Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Toffoli, Tommaso
Cambridge, UK: MIT Press , 1987
511.3 TOF c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Urbana: University of Illinois Press, 1970
629.89 ESS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boston: Artech House, c1993
621.38456 CEL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, Faber D.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38656
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lee, William C. Y.
New York: McGraw-Hill, 1995
621.384 LEE m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yusup Widayanto
"Satelindo Telecast Services (Asia Link) merupakan suatu jenis layanan produk telekomunikasi dengan memanfaatkan teknologi transmisi satelit yang memiliki peluang bisnis yang cukup besar untuk meningkatkan pendapatan PT. Satelindo. Pada kenyataannya tingkat penggunaan layanan jasa telecast sejak mulai diluncurkan pada tahun 1998 hingga sekarang angka pertumbuhannya kecil dan cenderung fluktuatif serta sangat bergantung pada kondisi sosial, politik serta keamanan nasional.
Tulisan ini membahas tentang bagaimana perkembangan bisnis layanan jasa telecast dilihat dari produk yang sudah dipasarkan, dimana bila ditinjau dari sisi pertumbuhan pendapatan menunjukkan kurangnya minat pelanggan untuk menggunakan layanan jasa telecast.
Pembahasan dilakukan dengan menggunakan alat bantu matrik internal dan eksternal, metode analisa SWOT, analisa produk serta analisa persaingan industri, dan dari hasil analisa tersebut diperoleh altematif strategi yang dianalisa dengan menggunakan matrik QSPM.
Dibandingkan dengan pesaingnya (PT Telkom), Asia Link masih lebih unggul dengan skor total 3,45 (skor PT Telkom: 3,32), serta berada pada kuadran I dengan strategi S-0 atau strategi agresif yaitu memanfaatkan peluang yang ada dengan kekuatan yang dimiliki perusahaan.
Berdasarkan hasil analisa diperoleh strategi pemasaran yang diusulkan, yaitu: Peningkatan jangkauan serta kualitas layanan dengan melakukan promosi yang lebih efektif serta diiringi dengan penyesuaian tarif yang sesuai bagi pelanggan atau pengguna layanan.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14943
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parantean, Richard Christian Somalinggi
"ABSTRAK
Kompleksnya persaingan antara operator telekomunikasi seluler saat ini seharusnya mendorong para pelakunya untuk menyusun strategi-strategi baru guna mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasarnya. Telkomsel sebagai salah satu pemain di dalamnya juga kiranya perlu memperhatikan hal ini agar posisi saat ini sebagai pemimpin pasar tidak terancam dan pada akhirnya bisa tergantikan oleh operator telekomunikasi lainnya.
Dalam upaya memenangkan persaingan, strategi menerapkan marketing mix (bauran pemasaran )di channel distribution (saluran distribusi), yang lebih dikenal saat ini dengan istilah trade marketing, adalah strategi yang pantas untuk dilaksanakan oleh Telkomsel. Strategi ini pada dasarnya merupakan jembatan antara bidang penjualan dengan bidang pemasaran, yang tujuannya tentunya lebih mengefektifkan kedua bidang tersebut di point of purchase (outlet atau gerai).
Penelitian yang dilakukan dalam hal ini adalah dengan menggunakan metode survey dengan pengambilan sample secara random sampling. Adapun yang menjadi sample dari penelitian ini adalah para frontliner Telkomsel yang terdapat pada outlet atau gerai resmi Telkomsel di daerah DKI Jakarta. Diperoleh sebanyak 162 responden yang berada di seluruh DKI Jakarta di mana dari responden tersebut terdiri atas 64 responden pria dan 98 responden perempuan. Adapun masa kerja responden berkisar antara 1 hingga 4 tahun dengan tingkat pendidikan sekolah menengah hingga sarjana. Hasil penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM).
Dari pengujian terhadap seluruh konstruk yang ada, dinyatakan bahwa seluruh konstruk tersebut valid dan reliable. Selain itu, dengan penggunaan indeks Goodness Of Fit (GOF) dapat dinyatakan bahwa model yang ada telah menunjukkan kecocokan yang baik. Berdasarkan penggunaan metode ini pula dapat dinyatakan bahwa konstruk PLACE memberikan pengaruh terbesar terhadap konstruk PROMOTION, sementara konstruk PRODUCT dan PRICE tidaklah menunjukkan hubungan yang signifikan dengan konstruk PROMOTION.
Kesimpulan dari penelitian ini ialah bahwa konstruk PLACE memberikan kontribusi yang terbaik terhadap konstruk PROMOTION. Begitu pula dengan konstruk PROMOTION juga sudah dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap konstruk KINERJA. Namun, secara menyeluruh, kinerja dari pelaksanaan strategi marketing mix di channel distribution ini masih belum optimal. Artinya bahwa, Telkomsel kiranya masih perlu mengkaji kembali strategi serta pelaksanaannya sehingga penerapan strategi tersebut menjadi optimal dan membawa dampak yang positif bagi para frontliner yang ada di outlet atau gerai.

ABSTRAK
The competition complexity between cellular telecommunication operators nowadays should encourage all performers to build new strategies in order to maintain as well as to improve their market. Telkomsel as one of those performers should also concern about it in order to retain its position as a market leader not to be threaten and finally not to be replaced by any other telecommunication operators.
In order to win a competition, implementing the marketing mix strategy on the distribution channel, which is for the time being known as trade marketing, is a proper strategy to be conducted by Telkomsel. Basically, this strategy is a link between a sale and a marketing division whose aim is surely to make those two divisions effective at every point of purchase (outlet or counter).
The method used in this research is a survey method with random sampling. The samples of this research are Telkomsel frontliners at the official outlets or counters of Telkomsel in DKI Jakarta area. There are 162 respondents who are spread in DKI Jakarta: there are 64 male respondents and 98 female respondents. The working period of those respondents is between 1 and 4 years and they are from high school graduates or university graduates. The method used in this research is Structural Equation Modeling (SEM).
From the analysis on the whole constructs, it can be stated that the whole construct is valid and reliable. Besides, by using Goodness of Fit (GOF) index, it can be stated that the applied model fits well. Based on the method, it can be also stated that PLACE construct gives the greatest impact to PROMOTION construct, meanwhile PRODUCT and PRICE construct does not show any significant relation to PROMOTION construct.
The summary of this research is that PLACE construct gives the best contribution to the PROMOTION construct. Meanwhile, PROMOTION construct also gives good contribution to WORKING ABILITY construct. However, overall, the working ability of the marketing mix strategy implementation on the distribution channel has not been optimally done yet. It means that Telkomsel needs to reevaluate its strategy and its implementation so that the application of that strategy becomes optimal and brings positive impact to the frontliners at their outlets or counters.
"
Jakarta: Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2007
T22920
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Wibisono
Bandung: Informatika, 2008
621.384 GUN k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yusri
"Tugas akhir ini bertujuan untuk mengimplementasikan kriptografi kurva eliptik pada pengiriman SMS melalui telepon selular agar kerahasiaan dan integritas SMS terjaga. Tugas akhir ini menelaah kurva eliptik, metode dasar enkripsi-dekripsi kriptografi kurva eliptik, dan mengimplementasikan sistem kriptografi kurva eliptik pada pengiriman SMS melalui telepon selular dengan menggunakan teknologi J2ME dari Sun Microsystem. Sebuah SMS yang terenkripsi memiliki tingkat kerahasiaan yang tinggi karena selama perjalanan, SMS berada dalam bentuk ciphertext yang tidak dapat dibuka dan dibaca oleh pihak-pihak lain. SMS tersebut juga memiliki integritas data yang cukup tinggi karena perubahan kecil pada sebuah ciphertext dapat terdeteksi dengan mudah. Pengujian dilakukan pada komputer dengan prosesor AMD Duron 800 dan SDRAM 320 MB. Sistem operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows XP dan MIDlet dijalankan pada perangkat emulator DefaultColorPhone yang disediakan di J2ME WTK versi 2.0 dari Sun Microsystem. Emulator mengemulasikan prosesor telepon selular dengan kecepatan 4000 bytecodes/millisekon. Parameter-parameter domain yang digunakan adalah secp128r1 dari Certicom. Hasil pengujian menunjukkan rata-rata waktu yang digunakan untuk melakukan enkripsi adalah sekitar 10 detik untuk setiap 15 karakter. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk melakukan dekripsi adalah setengah dari waktu enkripsi yaitu sekitar 5 detik untuk setiap 15 karakter."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abbas, Abul K.
Philadelpia: Saunders Elsevier, 2010
616.079 ABB c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>