Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yulianto
"Konsumsi plastik di Indonesia sebesar 3,8 juta ton pertahun namun plastik yang ada sekarang ini terbuat dari minyak bumi sehingga tidak dapat diperbaharui dan terurai oleh alam. Pemanfaatan bahan alam pun gencar dilakukan maka dalam penelitian ini akan dibuat biokomposit dengan matriks PLA dan reinforcement agent serat bagas sorgum dimana serat bagas sorgum belum pernah digunakan dalam penelitian manapun serta gliserol sebagai plasticizer.
Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki sifat getas dan biodegradability dari PLA. Serat selulosa dari bagas kering sorgum dihasilkan dari proses ekstraksi, menggunakan basa KOH untuk menghilangkan senyawa lignin dan hemiselulosa dan bleaching dengan natrium klorit. Selanjutnya, serat selulosa dibuat menjadi ukuran nano dengan proses hidrolisis. Biokomposit dibuat dari PLA dengan serat mikroselulosa dan serat nanoselulosa dibuat dengan metode casting film menggunakan pelarut aseton. Film biokomposit diuji kekuatan mekanisnya dengan menggunakan Universal Testing Machine (UTM) dan biodegradabilitas dengan soil burial test.
Hasil uji mekanis pada film biokomposit menunjukkan bahwa ukuran yang lebih kecil menghasilkan biokomposit dengan kekuatan mekanis yang lebih baik dan seiring bertambahnya konsentrasi serat nanoselulosa modulus elastisitas dan biodegradability dari PLA juga meningkat. Penambahan serat nanoselulosa sebanyak 2,5% meningkatkan regangan maksimum dari 5,19% menjadi 11,59% dan sifat biodegradable meningkat dengan penambahan serat nanoselulosa sebanyak 15% menjadi 54%.
......
Plastic consumption has been reached 3.8 billion tons, however it made from crude oil which mean not renewable resources and degradable. Usage of natural resources has been studied for replace conventional plastic therefore this research made bicomposites from PLA as the matix, sorghum bagasse which never been used in other experiments as reinforcement agent and glycerol as plasticizer.
Main objective of this study was to improve the brittleness and biodegradability from PLA. Cellulose fiber from sorghum bagasse is produced from extraction process, by using KOH for dissolving lignin and hemicellulose followed by bleaching with sodium chloride. Cellulose nanofiber is produced by hydrolysis using sulfuric acid 64%. Biocomposite from PLA and cellulose microfiber and cellulose nanofiber are made by casting film method using acetone as solvent. Mechanical properties of biocomposite film is tested using Universal Testing Machine (UTM) and the biodegradability is tested using soil burial method.
Biocomposite's mechanical testing result is shown smaller fiber size gives better mechanical properties of biocomposite and as long as the concentration of celluloses nanofiber are increased the tensile modulus and biodegradability of PLA are increased as well. The addition of 2,5% cellulose nanofiber improved strain at break from 5,19% to 11,59% and biodegradable properties becoming 54% by adding 15% cellulose nanofiber."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58328
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henry Latief Himawan
"Penggunaan pelapis plastik dalam kemasan makanan sekali pakai memberikan dampak negatif bagi lingkungan seperti sumber tidak terbarukan dan limbah plastik di lingkungan. Hal ini membuat para ilmuwan berusaha mencari material alternatif plastik sebagai pelapis kemasan makanan yang terbarukan dan mudah terurai di alam. Salah satu material alternatif dengan potensi tinggi adalah selulosa nanofibril yang bersumber dari biomassa tanaman sehingga memiliki sifat terbarukan, namun memiliki sifat hidrofilik sehingga sifat penghalang air dan uap air tidak optimal. Untik meningkatkan sifat penghalang tersebut, dilakukan modifikasi permukaan gugus hidroksil pada permukaan selulosa nanofibril menggunakan metode grafting dengan asam laktat menjadi CNF-graft-PLA. Reaksi grafting tersebut dilakukan menggunakan oven pada suhu 100°C dan katalis SnCl2. Dilakukan optimasi waktu reaksi dan didapat waktu optimal didapat pada sampel 12 dan 24 jam dengan nilai Degree of Grafting (DoG) sebesar 0,13 dan 0,78. Waktu optimal tersebut lalu dilakukan variasi konsentrasi CNF:LA dengan rasio 1:1, 0,5:1, dan 0,25:1 dan polimer pelapis diaplikasikan ke kertas menggunakan metode bar coating. Polimer pelapis optimal dihasilkan pada sampel 24j 0,25:1 berupa peningkatan sebesar 20,2% pada sudut kontak air, dan 90,7% pada sudut kontak minyak. Selain peningkatan sifat penghalang, terdapat penurunan sebesar 25,3% pada daya serap air, 133,8% pada laju transmisi uap air, namun terjadi penurunan kekuatan gaya sobek sebesar 40,5%.
......The use of single-use plastics in food packagings has a negative impact to the environment, such as non-renewable resources and plastic waste that is non-biodegradeable in nature. This causes scientists to look for an alternative materials that can be use to replace conventional plastics with added benefits of being renewable and biodegradeable. One of such materials with high potential in cellulose nanofibers from plant biomass which is renewable, but cellulose is hydrophilic in nature so the barrier properties against water and water vapor is not optimum. To increase its barrier properties, a surface modification need to be done with grafting method using lactic acid in-situ to make CNF-graft-PLA. The reaction can be done in mild 100°C oven and SnCl2 catalyst. The time-optimized CNF-graft-PLA was then futher optimized by varying CNF:LA concentration with a ratio of 1:1, 0.5:1, and 0.25:1 and the coating polymer was applied to the paper using the bar coating method. The optimum coating polymer was found to be 24h 0.25:1 and have increased properties of 20.2% in the water contact angle, 90.7% in the oil contact angle. There is also a decrease of 25.3% in water absorption capacity, 10.9% in oil absorption capacity, and 133.8% in water vapor transmission rate. However, there was a decrease in tear strength of 40.5% compared to untreated paper."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library