Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hawaii: Honolulu Academy of Art, 2003
KOR 745.951 9 WRA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Beijing : Foreign languages Press, 2009
SIN 391.008 51 CHE f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ernita Rahmawati
"Keluhan muskuloskeletal umumnya dirasakan oleh pekerja sektor informal, termasuk di dalamnya para pengrajin tenun sulam tapis. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, prevalensi Gangguan Otot dan Rangka karena pekerjaan di Indonesia mencapai 7,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kejadian Gangguan Otot dan Rangka pada pengrajin tenun sulam tapis di Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran, Lampung. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan menganalisis faktor-faktor risiko individu (seperti usia, pendidikan, status pernikahan, kebiasaan berolahraga, status gizi, anemia, kesehatan reproduksi, dan masa kerja), pekerjaan (seperti masa kerja, durasi kerja, dan postur kerja), dan lingkungan (seperti pencahayaan dan suhu). Populasi penelitian ini adalah seluruh pengrajin tenun sulam tapis di Negeri Katon, dengan jumlah sampel sebanyak 162 pengrajin yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang ditetapkan. Keluhan Muskuloskeletal Disorders (MSDs) diukur menggunakan standar SNI 9011:2021, sementara postur kerja dinilai dengan menggunakan lembar observasi Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Hasil analisis menggunakan regresi logistik ganda menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kejadian Gangguan Otot dan Rangka adalah postur kerja  (p value = < 0,001), durasi kerja (p value = 0,017) dan masa kerja (p value = 0, 024).

Musculoskeletal complaints are commonly experienced by workers in the informal sector, including artisans involved in weaving traditional cloth called "sulam tapis." Based on the Riskesdas data from 2018, the prevalence of Musculoskeletal Disorders (MSDs) due to occupational factors in Indonesia reaches 7.9%. This study aims to identify the contributing factors to the occurrence of Musculoskeletal Disorders among sulam tapis weavers in Negeri Katon District, Pesawaran, Lampung. The research employs a cross-sectional design, analyzing individual risk factors (such as age, education, marital status, exercise habits, nutritional status, anemia, reproductive health, and duration of employment), occupational factors (such as tenure, work duration, and working posture), and environmental factors (such as lighting and temperature). The study population consists of all sulam tapis weavers in Negeri Katon, with a sample size of 162 weavers meeting the predetermined inclusion and exclusion criteria. Musculoskeletal Disorders are assessed using the SNI 9011:2021 standard, while working posture is evaluated using the Rapid Upper Limb Assessment (RULA) observation sheet. The results of the analysis employing multiple logistic regression reveal that significant variables contributing to the occurrence of Musculoskeletal Disorders include working posture (p-value < 0.001), work duration (p-value = 0.017), and tenure (p-value = 0.024)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia;Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akmal Hadi
"Tujuan dari penelitian adalah diperolehnya model pakaian pelindung standar bagi penyemprot hama dengan pestisida sehingga aman dan dapat dipergunakan sebagai pakaian kerja dengan demikian terhindar dari gangguan kesehatan. Permasalahan penggunaan pestisida di lahan pertanian telah berlebihan, sehingga risiko keracunan karena pestisida masih tinggi sesuai hasil monitoring petugas Kesehatan Kabupaten Cianjur tahun 1995, bahwa petani mengalami keracunan sebesar 41.10 %, oleh karena itu dilakukan penelitian Pengaruh Pakaian Pelindung Terhadap Cholinesterase pada Petani Penyemprot Hama Sayuran.
Penelitian ini menggunakan analisis data primer, bersifat "quasi experimen" dengan memberikan perlakuan pakaian pelindung metode penelitian "pretest - post test" di Desa Sindangjaya, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.
Penelitian ini dilalcukan pada sejumlah 45 responden semua laki-laki, berusia 15 - 45 tahun dengan menggunakan tiga model pakaian pelindung yaitu model 1 (baju terusan lengan panjang & celana panjang, topi dengan tutup bagian belakang, masker, dan sarung tangan semuanya terbuat dari bahan katun), model 2 (baju terusan lengan pendek & celana panjang, topi, masker, dan sarong tangan terbuat dari bahan katun), dan model3 (baju terusan lengan panjang & ceiana panjang, topi, masker dan sang tangan terbuat dari bahan non-katun).
Dan seluruh variabel yang diukur sejumlah 9 variabel independen dan satu variabel dependen yaitu Penurunan Cholinesterase. Dari analisis regresi linier ganda diketahui besarnya pengaruh dari setiap variabel yang diteliti, karena jumlah sampel terbatas maka ada 4 variabel yang sebelumnya bermakna ternyata tidak ikut dalam analisis, dan dari analisis ternyata hanya 41,90 % kontribusi tinggi tanaman menurunkan kadar cholinesterase setelah dikontrol variabel sikap, model pakaian pelindung, umur, dan pengalaman. Sedang yang lainya adalah error karena tidak diikutkan dalam penelitian yaitu arah angin dan status gizi responden serta penyakit khronis. Telah dibuktikan dengan analisis bivariat adanya hubungan yang dapat menurunkan kadar cholinesterase, yaitu: model pakaian pelindung, sikap, dan lingkungan termasuk tinggi tanaman, temperatur, dan kelembaban.
Penelitian ini bermaksud untuk mempelajari bahaya penggunaan bahan pestisida yang digunakan oleh petani. Dari penelitian ini dapat diungkapkan bahwa dengan menggunakan pakaian pelindung yang tertutup maka selain mengurangi pajanan pestisida berupa percikan sehingga terhindar dari pajanan pestisida melalui kulit yang dapat mengakibatkan penurunan cholinesterase plasma. Dengan demikian disarankan kepada masyarakat petani pengguna pestisida supaya menggunakan pakaian pelindung yang tertutup di samping itu bila melakukan penyemprotan hendaknya di pagi hari yaitu sekitar pukul 06.00 - 08.00 atan jika berkeringat hendakuya istirahat terlebih dahulu."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1997
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Media Putri Yohana
"Pembusaan pada minyak pelumas dasar atau lube base oil (LBO)
merupakan hal yang tidak diinginkan, karena dapat mengurangi kemampuan
pelumasannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh wax
yang berada dalam LBO terhadap pembusaan. Slack wax dipisahkan dari
LBO dengan cara filtrasi menggunakan buchner dan pompa vakum.
DIgunakan empat jenis filter cloth yang terbuat dari bahan kain yaitu nordifa,
needle felt EIMCO-024, needle felt medison 024 8100, dan AIMCO 24-SI-AB.
LBO yang diperoleh ada 4 macam, yaitu HVI 60, 95, 160 dan 650. Pengaruh
wax terhadap pembusaan pada LBO diketahui dengan ujl pembusaan
dengan penambahan slack wax dengan konsentrasi 0,01; 0,1; 0,2; 0,5; 1,0
dan 5,0 %. Pengukuran diameter kristal wax dan filter cloth, uji viskositas,
tegangan permukaan, GO Simdist dan uji DSC juga dilakukan untuk
mendukung hasil di atas. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa
kestabilan busa meningkat dengan penambahan slack wax ke dalam LBO.
Viskositas minyak meningkat dengan penambahan wax sedangkan nilai
tegangan permukaan tidak begitu dipengaruhi adanya wax. GO Simdist
menunjukkan daerah distribusi karbon HVI 650 semakin besar dengan
penambahan wax . Dari uji DSC diketahui sampel dengan pembusaan tinggi
mengandung wax lebih banyak."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Trijayanthi Utama
"Latar Belakang. Proses pembuatan kain tapis membutuhkan waktu lama dan ketelitian tinggi. Pekerja bekerja dengan menggunakan peralatan sulam tenun tradisional yang tidak memperhatikan aspek ergonomi. Proses menyulam dilakukan dengan posisi duduk bersila di lantai mengakibatkan timbulnya ketidaknyamanan tungkai dan berdampak pada produktivitas sulam. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kursi meja kerja yang ergonomis dan melihat pengaruhnya terhadap penurunan skala ketidaknyamanan tungkai dan peningkatan produktivitas sesudah intervensi pada pekerja kain tapis.Metode Penelitian. Desain yang digunakan adalah eksperimental one group pre-post intervensi dengan pembuatan media intervensi berupa kursi meja yang ergonomis. Sampel diambil menggunakan metode cluster sampling perusahaan tapis. Pada penelitian dilakukan pengumpulan data skala VAS ketidaknyamanan dan panjang sulam setiap akhir kerja. Analisis data dilakukan dengan program statistik SPSS Statistics 20.0.Hasil Penelitian. Telah didapatkan kursi meja kerja yang ergonomis bagi pekerja sulam tapis. Median skala VAS ketidaknyaman tungkai sebelum intervensi sebesar 7,0 4,5-8,5 . Median skala VAS ketidaknyamanan tungkai sesudah intervensi sebesar 1,0 0,5-1,5 . Median selisih skala VAS ketidaknyamanan sebelum dan sesudah intervensi sebesar 6,0 3,0-7,5 p

Background. The process of making a tapis takes a long time with high accuracy. Workers work using traditional embroidering equipment that does not pay attention to the ergonomics aspect. The embroidering process is done by sitting cross legged on the floor resulting in legs discomfort and impact on the work productivity. This study aims to get an ergonomic working desk chair for embroidering tapis cloth and see its effect on decrease the lower limb discomfort visual analogue scale VAS score and increase the productivity of tapis cloth workers after the interventionMethod. The study design was an experimental one group pre post intervention with the creation of intervention media in the form of ergonomic desk chair. Samples were taken using cluster sampling on tapis companies in Bandar Lampung City. The lower limb discomfort VAS score and length of tapis cloth at the end of work before and after the intervention were compared. Data analysis was performed by SPSS Statistics 20.0 statistics program.Results. An ergonomic working desked chair for embroidering tapis cloth is available. The median interquartile range of lower limb discomfort VAS score before the intervention was 7.0 4.5 8.5 . The median of lower limb discomfort VAS score after the intervention was 1.0 0.5 1.5 . The median of lower limb discomfort VAS score difference before and after the intervention was 6.0 3.0 7.5 p"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T55547
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khonsa Rana Nabila
"Syngonium podophyllum memiliki variasi warna daun, yaitu merah muda, merah muda-hijau, dan hijau. Daun berwarna merah muda adalah yang paling diminati masyarakat. Spektrum warna cahaya diduga berperan dalam kemunculan beragam warna daun S. podophyllum. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh spektrum warna cahaya terhadap warna daun dan pertumbuhan S. podophyllum. Penelitian dilakukan dengan menggunakan naungan warna (coloured shade cloth) berbentuk kubus dari plastik mika PVC transparan berwarna biru, hijau, dan merah yang masing-masing berisi empat polybag S. podophyllum. Data kualitatif berupa bentuk dan warna daun, serta data kuantitatif yang diukur, yaitu intensitas cahaya, intensitas UV-B, suhu, dan kelembapan. Hasil penelitian menunjukkan naungan warna berpengaruh terhadap kemunculan warna daun S. podophyllum. Naungan merah paling berpengaruh terhadap kemunculan daun berwarna merah muda. Selain warna daun, naungan warna juga berpengaruh terhadap pertumbuhan S. podophyllum. Naungan warna yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan S. podophyllum adalah biru. Hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa S. podophyllum tidak hanya mengalami perubahan warna daun, tetapi juga mengalami perubahan bentuk daun. Penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk mengetahui nilai panjang gelombang spesifik guna memvalidasi spektrum warna yang paling berpengaruh terhadap kemunculan warna dan pertumbuhan S. podophyllum.

Syngonium podophyllum has a variety of leaf colors, including pink, pink-green, and green. Pink-colored leaves are the most desirable to the public. The spectrum of light colors is believed to play a role in the appearance of diverse leaf colors in S. podophyllum. The research was conducted to determine the main factors causing the formation of leaf color variations in S. podophyllum. The study was conducted to determine the effect of the light color spectrum on the leaf color and growth of S. podophyllum. The study used colored shade cloth in the form of cubes of transparent blue, green, and red PVC mica plastic, each containing four polybags of S. podophyllum. The qualitative data observed were the shape and color of the leaves. The quantitative data measured were light intensity, UV-B intensity, temperature, and humidity. The study results showed that the color shade influenced the appearance of leaf colors in S. podophyllum. The red shade had the most significant effect on the emergence of pink-colored leaves. In addition to leaf color, the color shade also affected the growth of S. podophyllum. The blue shade had the most significant impact on the growth of S. podophyllum. The results also revealed that S. podophyllum not only undergoes changes in leaf color but also changes in leaf shape. Further research is still needed to determine specific wavelength values in order to validate the color spectrum that has the most significant effect on the appearance of colors and the growth of S. podophyllum."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krestote Putra Daimon
"Krisis air bersih masih menjadi permasalahan di berbagai belahan bumi. Oleh karena itu, diperlukan teknologi destilasi air yang mudah dibuat, digunakan, dan terjangkau. Sistem evaporasi fototermal hadir sebagai solusi dalam mengatasi krisis air, dengan menggunakan energi terbarukan yaitu matahari. Logam transisi decalchogenides (TMD) menjadi bahan yang banyak digunakan sebagai material fototermal, seperti molybdenum disulfide (MoS2) dan molydenum trioxide dengan fase orthorombik (α-MoO3) yang telah terbukti memiliki kinerja yang baik. Dalam penelitian ini, kami mengusulkan material CC-MoO3 dengan pengunaan fase lain MoO3 yaitu fase hexagonal (h-MoO3) dan fase transisi hexagonal-orthorombik. Penumbuhan MoO3 dilakukan dengan metode hidrotermal pada subtrat carbon cloth (CC) yang memiliki desain 3D dan berpori, sehingga MoO3 dapat tumbuh pada setiap serat dan desain berpori ini memudahkan transportasi. Durasi sintesis dilakukan selama 6, 9, dan 12 jam pada suhu 130⁰C. Hasil pengujian kinerja sistem evaporasi fototermal menunjukkan bahwa sampel CC-MoO3 6 jam memiliki kinerja terbaik, dengan laju evaporasi 1,59 kg/m2h dan efisiensi energinya sebesar 98,93% dibawah pencayahan 1 sun. Akhirnya, pengurangan durasi sintesis dapat meningkat kinerja MoO3 sebagai material fototermal dengan memanfaatkan ukuran partikel microrods yang besar sehingga terbentuk jalur uap yang efektif untuk memperoleh air bersih. Disisi lain, penambahan durasi sintesis yang bertambah menyebabkan fase orthorombik menutupi jalur mikro pada CC-MoO3 yang mengurangi kinerja evaporasi.

The clean water crisis continues to be a problem in various parts of the world. Therefore, the development of easy-to-make, user-friendly, and affordable water distillation technology is necessary. Photothermal evaporation systems have emerged as a solution to address the water crisis by harnessing renewable energy from the sun. Transition metal dichalcogenides (TMDs), such as molybdenum disulfide (MoS2) and molybdenum trioxide with an orthorhombic phase (α-MoO3), have been widely used as photothermal materials due to their proven performance. In this study, we propose the development of CC-MoO3 material, utilizing alternative phases of MoO3, namely the hexagonal phase (h- MoO3) and the hexagonal-orthorhombic transition phase. The growth of MoO3 was conducted through hydrothermal synthesis on a 3D porous carbon cloth (CC) substrate, allowing MoO3 to grow on each fiber and facilitating transport. The synthesis duration was set at 6, 9, and 12 hours at a temperature of 130⁰C. The performance testing of the photothermal evaporation system revealed that the CC-MoO3 sample synthesized for 6 hours exhibited the best performance. It achieved an evaporation rate of 1.59 kg/m2h and an energy efficiency of 98.93% under 1 sun illumination. Reducing the synthesis duration improved the performance of MoO3 as a photothermal material by utilizing larger microrod particle sizes, which facilitated the formation of an effective vapor path for obtaining clean water. On the other hand, increasing the synthesis duration resulted in the orthorhombic phase covering the microchannels of CC-MoO3, which adversely affected the evaporation performance.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Ayu Rahma Syifa
"Film Papicha (2019) yang berasal dari Aljazair menceritakan perjuangan perempuan untuk mendapatkan hak dan kebebasan dalam berbusana dan perlakuan setara dengan laki-laki. Artikel ini meneliti gerakan perlawanan dan perjuangan perempuan dalam mempertahankan hak dan meraih kebebasan berdasarkan aspek naratif dan sinematografi film serta analisis perlawanan perempuan melalui kain haïk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan konsep kajian film Boggs dan Petrie (2018) dan skema aktan A.J Greimas (1983). Untuk memperdalam analisis perlawanan perempuan akan digunakan konsep power feminism Naomi Wolf (1994) dan pendekatan feminisme Islam Mernissi (1991) untuk membahas busana muslim perempuan. Temuan analisis menunjukkan bahwa ada kesadaran perempuan akan kekuasaan atas dirinya sendiri yang direpresi oleh kelompok Islam fundamentalis. Perlawanan yang dilakukan Nedjma dan teman-temannya dalam mendapatkan hak dan kebebasan perempuan dilakukan melalui ekspresi berbusana, pemaknaan baru atas kain haïk, dan tindakan menolak peraturan kelompok Islam fundamentalis.

The film Papicha (2019) from Algeria tells the story of women's struggle to gain rights and freedom in clothing and equal treatment with men. This article examines the resistance movement and women's struggle to defend their rights and achieve freedom based on the narrative and cinematographic aspects of the film as well as an analysis of women's resistance through haïk cloth. This research uses qualitative methods with the film study concept of Boggs and Petrie (2018) and the actant scheme of A.J Greimas (1983). To analyze more about women's resistance, Naomi Wolf's (1994) concept of power feminism and Mernissi's (1991) Islamic feminist approach will be used to discuss Muslim women's clothing. Analysis of the findings shows that there is women's awareness of power over themselves which fundamentalist Islamic groups repress. The resistance carried out by Nedjma and her friends in gaining women's rights and freedom was carried out through expressions of clothing, new meanings for the haïk cloth, and actions to reject the rules of fundamentalist Islamic groups."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sugianto Angkasa
"Pada laporan ini penulis melakukan perolehan gambar dengan koleksi kain tradisioanal Indonesia. Feature utama gambar yang menjadi sorotan pada tugas akhir ini adalah warna dan tekstur. Upaya meningkatkan keandalan sistem perolehan gambar dilakukan dengan berbagai cara seperti ekspansi kueri, kombinasi dua atau lebih metode ekstraksi feature, pseudo relevance feedback dan user relevance feedback.

In this work, writer doing an image retrieval on Indonesia tradisional cloth image collection. The main feature of image that became focus on this work is color and texture. Writer try to increase the reliability of image retrieval system using several way, such as query expansion, combination of two of more feature extraction method, pseudo relevance feedback and user relevance feedback."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>