Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Allif Fahriyani Masiha
Abstrak :
Dewasa ini industri minyak dan gas bumi mengalami peningkatan kejadian insiden. Data IOGP (2022) menyebutkan bahwa, total keseluruhan tingkat cedera yang tercatat adalah 0,77, 10% lebih tinggi dari tahun 2020 yaitu 0,70. Peningkatan ini menunjukkan bahwa industri hulu migas masih menghadapi berbagai tantangan dalam meningkatkan kinerja keselamatannya. Salah satu insiden yang sering terjadi adalah cedera tangan dan jari. Hal ini sejalan dengan data di PT. XYZ yang bergerak di industri eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi. Terjadinya kenaikan insiden cedera tangan dan jari pada PT. XYZ di tahun 2021-2022, dikhawatirkan dapat mengganggu produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis insiden cedera tangan dan jari yang terjadi di PT. XYZ pada tahun 2021-2022, dengan menggunakan metode Human Factors Analysis and Classification System(HFACS). Desain penelitian yang digunakan adalah pengkajian mendalam bersifat deskriptif analitik untuk mendapatkan gambaran mengenai insiden, dilaksanakan pada Maret-Juni 2023. Pengumpulan data dilakukan dengan telaah dokumen dari data sekunder PT. XYZ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. XYZ mengalami lima kasus cedera tangan dan jari dengan penyebab yang berbeda-beda. Dari hasil analisis investigasi insiden menggunakan HFACS diketahui bahwa faktor yang paling mempengaruhi terjadinya insiden adalah unsafe act sebesar 34%. Dapat dikatakan bahwa unsafe act menjadi active failure yang paling dominan sebagai penyebab terjadinya insiden cedera tangan dan jari. Namun hal ini juga dipengaruhi oleh kondisi laten pada lapisan lainnya dalam kerangka HFACS. Disarankan kepada PT. XYZ untuk melakukan pencegahan insiden dengan pendekatan yang holistik, melibatkan perubahan di berbagai tingkatan, dari individu hingga tingkat organisasi. Melalui pemahaman yang mendalam tentang semua lapisan ini, langkah-langkah pencegahan yang efektif dapat diambil untuk mengurangi insiden cedera pada tangan dan jari, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman secara keseluruhan. ......In recent times, the oil and gas industry has experienced an escalation in incident occurrences. According to IOGP data (2022), the overall recorded injury rate is 0.77, which is 10% higher than the rate of 0.70 in 2020. This increase signifies that the upstream oil and gas industry still faces various challenges in enhancing its safety performance. One of the frequently occurring incidents is hand and finger injuries. This aligns with the data at PT. XYZ, which operates in the oil and gas exploration and exploitation sector. The rise in hand and finger injury incidents at PT. XYZ in 2021-2022 is concerning as it can potentially disrupt productivity. This study aims to analyze hand and finger injury incidents that occurred at PT. XYZ in 2021-2022 using the Human Factors Analysis and Classification System (HFACS) method. The research design is an analytical descriptive in-depth assessment. The study was conducted from March to June 2023. Data collection was performed through document review of secondary data from PT. XYZ. The results of the study reveal that PT. XYZ encountered five cases of hand and finger injuries with varying causes. From the analysis of incident investigations using HFACS, it is evident that the most influential factor in incident occurrence is unsafe acts, accounting for 34%. Unsafe acts can be considered the most dominant active failure leading to hand and finger injury incidents. However, this is also influenced by latent conditions in other layers within the HFACS framework. It is recommended that PT. XYZ undertakes incident prevention with a holistic approach, involving changes at various levels, from individual to organizational levels. Through an in-depth understanding of all these layers, effective preventive measures can be implemented to reduce hand and finger injury incidents and create an overall safer working environment.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jesslyn
Abstrak :
ABSTRAK
Cedera jari dan tangan sangatlah umum terjadi pada Divisi Maintenance. Hal ini dikarenakan tipe pekerjaan pada Divisi Maintenance adalah pemasangan dan pelepasan komponen yang bervariasi tahapannya, pekerjaan dilakukan saat berjalannya proses, menggunakan mesin yang rumit dan bekerja dengan tekanan waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan gambaran kecelakaan kerja dan analisis penyebab kecelakaan kerja pada insiden cedera jari dan tangan di Divisi Maintenance PT X. Penelitian ini menggunakan desain penelitian campuran (mixed method research) yang diawali dengan pengumpulan 102 data kecelakaan kemudian wawancara mendalam pada 6 orang yang mengalami cedera jari dan tangan, pengawas dan manajemen. Penyebab langsung paling banyak adalah tidak mengetahui adanya potensi bahaya, mengambil keputusan yang tidak tepat dan penggunaan perkakas secara tidak tepat. Penyebab dasar paling banyak adalah pengembangan PSP yang tidak memadai, perilaku aman yang penting tidak cukup diidentifikasi. Pekerja masih kurang memiliki kesadaran terkait kesehatan dan keselamatan kerja. Peran supervisor dalam mencegah kecelakaan adalah dengan mengingatkan pekerja terkait aspek keselamatan. Manajemen berperan dalam membuat dan mengembangkan prosedur kerja dalam mencegah kecelakaan.
ABSTRACT
Hand and finger injuries commonly happen in maintenance division. This happen because type of work in maintenance division have various stage, working alongside a running process, using complicated machinery, and time contraints. The objective of this study was to describe occupational accident and analyze accident causes hand and finger injury in Maintenance Division PT X. This research use mixed method research, that start with collecting accident data and in depth interview to 6 person hand and finger injuried, supervisor and management. The most direct causes were lack of knowledge of hazards present, improper decision making or lack of judgement, and improper use of tools. The underlying causes were inadequate development of policies / standards / procedures and inadequate identification of critical safe behaviors. Workers have inadequate awareness to health and safety. The roles of supervisor are reminder workers about safety issues. Management have made and developed work procedure to prevent accident. ;;
2016
S64749
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library