Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andie Sadhuputri
Abstrak :
Melalui pendekatan fungsi produksi rumah tangga, pengaruh ibu bekerja selama fase emas anak terhadap kualitas anak dinyatakan sebagai gabungan antara time effect, yang berdampak negatif, dan income effect, yang berdampak positif, sehingga net effect menjadi ambigu dan dapat menjadi sumber dilema bagi keluarga. Studi empiris di Indonesia tentang masalah ini masih sangat terbatas, sehingga studi ini berusaha mendapatkan bukti empiris pengaruh ibu bekerja selama fase emas anak (0-5 tahun) terhadap pencapaian pendidikan anak di Indonesia. Dengan menggunakan data longitudinal Indonesian Family Life Survey (IFLS) periode 1993-2007, studi ini membentuk beberapa kelompok sub-sampel anak yang capaian pendidikannya terobservasi pada IFLS 2007 dan jam kerja ibu terobservasi pada survei IFLS tahun-tahun sebelumnya. Studi ini menemukan pengaruh positif yang signifikan dari rata-rata jam kerja/tahun ibu saat fase emas anak pada probabilita anak menamatkan SD, melanjutkan ke SMP, dan menamatkan SMP. Hasil tersebut tetap robust setelah jarak sekolah terdekat dikontrol sebagai proksi dari variabel sisi penawaran. Hasil empiris ini menunjukkan bahwa keputusan ibu bekerja selama fase emas anak berpotensi memiliki net effect yang positif terhadap pendidikan anak kemudian, dengan potensi dari income effect yang cukup besar dibandingkan dengan time effect. ......Using the household production function approach, mother’s employment during the golden age period may entail a negative time effect and a positive income effect on the child’s quality, of which the net effect is ambiguous and thus may become a source of dilemma for the family. Empirical studies on this issue in Indonesia are still limited, so this study conducted an empirical investigation on whether mother’s employment when the child was in the golden age (i.e., 0-5 years old) would influence the child’s education attainment in Indonesia. Employing the longitudinal data from the Indonesian Family Life Survey (IFLS) of the 1993-2007 period, the study constructed several children sub-sample whose education outcome were observed in the 2007 IFLS; and the mothers’ working hours were reported in the IFLS of the previous years. It was found a significant positive impact of mothers’ working hours to the children’s probabilities of finishing the elementary school, continuing to junior high school, and finishing the junior high school. The results were robust when the nearest distance to school was included to control the supply-side factor. These empirical results show that mothers’ decision to work during the children’s golden age may have generated a substantial income effect greater than the time effect.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azzah Rana Fadhilah
Abstrak :
Pertanyaan mengenai bagaimana kualitas pendidikan dapat ditingkatkan berakar dari Fungsi Produksi Pendidikan yang menyatakan empat faktor yang mempengaruhi capaian pendidikan, yaitu kemampuan dasar anak, latar belakang keluarga, faktor teman sebaya, dan faktor sekolah. Studi ini mencoba menguji hubungan antara salah satu faktor latar belakang keluarga, status pernikahan orang tua, dengan performa pendidikan anak yang diukur dengan skor kognitif dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) 2014. Studi ini menemukan bahwa anak dengan orang tua yang berpisah secara signifikan memiliki performa pendidikan yang lebih rendah dibanding anak yang orang tuanya masih bersama. Temuan ini menunjukkan bahwa anak-anak dengan orang tua yang berpisah perlu didukung dengan faktor lain untuk menutupi dampak negatif perpisahan orang tua pada performa pendidikannya. ......The question of how education quality can be improved rooted back to Education Production Function that stated four factors affecting academic achievement, which are children innate ability, family background, peer influence, and school inputs. This study attempts to examine the relation between one of family background characteristics, parental marital status, with children education performance which is proxied by cognitive score from Indonesia Family Life Survey (IFLS) 2014. This study found that children with separated parents have significant lower education performance than those with intact parents. This finding suggests that children with separated parents need to be supported through other factors such as school inputs to offset the negative impact of parental separation on their education performance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library