Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hamid Abidin
Depok: Piramedia, 2005
361.8 HAM k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Farid Hasan Sazali
"Pengaturan wakaf dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf memperkenalkan asas temporalitas yang tidak diakui oleh mazhab yang mempengaruhi pengaturan wakaf dalam hukum nasional sebelumnya. Permasalahan yang diteliti adalah 1. Konsep wakaf dalam Hukum Islam dan Hukum Nasional, sebelum maupun sesudah berlakunya Undang-Undang Wakaf; 2. Dalil persamaan wakaf dengan sedekah jariyah dan validitas pemutlakan putusnya hubungan kepemilkan akibat wakaf; dan 3. Mazhab yang mempengaruhi azas temporalitas yang berlaku dalam Undang-Undang Wakaf. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, bersifat hukum normatif, dimaksud untuk memberikan data yang mendalam mengenai lembaga wakaf dalam hukum Islam dan hukum nasional, dan bertujuan mengidentifikasi permasalahan di sekitar lembaga wakaf serta menilai perangkat hukum positif yang mengatur lembaga tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian monodisipliner. Data penelitian tergolong data sekunder yang dikumpulkan melalui studi dokumen. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan hasil data bersifat evaluatif analisis. Konsep wakaf hukum Islam adalah penahanan benda bernilai ekonomis dari peralihan kepemilikan dan pengelolaannya untuk terus menghasilkan manfaat yang dapat diberikan secara berkelanjutan bagi tujuan-tujuan kebajikan menurut syariah Islam. Sifat tujuannya dibedakan atas tiga, yaitu 1. keagamaan; 2. kesejahteraan umum; dan 3. kekeluargaan. Kriteria berkelanjutan dibedakan atas 1. kekal dan 2. temporer, dengan kebebasan bagi pendiri wakaf untuk memilih salah satunya. Konsepsi wakaf dalam hukum nasional merujuk pada konsepsi Hukum Islam, tetapi tujuan wakafnya hanya mendukung kepada kesejahteraan umum yang mencakup tujuan keagamaan, sedangkan tujuan kekeluargaaan dikesampingkan karena kurang dapat memberikan kemanfaatan bagi kesejahteraan umum. Sedekah jariyah tidak dapat dibatasi semata-mata kepada wakaf. Sedekah jariyah adalah unsur umum sedangkan wakaf adalah unsur khusus, disamping unsur khusus lainnya. Wakaf tidak harus berarti putusnya hubungan kepemilikan karena tidak terdapat suatu dalil yang kuat yang mendukung hal tersebut. Temporalitas wakaf dalam Undang-Undang Wakaf dipengaruhi mazhab Imamiyah karena terdapat persamaan karakteristik lebih banyak dari mazhab lainnya."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006
T16343
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dela Raskyandra
"ABSTRACT
Berkomunitas menjadi sebuah tren yang terus berkembang dan seringkali ditemui di masyarakat saat ini. Kini, komunitas bisa terbentuk atas dasar adanya kesamaan minat, kesenangan, ataupun hobi dalam melakukan sesuatu. Salah satunya adalah komunitas Fakerunners, sebuah komunitas yang berasal dari adanya kesamaan hobi berolahraga, khususnya olahraga lari pada pendiriannya. Sebagai sebuah komunitas lari, olahraga lari dan segala yang mendukungnya adalah pemersatu. Namun, selain menjalankan kegiatan olahraga lari terdapat hal lain yang memiliki signifikansi bagi komunitas tersebut, yaitu charity. Charity menjadi kegiatan lain yang menyita perhatian para anggota komunitas karena cakupannya yang tidak hanya untuk sesama anggota maupun masyarakat yang lebih luas. Ternyata hal tersebut dilakukan bukan hanya dengan tujuan membantu. Terdapat hal-hal lain yang dincar oleh komunitas melalui kegiatan tersebut. Tujuannya satu yaitu membawa keuntungan yang berguna untuk eksistenti komunitas. Penelitian ini dijalankan dengan metode etnografi: observasi pastisipasi, wawancara, dan didukung oleh studi dokumen guna mendapatkan data yang dalam dan detail.

ABSTRACT
Being a part of community is now becoming a trend which keeps emerging and often found within the society. Currently, communities can be established due to some factors such as common interest, pleasure, or even certain hobbies. One of which is Fakerunners, a community which came from the common interest within its members of sports, particularly running. As a running community, it is not only limited to its main activity which is running as there are other activities which could enhance the significance of the community establishment, such as doing charity work. Charity has becoming the activity that draws attention to Fakerunners rsquo community members because the scope of the activity does not only include the members when it comes to target audience, but also to the larger extent which is the society in general. There are other things which the community aimed to get from the charity program. In fact, the charity is not only focused on the purpose of helping others. One of which is to get benefits which can be used in terms of the existence of the community itself. This research executed with an ethnographic method participant observation, interview, and supported by document study to obtain detail and deep data."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brigitta Fidelita Fella Pradhita
"Amal telah menjadi peran penting dalam membantu orang yang membutuhkan. Charity adalah konsep yang diimplementasikan di seluruh dunia dan terus berkembang seiring dengan perubahan teknologi. Penelitian telah dilakukan tentang apa yang memotivasi donor untuk memberikan amal. Tesis ini ingin mengamati hubungan antara pilihan metode pembayaran dan donasi untuk amal, instrumen pembayaran pilihan adalah dompet elektronik dan mobile banking. Penelitian ini menggunakan eksperimen lapangan sebagai metode untuk mengumpulkan data. Penulis bekerjasama dengan sebuah forum amal di universitas dan menyumbangkan seluruh kontribusi kepada mahasiswa yang mengalami kesulitan keuangan selama COVID-19. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan dalam tingkat partisipasi dan kontribusi rata rata antara e wallet dan m banking secara statistik. Namun, ada perbedaan ketika menganalisis secara deskriptif.

Charity has been an important role in helping people in need. Charity is a concept that is implemented all over the world and keeps developing alongside the changing of technology. Studies have been done about what motivates donors to give to charity. This thesis wants to observe the relationship between choice of payment method and donating to charity, the payment instruments of choice are electronic wallet and mobile banking. This study uses field experiment as the method for collecting data. Author collaborated with a charity forum in the university and all of the contributions were donated to students who face financial difficulty due to COVID-19. The result of this study shows no difference in participation rate and average contribution between e wallet and m banking statistically. However, there is difference when analysing descriptively."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Puspita
"Skripsi ini meneliti mengenai motivasi tanggungjawab sosial perusahaan (TSP) pada PT Telekomunikasi Selular. Tujuan penelitian adalah untuk melihat motivasi kegiatanTSP dan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan TSP di Telkomsel. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data studi literatur dan wawancara.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa motivasi pelaksanaan TSP di Telkomsel mengalami perubahan dari tahapan karikatif menuju filantropis. Selain itu, pelaksanaan TSP juga dipengaruhi oleh faktor sekedar basa-basi dan keterpaksaan, upaya pemenuhan kewajiban dan adanya internal driven. Pelaksanaan TSP di Telkomsel dipengaruhi oleh keputusan Direksi. Untuk itu, saran dari penelitian ini adalah pembuatan kebijakan perusahaan mengenai pelaksanaan TSP dan pembentukan divisi TSP yang bertanggungjawab ke Direksi.

The focus of this study is to describe motivation of the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) at PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). The purpose is to describe motivation of CSR program and influence factor during the CSR implementation program at Telkomsel. The data were collected by literature study and means of interview.
The output showed that implementation CSR have moved on from charity to philantropy phase. Implementation CSR also influenced by responsibility, and internal driven. Implementaton of CSR based on Director?s decision. This research suggest that Telkomsel must have a CSR policy and CSR division that responsible directly to Director.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rifqi Achmad Fauzi
"Studi ini mengelaborasi faktor dibalik implementasian Corporate Social Responsibility (CSR) pada perusahaan migas. Praktik CSR bersifat charity diibaratkan sebagai sebuah jalan pintas bagi perusahaan dalam pelaksanaan CSR di sebuah perusahaan. Studi terdahulu mengenai praktik CSR charity terbagi dalam dua kelompok yaitu yang lebih menyoroti faktor internal dan sebagian lain yang lebih melihat faktor eksternal. Studi ini berargumen bahwa perusahaan yang didominasi oleh praktik yang bersifat charity tidak akan menimbulkan sebuah keberlanjutan yang dimana akan merugikan pihak perusahaan itu sendiri dan tidak akan menimbulkan kemandirian pada masyarakat. Studi ini menggunakan metodologi kualitatif dimana peneliti akan mendeskripsikan faktor – faktor yang mempengaruhi pengimplementasian CSR pada Perusahaan. Dengan menggunakan metode kualitatif dan wawancara mendalam serta berbagai studi literatur yang sesuai, studi ini menemukan Persepsi CSR sebagai bantuan merupakan sebuah faktor yang dominan pada faktor internal di perusahaan itu sendiri dikarenakan memiliki berbagai hubungan dengan faktor lainnya. Selanjutnya pada faktor eksternal, kepercayaan masyarakat memiliki hubungan yang signifikan dengan faktor eksternal lainnya. Hasil studi juga memperlihatkan adanya kaitan antara faktor eksternal dan internal tersebut. Secara teoritik, Perusahaan mendapatkan tekanan dari berbagai sisi, yaitu politik dan tekanan sosial untuk mencapai legitimasi sosial di masyarakat.

This study elaborates the factors behind the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) in oil and gas companies. The practice of CSR acts like a charity as a shortcut for companies in implementing CSR in the company. The initial study of CSR charitable practices is divided into two groups: more internal factors and more external factors. This study discusses companies that involve institutions that are going to charity will not affect sustainability which will side with the company itself and will not cause independence in the community. This study uses qualitative because researchers will describe the factors that influence the application of CSR in the company. By using qualitative methods and interviews that contain a variety of appropriate literature studies, this study found that CSR perception as an aid is a dominant factor in internal factors in the company itself that has a variety of relationships with other factors. Furthermore on external factors, public trust has a significant relationship with other external factors. The results of this study indicate the influence of external and internal factors. Theoretically, the Company is getting pressure from various sides, namely politics and social pressure to achieve social legitimacy in the community."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irwan
"Kemiskinan merupakan suatu fenomena yang didalamnya mengandung banyak dimensi, yang membuat suatu individu atau suatu masyarakat terpuruk dan kurang mendapatkan kesejahteraan hidup. Salah satu solusi yang acap kali diambil dan dilakukan oleh pemerintah untuk menyejahterakan kelompok masyarakat miskin adalah dengan melakukan kegiatan filantropi. Makalah ini bertujuan untuk merefleksikan kegiatan saya di dalam komunitas sekoci amal dalam melakukan gerakan filantropi berupa charity. Dalam menjalankan program charity saya menggunakan modal sosial saya akan pengetahuan mengenai kondisi sosial-budaya di kelurahan Gunung Sahari Utara. Terdapat adanya perbedaan indikator antara pemerintah dan komunitas dalam mengidentifikasi kelompok masyarakat miskin, yaitu pemerintah hanya memberikan bantuan terhadap masyarakat miskin yang memiliki KTP di wilayah kelurahan Gunung Sahari Utara saja. Hal ini dapat berdampak pada kurang efektifnya aktivitas program bantuan pemerintah yang diselenggarakan kepada masyarakat miskin di kelurahan Gunung Sahari Utara. Program charity perlu ditangani dengan lebih komprehensif oleh pemerintah, khususnya pada proses identifikasi masyarakat miskin agar dapat terlaksana secara efektif dan tepat sasaran.

Poverty is a phenomenon in which it contains many dimensions, which makes an individual or a society slump and lack of welfare. One solution that is often taken and carried out by the government to improve the welfare of the poor is to carry out philanthropic activities. This paper aims to reflect on my activities in the lifeboat community of charity in carrying out philanthropic movements in the form of charity. In running the charity program, I use my social capital to know about socio-cultural conditions in the Gunung Sahari Utara village. There are differences in indicators between the government and the community in identifying groups of poor people, namely the government only provides assistance to poor people who have ID cards in the Gunung Sahari Utara village area only. This can have an impact on the ineffectiveness of government assistance program activities held for the poor in the Gunung Sahari Utara sub-district.programs Charity need to be handled more comprehensively by the government, especially in the process of identifying the poor so that they can be carried out effectively and on target."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Ajianto Adhi Pratama
"Skripsi ini meneliti mengenai inisiatif Corporate Social Responsibility PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Tujuan penelitian, adalah untuk melihat inisiatif pelaksanaan CSR dan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan CSR di PT Bank Rakyat Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa inisiatif pelaksanaan CSR di PT Bank Rakyat Indonesia berdasarkan visi dan misi serta kebijakan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN. Selain itu faktor pelaksanaan CSR di PT. Bank Rakyat Indonesia, diketahui dari upaya memenuhi kewajiban serta adanya dorangan dari dalam bahwa CSR selain memberikan bantuan juga ada dukungan bisnis.

The focus of this study is to describe initiative of the implementation of Corporate Social Responsibility at PT Bank Rakyat Indonesia. The purpose is to decribe initiative of CSR program and influence factor during of CSR implementation program at BRI. The data were collected by literature study and means of interview. The output showed that implementation CSR at BRI based on vision and mission, and also the rules from government especially BUMN ministry of Indonesia. The implementation focussing charity and support business."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47463
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggun Puspita Khoirun Nisa
"ABSTRAK
Advertising for a philanthropic organizations has a different role compared with advertising for a business entity. It should not only give information about the product or services, but also attract the audiences to perform an act of charitable giving. There are two common appeals in advertising, informational appeals and emotional appeals, which can be portrayed in a positive and negative way. This research aimed to examine which appeals are more effective for attracting donors to a charity education program. Using a laboratory experiment, we found that positive appeals work best for attracting more donors and gathering a higher donation amount. From the perspective of the philanthropic organization, we have proposed some recommendations to develop an effective marketing strategy for a charity education program based on our findings.

ABSTRACT
Iklan pada organisasi filantropi memiliki peran yang berbeda dibandingkan iklan pada entitas bisnis. Iklan ini tidak hanya memberikan informasi mengenai produk atau jasa yang ditawarkan teteapi juga untuk menarik orang agar mau berdonasi. Secara umum terdapat dua konsep daya tarik iklan daya tarik informasi dan daya tarik emosional yang dapat ditampilkan dengan cara positif ataupun negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tarik mana yang lebih efektif diterapkan untuk menarik donator pada program donasi pendidikan. Dengan eksperimen berbasis laboratorium, menunjukkan hasil bahwa daya tarik positif lebih efektif untuk menarik lebih banyak donator dan mengumpulkan nominal donasi yang lebih tinggi. Dari sudut pandang organisasi filantropi, hasil studi ini dapat digunakan sebagai bahan rekomendasi untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif untuk program donasi pendidikan berdasarkan hasil yang kami temukan."
2017
S67883
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alsabila Shakina Prasetyo
"

Software Product Line Engineering (SPLE) memberi kemampuan mengembangkan aplikasi software berskala massal yang disesuaikan secara individu. Adaptive Information System for Charity Organization (AISCO) adalah platform yang menggunakan pendekatan SPLE untuk membuat sistem informasi bagi organisasi sosial sesuai kebutuhannya. Namun, sistem informasi tersebut belum ditunjang dengan pelatihan yang memadai untuk sumber daya manusia (SDM)-nya. Jika sistem informasi yang dihasilkan AISCO ingin memberikan pelatihan untuk pengguna, perlu ada suatu rancangan pembelajaran sebagai aset dalam mengembangkan produk sistem informasi AISCO. Rancangan pembelajaran yang diterapkan perlu ikut serta melakukan pendekatan SPLE agar bisa digunakan dalam product line AISCO. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan rancangan pembelajaran progresif pada sistem informasi terkait perkembangan kematangan pengguna sebagai organisasi non-profit dengan pendekatan SPLE. Hasil penelitian adalah fitur learning tools sebagai bentuk nyata rancangan pembelajaran progresif yang diimplementasikan pada produk sistem informasi AISCO sesuai kebutuhan penggunanya.

 


Software Product Line Engineering (SPLE) grants the ability to develop mass-scale software applications that are tailored individually. Adaptive Information System for Charity Organization (AISCO) is a platform that uses the SPLE approach to develop information systems for charity organizations. However, the information systems have not been supported by adequate training for their human resources (HR). If the information system produced by AISCO wants to provide training for its users, it needs a learning method as an asset in developing the information system. The learning method should use SPLE approach so that it can be used in the product line. This research aims to apply a progressive learning method for AISCO’s information system regarding user maturity level as a non-profit organization with SPLE approach. The results of this research are learning tools as the tangible form of the progressive learning method used by AISCO’s information system according to the needs of its users.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>