Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khrisna Aditya Dharma
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang bagaimana kedudukan bushi (kaum ?samurai?) pasca restrukturisasi sosial Meiji. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Dalam penelitian ini, kebijakan-kebijakan pemerintahan di zaman Meiji telah membuat ruang gerak bushi di berbagai aspek kehidupan melemah dan pengaruh mereka tidak se-dominan seperti di zaman-zaman sebelumnya. Meski pada kenyataannya para petinggi-petinggi militer modern Jepang dan birokrat-birokrat pemerintahan masih merupakan mantan ?samurai?, tetapi identitas seorang bushi yang tercermin dalam otoritas mereka di masa-masa sebelum zaman Meiji telah sepenuhnya hilang akibat modernisasi.

ABSTRACT
This study focuses on the bushi?s position in the Japanese government after social structure change in Meiji period. This study is written as qualitative research using descriptive analysis method. In this study, the Meiji?s government policies had limited bushi?s authority and movement in many aspects unlike the previous eras. Although in reality, many of Japanese new military high-ranked officers and bureaucrats were ex-samurai, but the bushi identity as the holder of the authority in their past glory days is not reflected clearly in the newly established Meiji?s government as their power slowly lost because of modernization.
"
2016
S64342
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Latifah E. Kusrini
"Apabila kita memandang helai uang 5.000 yen Jepang, tertera di sana wajah ilmuwan Jepang bernama Inazo Nito_be. la dilahirkan pada tahun 1862 di kota Morioka, kabu_paten Iuate, Jepang bagian utara dan meninggal pada tahun 1933 di kota Victoria, Kaneda. Nitobe adalah seorang ilmuuan dan negarawan yang di kenal sebagai Bapak Liberaliame Jepang. Setelah me_nyelesaikan pendidikan ilmu pertanian di SaDooro (Jepang Utara), memperdalam bidang kesusasteraen Inggria, keuangan dan statiatik pada tahun 1883 di Universitas Tokyo. Pada waktu itulah, ia bertekad untuk menjadi 'jembatan' antara Jepang dengan dunia Barat. Di tahun 1884, Nitobe mangunjungi Amerika Serikat, kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas John Hopkins dan beberapa universitas lainnya di Jerman.. Ia juga merupakan salah seorang Profesor Jepang yang pertama kali dikirim pemerintahnya ke Amerika (Universitas Brown, 1911-1912) setelah Jepang menghapuskan politik Sakoku atau politik menutup diri dari hubungan dunia in_ternasional. Pada tahun 1897 Nitobe menulia hasil karyanya yang terkenal, yaitu 'Bushido' (Semangat Bushi ). Sejak tahun 1919 sampai tahun 1926, ia mengabdi pada Liga Banosa Bangsa, dan setelah itu berkecimpung di Institut Hubungan Masalah Politik sebagai ketuanya. Karena jasanya dalam memperkenalkan Jepang kepada dunia Barat itulah, maka tokoh Nitobe diabadikan oleh pe_merintah Jepang pada helai mata uang 5.000 Yen. Karya Ni_tobe yang berjudul 'Bushido' ini mengalami cetak ulang beberapa kali, dan ini menandakan bahwa buku tersebut cu_kup penting untuk diketahui oleh orang-orang yang ingin mempelajari atau memperdalam pengetahuannya tentang Je_pang. Oleh karena itulah penulis menganggap penting pemi_kiran Nitobe ini dan mengambil tema 'Pemikiran Bushido Menurut Nitobe' pada skripsi ini"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S13726
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library