Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wahyu Pangestuti Lestari
"Endometriosis merupakan penyakit ginekologi yang ditandai dengan pertumbuhan jaringan mirip endometrium di luar rongga uterus. Inflamasi kronik pada endometriosis memiliki peranan penting dalam memfasilitasi perkembangan kista endometriosis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas oktil galat dalam menurunkan inflamasi pada tikus Wistar model endometriosis. Sejumlah 30 ekor tikus wistar betina dibagi secara acak ke dalam tiga kelompok. Kelompok pertama dan kedua direkayasa membentuk jaringan endometriosis, sedangkan kelompok ketiga dilaparatomi sebagai kelompok kontrol negatif. Setelah dua bulan, dilakukan laparatomi kedua pada kelompok satu dan dua untuk mengevaluasi pembentukan jaringan endometriosis. Induksi oktil galat diberikan pada kelompok pertama selama satu bulan. Seluruh tikus kemudian dieuthanasia dan jaringan endometriosis kelompok pertama dan kedua, serta jaringan endometrium kelompok ketiga, diambil untuk dianalisis. Pengukuran kadar sitokin TNF-α dan IL-10 dilakukan menggunakan Luminex Multiplex Assay, sedangkan kadar COX-2 dan PGE2 diukur menggunakan metode ELISA. Analisis beda proporsi menunjukkan bahwa pemberian oktil galat pada kelompok pertama tidak memberikan perubahan kadar TNF-α kategori tinggi yang signifikan, sedangkan kadar COX-2, PGE2, dan IL-10 kategori tinggi teramati mengalami penurunan signifikan sebesar 22,3%, 55,6%, dan 44,5%, dibandingkan dengan kelompok kedua (p<0,05). Oktil galat diketahui efektif dalam menurunkan mediator inflamasi COX-2 dan PGE2, serta anti-inflamasi IL-10, yang memicu perbaikan gejala klinis berupa regresi ukuran kista endometriosis.
......Endometriosis is a gynecological disease, characterized by the growth of endometrial-like tissue outside the uterine cavity. Chronic inflammation in endometriosis has an important role in facilitating the development of endometriosis cysts. The present study aimed to analyze the anti inflammatory effect of octyl gallate in endometriosis Wistar rat model. 30 female Wistar rats were divided randomly into three groups. Endometriosis induction was performed in the first and second group, while a sham operation was performed in the third group. Two months later, a second laparotomy was performed in the first and second groups to evaluate endometriosis tissue formation. Octyl gallate was administered via oral gavage to the first group for one month. All rats were sacrificed and endometriosis tissue samples were collected for further analysis. TNF-α and IL-10 levels were measured using Luminex Multiplex Assay, while COX-2 and PGE2 levels were measured using the ELISA method. The administration of octyl gallate in the first group did not significantly effect TNF-α levels, whereas the high category of COX-2, PGE2, and IL-10 levels were observed to experience a significant decrease up to 22.3%, 55.6%, and 44.5% compared to the second group (p<0.05). In conclusion, octyl gallate was able to supress the inflammatory mediators, COX-2 and PGE2, along the anti-inflammatory mediators IL-10, which induced the regression of endometriosis cysts size as an improvement of clinical symptoms."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia , 2020
T55563
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lilis
"ABSTRAK
Nama : LilisProgram Studi : Program Doktor Ilmu Biomedik Judul Disertasi : Peran Faktor Inflamasi Kronis dan Lingkungan Mikro Tumordi Stroma Peritumor dan Hubungannya dengan InvasiParametrium dan Metastasis KGB pada Karsinoma SelSkuamosa Serviks Stadium IB-IIA Pendahuluan: Salah satu penyebab tingginya angka kematian kanker serviksadalah kemampuan invasi dan metastasis sel kanker. Lesi di serviks sering disertaidengan inflamasi kronis dan peran inflamasi kronis dalam karsinogenesis telahdiketahui. Tujuan penelitian adalah mengeksplorasi faktor respons inflamasi danlingkungan mikro tumor LMT sebagai faktor prediksi invasi parametrium danmetastasis pada KGB pelvis.Metode: Terseleksi 75 kasus karsinoma sel skuamosa KSS serviks stadium IBIIAyang telah dihisterektomi dan limfadenektomi di RSUP Dr. CiptoMangunkusumo, Jakarta dan RSUP Dr. Hasan Sadikin RSHS , Bandung.Terdapat 15 kasus dengan invasi parametrium dan 18 kasus dengan metastasisKGB. Semua kasus dipulas H E dan imunohistokimia IHK yang dilakukan dilaboratorium PA-RSHS. Penanda untuk faktor inflamasi adalah CD4, CD8,CD68, IgG, dan penanda LMT adalah ?-SMA, TSP-1, CD31, VEGF-C. Semuapenanda dinilai pada stroma di 5 area LPB. Ekspresi IHK untuk sel inflamasikronis dihitung secara kuantitatif dan semikuantitatif untuk LMT. Hubunganantara reaksi inflamasi kronis dengan invasi parametrium dan metastasis KGBdianalisis dengan uji Mann-Whitney dan untuk faktor LMT dengan uji Chisquare.Hasil: Tiga variabel respons inflamasi kronis yaitu jumlah sel CD8 , CD68 ,IgG dan tiga faktor LMT yaitu imunoekspresi TSP-1, CD31, VEGF-C lebihrendah pada KSS serviks yang disertai invasi parametrium dibandingkan tanpainvasi parametrium. Terdapat hubungan jumlah sel CD8 p=0,015 dan VEGF-Cimunoekspresi yang rendah p=0,032 dengan kejadian invasi parametrium. Hasilanalisis ROC, didapatkan bahwa jumlah sel CD8 dengan titik potong

ABSTRACT
Name LilisStudy Program Doctor in Biomedical ScienceTitle The role of chronic inflammation and tumormicroenvironment factors in parametrial invasion andpelvic lymph node metastasis in stage IB IIA of cervicalsquamous cell carcinoma Introduction One of the causes of the high mortality rate of cervical cancer is theability of cancer cells to invade and metastasis. Cervical lesions oftenaccompanied by chronic inflammation and the role of chronic inflammation incarcinogenesis is known. The objectives of this study is to explore inflammationresponse and tumor micro environment TME as predictors for parametrialinvasion PI and pelvic lymph node metastasis LNM .Methods Seventy five cases of cervical squamous cell carcinoma CSCC stageIB IIA which had underwent radical hysterectomy and lymphadenectomy at Dr.Cipto Mangunkusumo Hospital RSCM , Jakarta and Dr. Hasan Sadikin Hospital RSHS , Bandung were selected. There were 15 cases with PI and 18 cases withLNM. All slides were stained at pathological anatomy laboratory of RSHS, usingH E and immunohistochemistry IHC staining methods. Markers forinflammation factors are CD4, CD8, CD68, IgG and TME markers are SMA,TSP 1, CD31, VEGF C. All markers were evaluated in five fields of the stromaunder HPF magnification. The IHC expression of immune cells werequantitatively evaluated and semiquantitatively for TME. The association betweeninflammation response with PI and LNM were analyzed using non parametricalMann Whitney test and Chi square test for TME.Results Three variables of chronic inflammation response, CD8 , CD68 , IgG cell count and three TME expression variables, i.e., TSP 1, CD31 , VEGF C ,were lower in CSCC with parametrium invasion compared to in CSCC withoutparametrium invasion. A significant association between CD8 cell p 0,015 andVEGF C low expression p 0,032 with PI is identified. The ROC showed that acut off of CD8 cell count"
2017
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library