Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Toyib Hadiwijaya
Jakarta: Gunung Agung, 1986
633.83 TOY c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Simon
"ABSTRAK
Padatan superbasa dibuat dari reaksi padatan Y-A12O3 dengan padatan
NaOH dan logam Na. Y-AI2O3 yang digunakan disintesis dari reaksi larutan
AI(N03)3 dengan larutan NH4OH. Gel boehmit yang terbentuk dilakukan
penuaan (aging) secara hidrotermal menggunakan autoclave kemudian
dikalsinasi. Y-Al203ini dianalisis dengan difraktometer sinar-x. Y-AI2O3 yang
direaksikan dengan NaOH akan membentuk |3-natrium aluminat dan dengan
penambahan logam Na akan menyebabkan terisinya tempat kosong tersebut,
kemudian logam Na akan terionisasi, dan mentransfer elektron ke atom
oksigen tetangganya. Atom oksigen inilah yang merupakan pusat superbasa.
Padatan Y-Al203/Na0H/Na yang telah disintesis diuji sifat katalitiknya untuk
reaksi isomerisasi eugenol, dengan memperhatikan variasi faktor reaksi
seperti suhu, waktu, dan berat katalis. Dari semua reaksi isomerisasi yang
dilakukan, tidak ada yang menunjukan terbentuknya produk isomerisasi. Hal
ini mungkin disebabkan karena kondisi reaksi yang belum tepat dan/atau
karena padatan superbasa yang dihasilkan tidak dapat bertindak sebagai
katalis pada reaksi isomerisasi eugenol.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amrih Halil
"ABSTRAK
Penyimpangan curah hujan merupakan bagian dari gejala atmosfer yang memberikan pengaruh terhadap berbagai sektor kehidupan, salah satunya sektor perkebunan. Kabupaten Malang merupakan kabupaten terbesar ketiga yang memiliki perkebunan rakyat cengkeh di Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penyimpangan curah hujan terhadap produktivitas cengkeh di Kabupaten Malang, studi kasus di 4 Kecamatan (Sumbermanjing Wetan, Dampit, Tirtoyudo, Ampelgading). Variabel yang digunakan yaitu curah hujan dan produktivitas cengkeh. Data yang dibutuhkan adalah curah hujan dan produktivitas cengkeh selama 26 tahun (1990-2015). Analisis yang digunakan berupa analisis temporal dan statistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyimpangan curah hujan dengan wilayah terdampak paling luas terjadi pada tahun 1997 dan 2010, sebaran wilayahnya berada di utara, timur, tenggara, pusat dan barat laut daerah penelitian. Selain itu penyimpangan curah hujan mempunyai pengaruh terhadap produktivitas cengkeh di daerah penelitian. Periode penyimpangan curah hujan setelah bunga muncul mempunyai pengaruh lebih besar dibandingkan dengan periode sebelum bunga muncul dan bunga sampai dengan panen.

ABSTRACT
Precipitation deviation is part of atmospheric indication that gives effect to various sectors, one of them is plantation sector. Malang Regency is third largest regency has folk plantation of clove in East Java. This study was conducted to determine the effect of precipitation deviation to clove productivity in Malang Regency study case in 4 sub-districts (Sumbermanjing Wetan, Dampit, Tirtoyudo, and Ampelgading). The variables used are rainfall and clove productivity. The data used are rainfall and clove productivity over 26 years (1990-2015). The analysis used temporal and statistic analysis. The results showed that precipitation deviation with the most extensive area occurred in 1997 and 2010, the distribution of the region is in the north, east, southeast, central and northwest study area. In addition, precipitation deviation have affect to clove productivity in study area. Deviation precipitation after the flower come period, have more affect then deviation precipitation before flower come and until cropping period to clove productivity in study area."
2016
S65619
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Di Kabupaten Ponorogo, tepatnya di Kecamatan Ngebel masyarakatnya dikenal sebagai petani lahan kering yang gemar menanam , berbagai jenis tanaman apa saja ditanam, termasuk tanaman cengkeh. Tanaman ini telah lama menjadi komoditi dalam meningkatkan ekonomi keluarga...."
PATRA 10(1-2) 2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Sultriana Zachri
"Tanaman cengkeh (Eugenia aromatica O.K.) termasuk dalam familia Myrtaceae, tersebar luas di Indonesia, Malaysia, Pulau Madagaskar, dan Tanzania. Daun tanaman mi mengandung minyak atsiri yang banyak dipakai untuk bahan baku isolasi eugenol dan pembuatan vanilin. Penggunaan eugenol dalam bidang farmasi yaitu sebagai obat analgesik gigi, dan campuran eugenol dengan seng oksida digunakan untuk menghilangkan karang gigi. Di samping itu eugenol juga dipakai sebagai pengharum sabun, parfum dan pengawet niakanan. Penelitian mi bertujuan untuk membandingkan eugenol dari minyak A (eugenol A) dan minyak B (eugenol B) dengan sediaan eugenol yang ada dalam perdagangan yaitu eugenol C, D, E, F, dan G. Minyak A diperoleh dari penyulingan daun cengkeh gugur, dan minyak B diperoleh dari dalain perdagangan. Isolasi minyak A dari simplisia daun cengkeh gugur menggunakan penyulingan air, dan basil yang diperoleh 3,06 % WE Isolasi eugenol dari minyak A mempunyai rendemen sekitar 73,85% v/v, dan eugenol dari minyak B sebesar 63,30% v/v. Uji sifat fisika bobot jenis dari minyak A, minyak B, eugenol A dan eugenol B berada di bawah standar mutunya. Uji indeks bias minyak A, minyak B, eugenol C, D, E, dan F memenubi standan, sedangkan eugenol A, B, dan G tidak memenuhi standar. Adapun uji kelarutan hanya minyak B dan eugenol G yang tidak memenuhi standar mutu perdagangan. Analisis kromato grain eugenol A menunjukkan jumlah puncak yang lebih banyak daripada eugenol B, hampir sama dengan eugenol C, D, G, dan lebih sedikit dari eugenol E dan F. Sedangkan jumlah puncak eugenol B lebih sedikit daripada sediaan eugenol C, D, E, F, dan G. PAR eugenol A dan B lebih tinggi dibandingkan dengan PAR eugenol pada minyaknya. Sedangkan PAR eugenol A, B, G hampir sama, dan lebih tinggi dibandingkan dengan PAR eugenol C, D, E, dan F.

Clove (Eugenia aromatica O.K) is one of the plant that belongs to the family Myrtaceae, spreads over Indonesia, Malaysia, Madagaskar island, and Tanzania. The leaf containes volatile oil used as basic substance for isolation of eugenol and synthesis of vanilin. Application of eugenol in pharmacy is for tooth analgesic, its mixture with zinc oxyde is used to make coral tartar disappear. It is also used as corrigentia odoris of soap, parfume and food preservative. Purpose of this research is to compare eugenol A (from volatile oil A) and eugenol B (from volatile oil B) with eugenol C, D, E. F, and G from the market using gas chromatography with FFAP coloumn. Volatile oil A was produced by destillation of clove's fallen leaf, and volatile oil B was collected from the market (Bengkulu). The result showed that volatile oil A produced by destilation contained 3,06% v/w, isolation of eugenol A from volatile oil A contained 73,85% v/v, and eugenol B from volatile oil B contained 63,30% v/v. The result of specific gravity test indicated that all of the samples are still below standart, refractive index test showed that only volatile oil A and B, eugenol C, D, E, and F are qualify, and solubility in alcohol 70 % test showed that volatile oil B and eugenol G are not qualify. Analysis of chromatogram eugenol A showed large number of total peak than eugenol B, almost same to eugenol C, D, G, less than eugenol E and F. Total of peak eugenol B are less than eugcnol C, D, E, F, and G. PAR eugenol A and B are higher- than their PAR in their oil. PAR eugenol A, B, G almost same, and higher than PAR eugenol C, D, E, and F."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henny Purwaningsih
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
T40207
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Wijayanto
"Sediaan cair eugenol dalam bentuk minyak cengkeh adalah sediaan yang paling mudah diperoleh dalam berbagai tingkat kemurnian yang digunakan di berbagai industri seperti kimia, farmasi, maupun kosmetika. Namun seringkali sediaan cair dari suatu bahan lebih sulit di-handle daripada bahan dalam sediaan padat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efektivitas kasein susu dalam mengenkapsulasi eugenol dari minyak cengkeh untuk membuat sediaan padat dari eugenol yang memiliki ukuran partikel berskala nano. Untuk menghasilkan partikel yang disebut nanocengkeh ini, digunakan alat sonikator yang dioperasikan dengan intensitas 30%. Sebanyak 63,86% eugenol berhasil dienkapsulasi dari minyaknya. Nanocengkeh yang diperoleh juga memiliki kandungan eugenol lebih tinggi dari sediaan minyaknya. Diameter rata-rata nanocengkeh yang diperoleh sebesar 377,5 nm, dengan loading capacity sebesar 67,2%. Dengan demikian, misel kasein sangat baik dalam mengenkapsulasi eugenol untuk menyediakan eugenol dalam bentuk sediaan padat.

Liquid preparation of eugenol in clove oil form is one the eugenol preparation form that easiest to get it nowadays in many level of purity that many industry like chemical, pharmacy, and cosmetics industry very need it for their product. The problem is the liquid preparation of chemical is often not easy to handle than the solid one. This research has the purpose to observe the effectivity of cow milk casein in case of encapsulating eugenol from clove oil for creating the solid preparation of eugenol in nanoscale size. The nanosize of this particle, said “nanocengkeh”, is made using sonicator operated at 30% intensity. The result is as many as 63.86% eugenol from clove oil can be encapsulated by the casein. The concentration of eugenol in this solid form also increase. The average particle diameter is about 377.5 nanometers, with loading capacity until 67.2%. Therefore, casein micelle is a very good option to encapsulate eugenol for creating the solid preparation of eugenol."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46496
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernardus Wyatt Gianci
"Cengkeh merupakan salah satu bumbu rempah asli dari kepulauan Maluku, Indonesia. Cengkeh mengandung minyak atsiri yang memberikan aroma yang disukai oleh banyak orang. Senyawa yang paling banyak berperan dalam pemberian aroma dan rasa pada cengkeh adalah eugenol. Eugenol telah diketahui memiliki aktivitas farmasi yang luas seperti: anti-mikroba, anti-inflamsi, antioksidan, dan anti kanker. Cengkeh dapat mengandung eugenol hingga lebih dari 80 dari keseluruhan komposisi senyawa kimianya, sangat disayangkan bila Indonesia sebagai negara penghasil cengkeh terbesar di dunia, hanya memiliki informasi minimum tentang cengkeh dikarenakan sedikitnya penelitian dan publikasi mengenai cengkeh dari Indonesia.Selain eugenol cengkeh juga mengandung banyak senyawa volatil dalam minyak atsirinya, pada penelitian kali ini dilakukan fraksionasi dan identifikasi senyawa-senyawa volatil dari minyak atsiri yang didapat dengan metode destilasi uap yang menghasilkan yield sebesar 5,23325.
Hasil dari analisis dengan GC-MS menunjukan terdapat 36 senyawa dalam minyak cengkeh, dan setelah dilakukan ekstraksi cair-cair LLE muncul 1 senyawa baru yaitu ? -ylangen, sehingga total terdapat 37 senyawa. Pada percobaan perbandingan fraksionasi menggunakan Solid Phase Extraction SPE dengan eluen H2O-ACN-MeOH dan H2O-MeOH-DCM, didapatkan campuran eluen pertama mampu memfraksionasikan lebih baik dari pada campuran eluen kedua.Pada uji aktivitas antioksidan dilakukan pengujian aktivitas pada minyak cengkeh, aktivitas setelah di LLE, dan aktivitas beberapa fraksi SPE. Aktivitas antioksidan diuji dengan menggunakan metode DPPH dan diukur dengan instrumen UV-Vis. Nilai IC50 minyak cengkeh jawa sebesar 5,3912 ppm, minyak hasil LLE dengan persen penurunan eugenol 93,7672 IC50nya menjadi 45,9220 ppm. Dari perbandingan data IC50 fraksi A8, A9, B1 eluen H2O-ACN-MeOH dan fraksi A10, B1, B2 eluen H2O-MeOH-DCM dapat disimpulkan bahwa selain eugenol dan senyawa fenolik, ada senyawa lain yang memiliki aktivitas antioksidan namun dengan nilai IC50 yang cukup tinggi yaitu karyofilen.

Cloves are one of the spices native of Maluku in Indonesia. Cloves contain essential oil giving likeable aroma especially the flower. The biggest contributor for cloves aroma and taste is eugenol. Eugnol hads been showed to have wide range of pharmacological activities, such as antimicrobial, anti inflamatory, anti oxidant, and anti cancer. Cloves contain eugenol up to 80 of its chemical composition and have benificial that can be obtained from cloves. It was such unfortune if Indonesia as the biggest cloves production in the world only have limited information about cloves due to small number of research and publication about cloves from Indonesia.In addition to eugenol, clove also contains many volatil compounds in its essential oils. In this study fractionation and identification of volatil compounds performed on essential oils obtained by steam distillation method that yielding a yield of 5.23325.
The results of the analysis with GC MS showed 36 compounds in cloves oil, and after liquid liquid extraction LLE appeared 1 new compound ylangene, bringing a total of 37 compounds. In fractionation comparison experiments using Solid Phase Extraction SPE with H2O ACN MeOH and H2O MeOH DCM eluents, the first eluent mixture was able to fractionate better than the later.In the antioxidant activity assay, the test was performed on clove oil, oil after LLE, and several SPE fractions. Antioxidant assay performed using DPPH methods, and measured using UV Vis instrument. IC50 of clove oil of Java amount 5.3912 ppm, LLE oil with percentage decrease of eugenol 93.7672 it IC50 become 45.920 ppm. From the comparison of IC50 data fractions A8, A9, B1 eluen H2O ACN MeOH and fractions A10, B1, B2 eluen H2O MeOH DCM can be concluded that in addition to eugenol and phenolic compounds, there are other compounds that have antioxidant activity but with high IC50 value such as caryophillene.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marta Priskila Silvy
"Nyeri neuropatik merupakan rasa sakit akibat gangguan susunan saraf dengan prevalensi penderita sekitar 7 hingga 10 persen populasi dunia. Pengobatan alternatif menggunakan jamu herbal diajukan sebagai pengobatan minim efek samping dan harga terjangkau. Pada penelitian ini, akan dilakukan perbandingan fenolik pada ekstrak cair dan padat Jamu Turun Tegang Saraf (TTS) yang terbuat dari pala (Myristica fragrans), cengkeh (Syzyangium aromaticum) dan jahe (Zingiber officinale) serta pengujian in silico aktivitas antiinflamasi senyawa aktif jamu. Ekstrak cair dihasilkan dari refluks air bahan segar dan bubuk simplisia sedangkan bubuk ekstrak dihasilkan dari pengeringan oven dan pengeringan beku. Total fenolik pada ekstrak cair bahan segar dan bubuk simplisia tertinggi diperoleh sebesar 298,5 mg GAE per L dan 983,3 mg GAE/L pada konsentrasi 100.000 ppm. Total fenolik pada bubuk ekstrak pengeringan oven dan pengeringan beku diperoleh 281,7 mg GAE per L dan 999,6 mg GAE per L. Analisis LC MS ekstrak jamu menunjukkan adanya senyawa seperti gingerol, shogaol, myristicin, eugenol, adenine, dan chlorogenic acid. Pengeringan baik oven dan pengeringan beku menurunkan luas area pada senyawa aktif, tetapi pengeringan beku memiliki pengaruh penurunan lebih kecil. Berdasarkan pengujian in silico menggunakan perangkat lunak MOE, didapatkan hasil berupa afinitas pengikatan yang tinggi antara senyawa aktif Jamu TTS sebagai ligan termodifikasi dengan protein siklooksigenase (COX 1 dan COX 2) sebagai penyebab inflamasi.

Neuropathic pain is pain due to nervous system disorders with a prevalence of sufferers around 7 to 10 percent of the world's population. Alternative medicine using herbal medicine is proposed as a treatment with minimal side effects and affordable prices. In this study, a comparison of phenolics will be carried out on liquid and solid extracts of Jamu Neuropathic Pain Reducer (NPR) made from nutmeg (Myristica fragrans), cloves (Syzyangium aromaticum) and ginger (Zingiber officinale) as well as in silico testing of anti-inflammatory activity of active compounds of herbs. The liquid extract is produced from water reflux of fresh material and simplisia powder while the extract powder is produced from oven drying and freeze drying. The highest total phenolics in fresh ingredient liquid extract and simplisia powder were obtained at 298.5 mg GAE per L and 983.3 mg GAE per L at a concentration of 100,000 ppm. Total phenolics in oven drying and freeze-drying extract powder obtained 281.7 mg GAE per L and 999.6 mg GAE per L. LC MS analysis of herbal extracts showed the presence of compounds such as gingerol, shogaol, myristicin, eugenol, adenine, and chlorogenic acid. Both oven drying and freeze drying decrease the area of the active compound, but freeze drying has a smaller decreasing effect. Based on molecular docking simulations using MOE software, results were obtained in the form of high binding affinity between the active compound of Jamu NPR as a modified ligand with cyclooxygenase proteins (COX 1 and COX 2) as the key role in inflammation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
David Lazuardi
"Nyeri neuropatik merupakan salah satu bentuk nyeri kronis dengan prevalensi berkisar 7-10% dari populasi di negara maju. Obat farmasi yang paling umum digunakan dalam pengobatan nyeri neuropatik adalah antidepresan. Beberapa tanaman herbal seperti pala (Myristica fragrans), cengkeh (Syzygium aromaticum) dan jahe (Zingiber officinale) secara empiris dapat digunakan sebagai obat herbal untuk mengurangi ketegangan saraf dengan efek samping yang lebih rendah. Bahan-bahan yang telah diperoleh akan diekstraksi untuk mendapatkan ekstrak herbal, kemudian diproduksi untuk mendapatkan minuman herbal yang mudah dikonsumsi oleh sebagian besar konsumen. Penelitian ini mengkaji tentang perancangan pabrik dari minuman herbal sehat yang tidak hanya memberikan obat untuk rasa sakit tetapi juga dapat mengatasi orang-orang yang mencintai minuman sehat. Formulasi minuman herbal terdiri dari cengkeh, pala dan jahe. Proses pembuatannya terdiri dari ekstraksi cengkeh, pala dan jahe dalam air panas, kemudian disaring sebelum disegel dalam botol. Desain pabrik akan memproduksi 4.027 botol per hari dengan harga Rp. 10.000 untuk setiap botol. Investasi modal pabrik sebesar Rp. 3,173,551,519, dengan IRR sebesar 92.07%. NPV yang dihasilkan sebesar Rp 20,093,911,039 dengan periode pengembalian 1,35 tahun. Produk ini relatif sensitif terhadap harga jual dan harga bahan baku.

Neuropathic pain is a form of chronic pain with a prevalence ranging from 7-10% of the population in developed countries. The most commonly used pharmaceutical drug in the treatment of neuropathic pain is an antidepressant. Some herbs such as nutmeg (Myristica fragrans), cloves (Syzygium aromaticum) and ginger (Zingiber officinale) empirically can be used as a herbal medicine to reduce nerve tension with lower side effects. The ingredients that have been obtained will be extracted to get herbal extracts, then produced to get herbal drinks that can easily consumed by most of the consumers. This study examines the plant design of a healthy herbal drinks that not only provide the cure for the pain but also can also address people who loves healthy drinks. The formulation of the herbal drinks consists of cloves, nutmeg and ginger. The manufacturing process consists of the extraction of cloves, nutmeg and ginger in a hot water, and then filtration before being sealed in a bottle. The plant design will produce 4,133 bottles per day with a price of Rp. 15,000 for each bottle. The capital investment of this plant is Rp. 10,821,420,278, with IRR as high as 122.06%. NPV is IDR 113,277,031,973 with payback period of 1.14 years. Our product is relatively sensitive to the selling price and the price of the raw materials."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>