Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dina Trianjani Hakim
"ABSTRAK
Dalam jurnal ini membahas tentang salah satu bangunan mewah yang juga merupakan menara tertinggi di dunia yaitu Burj Khalifa yang berada di kota Dubai, Uni Emirat Arab. Metode yang digunakan berupa kualitatif seperti studi pustaka dari buku-buku, jurnal, dan observasi melalui video di internet. Burj Khalifa yang berasal dari Bahasa Arab berarti ldquo;Menara Khalifa rdquo; yang sebelumnya bernama Burj Dubai ini tingginya mencapai 828 meter. Bangunan tertinggi di dunia ini merupakan hasil rancangan dari arsitek terkenal di dunia yaitu Adrian Smith. Konsep desain Burj Khalifa terinspirasi dari bunga Hymenocallis yang mempunyai puncak bunga yang tinggi dan dikelilingi oleh kelopak yang indah. Selain menjadi bangunan tertinggi di dunia, menara ini juga mendapat rekor lainnya berupa bangunan yang mempunyai lantai terbanyak yaitu 160 lantai dan lift tercepat dengan kecepatan 60 km/jam. Burj Khalifa tidak hanya menjadi gedung perkantoran, di dalam menara ini juga terdapat hotel dan apartemen serta fasilitas-fasilitas yang bertaraf internasional. Peresmian menara ini dilakukan oleh penguasa Dubai yaitu Syeikh Mohammed bin Rashid Al Makhtoum pada tanggal 4 Januari 2010 yang dihadiri oleh 6.000 tamu undangan dan ditandai dengan pesta kembang api yang dramatis dan spektakuler. Menara ini tentu saja mendapat respon yang baik dari seluruh masyarakat di dunia, hal ini membuat banyak sekali pengunjung yang datang dari berbagai kalangan didunia.

ABSTRACT
In this paper discusses about one of the luxury building that is the highesht tower or skyscraper in the world, the named was called Burj Khalifa in Dubai, United Arab Emirates . The methodology used in the form of qualitative methods such as literature on the books, journals,and observations of the video on the internet. Burj Khalifa is derived from the Arabic that is ldquo Khalifa Tower rdquo the previously named is ldquo Burj Dubai rdquo , its height reaches 828 meters. This highest tower in the world is designed by renowned architect in the world, he is Adrian Smith. Burj Khalifa rsquo s concept design is inspired from Hymenocallis Flower, this flower have a peak high interest and surrounded by beautiful flower petals. This tower also got another records in the form of buildings that have the highest floors, there are 160 floors and the fastest elevators at speeds 60 km s. At Burj Khalifa not only office buildings, but there are also hotels and apartments as well as international standard facilities. Inauguration of this tower was carried out by the authorities of Dubai is Syeikh Mohammed bin Rashid Al Makhtoum on 4th January 2010 which was attended by 6.000 guests and is characterized by a dramatic and spectacular fireworks. This tower has received a good response from all the people in the world, it makes a lot of visitors who come from all walks of life in the world."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Hamid Syaputra
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas tentang bagaimana dampak sosial dan budaya dari perkembangan pariwisata di kota Dubai, Uni Emirat Arab. Metode yang digunakan berupa kualitatif seperti studi pustaka dari buku-buku, jurnal, dan observasi melalui internet. Dubai sedang menggiatkan pariwisatanya dengan mencanangkan diri menjadi kota pusat destinasi wisata dunia sebagai target utamanya. Sejarah dari Emirat Dubai yang berdiri sejak awal abad ke 19 ini tidak dapat banyak dibahas. Dubai di masa awal berdirinya bergantung pada penjualan mutiara. Meskipun begitu, Dubai menjadi daerah penting bagi perdagangan di Arab Teluk. Perubahan nasib terjadi setelah Dubai pada tahun 1950 bersama Abu Dhabi menandatangani perjanjian eksplorasi minyak untuk daerah Ra rsquo;s al-Khaimah, Umm al-Qawain, dan Ajman. Walaupun eksplorasi baru dimulai awal tahun 1950-an, efek dari eksplorasi minyak baru terasa saat ekspor minyak pertama dari Dubai tahun 1969. Hasil eksplorasi membuat taraf hidup masyarakat Dubai meningkat. Hasilnya Dubai menjadi salah satu kota modern di dunia, dan kini Dubai ingin menggapai ambisinya yang ditopang dengan penghasilan dari minyaknya yang berlimpah untuk menjadikan Dubai sebagai kota nomor satu tujuan destinasi pariwisata masyarakat dunia. Akan tetapi, disaat bersamaan Dubai sedang menghadapi permasalahan sosial budaya terkait kebudayaan barat yang diimpor ke Dubai.

ABSTRACT
This paper discusses about how the social and cultural aspects influence tourism development in the city of Dubai, United Arab Emirates. The method used is qualitative and literature study from books, journals, and observations over the internet. Dubai tourism is being intensified since it launched itself as the center of the world 39 s tourist destination. History of the Emirates of Dubai which established since the early 19th century can not be much discussed. In the early years, Dubai relied on sales of pearls. Nevertheless, Dubai is an important area for trade in the Arabian Gulf. Change of fortune occurred after Dubai in 1950 with Abu Dhabi signed an oil exploration agreement for Ra 39 s al Khaimah, Umm al Qawain, and Ajman regions. Although the new exploration began in the early 1950s, the effects of new oil exploration felt when the first oil exported from Dubai in 1969. Exploration results make living standard of the Dubai increased. The result was Dubai became into one of the modern cities in the world, and now Dubai wants his ambition which is supported by income from oil galore to make Dubai as the number one city destination tourism in the world . However, at the same time Dubai is facing a social and cultural issues related to Western culture which is being imported to Dubai."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library