Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Rana Hazimah
Abstrak :
Terbukti dalam demokrasi dunia dan Australia saat ini yang modern dan tinggi akan kesadaran sosial, hak manusia untuk secara bebas mengekspresikan pikiran dan pendapat tanpa prasangka atau diskriminasi telah menjadi lebih penting dari sebelumnya. Kebebasan berekspresi ini harus inklusif bagi semua manusia. Brisbane sendiri telah menganut konsep ini, meskipun kota ini tidak memiliki ruang khusus untuk mengakomodasi berbagai bentuk ekspresi ketika ekspresi masyarakat membanjiri jalanan dan ruang kotanya. Pemahaman ini adalah dasar dari perwujudan proyek desain the Hall of Democracy baru di Brisbane. Proyek ini bertujuan untuk mengubah gagasan demokrasi yang didefinisikan ulang di Australia menjadi bentuk nyata serta penemuan kembali Luxfer Prism ikon Frederick Keppler. The Hall of Democracy yang baru ini dimaksudkan sebagai tempat masyarakat berkumpul, berekspresi, dan mengkomunikasikan diri dan pikiran mereka. Gedung ini juga berfungsi sebagai ruang konvergensi bagi otoritas dan warga sipilnya untuk saling memantau, merumuskan, mendiskusikan, menyarankan masukan, dan mengawasi operasi pemerintah dan urusan publik. Sebagai bagian dari hasil desain akhir, peraturan bangunan lokal, regional, dan nasional serta solusi inovatif diterapkan untuk mengatasi masalah teknis dan keselamatan. ......Evident in the world's present climate and Australia's modern and "woke" environment of democracy, the fundamental human right of freely expressing thoughts and opinions without being prejudiced or discriminated against has become indispensable than ever. This freedom of expression should be inclusive to a limitless audience. Brisbane itself has embraced this concept, though the city has no dedicated space to accommodate various forms of expression as people's expression flood its streets, sidewalks, walls, and urban areas. This understanding is the basis of the design project and built manifestation of Brisbane's new Hall of Democracy. The project aims to convert the redefined idea of democracy in Australia through a tangible form and the reinvention of Frederick Keppler's iconic Luxfer Prism. The new Hall of Democracy is intended to be where the community can gather, express, and communicate themselves and their thoughts. It also serves as a convergence space for both the authority and its civilians to see, formulate, discuss, suggest inputs, and supervise government operations and public affairs. As part of the final design output, local, regional, and national building regulations and innovative solutions are implemented to address technical and safety issues.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christine Gunawan
Abstrak :
Pergerakan abad ke-20 telah mempengaruhi kota-kota di seluruh dunia dalam banyak aspek peradaban. Brisbane adalah salah satu kota yang menyadari dampak modernisme terhadap prospek politik, ekonomi, masyarakat dan budaya mereka. Isu yang paling provokatif yang dihadapi kota ini akhir-akhir ini adalah keyakinan yang beralih pada demokrasi di dalam hubungan masyarakat dan parlemen yang sayangnya telah kehilangan esensi dasar transparansi. Setidaknya ada tiga subjek peran yang mempengaruhi dalam politik Australia menurut Tim Dunlop - partai, sistem pemungutan suara dan media. Sebuah ide dasar untuk mulai mengembangkan industri penyiaran independen dipastikan dapat mengilhami kebangkitan demokrasi di Brisbane. Seiring dengan proses penafsiran transparansi melalui serangkaian studi tentang teknologi kaca dan paten Luxfer Prism, gagasan konseptual ini digunakan untuk mengembangkan proposal arsitektur gedung Hall of Democracy. Tanpa mengabaikan penggunaan undang-undang bangunan lokal dan visi klien, Grievous Keppler, cicit Frederick Keppler, Hall of Democracy akan mengartikulasikan demokrasi arsitektural Brisbane melalui perspektif warganya sehingga memiliki sebuah platform untuk memonitor wakil-wakil pemerintahan mereka yang terpilih, mengarahkan serta mengawasi kegiatan pemerintah, dan melibatkan, merumuskan, berdebat juga berdiskusi untuk menjadikan kota Brisbane kota yang lebih baik.
The 20th century movements have affected cities all around the world in many aspects of civilization. Brisbane is one of the cities that realizes the modernism impact regarding their political, economy, society and cultural prospect. The most provocative issue this town encounters lately is a shifted belief on democracy within community and parliament relationship that unfortunately has lost its fundamental essence of transparency. There are at least three drivers in Australian politics according to Tim Dunlop - the parties, the voting system and the media. A suggestion to initiate media to become independent broadcasting industry can inspire a reinvigorated democracy to Brisbane. Along with the process of defining true transparency through series of study on glass technology and Luxfer Prism patent, this conceptual idea is being used to develop an architecture proposal of Hall of Democracy. Without neglecting the use of local building legislation and the vision of the client, Grievous Keppler, great grandson of Frederick Keppler, Hall of Democracy will articulate a Brisbane architectural democracy through perspective of citizen to have a platform to seek out and instruct their elected representatives, direct and have oversight on government activities, and engage in, and formulate, debate and discussion for a better city.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library