Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Titiek Guntari
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1995
TA3337
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Mulyantini
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1986
TA3921
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Laura Dominika
"Penulisan skripsi ini mengenai pemanfaatan Bangunan Cagar Budaya, berupa rumah singgah, menjadi Museum Tesktil di Jakarta. Pemanfaatan Bangunan Cagar Budaya sebagai museum menyebabkan ada beberapa intervensi akibat kebutuhan persyaratan ruang di Museum Tekstil. Intervensi terhadap Bangunan Cagar Budaya dimungkinkan selama tidak merusak arsitektur asli bangunan.
Persyaratan ruang untuk kegiatan pelestarian di Museum Tekstil tidak membutuhkan intervensi yang bersifat permanen atau merubah arsitektur aslinya, sehingga pelaksanaan museum dapat dimungkinkan di bangunan bekas vila ini. Pemanfaatan Bangunan Cagar Budaya tidak sebagai fungsi awalnya dimungkinkan, selama intervensi pada bangunan tidak merubah keaslian arsitekturnya.

The thesis contains a heritage building utilization from a shelter building into a texttiles museum in Jakarta. Heritage building utilization as a museum cause some intervention by the needs of space requirement from the museum itself. The interventions are allowed as long as no damage to the original architecture of the building are involves.
Space requirements for the conservation at the Textiles Museum does not require a permanent intervention nor change the original architecture, therefore the implementation was allowed in this former villa building. An utilization of heritage building not as the initial function is tolerable, as long the intervention does not change the original architecture.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65454
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Apriliyanto
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menggambarkan struktur dan komposisi vegetasi sistem agroforestri talun di Desa Argapura, Bogor, Jawa Barat. Juga diteliti karakteristik tanah dalam sistem talun dan sistem ladang di Desa Argapura serta sistem hutan tropik di Cagar Alam Yan Lapa, Bogor. Dalam analisis vegetasi digunakan metoda kualitatif dan kuantitatif. Karakteristik tanah yang diteliti antara lain: kandungan bahan organik total, nitrogen total, fosfor tersedia, kapasitas tukar kation (KTK) kalium, KTK kalsium, KTK aluminium dan pH tanah. Dalam sistem talun di Argapura dijumpai 26 jenis pohon dari 15 famili, menghasilkan berbagai produk sebagai sumber makanan, sumber energi, kayu konstruksi dan rempah-rempah. Durio zibethinus mempunyai tingkat dominasi tertinggi (INP= 60,9%). Sandoricum Autjape (INP=41,6%) dan i^Ibizzia fslcats (INP=38%) tingkat dominasinya tinggi sedangkan i^rtocarpus ints-gra (INP=
38,07%) dan Nepbelium lappaceum (INP=26,34%), tingkat domi
nasinya sedang. Sistem ini terdiri g.tas 4 lapisan. Lapisan
tertinggi terdiri 9,7% tegakan dari seluruh tegakan yang ada, lapisan ke-2 sebanyak 84,52%; lapisan ke-1 terdiri atas 25,8 % dan lapisan terbawah-terdapat semak dan herba. D. zib&thinus adalah Jenis dengan prosentase penutupan tajuk relatif terbesar (34%), lalu S. kutjape (15%) dan falcata (13%). Sebagian besar pohon di dalam talun termasuk pohon masa kini (39,4%). Pohon masa lampau sebanyak 33,3 % dan pohon masa mendatang sebanyak 27,3%. Agroforestri talun di Desa Argapura cukup balk mengkonversikan nutrien tanah. Hal ini dibuktikan dengan kandungan bahan organik, nitrogen total serta nilai KTK kalsiumnya cenderung sedikit berbeda dibandingkan sistem hutan tropik di Cagar Alam Yan Lapa. Sementara itu kandungan bahan organik, nitrogen total serta nilai KTK kalium, dan KTK kalsium pada sistem ladang cenderung lebih rendah dibandingkan sistem hutan. Nilai keasaman tanah pada sistem agroforestri talun dan sistem ladang cenderung lebih rendah dibandingkan sistem hutan tropik di Cagar Alam Yan Lapa. Tetapi nilai KTK aluminium pada sistem ladang dan sistem agroforestri talun cenderung lebih tinggi dibanding kan sistem hutan tropik di Cagar Alam Yan Lapa. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1993
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Hastuti
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1998
S25374
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Dinas Museum dan Sejarah DKI Jakarta, 1995
915.98 BAN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Direktorat pelestarian cagar budaya dan permuseuman,
306 BCB
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1990
TA3330
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jeffry Rizki Mohammad
"Cagar budaya adalah saksi sejarah yang kaya akan nilai, baik nilai sejarah, kebudayaan, ilmu pengetahuan, ataupun nilai yang menyangkut fungsional dan estetika. Cagar budaya perlu untuk dilestarikan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi penerus. Cagar budaya yang menarik untuk dibahas adalah Keraton Kaibon yang terletak di Situs Banten Lama. Perlindungan dan pemanfaatan yang berjalan di Keraton Kaibon berjalan kurang maksimal, ditambah lagi penelitian mengenai Keraton Kaibon yang masih sangat sedikit memicu penulis untuk meneliti cagar budaya tersebut. Analisis khusus, analisis kontekstual, serta metode komparatif dilakukan dalam menganalisa bentuk, arah hadap, penataan ruang, serta nilai yang masih terlihat di Keraton Kaibon. Keraton Kaibon kini hanya berupa sisa runtuhan dengan dinding yang masih utuh di beberapa bagian serta susunan halaman yang masih jelas dapat dilihat. Kondisi yang seperti ini tidak berarti bahwa Keraton Kaibon tidak memiliki nilai. Setidaknya, perlindungan dan pemanfaatan yang berjalan kurang maksimal disana perlu untuk di evaluasi dalam pelaksanaannya.

Cultural heritage is a rich history witness in values, either value of history, culture, knowledge, or other value related to functional and aesthetic. Cultural Heritage needs to be preserved, therefore the benefit from the preservation could be experienced by next generation. Cultural heritage which interesting to be studied is Keraton Kaibon that located in Old Banten Site. Conservation and Exploitation which take place in Keraton Kaibon is less than maximum. Furthermore, the study of Keraton Kaibon which remain only very few encourage the writer to study the Keraton. Specific analysis, contextual analysis, as well as comparative method were conducted in studying form, direction, spatial planning along with visible value within Keraton Kaibon. Keraton Kaibon is now only in a form of remnant with intact wall in some parts as well as courtyard arrangement which clearly could be seen. The condition of the existing Keraton Kaibon doesn`t mean that Keraton Kaibon has no value. At least, the conservation and exploitation which run less than maximum in Keraton Kaibon need to be evaluated within the implementation."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S58384
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>