Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmalina
"Karya ini menampilkan pandangan Tolstoj terhadap hukum dan penerapannya yang berlaku baik dalam masyarakat maupun negara Rusia. Pada saat itu terdapat kehancuran dalam sistem hukum dan peradilan Rusia, dimana baik masyarakat maupun negara sating menghakimi satu sama lain. Melalui konsep umum dialektika yang terdiri dari tiga proses utama yakni tesis, antitesis, dan sintesis permasalahan ini dapat diungkap. Tesis dan antitesis merupakan sesuatu yang sating bertentangan yang direpresentasikan oleh masyarakat dan negara, dimana masyarakat menentang kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh negara dalam bidang peradilan dan hukum. Masalah ini bermuara pada sebuah solusi yang menjadi sintesa terhadap tesis dan antitesis. Sintesa tersebut berupa sebuah konsep hukum yang dilandaskan pada cinta kasih yang dikemukakan oleh Tolstoj. Dalam cinta kasih, Tolstoj tidak memihak pada apa yang dilakukan baik oleh masyarakat maupun negara. Solusi yang ditawarkan oleh Tolstoj pada masaf%h kehancuran peradilan ini adalah bahwa pada dasarnya manusia tidak akan sating *rnenghakimi dan saling mencari-cari kesalahan satu sama lainnya jika di dalam diri mereka diisi dengan cinta dan kasih sebelum melihat kesalahan seseorang"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15082
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Kusumadewi
"Film Ne Zha (2019) adalah film animasi yang menceritakan tentang perjalanan hidup Ne Zha sebagai jelmaan Pil Iblis yang sengaja ditukar dalam proses kelahirannya. Pada awal kehidupannya, Ne Zha menerima penolakan dari masyarakat desa. Namun, orang tuanya tetap menyayangi dan mendidik Ne Zha dengan penuh cinta kasih, sehingga Ne Zha mampu mengubah prasangka buruk yang melekat pada dirinya dengan cara memberikan cinta kasih. Dalam film Ne Zha (2019) ini, prinsip cinta kasih (Ren Ai 仁爱) yang terdapat dalam ajaran Konfusianisme dipilih untuk diteliti. Masalah penelitian ini adalah bagaimana prinsip cinta kasih (Ren Ai 仁爱) yang terdapat dalam karakter Ne Zha, sementara Ne Zha adalah penjelmaan dari Pil Iblis. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana prinsip cinta kasih (Ren Ai 仁爱) yang ada pada diri Ne Zha dapat terlihat walaupun dengan adanya prasangka buruk. Penelitian ini menggunakan pendekatan intrinsik yang berfokus pada unsur penokohan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ne Zha sebagai jelmaan dari Pil Iblis mempunyai sisi baik dalam dirinya. Hal ini dibuktikan dengan Ne Zha memenuhi prinsip cinta kasih (Ren Ai 仁爱), yaitu cinta kasih kepada diri sendiri, keluarga, orang lain, dan alam. Prinsip cinta kasih (Ren Ai 仁爱) yang ada pada Ne Zha akhirnya mampu mengubah karakter dan prasangka terhadap Ne Zha.
......Ne Zha (2019) is an animated film that tells the story of Ne Zha's life journey as a Demon Pill incarnation who was intentionally exchanged in the process of his birth. At the beginning of his life, Ne Zha received rejections from the people, but his parents still loved and educated Ne Zha with compassion, so that Ne Zha was able to change the bad prejudice that attached to him by giving benevolent love. In the film Ne Zha (2019), the principle of benevolent and love (Ren Ai 仁爱) in Confucianism is chosen to be researched. The problem of this research is how the principle of benevolent love (Ren Ai 仁爱) is present in the character of Ne Zha, while Ne Zha is the incarnation of the Demon Pill. This research aims to reveal how the principle of benevolent love (Ren Ai 仁爱) that is in Ne Zha can be seen even though there is prejudice. Furthermore, this research also uses an intrinsic approach that focuses on the elements of characterization. The method used in this research is the qualitative method. The results showed that Ne Zha as the incarnation of the Demon Pill had a good side in him. This is proven by Ne Zha fulfilling the principle of benevolent love (Ren Ai 仁爱), which is love themselves, family, others, and nature. The principle of benevolent love (Ren Ai 仁爱) that exists in Ne Zha is finally able to change the character and prejudice against Ne Zha."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Novia Irwana
"Komunitas Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi adalah komunitas yang warganya berasal dari gusuran Kali Angke (Pejagalan dan Kapuk Muara) dalam rangka Prokasih (Program Kali Bersih) yang dilakukan Pemerintah Daerah Propinsi DKI Jakarta.
Komunitas ini mempunyai kompetensi komunitas yang rendah ditandai dengan rendahnya kemampuan keterampilan dasar kepemimpinan dalam komunitas. Untuk meningkatkan kompetensi komunitas maka dilaksanakan serangkaian kegiatan untuk meningkatkan kemampuan keterampilan dasar kepemimpinan. Target kegiatan intervensi ini adalah kelompok pemuda.
Metode yang dipakai dalam kegiatan intervensi sosial ini adalah the four-step method, yang merupakan empat langkah untuk menentukan strategi yang efektif dalam merencanakan perubahan. The four step method ini terdiri dari empat langkah yaitu : open the door, meet each other, talk to each other dan work together for change. Kegiatan intervensi yang dilakukan memakai dasar teori belajar sosial dari Albert Bandara. Prinsip dari teori ini disebut reciprocal determinism, bahwa komponen kognisi, lingkungan, dan tingkah laku saling mempengaruhi. Usaha mengubah kognisi akan turut mempengaruhi lingkungan dan tingkah laku.
Program dirancang dalam 4 tahap kegiatan, mulai dari tahap open the door sampai tahap work together for change. Tulisan ini menjabarkan sekilas pelaksanaan kegiatan intervensi kelompok tahap I dan kelanjutannya yaitu tahap II, dengan fokus pada pelatihan mengenai keterampilan dasar kepemimpinan.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelaksanaan program berjalan sesuai rancangan yang telah dibuat. Tujuan kegiatan terpenuhi, ditandai dengan tercapainya indikator keberhasilan, yaitu terjadi peningkatan pengetahuan tentang keterampilan dasar kepemimpinan. Pelatihan ini mendapat tanggapan positif dari target intervensi.

Tzu Chi Loving and Care Housing Community is a community, of which members are the evictees of Kali Angke (Pejagalan and Kapuk Muara) as a result of Prokasih (Program Kali Bersih) which was undertaken by the City Government of DKI Jakarta Province.
This community has a low level of community competency, which is signaled by the low basic leadership skills in the community. To increase the community's competency, a series of activities has been placed to increase the basic leadership skills. The target of these intervention activities is the youth group.
The method utilized in this social intervention activity is the four-step method, which comprised of four steps to determine the effective strategy in planning the change. This four-step method consists of four steps, which are; open the door; meet each other; talk to each other; and work together for change. The undertaken intervention activity is applied based on the basic theory of social learning by Albert Bandura. The principle of this theory is called reciprocal determinism, where cognitive component, environment and behavior affect one another. The effort to change cognitive, will also impact environment and behavior.
The program is constructed in 4 steps of activities, starting from open the door to work together for change. This report will briefly outline the actual operation of intervention activities at first period and the continuation in second period, focusing in the training in regards to basic leadership skills. The result of the evaluation shows that the operation of the program was in-line with the structure planned. The objectives of the activity are achieved, indicated by the achievement in success indicator, which is the increase in knowledge of basic leadership skills. This training receives a positive feedback from the intervention's target.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T18740
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasminia
"Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi merupakan suatu perumahan yang menampung warga gusuran Kali Angke akibat dicanangkannya Program Kali Bersih oleh Pemda DKI Jakarta. Komunitas perumahan tersebut mempunyai tingkat kompetensi yang rendah. Dengan salah satu aspek rendahnya pengetahuan tentang creative problem solving process. Untuk membantu komunitas meningkatkan kompetensinya dilaksanakan serangkaian kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai creative problem solving process. Target intervensi yang dituju adalah kalangan pemuda.
Landasan yang digunakan dalam intervensi sosial ini adalah Lima Elemen dari Social Action yaitu cause, change agency, change targets, channels, dan change strategy. Sedangkan untuk proses perubahan perilaku individual menggunakan Trans-theoretical Model of Behavior Change dari Prochaska et al. Serta digunakannya Social Cognitive dari Bandura sebagai landasan proses perubahan perilaku kelompok. Prinsip dari teori ini adalah reciprocal determinism bahwa komponen kognisi, tingkah laku, dan lingkungan saling mempengaruhi.
Program dirancang menjadi 13 langkah dimulai dan lobbying sampai dengan pemantauan berkala. Tulisan ini hanya menjabarkan langkah 1 sampai dengan kelima dilanjutkan dengan langkah ke sembilan sampai dengan tigabelas dengan fokus tulisan pada pelatihan peningkatan pengetahuan creative problem solving process.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelaksanaan program berjalan sesuai rancangan yang telah dibuat. Tujuan kegiatan terpenuhi, ditandai dengan tercapainya indikator keberhasilan. Pelatihan ini mendapat tanggapan yang positif dari target intervensi.

Tzu Chi Housing Complex is provided for the people of Kali Angke who lost their houses when DKI Jakarta regional government implemented "Clean River Program". The community in Tzu Chi Housing Complex has a relatively low competency. This had led I to develop a program to deepen their knowledge in creative problem solving process in order to increase community competency. The intervention target of our program is the youth.
This social intervention is based on five elements of Social Action which are cause, change agency, change targets, channels, and change strategy. While individual changing behaviour is based on Prochaska et al Trans-theoretical Model of Behavior Change. Furthermore, group changing behaviour is based on Bandura's Social Cognitive. The main argument of this theory is reciprocal determinism which says that cognition, attitude and environment are interconnected.
This program was consisted of 13 phases, started from lobbying up to periodically monitoring. This thesis only describes step 1 up to step 5, followed by step 9 up to step 13, focusing on training of deepening knowledge in creative problem solving process.
The result of our evaluation showed that this program has run smoothly as was planned. It successfully accomplished its objective as shown by the accomplishment indicator. Furthermore, it received a positive respond from the intervention target.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18796
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Sarah Maretha
"Penelitian ini menganalisis tema yang terkandung dalam cerpen Korea berjudul Hak karya Hwang Sun-won dengan memaparkan subtema yang terkait dan menjelaskan gagasan pendukung. Sebagai bahan penelitian digunakan teks cerpen Hak. Alasan pemilihan cerpen ini adalah karena berbeda dengan karya sastra mengenai perang sipil pada umumnya yang lebih mengutamakan perbedaan ideologi, Hak justru menggambarkan tragedi kemanusian melalui keadaan dua sahabat ketika terjadinya Perang Korea yang erat kaitannya dengan tema kemanusiaan, sehingga karya ini menarik untuk dianalisis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan teknik yang digunakan adalah analisis teks dengan merujuk pada teks cerpen Hak karya Hwang Sun-won. Pendekatan analitis teks dalam penelitian ini digunakan sebagai salah satu tolak dalam mengkaji karya sastra yang berkaitan dengan masalah-masalah tema kemanusiaan. Temuan yang diperoleh dari analisis penelitian ini ialah bahwa cerpen ini mengungkapkan tema kemanusiaan, yakni cinta kasih antar manusia yang mampu menyembuhkan atau mengobati luka atau penderitaan akibat Perang Korea. Melalui karya ini, pengarang juga berupaya untuk mengajak masyarakat Korea menemukan kembali hakikat sejati manusia yang saling menyayangi yang kerap terlupakan akibat perang.

This study analyzes the theme contained in Korea short story called Hak by Hwang Sun-won by examining the sub-themes which related and by explaining the supporting ideas. As the object of the study, writer uses the passage of the short story, Hak, itself. Writer chose this short story as the object of study because unlike many other tragic civil war tales focusing on the ideological differences, Hak portrays human tragedy of the Korean War through relationship between two best friends during Korean War which deeply related to humanity. Therefore it made this short story more interesting to be analyzed. This study used the analytic-descriptive method by using text analysis technique which refers to the short story, Hak, by Hwang Sun-won itself. This text analysis approaching is used as a base in examining the literature related to humanity problems. The result shown from this study is that this short story expresses the humanity theme which is love and warmth between human beings can heal the pain and suffer caused by Korean War. Through this story, the writer also try to urge people to realize the real value of human most likely forgotten because of war which is caring and loving each other."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S15986
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library