Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 87 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aloysia Murn Shintosari
Abstrak :
ABSTRAK
Untuk mengetahui jenis-jenis Gastropoda di rataan terumbu Pulau Penjaliran Barat, Teluk Jakarta, telah dilakukan inventarisasi dengan cara purposif (purposive sampling) di 32 substasiun (@ 1 m xl m) dan di sepanjang pantai utara pulau (koleksi bebas) pada tanggal 2--9 Maret 1996 dan 31 Juli - 3 Agustus 1996. Dari penelitian tersebut diperoleh 45 jenis Gastropoda yang mewakili 2 anak kelas, 4 bangsa, 19 suku, dan 27 marga. Semua spesimen yang diperoleh dapat ditentukan jenisnya berdasarkan morfologi cangkang, kecuali 2 spesimen yang masih muda. Dari 45 jenis Gastropoda yang diperoleh, hanya 4 jenis (8,89%) yang bernilai komersial, yaitu Haliotis varia, Trochus niloticus, Lambis lambis, dan Pleuroploca trapezium.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rahmawaty
Abstrak :
Pemanfaatan bahan bakar yang bersumber dari fosil di PKS Sei Mangkei untuk kegiatan pengolahan kelapa sawit sudah dapat diminimalisir dengan penggunaan biomassa kelapa sawit sebagai bahan bakar ketel uap. Limbah bbiomassa kelapa sawit yang dihasilkan dari proses pengolahan kelapa sawit diantaranya, tandan kosong kelapa sawit, cangkang, dan serabut. Namun yang digunakan untuk bahan bakar ketel uap adalah cangkang dan serabut. Tandan kosong kelapa sawit tidak digunakan karena memiliki kadar air yang tinggi yang menghambat proses pembakaran.
Medan: Politeknik Negeri Medan, 2019
338 PLMD 22:4 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Katili, Irwan
Abstrak :
Elemen cangkang triangular dengan 18 derajat kebebasan (dk) adalah elemen cangkang paling sederhana untuk menganalisa struktur cangkang bentuk sembarang. Elemen ini dibentuk dengan menggabungkan 2 buah elemen dasar: pelat bending untuk mengaproksimasi regangan bending pada cangkang, dan elemen tegangan bidang yang mengaproksimasi regangan membrannya. Setiap nodal mempunyai 6dk: 3 translasi & 3 rotasi. Elemen pelat bending menggunakan 9 dk total dimana setiap nodal memiliki sebuah translasi normal bidang dan 2 buah rotasi normal bidang. Elemen tegangan bidang yang digunakan adalah constant strain triangle (CST) dengan 2 translasi dalam bidang pada setiap nodalnya. Yang terakhir adalah dk rotasi bidang yang biasanya tidak digunakan dalam memformulasikan elemen, tetapi diperlukan pada waktu memodelisasikan permukaan cangkang yang melengkung. Ada beberapa elemen pelat bending dengan 9 dk total yang baik untuk menganalisa problem pelat bending. Sedangkan elemen CST mengurangi penampilan elemen cangkang akibat kecepatan konvergensi yang rendah. Khususnya dalam test Scordelis-Lo roof diperoleh kecepatan konvergensi yang sangat rendah.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Andrian Putra
Abstrak :
Maraknya penyalahgunaan korporasi membuat berbagai forum internasional telah berusaha untuk memeriksa sejauh mana penyalahgunaan korporasi sebagai tujuan terlarang yang berdampak bagi sistem keuangan global. Lebih lanjut, terkuaknya Panama Papers dengan bocornya dokumen firma hukum asal Panama yakni Mossack Fonseca membuka mata dunia tentang penyalahgunaan korporasi. Dalam hal ini, pada umumnya korporasi yang ditujukan untuk tindakan ilegal ini dikenal dengan perusahaan cangkang dan paper company. Namun, identifikasi terhadap perusahaan cangkang dan paper company merupakan pekerjaan yang sangat sulit. Pertama, tidak ada garis pembeda antaranya kedua mengingat tidak adanya definisi baku dari perusahaan cangkang dan paper company yang disepakati oleh forum internasional. Kedua, terkhusus di Indonesia sendiri, belum ada konsep pengaturan secara komprehensif mengenai perusahaan cangkang dan paper company. Dasar dari bentuk perusahaan cangkang dan paper company hanyalah terbatas pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas atau UU PT yang mana sejatinya juga tidak mengatur secara eksplisit mengenai keduanya. Hal ini berimbas pada sulitnya penegakan hukum terhadap perusahaan cangkang dan paper company, terutama mengenai penafsiran hakim terhadap perusahaan cangkang dan paper company. Untuk menjawab permasalahan tersebut, Penulis kemudian menggunakan metode penelitian yuridis normatif yang dilakukan dengan menggunakan studi kepustakaan. Penelitian ini bersifat deskriptif untuk menjelaskan fakta-fakta yang diperoleh selama penelitian ini berlangsung. Pada penelitian tersebut ditemukan bahwasanya sudah terdapat negara-negara yang mengatur mengenai perusahaan cangkang dan paper company, seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Singapura, India, Inggris dan Uni Emirat Arab. Lebih lanjut, dalam hal penafsiran hakim terhadap perusahaan cangkang dan paper company di Indonesia sendiri, tidak ada pengaturan yang secara tegas mengatur mengenai perusahaan cangkang dan paper company, namun hakim di Indonesia dapat secara limitatif mengetahui pengertian dan karakteristik dari perusahaan cangkang dan paper company melalui fakta-fakta di persidangan. ......The rise of corporate abuse has made various international forums have attempted to examine the extent to which corporate abuse as a prohibited purpose has an impact on the global financial system. Furthermore, the disclosure of the Panama Papers with the leak of documents from a law firm from Panama, namely Mossack Fonseca, opened the world's eyes about corporate abuse. In this case, in general, corporations that are intended for illegal actions are known as shell companies and paper companies. However, identification of shell companies and paper companies is a very difficult job. First, there is no line of distinction between the two, bearing in mind that there is no standard definition of shell companies and paper companies agreed upon by international forums. Second, especially in Indonesia itself, there is no comprehensive regulatory concept regarding shell companies and paper companies. This has an impact on the difficulty of law enforcement against shell companies and paper companies, especially regarding the judge's interpretation of shell companies and paper companies. To answer these problems, the author then uses normative juridical research methods which are carried out using library research. This research is descriptive in nature to explain the facts obtained during this research. The research found that in fact there are countries that have strictly regulated shell companies and paper companies, such as the United States, China, Singapore, India, the United Kingdom and the United Arab Emirates. Furthermore, the author also finds that although there is no regulation that explicitly regulates shell companies and paper companies, judges in Indonesia can limitedly know the meaning and characteristics of shell companies and paper companies through the facts in court.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Timoshenko, Stephen P.
Jakarta: Erlangga, 1988
624.177 6 TIM t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cynta Immanuela Lamandasa
Abstrak :
Penelitian ini mengkaji pengaruh penggunaan reduktor biomassa dari cangkang sawit pada proses reduksi karbotermik ilmenit. Berdasarkan hasil pengujian XRF mineral ilmenit yang digunakan dalam penelitian ini mengandung TiO2 dan Fe2O3 masing-masing sebesar 50,2% dan 37,5%. Proses reduksi karbotermik dilakukan pada temperatur 1000°C, 1100°C, dan 1200°C dengan waktu tahan 0,5 jam, 1 jam, 2 jam, dan 3 jam. Reduktor biomassa yang digunakan berasal dari cangkang sawit dengan penambahan 6 wt%, 8 wt%, 9 wt%, dan 10 wt%. Setelah mendapatkan kondisi reduksi karbotermik yang optimal, yaitu reduksi karbotermik ilmenit dengan 9 wt% reduktor pada temperatur 1200°C selama 2 jam yang menghasilkan recovery Fe dan Ti tertinggi, yaitu masingmasing sebesar 87,03% dan 12,53%. Kemudian dilakukan reduksi karbotermik ilmenit dengan reduktor grafit sebagai pembanding. Setelah proses reduksi karbotermik dilakukan kemudian dilakukan karakterisasi menggunakan XRD, OM, SEM, BET, dan TEM. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa reduksi karbotermik ilmenit dengan reduktor biomassa menghasilkan lebih banyak retak/pori yang memfasilitasi terbentuknya Fe di daerah dekat retak/pori. ...... The effect of using biomass as a reducing agent from oil palm shells on the ilmenite carbothermic reduction process is investigated in this study. The ilmenite minerals employed in this investigation contained 50.2 percent TiO2 and 37.5 percent Fe2O3, according to the XRF test results. The carbothermic reduction process was performed at temperatures of 1000°C, 1100°C, and 1200°C for 0.5, 1 hour, 2 hours, and 3 hours. The reducing agent of biomass used is derived from oil palm shells with the addition of 6 wt%, 8 wt%, 9 wt%, and 10 wt%. After obtaining the ideal carbothermic reduction conditions, namely ilmenite carbothermic reduction with 9 wt percent reducing agent at a temperature of 1200°C for 2 hours, the maximum recovery of Fe and Ti were obtained, which were 87.03 percent and 12.53 percent, respectively. The carbothermic reduction of ilmenite was then performed with graphite as a reducing agent for comparison. After the carbothermic reduction procedure, characterisation was carried out utilizing XRD, OM, SEM, BET, and TEM. The results of this investigation showed that carbothermic reduction of ilmenite with a biomass reducing agent resulted in more cracks/pores, which facilitated the creation of Fe in the area near the cracks/pores.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aurellio Priandhika Ekavyandhi
Abstrak :
Indonesia merupakan salah satu negara yang terkenal dengan kekayaan sumber daya mineralnya, salah satunya adalah titanium. Titanium dapat diekstrasi dari ilemenite, namun perlu dilakukan proses upgrading terlebih dahulu untuk meningkatkan jumlah titanium yang dapat diesktraksi. Proses upgrading dapat dilakukan dengan proses reduksi karbotermik yang menggunakan reduktor biomassa arang cangkang kelapa sawit sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan reduktor grafit yang biasa digunakan. Penelitian ini akan membandingkan penggunaan reduktor biomassa dan grafit pada proses reduksi karbotermik ilmenit untuk melihat hasil biomassa sebagai alternatif. Penelitian dilakukan dengan membandingkan penggunaan reduktor biomassa pada suhu 1000°C, 1100°C, dan 1200°C dengan waktu tahan 0,5 jam sampai 3 jam dan penggunaan reduktor grafit pada suhu 1000°C dengan waktuh tahan 0,5 jam sampai 3 jam dan 1200°C 3 jam. Penggunaan biomassa pada 1000°C menunjukan intensitas besi metalik yang lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan grafit. Dengan semakin lamanya waktu tahan dan semakin tinggi suhu reduksi, recovery besi metalik juga akan semakin tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk proses upgrading ilmenit yang lebih ramah lingkungan. ......Indonesia is a country that is famous for its rich mineral resources, one of which is titanium. Titanium can be extracted from ilemenite, but an upgrading process is needed to increase the amount of titanium that can be extracted. The upgrading process can be carried out by a carbothermic reduction process that uses palm kernel shell as a reducing agent that is more environmentally friendly than the commonly used graphite reductant. This study will compare the use of biomass and graphite as a reducing agents in the ilmenit carbothermic reduction process to see the result of biomass as an alternative. The study was conducted by comparing the use of a biomass reducing agent at temperatures of 1000°C, 1100°C, and 1200°C with a holding time of 0.5 hours to 3 hours and the use of graphite reductant at a temperature of 1000°C with a holding time of 0.5 hours to 3 hours. and 1200°C 3 hours. The use of biomass at 1000°C showed a higher intensity of metallic iron than the use of graphite. With the longer holding time and the higher the reduction temperature, the metallic iron recovery will also be higher. This research is expected to be a solution for more environmenrt friendly upgrading process of ilmenit.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Archaeological sites of Pengkalan Bharu, Perak is one of the important ports in Malaysia. The port is associated with the center of the Government of New Beruas. Establishment of the port city is to anticipate the enemy like a pirate attack of siam, Aceh, Maja-pahit, selangor and Portuguses.
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Diwiya Aryyaguna
Abstrak :
ABSTRAK
Scaffold membran kitosan dan kitosan-RGD cangkang kepiting diproduksi oleh BATAN, untuk rekayasa jaringan pada rongga mulut. Sifat arsitektural kedua scaffold belum diteliti. Tujuan: Meneliti sifat arsitektural scaffold membran kitosan dan kitosan-RGD cangkang kepiting. Metode: Jumlah, ukuran, jarak antar pori dan porusitas dengan uji SEM dan analisis ImageJ. Daya serap dengan Swelling test. Hasil: Scaffold kitosan dan kitosan-RGD memiliki 225 dan 237 buah pori, berukuran 176.4mm dan 178.3mm, porusitas sebesar 12.8 dan 12.9 , jarak antar pori sebesar 94.7mm dan 93.3mm, serta daya serap sebesar 10.5mgH2O/mgScaffold dan 19.2mgH2O/mgScaffold. Kesimpulan: Sifat arsitektural scaffold membran kitosan RGD cangkang kepiting cenderung lebih baik.
ABSTRAK
Introduction Crab Shell Chitosan and Chitosan RGD membrane Scaffolds have been made by BATAN, for tissue engineering in oral cavity. Architectural properties of both scaffolds have never been analyzed. Purpose To analyze the architectural properties of both scaffolds. Methods Pore amount, pore size, interpore distance and porosity using SEM test with ImageJ analysis. Water absorption using swelling test. Results Chitosan and Chitosan RGD scaffolds have 225 and 237 pores, 176.4mm and 178.3mm sized pore, porosity of 12.8 and 12.9 , interpore distance of 94.7mm and 93.3mm, with water absorption of 10.5mgH2O mgScaffold dan 19.2mgH2O mgScaffold. Conclusions Crab shell chitosan RGD membrane scaffold has better architectural properties.
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>