Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Peartree, Cecilia
Lexington: Lexington,KY, 2016
813.6 PEA c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Christie, Agatha, 1890-1976
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2014
823 CHR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
King, Laurie R
Bandung: Qanita, 2012
813.54 KIN a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Herning Wijayanti
Abstrak :
Cerita detektif adalah salah satu jenis cerita populer, yang sampai kini paling banyak ditulis, dan senan_tiasa digemari banyak pembaca. Setidaknya hal ini terlihat dari hasil angket di Prancis, yang membuktikan bahwa 42% pembaca fiksi adalah pembaca cerita detektif (F. Nathan, 1975:12), diperkuat dengan informasi lain di Amerika yang rnenyatakan bahwa satu dari empat penerbitan buku merupakan cerita detektif (Merry, 1977:1). Sebagai cerita konvensional, cerita detektif mem_punyai kaidah-kaidah tertentu yang terlihat pada struktur penceritaannya. Cerita detektif menceritakan tentang pe_nyelidikan suatu kejahatan yang melibatkan tokoh detektif, tokoh-tokoh saksi, dan diakhiri dengan terbongkarnya ke_jahatan. Pembongkaran kejahatan itu dilakukan oleh tokoh detektif secara bertahap, melalui suatu metode penyelidik_an yang rasional, bahkan kadang-kadang ilmiah (Boileau-Narcejac, 1964:7-8). Cerita detektif sebenarnya mulai muncul pada abad XIX, tetapi baru popular pada abad berikutnya, dan tahun 1920 sampai tahun 1940 merupakan masa jayanya. Sampai sekarang masih terdapat perbedaan pendapat mengenai asal-usul cerita detektif ini.
Depok: Universitas Indonesia, 1984
S13837
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gaarder, Jostein, 1952-
Bandung: Mizan Pustaka, 2016
823.087 2 GAA b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aritonang, Esrom
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang karya dan kehidupan Soeman Hs. Memahami kehidupan pengarang Soeman Hs, yang telah menghasilkan beberapa novel, sate buku kumpulan cerpen, dan beberapa sajak, ternyata lebih terfokus pada bidang pendidikan. Kesibukan di bidang ini, menjadi kesibukan utama dirinya sampai di usia lanjut. Hal ini bukan berarti ia tidak disinggung oleh para kritikus. Berbagai pendapat dilontarkan tentang karyanya. Ada yang menyebutnya jenis cerita detektif, sebagian menyebutnya karya yang dipengaruhi unsur-unsur cerita detektif. Mengenai kedudukannya di sejarah kesusastraan Indonesia, ada yang menggolongkannya angkatan Balai Pustaka, ada yang Pujangga Baru. Masih terdapat kerancuan untuk memahami Soeman Hs dan karyanya. Oleh karena itu, dibutuhan suatu pengkajian yang mem_beri semacam pemahaman umum bagaimana kehidupan Soeman Hs, apa pendapat kritikus tentang dirinya, bagaimana gambaran utama karya-karyanya, dan kaitannya dengan karya sezamannya. Inilah fokus utama skripsi ini.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S10744
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stroud, Jonathan
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2015
813 STR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Greenwald, Glenn
Abstrak :
Summary "Investigative reporter for The Guardian and bestselling author Glenn Greenwald, provides an in-depth look into the NSA scandal that has triggered a national debate over national security and information privacy. With further revelations from documents entrusted to Glenn Greenwald by Edward Snowden himself, this book explores the extraordinary cooperation between private industry and the NSA, and the far-reaching consequences of the government's surveillance program, both domestically and abroad" -- $c from publisher's Web site.
Yogyakarta: Bentang, 2016
652.8 GRE n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Apsanti Djokosuyatno
Abstrak :
Dunia kesusastraan Indonesia hanya mempunyai beberapa penulis cerita detektif -- pria maupun wanita dalam perbandingan yang seimbang -- yang sebagian besar berasal dari Jawa Timur dan berdiam di Surabaya atau Malang. Mereka rata-rata berusia di atas empat puluh tahun. Beberapa mengkhususkan diri sebagai penulis cerita detektif profesional, seperti S. Hara Gd. yang telah menghasilkan 28 buku cerita detektif, berupa novel atau cerpen. Ada pula yang hanya menghasilkan satu dua novel detektif, namun menulis jenis novel lain. Pengarang-pengarang tersebut, semuanya dibesarkan di kota besar, dan umumnya mengenyam pendidikan tinggi meskipun tidak menamatkannya. Mereka adalah penggemar novel dan film detektif. Dan sampai sekarang mereka masih tetap menulis. Khusus para pengarang cerita detektif untuk remaja, tak lagi menulis karena pembacanya sangat berkurang setelah tivi swasta mulai mengudara. Jenis cerita detektif yang paling banyak ditulis adalah jenis klasik atau tepatnya roman policier a enigme (cerita detektif berteka-teki) dengan sedikit variasi di sana sini. Namun jenis itu tidak terlalu murni, terutama dalam cerita detektif untuk remaja, karena selama dilakukan pelacakan, kejahatan tetap terjadi, dan sang detektif juga terancam bahaya. Yang tidak terduga adalah adanya roman yang keras dan brutal dalam khasanah cerita detektif Indonesia, yang tidak memakai misteri, dan hanya menggunakan alur tunggal. Namun yang mengkhususkan diri dalam penulisan cerita tersebut hanya seorang pengarang, yaitu Aryono Grandy. Jenis suspense yang penuh ketegangan juga ada. Dan penulisnya adalah Aryono Grandy pula dengan serial Naga Masnya. Namun beberapa cerita pendek S. Hara GD juga memperlihatkan bentuk ini. Cerita detektif untuk remaja, memperlihatkan kekhasan dan kode etik tertentu dalam hal kejahatan yang diketengahkan. Tak ada kejahatan berat dan pertumpahan darah. Detektifnya para remaja, bukan profesional, dan berkelompok, minimal tiga orang remaja kelas enam SD. Hereka juga selalu mempunyai pelindung dewasa yang berpengalaman. Pelindung itu biasanya seorang pria atau wanita setengah baya atau pensiunan polisi, yang mencintai anak-anak, cerdas, ramah, dan gemar pula melacak suatu kejahatan. Dalam cerita detektif untuk remaja kejahatan yang dilacak adalah kejahatan ringan, seperti mencuri, menabrak, bukan kejahatan serius, meskipun pelaku kejahatan adalah orang dewasa. Itu mudah dimaklumi, karena semua cerita anak-anak bersifat didaktis. Bagaimanapun hasil penelitian ini ternyata tidak jauh dari model tipologi Barat yang dibuat oleh Todorov. Hal itu sesuai dengan kenyataan bahwa memang genre cerita detektif Indonesia merupakan hasil pengaruh kebudayaan barat, atau tepatnya sastra barat, yang jelas terlihat dalam latar belakang para pengarangnya. Namun harus diakui bahwa para pengarang Indonesia mempunyai jeni untuk mengadaptasi suatu genre sastra dari suatu masyarakat yang sangat berbeda budayanya, yaitu masyarakat Barat yang rasional dan pragmatis, dan percaya bahwa hukum dan polisi melindungi mereka. Adaptasi itu antara lain terlihat dari hubungan baik yang selalu terjalin antara detektif dengan polisi dalam cerita detektif Indonesia jenis manapun.
Depok: Universitas Indonesia, 1997
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library