Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teuku Muhammad Riefky Hasan
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari implementasi atau penerapan sistem kliring tersentralisi melalui Central Counterparty Clearing House CCP pada produk Over-the-Counter OTC Derivatif terhadap risiko sistemik di negara-negara yang telah menerapkan sistem CCP pada produk OTC Derivatifnya. Negara-negara tersebut termasuk Brazil, Amerika Serikat, Meksiko, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Australia, Korea Selatan, China dan Hong Kong. Penelitian ini menggunakan metode regresi dengan data panel selama kurang lebih tujuh tahun yaitu dari Juli 2009 hingga November 2016 menggunakan data harian. Penelitian ini menemukan bahwa penerapan proses kliring melalui CCP pada produk OTC Derivatif secara signifikan mempengaruhi risiko sistemik di suatu negara dimana setelah adanya penerapan CCP pada produk OTC Derivatif risiko sistemik di negara tersebut menurun secara signifikan. Penelitian ini juga menemukan bahwa faktor dinamika pasar modal di suatu negara berpengaruh signifikan terhadap risiko sistemik di suatu negara.
ABSTRACT
This study aims to examine the impact of implementation of centralize clering system by Central Counterparty Clearing House CCP on Over the Counter OTC Derivatives product towards systemic risk in countries which implemented the system. These countries are Brazil, United States, Mexio, United Kingdom, France, Germany, Italy, Japan, Australia, South Korea, China and Hong Kong. This study uses panel data methodology, using annual data for a more than 7 years from July 2009 until November 2016 using daily basis data. The results of the study show that the implementation of CCP on OTC Derivatifs product significantly affects country rsquo s systemic risk which after the implementation of CCP on OTC Derivatifs product, country rsquo s systemick risk decrase significantly. This study also finds that dynamics of stock market factor significantly affect country rsquo s systemic risk.
2017
S66535
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emilia
Abstrak :
Sebuah perusahaan dinilai memiliki competitive advantage jika memiliki bisnis yang unik (unique core business) dan teknologi pendukung yang fleksibel serta dapat diandalkan. Salah satu cara perancangan arsitektur dan solusi yang fleksibel dan dapat diandalkan adalah dengan memanfaatkan teknologi SOA. Kajian ini berisi mengenai cara analisa dan desain SOA. Adapun metodologi yang digunakan adalah metodologi yang disusun oleh Thomas Erl. Thomas Erl menawarkan suatu metodologi analisa dan desain yang berorientasi service yang dikenal dengan metodologi agile (meet in the middle). Metodologi ini menggabungkan dua pendekatan metodologi analisa dan desain konvensional, yaitu top down (pendekatan analisa dari kebutuhan bisnis) dan bottom up (pendekatan analisa dari aplikasi / sistem yang sudah ada). Tujuan penggunaan metodologi ini adalah mempercepat waktu yang dipergunakan dalam analisa sekaligus mendapatkan analisa yang mendalam. Proses analisa dan desain berorientasi service ini terdiri atas pengumpulan kebutuhan bisnis, pemodelan service, dan desain lapisan service. Kedua proses ini mengawali proses desain dan pengembangan sistem yang sudah dikenal dalam metodologi tradisional (SDLC). Prinsip SOA yang diterapkan selama proses ini adalah autonomy, reusability, discoverability, dan statelessness. Prinsip ini harus dapat diuji dari hasil desain yang diperoleh selama penerapan metodologi agile. Adapun hasil dari kajian ini adalah desain lapisan service dan desain service yang dapat diterapkan di KBI. Beberapa hal yang dapat disimpulkan selama proses ini adalah penerapan desain berorientasi service perlu memperhatikan sistem yang sudah diimplementasikan, metodologi yang digunakan, dan manfaat yang dapat diperoleh dengan implementasi berorientasi service.
A company will have competitive advantage in its business if it has a unique core business and robust technology that supports the business. One methode to design an adaptive and flexible architecture is using SOA. This paper is about the design of a service oriented architecture using an agile methodology. The methodology used for designing the service oriented architecture is the agile methodology suggested by Thomas Erl, also known as Meet in the Middle methodology. This methodology combines two traditional methodology approaches: Top Down and Bottom Up. One advantage using agile methodology is to get deep level of analysis from business user?s perspective but relatively short time to design the service from technical perspective. Analysis and Design in SOA consist of few steps: user requirements, service modelling, and service layers design. These processes begin before traditional development (SDLC) starts. SOA?s principles used in these processes are autonomy, reusability, discoverability, and statelessness. These principles will be tested to ensure that the design results are correct. Results of the paper are design of service layers and the services involve in each layers, which represent current KBI business process. The design process takes into account the existing systems, the methodology used, and the benefit gained from the service oriented implementation.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Razif Yunus
Abstrak :
Pasar obligasi Indonesia menunjukkan potensi yang besar untuk produk derivatif tingkat suku bunga atau Interest Rate Derivatives. Dengan seluruh derivatif ditransaksikan di luar bursa (Over-the-Counter atau OTC), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai Clearing House / Central Counterparty (CCP) dari Bursa Efek Indonesia (IDX) dapat menawarkan layanan jasa kliring dan penjaminan yang terpusat untuk transaksi derivatif OTC dan mendukung transaksi produk interest rate derivatives di IDX. Riset ini memberikan analisis atas lingkungan bisnis dan mengusulkan model bisnis (Customer Value Proposition, Profit Formula, Key Processes dan Key Resources) untuk diimplementasikan oleh KPEI dalam rangka memberikan manfaat yang optimal bagi industry keuangan dan menjaga profitabilitas perusahaan. ......Indonesia bond market shows large potential for interest rate derivative products. With all of the derivatives transaction occurring Over-the-Counter (OTC), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) as Clearing House / Central Counterparty (CCP) of Indonesia Stock Exchange (IDX) should offer centralized clearing and guarantee
services for these OTC derivatives and promote exchange traded interest rate derivatives product. This research analyzes KPEI‘s business environment and proposes a business model (Customer Value Proposition, Profit Formula, Key Processes and Key Resources) to be implemented by KPEI to deliver the optimum value for the financial industry and to maintain its profitability.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Putri Ardhitia
Abstrak :
ABSTRAK
Sistem informasi sangat diperlukan untuk mendukung strategi bisnis di dalam sebuah perusahaan, namun di sisi lain juga menimbulkan memungkinkan adanya risiko- risiko baru untuk perusahaan. Sehingga, perusahaan membutuhkan pengendalian untuk mengelola dan mengurangi risiko-risiko tersebut. IT Audit Support dibutuhkan untuk menguji pengendalian yang ada di perusahaan. Laporan magang ini menjelaskan mengenai kegiatan penulis di KAP dalam melakukan IT Audit Support, yang mencakup pengendalian umum dan pengendalian aplikasi pada PT IBK, salah satu badan kliring berjangka yang ada di Indonesia.
ABSTRACT
Information system is required to support business strategy in an enterprise. However, as a consequence, an information system may bring new risk to the enterprise. So, the enterprise needs a control to manage and reduce those risks. IT Audit Support is required to examine the control within the enterprise. This internship report explains about Authors activities in KAP RSM Indonesia in working on IT Audit Support, which encompass IT General Controll and Application Control in PT IBK, a state owned enterprise established as a derivative clearing house in Indonesia.
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library