Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1992
574.5222 UND
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gilmore, Robert, 1941-
New York: John Wiley & Sons, 1981
514.74 GIL c (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Springer Science+Business Media, 2005
363.34 CAT (1);363.34 CAT (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aritonang, Edison Guntur
Abstrak :
ABSTRAK
Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono SBY tidak mengalami peralihan kekuasaan seperti pemerintahan sebelumnya melalui suatu goncangan catastrophe peristiwa, termasuk pemerintahan Presiden Soekarno. Baik masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri maupun SBY terdapat goncangan, tetapi tidak mengalami peralihan. Masa pemerintahan Presiden Megawati yang berlangsung tiga tahun harus berakhir melalui Pemilu 2004. Untuk mengukur perilaku ketahanan nasional menggunakan model cusp catastrophe dari teori katastrofe, masa pemerintahan Presiden Megawati memiliki time series yang pendek sehingga masa pemerintahan Presiden SBY yang dipilih. Pengukuran perilaku ketahanan nasional melalui faktor kontrol kesejahteraan dan keamanan dapat dilakukan karena didefenisikan sebagai asas yang dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. Hasil pengukuran pada masa pemerintahan Presiden SBY periode 2009 s.d 2014 menggunakan metode GEneral Multivariate CATastrophe GEMCAT melalui Aplikasi Bahasa R, menunjukkan seluruh titik berada pada are bifurkasi dengan flag bimodality sebagai perilakunya.
ABSTRACT
The government of Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) did not have a power shift like the previous government through a catastrophe of events, including the President Soekarno's government. Both of President Megawati Sukarnoputri and SBY's gonvernment, there is a shock, but there was not a transition. The three year term of President Megawati's government must end through the 2004 elections. To measure the national resilience behavior using cusp catastrophe model of catastrophe theory, President Megawati's government had a short time series, so that the President SBY's government was chosen. Measurement of national resilience behavior through welfare and security as the control factors can be done, because it is defined as a distinguishable but inseparable principle. The result of measurement during the President SBY's government for the period of 2009 untill 2014 using GEneral Multivariate CATastrophe (GEMCAT) method through R Language Application, shows that all points are on bifurcation area with bimodality flag as the behavior.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deisha Kusumaningsih
Abstrak :
ABSTRAK
Gempa bumi merupakan kejadian katastrofe yang paling banyak menyebabkan kematian. Perusahaan asuransi memerlukan pertanggungan reasuransi nonproporsional untuk meminimalkan dampak kerugian akibat kejadian katastrofe. Karya akhir ini membahas penentuan tarif premi reasuransi untuk pertanggungan katastrofe dengan menggunakan metode payback. Data kejadian katastrofe yang diamati adalah data gempa bumi di wilayah Sumatera Barat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa return period kejadian gempa bumi di Sumatera Barat adalah 5 tahun dan tarif premi reasuransi untuk pertanggungan katastrofe gempa bumi di Sumatera Barat adalah sebesar 20%.
ABSTRACT
Earthquake is a catastrophe event that most cause of death. The insurance company uses non-proportional reinsurance scheme to minimize the risk of losses due to a catastrophe event. This thesis discuss the determination reinsurance premium rate for catastrophe coverage using payback method. This thesis observes the earthquakes data in West Sumatera. These results indicate that the return period of earthquakes in West Sumatera is 5 years and reinsurance premium rates for catastrophe coverageearthquake event in West Sumatera is 20%.
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindyo Aryasatya Isbudi
Abstrak :
Indonesia merupakan negara yang rentan akan bencana alam. Secara historis, telah terdapat bencana alam yang menyebabkan disrupsi pada kestabilan ekonomi di Indonesia. Fenomena seperti yang disebutkan sebelumnya tidak hanya terjadi di Indonesia melainkan juga di negara-negara lain, seperti Amerika dengan Hurricane Katrina sebagai contoh. Bencana alam di Amerika Serikat tersebut membawa dampak negatif terhadap perekonomian, salah satu di antara lain adalah bangkrutnya perusahaan asuransi di Amerika Serikat. Oleh karena itu, salah satu terobosan baru yang dibuat untuk menanggulangi fenomena bencana alam dan dampak buruk yang dibawanya adalah pembuatan Catastrophe Bond. Selain Amerika Serikat, negara yang telah menerapkan skema asuransi Catastrophe Bond adalah Singapura. Oleh karena itu, mengingat potensi terjadinya bencana alam di Indonesia, penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu Catastrophe Bond berdasarkan hukum Indonesia dengan melakukan perbandingan dengan pengaturan dan penerapan Catastrophe Bond di Singapura. Dari perbandingan yang dilakukan, ditemukan bahwa meskipun di Indonesia mekanisme dan pengaturan Catastrophe Bond belum diatur, namun secara teknis penerbitan Catastrophe Bond mirip dengan skema penerbitan surat utang negara di Indonesia. Selain itu, ditemukan juga bahwa Catastrophe Bond memang belum dapat diterapkan di Indonesia karena peraturan perundang-undangan di bidang sektor asuransi di Indonesia memang belum mengatur terkait pengadopsian skema asuransi internasional di Indonesia, berbeda dengan pengaturan di Singapura yang telah memungkinkan hal tersebut sehingga skema Catastrophe Bond dapat diterapkan di Singapura. ......Indonesia is a country prone to natural disasters. Historically, there have been natural disasters that have caused disruptions to economic stability in Indonesia. Such phenomena are not unique to Indonesia but also occur in other countries, such as the United States with Hurricane Katrina as an example. This natural disaster in the United States had a negative impact on the economy, including the bankruptcy of insurance companies in the United States. Therefore, one of the new breakthroughs created to address the phenomenon of natural disasters and their adverse impacts is the creation of Catastrophe Bonds. In addition to the United States, another country that has implemented the Catastrophe Bond insurance scheme is Singapore. Therefore, considering the potential occurrence of natural disasters in Indonesia, this study aims to find out how Catastrophe Bonds are regulated and implemented under Indonesian law by comparing it with the regulation and implementation of Catastrophe Bonds in Singapore. From the comparison, it was found that although in Indonesia the mechanisms and regulations of Catastrophe Bonds are not yet regulated, technically the issuance of Catastrophe Bonds is similar to the scheme for issuing government bonds in Indonesia. Furthermore, it was also found that Catastrophe Bonds cannot yet be implemented in Indonesia because the laws in the insurance sector has not regulate such implementation of international insurance schemes in Indonesia, unlike the regulations in Singapore that allow such schemes, thus enabling the implementation of Catastrophe Bonds in Singapore.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eno Bening Swara
Abstrak :
Menurut Jean Baudrillard, masyarakat postmodern mengkonsumsi informasi yang berupa tanda. Tanda diciptakan oleh media dan media akan selalu mempengaruhi suatu masyarakat. Konsumsi akan tanda dapat mengarahkan masyarakat menuju catastrophe. Sebagai new media Youtube adalah media audio-visual yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Dengan kemampuan Youtube untuk mensimulasi dan menciptakan tanda Youtube akan berpegaruh besar bagi masyarakat. ......According to Jean Baudrillard people in postmodern are consuming information in the form of sign which is created by a media and any media will always affect the society. Consumption of signs will bring society to catastrophe. As a new media, Youtube is the audio-visual medium of information that is often consumed by people in Indonesia. With the ability to simulate and create a sign Youtube will have a great impact on Indonesia Society.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57164
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Milda Inayah
Abstrak :
Tujuan: Mengetahui hubungan beban finansial terhadap kualitas hidup pasien kanker yang menjalani terapi radiasi di instalasi radioterapi rumah sakit pusat rujukan nasional Indonesia yang menggunakan JKN. Metode: Desain penelitian deskriptif analitik dengan metode cross sectional. Data diambil dari rekam medis dan kuesioner yang didalamnya terdapat formulir EORTC QLQ-C30 untuk menilai HRQoL, yang diisi melalui wawancara via telepon pada pasien kanker yang telah menjalani radioterapi di IPTOR RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo periode Januari 2022 - Maret 2023. Dilakukan analisis untuk mengidentifikasi dan mengetahui hubungan antara karakteristik sosiodemografi, klinis, dan ekonomi/beban ekonomi, terhadap HRQoL pasien kanker. Hasil: Dari analisis bivariat masing-masing variabel independen, didapatkan untuk global health yang secara statistik memiliki hubungan (p>0,25) antara lain usia (p=0,166), jenis kelamin (p=0,090), stadium (p=0,111), pendapatan bulanan (p=0,114), dan skor COST FACIT (p<0,001). Untuk fungsi fisik, yang berhubungan yaitu KPS (p=0,089), OTT (p=0,048), pendapatan (p=0,146), dan skor COST FACIT (p<0,001). Sedangkan fungsi emosional, berhubungan dengan usia (p=0,081), jenis kelamin (p=0,113), KPS (p=0,119), indikasi radiaisi (p=0,188), OTT (p=0,053), OOP (p=0,021), financial catastrophe (p=0,135), dan skor COST FACIT (p<0,001). Hasil analisis multivariat dengan regresi linier didapatkan hanya skor COST FACIT yang memiliki nilai p<0,05 dari analisisi regresi liniernya untuk global health (p<0,001 b=0.443 R2=18,8%), fungsi fisik (p<0,001 b=0,456 R2=20,1%), dan fungsi emosional (p<0,001 b=0,523 R2=34,6%). Kesimpulan: Toksisitas finansial memilki hubungan yang bermakna dalam menilai HRQoL pasien kanker yang menjalani radioterapi. Pendapatan, OOP, dan financial catastrophe juga dapat dipertimbangkan dan menjadi perhatian dalam mengevaluasi HRQoL dari pasien kanker. ......Objective: To determine the relationship between financial burden and the quality of life of cancer patients undergoing radiation therapy at the radiotherapy installation of the national referral hospital in Indonesia that utilizes the National Health Insurance (JKN). Methods: A descriptive-analytical research design with a cross-sectional method was employed. Data were obtained from medical records and questionnaires containing the EORTC QLQ-C30 form to assess HRQoL, filled out through telephone interviews with cancer patients who had undergone radiotherapy at IPTOR RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo from January 2022 to March 2023. An analysis was conducted to identify and understand the relationship between sociodemographic, clinical, and economic/economic burden characteristics with the HRQoL of cancer patients. Results: From the analysis of each independent variable, it was found that for global health, there is a statistically significant relationship (p>0.25) with age (p=0.166), gender (p=0.090), stage (p=0.111), monthly income (p=0.114), and COST FACIT score (p<0.001). For physical function, the relationship variables are KPS (p=0.089), OTT (p=0.048), income (p=0.146), and COST FACIT score (p<0.001). Meanwhile, emotional function related to age (p=0.081), gender (p=0.113), KPS (p=0.119), radiation indication (p=0.188), OTT (p=0.053), OOP (p=0.021), financial catastrophe (p=0.135), and COST FACIT score (p<0.001). The results of multivariate analysis with linear regression show that only the COST FACIT score has a p-value <0.05 from its linear regression analysis for global health (p<0.001 b=0.443 R2=18.8%), physical function (p<0.001 b=0.456 R2=20.1%), and emotional function (p<0.001 b=0.523 R2=34.6%). Conclusion: Financial toxicity is significantly related to assessing the HRQoL of cancer patients undergoing radiotherapy. Income, OOP, and financial catastrophe should also be considered and given attention when evaluating the HRQoL of cancer patients.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aileen Jessica Novia
Abstrak :
ABSTRAK
Catastrophe CAT bond adalah instrumen keuangan yang mengalihkan kerugian finansial akibat bencana alam dari penerbit obligasi kepada investor. Arus kas yang diterima oleh investor bergantung kepada kejadian pemicu yang berkaitan dengan bencana alam. Apabila kejadian pemicu ini terjadi, investor dapat kehilangan sebagian atau seluruh kupon dan nilai pokok. Tesis ini membahas mengenai metode valuasi CAT bond atas gempa bumi berdasarkan equilibirium pricing theory dengan variabel risiko keuangan berupa suku bunga mengambang JIBOR dan variabel risiko gempa bumi berupa kedalaman dan kekuatan gempa. Metode valuasi tersebut akan diaplikasikan pada data gempa bumi di Indonesia di mana dalam tesis ini, data yang digunakan sebagai ilustrasi adalah data di Sumatera Utara. Terdapat dua tahapan dalam mengaplikasikan metode valuasi. Tahapan pertama adalah memodelkan variabel risiko gempa bumi menggunakan extreme value theory dan variabel keuangan JIBOR menggunakan model suku bunga Cox-Ingersoll-Ross CIR . Tahapan kedua adalah mensimulasikan skenario-skenario arus kas berdasarkan variabel-variabel risiko yang dimodelkan sebelumnya. Hasil aplikasi berupa harga dari CAT bond didapatkan menggunakan simulasi Monte Carlo. Harga CAT bond hasil simulasi menunjukkan volatilitas yang rendah sehingga dapat dikatakan bahwa model yang dibuat telah konsisten. CAT bond ini hanya memiliki 8 kemungkinan investor kehilangan investasinya. Ditambah dengan kupon yang cukup besar, CAT bond dapat menjadi pilihan investasi yang menarik bagi investor.
ABSTRACT
Catastrophe CAT bond is a financial instrument that provides a mechanism for direct transfer of financial consequences due to catastrophic event from the issuer to capital market investors. The cash flows received are conditional on the catastrophic event as the trigger. If the triggering event happens, investors could lose part or all of their coupons or principal. This paper simulates CAT bond valuation based on equilibrium pricing theory which is applied to historical data of the earthquakes in North Sumatera, Indonesia. Firstly, we model the risk dynamics of earthquakes using extreme value theory and model the JIBOR interest rate dynamics using Cox Ingersoll Ross CIR interest rate model. Finally, we simulate the bond rsquo s payoff using Monte Carlo simulation. The generated CAT bond prices yield low volatility, suggesting that our model is consistent. We find that the probability to start losing CAT bond principal is only 8 . In other words, there is 92 probability that investors will still receive principal payment which could be attractive to investors.
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Sapta Jaladri
Abstrak :
ABSTRAK
Suatu kejadian yang menyebabkan korban jiwa lebih dari suatu ambang batas tertentu disebut sebagai kejadian katastrofe. Pada dunia perasuransian, kejadian katastrofe menyebabkan banyak polis mengajukan klaim secara bersama-sama, sehingga dapat menyebabkan kerugian yang besar bagi perusahaan asuransi. Risiko dari kejadian katastrofe dapat diminimalisir dengan membeli kontrak reasuransi katastrofe. Perusahaan reasuransi kemudian menghitung besarnya risk premium reasuransi katastrofe yang harus dibayarkan oleh perusahaan asuransi. Model yang digunakan untuk menghitung besarnya risk premium adalah model peaks over threshold POT. Model POT pada umumnya digunakan untuk memodelkan kejadian-kejadian ekstrem. Pada model ini jumlah kejadian katastrofe dimodelkan dengan menggunakan distribusi Poisson. Kemudian, jumlah korban jiwa dimodelkan dengan menggunakan discrete generalized Pareto distribution DGPD. Untuk mengestimasi parameter dari model digunakan metode maximum likelihood dan menggunakan data jumlah korban jiwa akibat suatu kejadian tertentu di Indonesia. Selanjutnya jumlah klaim dimodelkan dengan distribusi Beta-Binomial dan besarnya klaim akibat dari suatu kejadian katastrofe dimodelkan dengan distribusi Eksponensial. Simulasi numerik kemudian dilakukan untuk mendapatkan total besarnya klaim akibat dari seluruh kejadian katastrofe dalam 1 tahun kontrak reasuransi katastrofe. Pada akhirnya besarnya risk premium dapat dihitung dengan menggunakan standard deviation premium principle dengan memanfaatkan nilai ekspektasi dan variansi dari total besarnya klaim.
ABSTRACT
An incident that cost more lives than a certain threshold is called a catastrophic event. In the world of insurance, the incidence of catastrophe causes many policies to make a claim together, so it can cause big losses for insurance companies. The risk of catastrophic events can be minimized by purchasing a catastrophic reinsurance contract. The reinsurance company then calculates the amount of risk premium for catastrophic reinsurance to be paid by the insurance company. The model used to calculate the risk premium is the peaks over threshold POT model. The POT model is generally used to model extreme events. In this model the number of catastrophic events is modeled using the Poisson distribution. Then, the number of casualties is modeled using the discrete generalized Pareto distribution DGPD. To estimate the parameters of the model, the maximum likelihood method is used and the data on the number of fatalities resulting from a particular event in Indonesia is collected and compiled. Furthermore the number of claims is modeled with the Beta Binomial distribution and the size of claims resulting from a catastrophic event is modeled by Exponential distribution. Numerical simulations are then performed to obtain the total size of claims resulting from all catastrophic events within 1 year of catastrophic reinsurance contracts. Ultimately the risk premium can be calculated using the standard deviation premium principle by utilizing the expected value and the variance of the total amount of the claim.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>