Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andre Gunawan
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas mengenai karya lagu dari Wieteke van Dort, seorang penyanyi yang terkenal di Belanda. Di Belanda, dia dikenal sebagai penyanyi dengan ciri khas orang Indo. Dia meninggalkan Indonesia akibat adanya Imigrasi besar-besaran warga Belanda yang tinggal di Indonesia. Wieteke van Dort menggunakan ciri khas orang Indo dalam karirnya di Belanda. Masalah dalam jurnal ini adalah karakteristik budaya Indis yang bagaimana yang tercermin dalam lagu-lagu karya Wieteke van Dort. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik budaya Indis dalam lagu-lagu karya Wieteke van Dort. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagu-lagu karya Wieteke van Dort mencerminkan kenangan kehidupannya ketika berada di Hindia-Belanda. Kenangan itu seolah mengurung dirinya.

ABSTRACT
This journal discusses the songwriting of Wieteke van Dort, a famous singer in the Netherlands. In the Netherlands, she is known as a singer with the characteristics of the Indo. She left Indonesia due to massive migration of Dutch citizens living in Indonesia to return to the Netherlands. Wieteke van Dort used the characteristics of the Indo people in her career. The problem in this journal is how Indis cultural characteristics are reflected in songs by Wieteke van Dort. This study aims to describe characteristics of Indies culture through Wieteke van Dorts songs. The results showed that the songs by Wieteke van Dort reflect memories of her life when she was in the Dutch East Indies. The memories seemed to lock her up."
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Asri Gartika Murti
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang perkembangan karakter dan proses hibriditas pada tokoh utama dalam roman Mooie Meisjesmond. Tujuan penelitian ini adalah memaparkan perkembangan karakter tokoh utama pada masa pubertasnya dan mengidentifikasi proses hibriditas yang dialaminya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka yang diuraikan secara deskriptif. Teori yang digunakan ialah teori tokoh dan penokohan serta konsep hibriditas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tokoh utama digambarkan sebagai tokoh bulat yang mengalami perkembagan karakter dan sedang dalam proses mencari identitas hibridnya.

ABSTRACT
This thesis discusses the character development and the hybridity process of the main character in the novel Mooie Meisjesmond. The purpose of this study is to explain the development characters and to identify the hybridity process which are experienced by the main character. The method used in this research is study literature which described descriptively. The theories used are the theory of character and characterization also hybridity concept. The result showed that the main character is described as round character and in the process of searching for a hybrid identity."
2016
S66093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Indah Herdiani
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas identitas kaum Indo dan makna dari kata levenskracht pada keluarga Hoyer dalam buku Asta rsquo;s Ogen: De Levenskracht van een Indische familie Stoel, 2010 . Buku ini dikaji dalam dua tahapan, yang pertama analisis struktural mencakup tokoh dan latar yang dilakukan dengan meminjam pemikiran Nurgiyantoro 1995 . Tahap kedua memaknai kata levenskracht pada buku ini menggunakan konsep identitas budaya Hall, 1990 . Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa identitas dari keluarga Hoyer tidak berubah meskipun muncul upaya untuk mengingkari identitas saat beradaptasi sebagai kaum pendatang di Belanda. Praksis dan perilaku mereka di Belanda merupakan tradisi baru yang diciptakan. Tradisi ini berakar dari hal-hal yang telah dilakukan secara turun temurun di Hindia Belanda, yang selanjutnya disesuaikan dengan budaya masyarakat Belanda. Beberapa dari tradisi tersebut mengalami percampuran dengan budaya Belanda. Makna dari levenskracht atau lsquo;kekuatan hidup rsquo; pada buku ini direpresentasikan melalui tokoh Asta Hoyer sebagai lsquo;titik tumpu rsquo; dari keluarga Hoyer. Kekuatan tokoh Asta Hoyer ditampilkan melalui peristiwa-peristiwa berat yang dialaminya semasa di Hindia Belanda maupun di Belanda.

ABSTRACT
This Undergraduate Thesis concern about Indo People rsquo s Identity and the meaning of Levenskracht on Hoyer rsquo s family in Asta rsquo s Ogen De Levenskracht van een Indische familie Stoel, 2010 . This novel was assessed in two phase First, Structural Analysis on figures and background based on Nurgiyantoro rsquo s Theory 1995 . Second, find the meaning of Levenskracht in the book using Cultural Identiy theory Hall, 1990 . Based on the analysis, it rsquo s concluded that the Hoyer rsquo s Family didn rsquo t change their identity eventhough there is some difficulties to adapt with the new environment and different culture in Netherland. Their practice and act in Netherland creating a new Culture in Netherland. These custom and cultural practice comes from their ancestor in Dutch Indies, which customized with Netherland rsquo s cultural practice. The meaning of Levenskracht or lsquo spirit of life rsquo in this book represented by Asta Hoyer, she become a lsquo Weight Point rsquo to her family. She shows the struggle of Indo People neither in Dutch Indies or Neteherland."
2017
S70109
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naftally Clarettha
"

 

Tong Tong Fair merupakan festival budaya Indo terbesar yang diselenggarakan di Den Haag. Tong Tong Fair sebagai pasar malam memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Sejak hadirnya Tong Tong Fair, orang-orang Indo memiliki wadah untuk bernostalgia dengan budaya Indo. Selain untuk mengobati rasa rindu terhadap tanah air, Tong Tong Fair juga diperuntukkan kepada generasi selanjutnya yaitu orang-orang Indo dan keturunannya yang tinggal di Belanda. Kegiatan Tong Tong Fair tidak hanya menyediakan program budaya dan gerai makanan yang menarik untuk dikunjungi. Namun juga kita dapat menemui beragam barang khas yang dimiliki oleh budaya Indis contohnya adalah kerajinan tangan dengan berbagai variasi. Tong-Tong Fair diharapkan menjadi wadah untuk orang Indo agar tetap mempertahankan identitas budaya mereka di Belanda. Permasalahan yang terdapat pada penelitian ini adalah: Bagaimana Tong Tong Fair dapat bertahan sampai saat ini? Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan keunggulan dari Tong Tong Fair dan keragaman budaya yang ditampilkan  di Tong Tong Fair sehingga dapat bertahan sampai saat ini. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dan konsep identitas budaya dari Stuart Hall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekembangan kegiatan Tong Tong Fair berubah seiring dengan pergeseran identitas kultural orang Indo di Belanda. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan Tong Tong Fair dapat bertahan karena mengikuti perkembangan yang ada di masyarakat. Perubahan yang terjadi dalam masyarakat seiring berjalannya waktu memberikan perubahan pada perkembangan dalam kegiatan Tong Tong Fair

 


 

Tong Tong Fair is the biggest Indo festival which are held in Den Haag. As a  night market, Tong Tong Fair has high historical & rich cultural values. Since the presence of Tong Tong Fair, Indo have their own place to reminisce with Indo culture. Beside to cure homesick feeling into Indo culture, Tong Tong Fair also aimed to inherit the culture into the next Indo generation that live in Netherlands. Besides of food & cultural program, Tong Tong Fair also sell Indonesian goods with many variation. Tong Tong Fair is expected can be a place for Indo keeping their cultural identity in Netherlands. The issue that exist in this research is: How Tong Tong Fair maintain its existence until now? The aim of this research is to explain the advantages of Tong Tong Fair and cultural diversity that being showed in Tong Tong Fair. Author using analytical descriptive & cultural identity theory from Stuart Hall. The research show that Tong Tong Fair  activities development is a shift in Indo's cultural identity in Netherlands. In this research, author can conclude that Tong Tong Fair succeed maintain its existence because it followed community development. The changes from community development  also effect activities development in Tong Tong Fair.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Qur`Aeni
"Makalah ini berisi tinjauan arsitektur budaya pada bangunan indis melalui analisis bangunan gedung Antara, Jakarta. Penelitian ini difokuskan pada gaya art deco yang terdapat pada interior dan eksterior bangunan. Nilai sejarah yang terdapat pada gedung Antara baik bentuk fisik dan fungsinya sebagai kantor berita pada masa Hindia Belanda menjadikan bangunan ini sebagai bangunan cagar budaya yang perlu dilestarikan. Hal inilah yang membuat saya melakukan penelitian budaya pada gedung Antara, Jakarta. Pendekatan semiotik digunakan untuk memahami makna arsitektur yang terdapat pada bentuk dan ornamen bangunan. Pendekatan semiotik melandasi metode penelitian, analisis, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif disebabkan teknik pengumpulan dan pengolahan data yang terdapat di dalam metode kualitatif relevan terhadap objek penelitian. Makalah ini memaparkan kondisi gedung Antara sebagai bangunan cagar budaya dari masa Hindia Belanda melalui gaya art deco yang terdapat pada eksterior bangunan.

This paper provides an overview of architecture culture in Indies building through an analysis of Antara building, Jakarta. This research focused on the art deco style which is contained in the exterior of the building. The historical value which is contained in Antara building that founded in physical form and function are making this building as a cultural heritage that should be preserved. This is the reason to me to do the culture research in the Antara building, Jakarta. Semiotic approach is used to understand the meaning of architecture which is founded in the form and ornamentation of the building. Semiotic approach is underlying the research methods, analysis, and conclusion. This research used qualitative methods due to the techniques of collecting and processing the data which contained in qualitative method is relevant for the research object. This paper describes the condition of Antara building as culture heritage from the Dutch East Indies Indies period through art deco style which is contained in the exterior building."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library