Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
McMurtry, Larry
London: Simon & Schuster, 1999
813.54 MCM t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kostof, Spiro
London: Little, Brown, 1991
307.76 KOS c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Li, Yiyun
"In the provincial town of Muddy Waters in China, a young woman named Gu Shan is sentenced to death for her loss of faith in Communism. She is twenty-eight years old and has already spent ten years in prison. The citizens stage a protest after her death and, over the following six weeks, the town goes through uncertainty, hope, and fear until eventually the rebellion is brutally suppressed. Sumei, a mother of a young child, is sentenced to death as an anti-Communist activist. They are all taken on a painful journey; from one young woman's death to another. We follow the pain of Gu Shan's parents, the hope and fear of the leaders of the protest and their families. Even those who seem unconnected to the tragedy -- an eleven-year-old boy seeking fame and glory, a nineteen-year-old village idiot in love with a young and deformed girl, and old couple making a living by scavenging the town's garbage cans -- are caught up in remorseless turn of events."
New York: Random House Trade Paperbacks, 2010
813.6 LIY v
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Arie Budhiman
"Mewujudkan sukses pembangunan dalam hal ini pembangunan kepariwisataan, bukanlah suatu hal yang mudah. Harapan besar yang diletakkan di atas pundak sektor pariwisata untuk menjadi andalan utama penghasil devisa non-migas, tentunya haaus dijawab dengan kerja keras dan keterpaduan seluruh lini yang terkait dengan sektor ini. Dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang ada, maka menjadi suatu tantangan bagi seluruh pelaku dunia pariwisata, untuk mendukung berbagai kebijaksanaan yang mengarah pada pencapaian keberhasilan tersebut.
Penulisan tesis ini mencoba untuk menelaah kondisi kebijaksanaan pembangunan kepariwisataan di DKI Jakarta. Penelitian difokuskan kepada implementasi kebijaksanaan Sapta Pesona, yang dinilai berdasarkan persepsi para wisatawan yang berkunjung ke Jakarta. Data primer diperoleh dari kuisoner yang dibagikan kepada responden. Di sisi lain, dikemukakan pula kinerja kepariwisataan DKI Jakarta melalui penelitian data sekunder.
Sapta Pesona merupakan kebijaksanaan yang bertujuan mewujudkan daya tarik suatu Daerah Tujuan Wisata. Komponen-komponen yang membentuk daya tarik tersebut, adalah: Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Keindahan, Kesejukan, Keramah-tamahan, dan Kenangan. Memperhatikan hasil-hasil penelitian yang dilakukan, terdapat kekhawatiran Sapta Pesona hanya terkesan sebagai slogan, dan bukan sebagai suatu kebijaksanaan publik yang harus didukung oleh semua pihak.
Terdapat tiga komponen yang menjadi kelemahan utama, yaitu kesejukan, kebersihan, dan ketertiban. Disamping itu, komponen yang dikategorikan sebagai tiga unggulan utama, adalah keramahtamahan, keindahan, dan keamanan. Berdasarkan kondisi tersebut, Jakarta harus bekerja ekstra keras, apabila ingin berdiri sejajar dengan daerah tujuan wisata "kelas dunia" lainnya.
Bertitik tolak dari temuan tersebut, direkomendasikan prioritas kebijaksanaan pembangunan kepariwisataan menggunakan pendekatan daya tarik kota, melengkapi pendekatan ekonomi sebagaimana yang selama ini dilakukan. Implementasi model kebijaksanaan tersebut, diharapkan dapat menjadi perspektif baru dan memberikan dukungan yang kondusif bagi pencapaian keberhasilan pembangunan kepariwisataan di DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, {s.a.}
728 JUPKIM
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Karp, David A.
"
ABSTRACT
Symbolic interaction is among the most central theoretical paradigms in sociology and the theory that most thoroughly attends to how individuals give meaning to their world--in this case, how city dwellers interpret and respond to their daily experiences as urbanites. This thoroughly updated edition of "Being Urban: A Sociology of City Life" remains true to this particular theoretical angle of vision--the symbolic interactionist approach--focusing on specific topics that are relatively neglected in other urban sociology texts, and that lend themselves to the kind of social-psychological analyses that define the distinctive conceptual core of the authors' efforts.
After the first two chapters supply readers with theoretical foundations of urban sociology, the next four chapters describe the various ways that individuals experience and make sense of key aspects of urban life. The final section--also composed of four chapters--addresses strategically chosen urban institutions and related processes of social change. Specific subject areas covered include sports, everyday public life, tolerance for diversity, women in cities, urban politics, and the arts. Readers will learn about how order is maintained in public urban places, understand why cities naturally breed a tolerance for diversity that may not be so easily achieved in less urban settings, and appreciate the delicate political and economic tensions between cities and their surrounding suburbs.
"
Santa Barbara: Praeger, 2015
307.76 KAR b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Toni Soetopo
"Fenomena perpindahan penduduk desa-kota di kota-kota di negara berkembang telah mengakibatkan pertambahan penduduk, khususnya di kota-kota besar. Hal ini karena adanya pengaruh daya dorong dan daya tarik kota, seperti berkembangnya industrialisasi dan terbukanya kesempatan kerja diberbagai sektor lapangan ketja. Perkembangan kota yang pesat dalam dasawarsa terakhir dapat menimbulkan dampak negatif maupun positif seperti kerusakan lingkungan, kelangkaan tanah, kelangkaan sumber air dan penyediaan perumahan dan permukiman serta kesempatan kerja. Sebagai antisipasi dampak di atas, khususnya permukiman dan perumahan telah berkembang kota baru atau perrnukiman skala besar di sekitar kota induk (Jakarta), diantaranya kota baru Bumi Serpong Damai.
Sementara itu, studi mengenai masalah pembangunan kota terhadap kualitas hidup masyarakat lokal yang tergusur akibat pembangunan kota relatif masih sedikit.
Tujuan penelitian adalah sebagai berikut : (1) Bagaimana dampak proses pembangunan kota baru BSD terhadap pendapatan, kesempatan kerja penduduk asli terkena gusur (2) Apakah penyediaan air bersih dan pengelolaan limbah (sampah), sudah memadai dan tidak merusak Iingkungan (3) Bagaimana dampak interaksi social antara penduduk lokal dengan penduduk kota baru BSD. Untuk mencapai tujuan penelitian di atas, diajukan hipotesis sebagai berikut : ?Pernbangunan kota baru mandiri Bumi Serpong Damai berhubungan dan berdampak terhadap kualitas hidup masyarakat tergusur (asli)"
Hasil analisis penelitian pada atas di tiga desa yaitu Rawabuntu, Rawamekar Jaya dan Desa Jelupang, ditemukan kesimpulan bahwa proses pembangunan kota mandiri Bumi Serpong Damai memberi nilai positif dan negatif kepada masyarakat sekitar kota baru tersebut. Dampak positif dan negatif ini ditunjukkan, antara lain:
1. Meningkatnya pendapatan masyarakat di desa sekitar Bumi Serpong Damai 1997 dibandingkan 1987 menimbulkan dampak positif. Namun dalam penelitian ini dicatat bahwa masih kurang memberi kesempatan kerja bagi penduduk loka1?

The impact of Urbanization phenomenon in Development Country is population growth in a big city. The push and pull factors are the issues for a big city as industrial development and job opportunity in any sector of occupation. The rapid growth in the last decade can damage the environment : less land, less water, less housing and less job opportunity. To anticipate the rapid growth of Jakarta, especially for the housing problem there are some satellite towns development around out side Jakarta, Bumi Serpong Damai satellite town for example.
Regardless, there are only a few studies of town development problem to local people who have to move because of that satellite town development.
The aim of this research are :
1. How is the impact of Bumi Serpong Damai process to local people in income and job opportunity.
2. Is there any dean water and good performer rubbish controller available.
3. Is there any social interaction between local people and the Bumi Serpong Damai new city corner.
To achieve the goal, there is a hypothesis for this research : " There is a relation between the development of Bumi Serpong Damai Satellite Town by the quality of live of the people who moved because of the Bumi Serpong Damai development ".
The researches in Rawabuntu, Rawamekar Jaya and Jelupang Villages found that the process in Bumi Serpong Damai satellite town development has positives and negatives value to the people who lived around the Bumi Serpong Damai town.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library