted into the online realm but also had an influence on views and beliefs about the values and teachings of Islam of xkwavers. In the case of social networking, networking is not only formed among xkwavers in the community but the social network is also formed across the xkwavers community.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library