Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andana Haris R
"Pendahuluan. Pemberian cairan karbohidrat oral prabedah dan mengurangi durasi puasa merupakan salah satu komponen dari enhanced recovery after surgery (ERAS). Namun, data penelitian mengenai pemberian cairan karbohidrat oral prabedah pada populasi anak masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efek pemberian cairan karbohidrat elektrolit oral dan air putih 1 jam prainduksi terhadap kadar glukosa darah pada anak yang menjalani pembedahan abdomen bagian bawah.
Metode. Penelitian ini merupakan uji klinis acak tersamar tunggal yang mengikutsertakan 44 pasien anak yang menjalani pembedahan abdomen bagian bawah. Sampel dilakukan pengelompokan dengan metode randomisasi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah anak yang diberikan cairan karbohidrat elektrolit oral prabedah. Kelompok kedua adalah anak yang diberikan cairan air putih prabedah. Kedua kelompok dilakukan tiga kali pemeriksaan glukosa darah, yaitu pascainduksi, akhir pembedahan, dan hari I pascabedah, serta elektrolit darah saat pascainduksi. Kedua kelompok dilakukan uji hipotesis untuk melihat perbedaan rerata kadar glukosa darah dan general linear model (repeated measure) untuk melihat tren perubahan kadar glukosa darah selama perioperatif. Selain itu, kedua kelompok dilakukan uji hipotesis untuk melihat perbedaan kadar elektrolit darah pascainduksi sebagai luaran tambahan.
Hasil. Tidak terdapat perbedaan kadar glukosa darah yang bermakna antara kelompok anak dengan pemberian cairan karbohidrat elektrolit oral 1 jam prainduksi dan kelompok anak dengan pemberian air putih oral 1 jam prainduksi saat pascainduksi, akhir pembedahan, dan hari I pascabedah (nilai p >0,05). Tidak terdapat perbedaan kadar elektrolit yang bermakna antara kelompok anak dengan pemberian cairan karbohidrat elektrolit oral 1 jam prainduksi dan kelompok anak dengan pemberian air putih oral 1 jam prainduksi saat pascainduksi (nilai p >0,05). Terdapat perbedaan yang bermakna antara volume pemberian cairan pada kelompok pemberian karbohidrat elektrolit oral (median 300 mL, IQR 150 mL) dan air putih (median 200 mL, IQR 200 mL) (nilai p <0,05). Tidak ditemukan kejadian regurgitasi dan aspirasi pneumonia pada kedua kelompok saat induksi anestesia.
Kesimpulan. Tidak terdapat perbedaan kadar glukosa darah perioperatif yang bermakna antara kelompok anak dengan pemberian cairan karbohidrat elektrolit oral 1 jam prainduksi dan kelompok anak dengan pemberian air putih oral 1 jam prainduksi.
......Introduction. Preoperative oral carbohydrate electrolyte administration and reducing of clear fluid fasting duration are components of enhanced recovery after surgery (ERAS). However, studies related to preoperative oral carbohydrate electrolyte administration in pediatric elective surgery patients are still limited. This study aimed to evaluate the effects of 1 hour preoperative oral carbohydrate electrolyte fluids on blood glucose in pediatric lower abdominal surgery.
Methods. Fourty four patients were randomly allocated to either carbohydrate electrolyte fluids (intervention group) or water fluids (control group). Blood glucose of both groups were analysed at three time points; postinduction, end of surgery, and postoperative day 1. Electrolytes of both groups were also analysed at postinduction. The results were analysed to evaluate mean differences of blood glucose and general linear model to evaluate the trend of blood glucose consecutively as primary outcome, and electrolytes as secondary outcome.
Results. There are no significant differences on blood glucose levels between group with 1 hour preoperative oral carbohydrate electrolyte fluids and 1 hour preoperative oral water fluids postinduction, end of surgery, and day I postsurgery (p value >0,05). There are no significant differences on electrolyte levels between group with 1 hour preoperative oral carbohydrate electrolyte fluids and 1 hour preoperative oral water fluids postinduction (p value >0,05). There are significant differences on preoperative volume fluids between group with carbohydrate electrolyte fluids (median 300 mL, IQR 150 mL) and water fluids (median 200 mL, IQR 200 mL) (p value <0,05). There are no regurgitation and pneumonia aspiration events on both groups.
Conclusion. There are no significant differences on perioperative blood glucose levels between group with 1 hour preoperative oral carbohydrate electrolyte fluids and 1 hour preoperative oral water fluids."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Willy Yant Kartolo
"Pendahuluan: Pasien anak akan mengalami stres saat mereka dilepaskan dari rutinitas harian dan menjalani prosedur persiapan perioperasi yang menyebabkan mereka rentan terhadap ansietas. Puasa praoperasi merupakan faktor yang menyebabkan rasa tidak nyaman dan durasi puasa yang memanjang dapat meningkatkan rasa haus, lapar, ansietas, hipoglikemia, dan dehidrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian cairan karbohidrat elektrolit dibandingkan dengan air putih terhadap ansietas praoperasi.
Metode: Penelitian ini merupakan uji klinis acak tersamar tunggal yang mengikutsertakan 100 pasien anak yang menjalani pembedahan elektif. Sampel dialokasi menjadi dua kelompok dengan metode acak, yaitu 50 subjek di kelompok cairan karbohidrat elektrolit oral dan 50 subjek di kelompok air putih yang dikonsumsi sejak 12 jam hingga 1 jam praoperasi. Ansietas praoperasi dinilai dengan Modified Yale Preoperative Anxiety Scale-Short Form (mYPAS-SF) dan parameter rasa haus dan lapar dinilai dengan numerical rating scale (NRS) yang dilaporkan orang tua di ruang tunggu, serta pemeriksaan gula darah pascainduksi. Perubahan perilaku pascaoperasi 14 hari sejak keluar dari RS dilakukan wawancara orang tua melalui telepon dengan Post-Hospitalization Behavioral Questionnaire (PHBQ) untuk menilai.
Hasil: Tidak terdapat perbedaan bermakna pada ansietas praoperasi dan gula darah pascainduksi antara kelompok cairan karbohidrat elektrolit dan air putih (p=0,436, p=0.850). Rasa haus dan rasa lapar praoperasi pada kelompok cairan karbohidrat elektrolit lebih rendah dibandingkan kelompok air putih (p=0,022, p=0,018). Perubahan perilaku pascaoperasi pada kedua kelompok relatif rendah dan tidak berbeda bermakna.
Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan ansietas praoperasi pada pemberian cairan karbohidrat elektrolit oral dibandingkan air putih pada anak yang menjalani operasi elektif.
......Introduction: Pediatric patients will experience stress when they released from daily routines and undergo perioperative preparation procedures that cause them to be vulnerable to anxiety. Preoperative fasting is one of the major factors that cause discomfort and prolonged fasting duration can increase thirst, hunger, anxiety, hypoglycemia, and dehydration. This study aims to determine the effect of administering carbohydrate-electrolyte containing clear fluids compared to mineral water during preoperative fasting against preoperative anxiety.
Methods: This study is a single blind randomized clinical trial involving 100 pediatric patients who underwent elective surgery. Samples were randomized and allocated to two groups, 50 subjects in oral carbohydrate-electrolyte group and 50 subjects in demineralized water group which were consumed from 12 hours to 1 hour preoperatively. Preoperative anxiety was assessed using Modified Yale Preoperative Anxiety Scale-Short Form (mYPAS-SF) and parameters of thirst and hunger were assessed using numerical rating scale (NRS) that reported by parents in the holding room, as well blood glucose measurement was done post-induction. Postoperative behavior in 14 days after leaving the hospital were measured by interviewing parents by phone using Post-Hospitalization Behavioral Questionnaire (PHBQ).
Results: There’s no significant differences in preoperative anxiety and blood glucose level postinduction between carbohydrate electrolyte fluid and demineralized water (p=0.436, p=0.850). Hunger and thirst score on carbohydrate electrolyte fluid groups lower significantly than demineralized water group (p=0.022, p=0.018). Postoperative behavioral changes on both group are relatively low and no significant differences.
Conclusion: There’s no significant differences in preoperative anxiety between administer oral carbohydrate electrolyte containing clear fluid and demineralized water on pediatric patient who underwent elective surgery."
2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library