Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fajar Marhaendra
"

Minyak goreng kelapa sawit kemasan di Indonesia mendapat perhatian sejak pemerintah mewajibkan Standar Nasional Indonesia (SNI), yang bertujuan melindungi kesehatan dan meningkatkan daya saingnya. SNI menetapkan kualitas spesifik untuk kandungan total vitamin A. Tujuan dari studi ini adalah merancang proses bisnis untuk kemasan minyak goreng kelapa sawit untuk mengurangi biaya. Metodologi yang digunakan dalam studi ini adalah Value Stream Mapping-Lean Thinking (VSM-LT) dan Business Process Modeling Notation (BPMN). Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa model BPMN dapat diintegrasikan dengan VSM-LT untuk mengidentifikasi pemborosan.

......Packaged palm cooking oil in Indonesia has received attention since the government mandated the Indonesian National Standard (SNI), which aims to protect health and enhance its competitiveness of it. It sets the specific quality for total vitamin A content. The objective of this study is to design a business process for packaged palm cooking oil to reduce the cost. Value Stream Mapping-Lean Thinking (VSM-LT) and Business Process Modelling Notation (BPMN) are used in this study's methodology. The results of this study indicate that the BPMN model can be integrated with the VSM-LT to identify waste.

 

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Renny Rahmadi Putra
"Industri asuransi rangka kapal (H&M) memperoleh profitabilitas rendah yang berdampak pada keberlanjutan industri asuransi, salah satunya terjadi pada bisnis fakultatif di reasuransi PT. ABC. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis proses bisnis asuransi H&M yang dijalankan saat ini, (2) mengidentifikasi permasalahan yang menyebabkan ketidakefektifan proses bisnis, (3) mengevaluasi parameter underwriting, dan (4) merancang bisnis proses baru di reasuransi PT. ABC. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif. Metode delphi dilakukan terhadap tujuh expertise di industri asuransi H&M yang dipilih melalui metode purposive sampling untuk mendukung pengumpulan data. Business process digambarkan menggunakan Business Process Model and Notation (BPMN). Analisis proses bisnis diselesaikan menggunakan root-cause analysis, value added analysis, waste analysis, dan direct weighting analysis digunakan untuk menentukan tingkat relevansi parameter underwriting. Transformasi business process dilakukan dengan (1) menambahkan parameter risiko yang penting diperhatikan dalam proses underwriting,(2) menghapus aktivitas waste dan non value added,(3) meningkatkan aktivitas analisis risiko yang memberikan business value added terhadap proses akseptasi bisnis (underwriting),(4) memperbaiki manajemen data dengan mengoptimalkan adminsitrasi sebagai agen bank data dan sistem, dan (5) pengaplikasian pricing rate untuk menjaga tarif dan kecukupan premi. Analisis statistik yang menunjang penilaian tingkat risiko dan pricing rate untuk menjaga kecukupan premi sangat diperlukan untuk penelitian selanjutnya.
......Hull and Machinery (H&M) insurance industry suffered low profitability which impacted the sustainability of insurance industry, one of which occurs in reinsurance company PT. ABC. This study aim to (1) analyze current business process of H&M insurance,(2) identify problem of business process uneffectiveness,(3) evaluate underwriting parameters, and (4) propose new business process in PT. ABC. This study use qualitative method. Delphi method is carried out to seven expertises in H&M insurance who are choosen by purposive sampling to support data collection. Business processes are described by Business Process Model and Notation (BPMN). Business process analysis is completed by using root-cause analysis, value added analysis, waste analysis, and direct weighting analysis specifically used to determine underwriting parameters relevancy degree. Business process transformation is carried out by (1) completing underwriting parameters,(2) eliminating waste and non-value added activities,(3) increasing risk analysis activities that provide business value added to the underwriting process,(4) improving data management by optimizing administration as a data bank agent and system, and (5) applying pricing rates to maintain tariff and premium adequacy. Statistical analysis that supports the assessment of the risk level and pricing rate that maintain premium adequacy are urgently needed for proceeding observation."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusti Riyadini
"Peningkatan trend biaya perbaikan dan pemelihaaraan alat berat di P.T. X, berdasarkan data laporan perusahaan tahun 2019-2022, menyebabkan manajemen perusahaan mendesak karyawannya untuk dilakukannya efisiensi biaya. Salah satu usaha dalam menekan biaya pemeliharaan dan perbaikan alat berat, P.T. X melakukan pengalihan produk suku cadang yang digunakan saat ini ke suku cadang yang lain, dengan brand, kualitas, dan harga yang diharapkan lebih baik. Selain untuk tujuan penekanan biaya, proses bisnis pengalihan produk merupakan suatu proses yang dimaksudkan untuk mengakomodasi ide-ide perbaikan dari karyawan untuk menjadikan proses bisnis pemeliharaan dan perbaikan alat berat menjadi lebih baik, yang secara berkelanjutan merupakan wadah yang dipakai oleh P.T. X untuk memfasilitasi proses perbaikan terus-menerus (Continuous Improvement). Kendala yang saat ini terjadi adalah tidak adanya standar prosedur untuk proses bisnis pengalihan produk ini P.T. X, mengakibatkan sulitnya mengetahui waktu yang digunakan dalam sekali proses bisnis pengalihan produk dan kapan implementasinya dapat diterapkan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memodelkan proses bisnis, melakukan analisis proses bisnis, dan melakukan perbaikan proses bisnis model untuk meningkatkan performa di area pengadaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode bisnis kualitatif berupa observasi dan wawancara yang kemudian dilakukan analisis perbaikan proses bisnis dengan cara memetakan proses bisnis saat ini, melakukan analisis penambahan nilai, analisis pemborosan, serta mengusulkan model proses bisnis yang baru. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan perbaikan dari sisi kualitas yaitu tidak lagi ada pengulangan aktivitas pada proses bisnis pengalihan produk ini, dari sisi biaya dapat menghasilkan penghematan sebesar Rp.17.727.273,- hingga Rp.30.000.000,-, kemudian dari sisi waktu dapat mempersingkat waktu yang dibutuhkan dalam sekali proyek selama 13-22 hari.
......Increasing trend of heavy equipment repair and maintenance costs at Company X, based on the company's report data yearly, causes the company's management to urge its employees to carry out cost efficiency. One of the efforts to reduce maintenance and repair costs, Company X changed the spare part currently used to other spare parts, with better brand, quality, and expected prices. In addition to the purpose of reducing costs, the product diversion business process is a process that is intended to accommodate improvement ideas from employees to make the operational getting better, which is constantly used by Company X to facilitate the continuous improvement process. The current obstacle is the absence of a standard procedure for this product diversion business process Company X, resulting in the difficulty of knowing the time needed in a project product diversion business process and when its implementation can be run by the company. The purpose of this research is to model business processes, conduct business process analysis, and improve business process models to increase the performance in the procurement area. The method used in this study is a qualitative business method in the form of observations and interviews which are then analyzed to improve business processes by mapping current business processes, conducting value added analysis, analyzing waste, and proposing new business process models. The results of this study are showing improvements in terms of quality, namely there is no repetition of activities, from a cost aspect it can generate savings of Rp.17,727,273.- to Rp.30,000,000.-, then in time aspect it can shorten the time needed in one project for 13-22 days."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library