Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adeline
"Grafena merupakan material komposit yang memiliki karakteristik mekanik, optik, dan konduktivitas yang baik. Dibutuhkan alternatif untuk menurunkan cost dalam proses fabrikasinya, salah satu upayanya adalah mengganti bahan baku menjadi limbah biomassa, digunakan limbah kulit singkong. Metode yang digunakan dalam pembutan grafena adalah mereduksi grafena oksida. Grafena oksida dibuat menggunakan metode Hummers termodifikasi. Metode reduksi kimia adalah metode yang umum digunakan, tetapi memiliki residu yang berbahaya bagi lingkungan. Oleh karena itu, digunakan metode  alternatif yaitu reduksi laser. Proses reduksi dilakukan dalam 4 variasi waktu, yaitu 1, 2, 3, dan 4 jam. Dilakukan beberapa pengujian, diantaranya SEM, FTIR, UV-Vis, dan XRD. Hasil UV-Vis dari proses reduksi grafena oksida didapatkan puncak pada 237 nm untuk 1 jam, 245 untuk 2 jam, dan optimum 3 jam pada 261 nm menunjukkan adanya transisi orbital C=C. Setelah 3 jam, puncak menghilang mengindikasikan terbentuk cacat. Hasil FTIR menunjukkan hilangnya puncak gugus oksigen dan hidroksil. Pengamatan SEM menunjukkan morfologi lembaran tipis dan menggulung serta hasil XRD yang mengalami pergeseran puncak ke daerah 25,7°.

Graphene is a composite material that has good mechanical, optical and conductivity characteristics. Alternative is needed to reduce costs in the fabrication process, one of the efforts is to replace the raw material to biomass waste  used cassava peel. The method used in making graphene is by reducing graphene oxide. Graphene oxide synthesized using a modified Hummers method. The chemical reduction method is the most commonly used method, but it has residues that are harmful to the environment. Therefore, an alternative method is used, namely laser reduction. Laser reduction used various reduction time range from 1, 2, 3, and 4 hours. Several characterization techniques were utilized, including SEM, FTIR, UV-Vis, and XRD. The UV-Vis results from the process reduction of graphene oxide showed peaks at 237 nm for 1 hour, 245 for 2 hours, and an optimum for 3 hours at 261 nm indicating a C=C orbital transition. After 3 hours, the peaks disappeared indicating defect formed. FTIR results also show the loss of the hydroxyl group peaks, indicating a successful reduction process. SEM observations showed the morphology of thin and rolled sheets. Finally, XRD results or rGO displayed a peak shift back to region 25,7°."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Margareta Novia Asih Christami
"GEPEA is a laboratory whose vision to bring development in process engineering, especially in bioresources and ecotechnology. This purpose brings the realization that the need for fuel from renewable energy sources is increasing as the world’s awareness of the environmental impact. Ulva algae and water hyacinth are aquatic feedstocks that still has a low interest in being the energy resource but really abundant in surface water invasion. Ulva algae and water hyacinth exist as environmental nuisance by the impact of agricultural fertilizer utilization, meanwhile the sugar beet pulp abundancy exists in correspondent of high amount sugar production from European Union, the cassava peel waste is very abundant due to high production in the tropical country, and the olive pomace quantity equals to huge production in the Mediterranean land. Bioethanol yield from the by-product of the agricultural production process that contains hemicellulose is called second-generation bioethanol production. This study aims to detect the bioethanol production potential comparison of Ulva lactuca, sugar beet pulp, cassava peels, water hyacinth, and olive pomace. By Wet Oxidation pretreatment at 125℃ in 45 mins and 130℃ in 75 mins, it is found that the carbohydrates yielded by the process are Olive Pomace < Water Hyacinth < Ulva Algae < Cassava Peels < Sugar Beet Pulp. This process then continued with microbial cultivation using filamentous fungi, Neurospora intermedia; and yeast, Saccharomyces cerevisiae. Bioethanol extraction process shows that we can have value-added products in the form of bioethanol and biomass production from abundant second-generation feedstocks.

GEPEA merupakan laboratorium dengan visi memajukan dalam rekayasa proses, khususnya dalam bioresources dan ekoteknologi. Tujuan ini membawa kesadaran bahwa kebutuhan bahan bakal dari sumber energi terbarukan semakin meningkat seiring kesadaran dunia akan dampak lingkungan. Ganggang Ulva dan eceng gondok bersumber dari akuatik yang masih memiliki minat rendah untuk menjadi sumber energi, namun sangat berlimpah menginvasi permukaan air. Kedua material tersebut merupakan gangguan lingkungan sebagai akibat penggunaan pupuk dari kegiatan pertanian. Masalah kelimpahan juga terjadi pada limbah agrikutural dimana ampas gula bit mengimbangi tingginya jumlah produksi gula di Uni Eropa, ampas kulit singkong mengimbangi tingginya produksi singkong di negara-negara tropis, dan ampas minyak zaitun dari produksi besar di tanah Mediterania. Produksi bioethanol dari produk sampingan proses agrikultur yang mengandung hemiselulosa tersebut biasa dinamakan produksi bioethanol generasi kedua. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi perbandingan potensi produksi bioethanol dari Ulva lactuca, ampas gula bit, kulit singkong, eceng gondok, dan ampas zaitun. Dengan pretreatment Wet Oxidation pada 125℃ dalam 45 menit dan 130℃ dalam 75 menit, ditemukan bahwa karbohidrat hasil proses tesebut secara berurutan adalah ampas zaitun < eceng gondok < Ulva algae < kulit singkong < ampas gula bit. Proses ini kemudian dilanjutkan dengan kultivasi mikroba menggunakan jamur berfilamen, Neurospora intermedia; dan ragi Saccharomices cerevisiae. Proses ekstraksi bioethanol menunjukkan bahwa produk bernilai tambah dapat dihasilkan dalam bentuk produksi bioethanol dan biomassa dari pemanfaatan kelimbahan bahan baku generasi kedua."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54711
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library