Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arndt, Theresa S.
Chicago : An imprint of the American Library Association, 2015
025.284 ARN g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Harianto
"Skripsi ini mengenai layanan buku elektronik di Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia yang membahas karakteristik pengguna dan pemanfaatan layanan buku elektronik pada tahun 2009. Layanan buku elektronik memberikan keuntungan kepada pengguna antara lain akses jarak jauh tanpa dibatasi waktu dan tempat, meningkatkan minat baca dan melek teknologi informasi, membantu kegiatan belajar dan penelitian, serta kenyamanan menggunakan dan menyimpan banyak judul buku elektronik dalam satu perangkat. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini yaitu penelitian survai deskriptif analitik dengan dengan desain cross sectional study. Hasil penelitian menyarankan bahwa perpustakaan perlu mengadakan promosi/sosialisasi, pelatihan/pendidikan pemakai tentang layanan buku elektronik dan buku elektronik yang ada di perpustakaan pusat Unversitas Indonesia lebih mudah dicari (user friendly).

The Focus of this study is about electronic books service in the library center, University of Indonesia, which discusses the characteristics of the users and electronic books services in 2009. Electronic books service provide benefits to the user include remote access without limited of the time and place, to increase interest in reading and information technology literacy, to help research and learning activities, and convenience of using or saving multiple electronic books title in one device. Research method in this research using a quantitative approach. This type of research that is descriptive analytical research survey with a cross-sectional study design. Research results suggest that libraries need to conduct promotion/dissemination, training /education about the electronic book and electronic books in the library center, University of Indonesia more easily searchable (user friendly)."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S15628
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Baeti Romaniah
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis latar belakang pemerintah mengubah ketentuan pembebasan PPN atas buku pelajaran umum, kitab suci, dan buku pelajaran agama, menganalisis perbandingan administrasi perpajakan ketentuan pembebasan PPN atas buku pelajaran umum, kitab suci, dan buku pelajaran agama antara PMK 122/PMK.011/2013 dengan PMK 5/PMK.010/2020 dilihat dari asas ease of administration, dan menganalisis perlakuan PPN atas buku dilihat dari international best practice. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data dalam skripsi ini diperoleh melalui studi literatur dan wawancara mendalam dengan beberapa narasumber yang dianggap relevan. Berdasarkan hasil analisis, terdapat tiga hal yang melatarbelakangi perubahan ketentuan pembebasan PPN atas buku pelajaran umum, kitab suci, dan buku pelajaran agama. Pertama, untuk menyesuaikan dengan perkembembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Kedua, untuk memberikan kemudahan administrasi. Ketiga, searah dengan tingkat penerimaan negara, pemerintah dianggap semakin mampu untuk memberikan fasilitas pajak. Selanjutnya, dilihat dari asas ease of administration, ketentuan pembebasan PPN atas buku pelajaran umum, kitab suci, dan buku pelajaran agama di PMK 5/PMK.010/2020 lebih selaras dengan asas ease of administration dibandingkan dengan PMK 122/PMK.011/2013. Terakhir, secara international best practice, perlakuan PPN untuk buku di berbagai negara menunjukkan setidaknya dapat diklasifikasikan dalam tiga poin. Pertama, skema PPN yang dikenakan untuk buku. Skema yang paling banyak digunakan adalah reduce rate, kemudian exemption, dan zero rating. Kedua, jenis-jenis buku yang dibebaskan PPN. Ketiga, perlakuan PPN untuk buku elektronik (e-book). Sebagian besar perlakuan PPN untuk e-book sama dengan buku cetak.

This thesis aims to analyze the background of the government changing the provisions on VAT exemption for general textbooks, holy books, and religious textbooks, analyzing the tax administration comparison of the VAT exemption provisions on general textbooks, holy books, and religious textbooks between PMK 122/PMK. 011/2013 with PMK 5/PMK.010/2020 viewed from the principle of ease of administration, and analyzing the VAT treatment of books viewed from international best practice. The method used in this research is qualitative method. The data in this thesis was obtained through literature studies and in-depth interviews with several sources considered relevant. Based on the results of the analysis, there are three things behind the change in the provisions on the exemption of VAT on general textbooks, holy books, and religious textbooks. First, to adapt to the development of the times and the needs of society. Second, to provide administrative convenience. Third, in line with the level of state revenue, the government is considered increasingly able to provide tax incentives. Furthermore, judging from the principle of ease of administration, the provision of VAT exemption for general textbooks, holy books, and religious textbooks in PMK 5/PMK.010/2020 is more in line with the principle of ease of administration compared to PMK 122/PMK.011/2013. Finally, internationally best practice, VAT treatment for books in various countries shows at least three points can be classified. First, the VAT scheme that is charged for books. The most widely used schemes are reduce rate, then exemption, and zero rating. Second, the types of books that are excempted from VAT. Third, the treatment of VAT for electronic books (e-books). Most VAT treatments for e-books are the same as printed books."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vania Anindita
"Latar Belakang: Trauma gigi sulung merupakan cedera yang melibatkan gigi dan/atau struktur pendukungnya sehingga dapat menyebabkan fraktur, perpindahan gigi dan kerusakan jaringan pendukung dengan prevalensi dunia sebesar 22,7%. Data ini menunjukkan anak usia muda perlu mendapatkan perhatian khusus dari individu terdekat karena berisiko tinggi terjadinya trauma gigi sulung. Orang tua memiliki peran utama dalam penanganan darurat trauma gigi. Rendahnya pengetahuan orang tua dapat meningkatkan risiko terjadinya trauma gigi sulung, sehingga kebutuhan edukasi menjadi sangat penting. Digitalisasi dalam perkembangan teknologi menunjukkan perubahan penyampaian informasi dan meningkatkan penggunaan media elektronik sebagai sumber edukasi yang dapat digunakan masyarakat luas. Berbagai sumber informasi menjadi lebih cepat dan efektif didapatkan dengan adanya perangkat elektronik dan jaringan internet. Tujuan: Menganalisis perbedaan tingkat pengetahuan orang tua anak Sekolah TK sebelum dan sesudah membaca buku elektronik “Trauma Gigi Sulung Anak” dan buku elektronik dapat bermanfaat sebagai panduan bagi para orang tua sebagai individu terdekat anak. Metode Penelitian: Penelitian dilakukan pada 10 Sekolah TK Negeri di Jakarta Selatan dengan total 130 orang tua anak yang memenuhi kriteria inklusi. Buku elektronik dan kuesioner dalam penelitian ini telah diuji validitas dan reliabilitasnya sebelum digunakan melalui diskusi pakar, dokter gigi dan orang tua anak Sekolah TK di luar subjek penelitian. Dilakukan penilaian tingkat pengetahuan awal menggunakan kuesioner dengan durasi 8 menit, selanjutnya orang tua membaca buku elektronik dengan durasi 6 menit. Penilaian tingkat pengetahuan kembali menggunakan kuesioner yang sama sesudah membaca buku elektronik dilakukan dengan durasi 8 menit. Hasil: Nilai median total skor pengetahuan sebelum dan sesudah membaca buku elektronik secara berurutan adalah 14 (cukup) dan 17 (baik). Berdasarkan uji Wilcoxon, didapatkan nilai p = 0,001 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna secara statistik (p < 0,05) antara total skor pengetahuan orang tua anak Sekolah TK sebelum dan sesudah membaca buku elektronik “Trauma Gigi Sulung Anak”. Kesimpulan: Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan orang tua anak Sekolah TK sebelum dan sesudah membaca buku elektronik “Trauma Gigi Sulung Anak”.

Background: Trauma to the primary teeth is an injury involving the teeth and/or their supporting structures which can cause fractures, tooth displacement and damage to supporting tissues with a worldwide prevalence of 22,7%. This data shows that young children needs to get special attention from the closest individuals due to the high risk of trauma to the primary teeth. Parents have a major role in emergency management of dental trauma. Lack of parental knowledge can increase the risk of trauma to the primary teeth, hence the educational needs are very important. Digitalization in technological developments shows changes in the delivery of information and increases the use of electronic media as a source of education that can be used by the wider community. Various sources of information can be obtained more quickly and effectively with the existence of electronic devices and internet. Objectives: Analyzing the difference of knowledge levels of preschool parents before and after reading electronic book “Trauma to the Primary Teeth” and the electronic book can be useful as a guide for parents as the closest individuals to children. Methods: Research was conducted at 10 preschools in South Jakarta with a total of 130 parents of children who met the inclusion criteria. The electronic book and questionnaires in this study were tested for validity and reliability before being used namely through expert discussions, dentists and preschool parents outside the research subjects. An assessment of the level of initial knowledge was carried out using a questionnaire with a duration of 8 minutes, followed by a reading session on the electronic book by the parents with a duration of 6 minutes. Re – assessment of the level of knowledge using the same questionnaire after reading the electronic book was carried out with a duration of 8 minutes. Results: The median total score of knowledge before and after reading electronic book was 14 (fair) and 17 (good) respectively. Based on Wilcoxon test, the p value = 0,001 was obtained which indicated that there was a statistically significant difference (p < 0,05) between total score of knowledge of preschool parents before and after reading electronic book “Trauma to the Primary Teeth”. Conclusions: There is a difference of knowledge levels of preschool parents before and after reading electronic book “Trauma to the Primary Teeth”."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhila Sasikirana
"Seiring dengan perkembangan teknologi, masyarakat dengan mudah dapat mengakses segala macam bentuk karya cipta digital yang dapat ditemukan melalui media internet. Hal tersebut turut membawa dampak negatif, dimana beberapa tindakan pelanggaran atas hak cipta terhadap buku elektronik (e-book) di Indonesia semakin sulit untuk dihindari. Maka, penggunaan Teknologi Pengaman atau Digital Rights Management (“DRM”) diharapkan dapat menjadi salah satu upaya perlindungan atas hak cipta terhadap buku elektronik (e-book) di Indonesia. Untuk itu, penelitian ini akan menganalisis peraturan terkait penggunaan teknologi pengaman atau DRM di Indonesia serta membandingkannya dengan peraturan di Amerika Serikat. Serta, penelitian ini juga akan menjelaskan mengenai implementasi penggunaan teknologi pengaman atau DRM terhadap sebuah buku elektronik (e-book). Adapun, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sumber-sumber penelitian dan data yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Kesimpulan yang dapat diambil adalah walaupun secara umum peraturan mengenai Teknologi Pengaman atau DRM telah termuat di dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 (“UUHC”), namun peraturan tersebut belum memberikan pengaturan secara mendetail terkait dengan penggunaan sebuah Teknologi Pengaman atau DRM. Sehingga, Indonesia dapat mengadopsi peraturan yang ada di Amerika Serikat terkait dengan Teknologi Pengaman atau DRM dengan tetap memperhatikan dan menyesuaikan peraturan tersebut dengan kondisi Indonesia.

Throughout the technological development, people can easily access all kinds of digital version of the work that can be found through internet. This also has a negative impact, where some acts of copyright infringement against e-book in Indonesia are increasingly difficult to avoid. Therefore, the use of Digital Rights Management (“DRM”) is expected to be one of the efforts to protect copyright of e-book in Indonesia. To that end, this research will analyze regulations related to the use of DRM in Indonesia and compare them with regulations in the United States. Additionally, this research will also explain the implementation of the use of DRM on an e-book. Meanwhile, this research was conducted using research sources and data obtained through literature studies. The conclusion that can be taken is that although the regulations regarding DRM have been contained in Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 (“UUHC”), but the regulation has not provided detailed arrangements related to the use of DRM. Thus, Indonesia can adopt existing regulations in the United States related to DRM while paying attention to and adjusting the regulations to Indonesian conditions."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prida Sulistyarsi
"Latar Belakang: Trauma gigi permanen anak sering terjadi di sekolah pada rentang usia 8-12 tahun. Pertolongan pertama yang cepat dan tepat dapat dilakukan guru di tempat kejadian sebelum mendatangi fasilitas kesehatan gigi. Hal ini dapat meningkatkan prognosis pasca-trauma dental. Penelitian sebelumnya menyatakan tingkat pengetahuan guru sekolah dasar terhadap penanganan trauma dental masih rendah. Buku elektronik merupakan media edukasi visual berbasis digital dengan kemudahan akses pada pengguna gawai yang terhubung internet.
Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tingkat pengetahuan guru sekolah dasar sebelum dan sesudah membaca buku elektronik “Trauma Gigi Permanen Anak”.
Metode Penelitian: Penelitian dilakukan pada 117 guru di sekolah dasar negeri di Jakarta Timur. Subjek penelitian memiliki gawai yang terhubung internet dan mampu mengoperasikannya. Buku elektronik dan kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah membaca buku elektronik, dibagikan melalui link. Desain penelitian ini adalah membandingkan nilai sebelum dan sesudah membaca buku elektronik "Trauma Gigi Permanen Anak".
Hasil: Nilai median sebelum intervensi 6 (tingkat pengetahuan kurang) dan sesudah intervensi menjadi 13 (tingkat pengetahuan baik). Uji Wilcoxon pada skor sebelum dan sesudah membaca buku elektronik menghasilkan nilai p≤0,05.
Kesimpulan: Buku elektronik “Trauma Gigi Permanen Anak” merupakan media edukasi yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan guru sekolah dasar mengenai trauma gigi permanen anak.

Background: The majority of dental trauma in children aged 8–12 years occurs in schools. Teachers should take proper and immediate emergency management before visiting a dental health center. Previous studies have shown that elementary school teachers still have poor knowledge of how to manage dental trauma. Electronic books are digital-based visual educational media with easy access for internet-connected device users.
Objectives: This study compared the knowledge level of primary school teachers before and after reading the new innovation electronic book "Trauma Gigi Permanen Anak".
Research Methods: The study was conducted on 117 teachers at public elementary schools in East Jakarta. Electronic books and questionnaires that were given before and after reading the book, were shared via a link. The contents of the electronic book are kind of trauma, emergencies, and preventive action, which are explained with appealing illustrations.
Result: The median score before the intervention was 6 (poor), and after it was 13 (good). The Wilcoxon test on scores before and after reading e-books resulted in a value of p≤0.05.
Conclusion: The electronic book "Trauma Gigi Permanen Anak" is innovative, effective educational media, and high impact for increasing the knowledge of dental trauma among primary school teachers.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathia Az`Zahra
"Setoran legal adalah fungsi utama perpustakaan nasional. Setoran legal biasanya didasarkan pada undang-undang tertentu. Ada beberapa negara yang memiliki undang-undang simpanan hukum secara khusus. Di sisi lain, ada beberapa negara yang mengontrol setoran legal dalam undang-undang hak cipta. Setoran legal terus bertambah, terutama jenis publikasi yang harus dikirim ke perpustakaan nasional. Baru-baru ini, buku elektronik adalah salah satu koleksi setoran. Penelitian ini berfokus pada setoran legal untuk buku elektronik di Indonesia. PERPUSNAS bertanggung jawab untuk melakukan setoran legal di Indonesia. Hukum yang mengontrol setoran legal di Indonesia disebut Undang-Undang Serah Simpan. Dalam hukum itu, setoran legal dinamai oleh serah simpan. PERPUSNAS telah mengumpulkan buku elektronik sejak 2016. Pada saat itu, PERPUSNAS menggunakan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990 sebagai tindakan untuk melakukan setoran legal. Undang-undang itu dianggap kurang tegas untuk mengumpulkan buku-buku elektronik karena tidak memasukkan publikasi digital sebagai karya yang harus disampaikan, sehingga penerbit melakukannya dengan enggan. Setelah itu, hukum setoran hukum diubah menjadi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2018. Undang-undang tersebut dapat meningkatkan akuisisi buku elektronik. Selain itu, hukuman hukum dapat mendorong penerbit untuk berpartisipasi lebih aktif. Selain itu, ada sistem E-Deposit sebagai platform untuk mengumpulkan buku elektronik. Sistem ini didasarkan pada undang-undang baru. Dianggap lebih efektif untuk mengumpulkan buku elektronik karena jenis publikasi yang disebutkan lebih relevan dan hukuman dapat mendorong penerbit untuk lebih aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses setoran legal, terutama pada buku elektronik di PERPUSNAS. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dan pendekatan kualitatif.

Legal deposit is the main function of the national library. Legal deposits are usually based on certain laws. There are several countries that have specific legal savings laws. On the other hand, there are several countries that control legal deposits in copyright law. Legal deposits continue to grow, especially the types of publications that must be sent to the national library. Recently, electronic books are a collection of deposits. This research focuses on legal deposits for electronic books in Indonesia. PERPUSNAS is responsible for making legal deposits in Indonesia. The law that controls legal deposits in Indonesia is called the Law on Handover. In that law, the legal deposit is named after the handover. PERPUSNAS has been collecting electronic books since 2016. At that time, PERPUSNAS used Law Number 4 of 1990 as an act to make legal deposits. The law is deemed insufficient to collect electronic books because it does not include digital publications as work that must be submitted, so publishers do it reluctantly. After that, the legal deposit law was changed to Law No. 13 of 2018. The law can increase the acquisition of electronic books. In addition, legal penalties can encourage publishers to participate more actively. In addition, there is an E-Deposit system as a platform for collecting electronic books. This system is based on new laws. It is considered more effective to collect e-books because the types of publications mentioned are more relevant and penalties can encourage publishers to be more active. This study aims to describe the legal deposit process, especially in electronic books at the National Library of Indonesia. The research method used in this research is a case study and a qualitative approach.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wega Syafitra Winarso
"Bidang pendidikan menjadi salah satu bidang aktivitas sehari-hari masyarakat yang terdampak tren digitalisasi secara signifikan yang berjalan beriringan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dewasa ini. Digitalisasi proses pembelajaran memberikan lebih banyak pilihan pada pengguna untuk mengakses ilmu atau informasi dengan menggunakan buku elektronik yang jumlah penggunanya semakin meningkat relatif terhadap pengguna buku konvensional yang mengindikasikan terjadinya fenomena peralihan (switching). Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan mengetahui apa saja faktor-faktor push-pull-mooring (PPM) yang memengaruhi niatan pengguna untuk beralih (switching intention) dari menggunakan buku konvensional ke buku elektronik dengan menerapkan metodologi penelitian secara mixed-method berupa kualitatif dan kuantitatif. Tahapan penelitian kualitatif menggunakan metode wawancara mendapatkan data kualitatif dari 11 narasumber yang dianalisis menggunakan grounded theory untuk mengidentifikasi, memahami, serta merumuskan indikator-indikator dari faktor-faktor yang memengaruhi switching intention yang disusun pada model PPM. Selain itu, ditemukan tiga faktor baru, yaitu advanced features, eye health issue, dan usage experience. Selanjutnya, tahapan penelitian kuantitatif menggunakan metode survey mendapatkan data kuantitatif dari 392 responden yang dianalisis menggunakan PLS-SEM. Ditemukan bahwa faktor-faktor yang signifikan (α < 0,05) memengaruhi switching intention adalah inconvenience, price perception, perceived usefulness, habit, subjective norm, dan usage experience. Sedangkan, advanced features, eye health issue, dan perceived ease of use bukan merupakan faktor-faktor yang memengaruhi switching intention. Dikonfirmasi juga bahwa switching intention memengaruhi switching behavior. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis berupa dibuktikannya pengaruh signifikan dari faktor baru usage experience terhadap switching intention serta konfirmasi hasil penelitian-penelitian PPM sebelumnya. Penelitian ini juga memberikan kontribusi praktis kepada pengguna buku berupa saran penggunaan. Selain itu, kontribusi praktis bagi penerbit buku konvensional dan pengembang perangkat membaca buku elektronik, secara berurutan, merupakan saran untuk meningkatkan daya saing buku konvensional dan buku elektronik.

Education has become one of the areas of daily community activities significantly impacted by the digitalization trend, which is progressing in line with the increasingly rapid development of technology today. The digitalization of the learning process provides more options for users to access knowledge or information using electronic books, whose number of users is increasing relatively to conventional book users, indicating the occurrence of a switching phenomenon. Based on this phenomenon, this study aims to determine the push-pull-mooring (PPM) factors that influence users' intention to switch (switching intention) from using conventional books to electronic books by applying a mixed-method research methodology, namely qualitative and quantitative. The qualitative research stage used the interview method to obtain qualitative data from 11 interviewees, which was analyzed using grounded theory to identify, understand, and formulate indicators of the factors influencing switching intention compiled in the PPM model. In addition, three new factors were found, namely advanced features, eye health issues, and usage experience. Furthermore, the quantitative research stage used the survey method to obtain quantitative data from 392 respondents, which was analyzed using PLS-SEM. It was found that the significant factors (α < 0,05) influencing switching intention are inconvenience, price perception, perceived usefulness, habit, subjective norm, and usage experience. Meanwhile, advanced features, eye health issues, and perceived ease of use are not factors influencing switching intention. It is also confirmed that switching intention influences switching behavior. This research provides a theoretical contribution in the form of proving the significant influence of the new usage experience factor on switching intention and confirming the results of previous PPM studies. This research also provides practical contributions to book users in the form of usage suggestions. In addition, the practical contributions for conventional book publishers and developers of electronic book reading devices are, respectively, suggestions for increasing the competitiveness of conventional books and electronic books."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Ghani Suryo Adhipramono
"Bidang pendidikan menjadi salah satu bidang aktivitas sehari-hari masyarakat yang terdampak tren digitalisasi secara signifikan yang berjalan beriringan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dewasa ini. Digitalisasi proses pembelajaran memberikan lebih banyak pilihan pada pengguna untuk mengakses ilmu atau informasi dengan menggunakan buku elektronik yang jumlah penggunanya semakin meningkat relatif terhadap pengguna buku konvensional yang mengindikasikan terjadinya fenomena peralihan (switching). Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan mengetahui apa saja faktor-faktor push-pull-mooring (PPM) yang memengaruhi niatan pengguna untuk beralih (switching intention) dari menggunakan buku konvensional ke buku elektronik dengan menerapkan metodologi penelitian secara mixed-method berupa kualitatif dan kuantitatif. Tahapan penelitian kualitatif menggunakan metode wawancara mendapatkan data kualitatif dari 11 narasumber yang dianalisis menggunakan grounded theory untuk mengidentifikasi, memahami, serta merumuskan indikator-indikator dari faktor-faktor yang memengaruhi switching intention yang disusun pada model PPM. Selain itu, ditemukan tiga faktor baru, yaitu advanced features, eye health issue, dan usage experience. Selanjutnya, tahapan penelitian kuantitatif menggunakan metode survey mendapatkan data kuantitatif dari 392 responden yang dianalisis menggunakan PLS-SEM. Ditemukan bahwa faktor-faktor yang signifikan (α < 0,05) memengaruhi switching intention adalah inconvenience, price perception, perceived usefulness, habit, subjective norm, dan usage experience. Sedangkan, advanced features, eye health issue, dan perceived ease of use bukan merupakan faktor-faktor yang memengaruhi switching intention. Dikonfirmasi juga bahwa switching intention memengaruhi switching behavior. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis berupa dibuktikannya pengaruh signifikan dari faktor baru usage experience terhadap switching intention serta konfirmasi hasil penelitian-penelitian PPM sebelumnya. Penelitian ini juga memberikan kontribusi praktis kepada pengguna buku berupa saran penggunaan. Selain itu, kontribusi praktis bagi penerbit buku konvensional dan pengembang perangkat membaca buku elektronik, secara berurutan, merupakan saran untuk meningkatkan daya saing buku konvensional dan buku elektronik.

Education has become one of the areas of daily community activities significantly impacted by the digitalization trend, which is progressing in line with the increasingly rapid development of technology today. The digitalization of the learning process provides more options for users to access knowledge or information using electronic books, whose number of users is increasing relatively to conventional book users, indicating the occurrence of a switching phenomenon. Based on this phenomenon, this study aims to determine the push-pull-mooring (PPM) factors that influence users' intention to switch (switching intention) from using conventional books to electronic books by applying a mixed-method research methodology, namely qualitative and quantitative. The qualitative research stage used the interview method to obtain qualitative data from 11 interviewees, which was analyzed using grounded theory to identify, understand, and formulate indicators of the factors influencing switching intention compiled in the PPM model. In addition, three new factors were found, namely advanced features, eye health issues, and usage experience. Furthermore, the quantitative research stage used the survey method to obtain quantitative data from 392 respondents, which was analyzed using PLS-SEM. It was found that the significant factors (α < 0,05) influencing switching intention are inconvenience, price perception, perceived usefulness, habit, subjective norm, and usage experience. Meanwhile, advanced features, eye health issues, and perceived ease of use are not factors influencing switching intention. It is also confirmed that switching intention influences switching behavior. This research provides a theoretical contribution in the form of proving the significant influence of the new usage experience factor on switching intention and confirming the results of previous PPM studies. This research also provides practical contributions to book users in the form of usage suggestions. In addition, the practical contributions for conventional book publishers and developers of electronic book reading devices are, respectively, suggestions for increasing the competitiveness of conventional books and electronic books."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library