Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Indrianti
Abstrak :
Keong Mas (Pomacea canaliculata) di Situ Rawa Besar, Depok, Jawa Barat ditemukan melimpah dibandingkan dengan keong lainnya, telur keong mas ditemukan berada hampir di sepanjang dinding pembatas situ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fekunditas terhadap melimpahnya keong mas, mengetahui hubungan berat clutch telur dengan jumlah telur, berat clutch dengan diamter telur, dan ukuran cangkang dengan jumlah telur. Sampel keong mas diambil secara acak dengan metode hand picking selanjutnya diukur tinggi cangkang dan lebar cangkang menggunakan jangka sorong, sampel clutch telur keong mas diambil pada vegetasi dan dinding pembatas menggunakan cutter, selanjutnya telur per clutch (EPC) dipisahkan menggunakan larutan NaOH 10% selanjutnya dihitung secara manual. Diameter telur diamati menggunakan mikroskop lalu dikonversi pada satuan milimiter. Analsis data yang digunakan untuk mengetahui hubungan berat clutch dengan jumlah telur yaitu regresi linier dan uji korelasi Pearson, sedangkan berat clutch dengan diameter telur dan ukuran cangkang dengan jumlah telur digunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan fekunditas memiliki pengaruh penting terhadap melimpahnya keong mas di Situ Rawa Besar, Depok, Jawa Barat, rata-rata jumlah telur 291 butir, berat clutch telur memiliki rata-rata sebesar 2,72 gram, diameter telur memiliki rata-rata 2,20 mm. Strategi penyimpanan telur dapat mempercepat penetasan. Jumlah telur mempengaruhi berat clutch dengan nilai korelasi (r) 0, 784. Berat clutch dengan diameter telur dan ukuran cangkang memiliki nilai korelasi 0,321 ukuran TC dan LC dengan jumlah telur berurutan memiliki nilai korelasi (r) 0, 117 dan 0,020 menunjukkan hubungan yang lemah. ......Golden apple snail (Pomacea canaliculata) in Situ Rawa Besar, Depok, Jawa Barat is found in abundance than other snails, golden apple snail eggs are found almost along the boundary wall of the situ. This study aims to determine the effect of fecundity on the abundance of golden apple snails, determine the relationship of egg clucth mass with the number of eggs, clutch mass with egg diamter, and shell size with the number of eggs. Samples of golden apple snails were taken randomly by hand picking method and then measured shell height and shell width using a caliper, samples of golden apple egg clutches were taken on vegetation and border walls using a cutter, then eggs per clutch (EPC) were separated using 10% NaOH solution and then counted manually. Egg diameter was observed using a microscope and then converted to millimeters. Data analysis used to determine the relationship of clutch mass with the number of eggs is linear regression and Pearson correlation test, while clutch mass with egg diameter and shell size with the number of eggs used Spearman Rank correlation test. The results showed that fecundity has an important influence on the abundance of carp snails in Situ Rawa Besar, Depok, Jawa Barat, the average number of eggs is 291 eggs, the mass of the egg clutch has an average of 2.72 grams, the diameter of the egg has an average of 2.20 mm. Egg saving strategies can accelerate hatching. The number of eggs affects the clutch mass with a correlation value (r) of 0, 784. clutch mass with egg diameter and shell size has a correlation value of 0.321 TC and LC size with the number of eggs sequentially has a correlation value (r) 0, 117 and 0.020 indicates a weak relationship.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ridwan
Abstrak :
Pada bulan Juli 1999, PT.KTB sebagai distributor tunggal kendaraan Mitsubishi meluncurkan produk baru dengan nama 2DOO. Tiga bulan setelah peluncuran, keluhan pelanggan mengenai masalah kopling mulai muncul dan terus meningkat pada bulan-bulan berikutnya serta menjadi masalah utama pada kendaran tersebut, sehingga perlu segera dilakukan analisa masalah dan langkah­langkah perbaikan. Penyebab utama dari masalah kopling pada kendaraan 2DOO tersebut adalah perbadaan ketinggian diaphragm spring pada clutch cover yang tidak mcmenuhi spesifikasi standard. Hal itu disebabkan oleh penyimpangan ketinggian fulcrum dan platness pada presure plate serta adanya kelemahan pada alat dan metoda pemeriksaan sehingga produk yang tidak sesuai standard bisa lolos pemeriksaan dan terpasang pada kendaraan. Metoda yang digunakan untuk menganalisa masalah dan melakukan tindakan perbaikan adalah 8 langkah penyelesaian masalah, daur kendali PDCA dan QC 7 tools. Langkah perbaikan yang dilakukan adalah dengan mengadakan perbaikan perbaikan alat dan metoda pemeriksaan ketinggian diaphragm spring. Untuk menjaga agar spesilikasi produk berada dalarn batas·batas kontrol kualitas, dilakukan pengendalian dengan menggunakan peta kontrol kualitas, yaitu x-R control chart dan dilakukan perhitungan Cpk untuk menentukan kapabilitas proses yang berkaitan dengan tingkat pengawasan kualitas yang harus dilakukan. Pengamatan setelah tindakan perbaikan yang menunjukan bahwa karakteristik Cluctch Cover berada dalam batas-batas control kualitas (x-R control chart), serta tidak ditemukannya lot produksi setelah tindakan perbaikan (OH18~) pada komponen bermasalah, yang berpengaruh terhadap penurunan jumlah keluhan sebesar 61,43% dengan periode pengamatan selama 3 bulan antara sebelum dan sesudah tindakan perbaikan, menjadi tolok ukur efektivitas langkah perbaikan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37253
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Steven Pratama
Abstrak :
ABSTRAK
Transmisi kopling ganda adalah salah satu teknologi transmisi yang menggabungkan antara transmisi otomatis dan transmisi manual pada kendaraan. Hal yang krusial pada sistem transmisi ini adalah proses pemilihan gigi sebelum gigi transmisi berpindah, yang dikenal dengan proses gear preselect. Penelitian ini menggunakan sistem Jaringan Saraf Tiruan untuk mengatur perpindahan gigi kendaraan dari gigi 1 ke gigi ke 2 dengan menggunakan model kendaraan BMW M3 E92 tahun 2015. Simulasi menggunakan JST dengan 2 lapisan jaringan tersembunyi dengan 10 neuron pada tiap jaringan tersembunyi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan akselerasi dan penggunaan bahan bakar. Akselerasi kendaraan dengan menggunakan JST adalah 5.83 m/s2 dan tanpa JST sebesar 3.83 m/s2. Sementara konsumsi bahan bakar sebesar 274.5 ml untuk kendaraan tanpa kendali JST selama 4 s dan untuk kendaraan dengan kendali JST 83.03 ml selama 4 s, dengan selisih sebesar 191.5 ml atau rata ndash; rata 3.77 ml per meter. Selisih ini menunjukkan konsumsi bahan bakar tanpa kendali JST lebih boros sebesar 40.49 per meter.
ABSTRACT
Double clutch transmission is one of the transmission technology that combines automatic transmission and manual transmission on the vehicle. The crucial thing in this transmission system is the process of selecting the teeth before the transmission gear shifts, known as the preselect gear process. This research uses Artificial Neural Network system to adjust the gearshift of vehicle from first gear to second gear using BMW M3 E92 vehicle model 2015. Simulation using ANN with 2 layer of hidden network with 10 neuron in each hidden network. The simulation results show that there is a difference in acceleration and fuel consumption. Acceleration of vehicles using ANN is 5.83 m s2 and without ANN of 3.83 m s2. While fuel consumption of 274.5 ml fuel usage for vehicle without ANN control for 4 s and for vehicles with control of ANN 83.03 ml for 4 s, with difference of 191.5 ml or average 3.77 ml per meter. This difference shows that fuel consumption without ANN control is more extravagant at 40.49 per meter.
2017
T47952
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyanto
Abstrak :

ABSTRAK
Pembangunan yang dilaksanakan di Indonesia dirasakan semakin pesat dengan bertambah banyaknya berdiri perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang atau jasa. Perusahaan-perusahaan tersebut saling bersaing untuk memasarkan produknya. Disisi lain konsumen juga mencari produk yang bagus sesuai dengan keinginan rnereka. Mutu merupakan salah satu faktor penyebab konsumen memilih produk tersebut.

PT. XYZ merupakan pemsahaan yang memproduksi komponen-komponen mobil maupun sepeda motor sorta merakitnya menjadi barang jadi. Salah satu komponen sepeda motor yang diproduksi adalah cover dutch RC' 110. Komponen ini berfungsi sebagai pelindung dari szlvtem engine, dikarenakan pcnljngnya fungsi dari komponen tersebut maka faktor mutu merupakan unsur penting yang harus diperhatikan. Untuk itu diperlukan suatu analisa sistem pengendalian mutu agar dicapai tingkat mutu yang telah ditentukan dalam proses produksi.

Dengan melakukan analisa pengendalian mutu maka akan diketahui apakah proses produksi tersebut terkendali atau tidak, kemudian dengan diagram pareto akan diketahui cacat yang menjadi prioritas untuk diperbaiki adalah cacat kropos untuk kesalahan material dan cacat panjang kick untuk proses permcsinan. Dengan menggunakan diagram sebab-akibat akan dapat ditentukan faktor-faktor utarna penyebab terjadinya cacat panjang kick.

Langkah selanjutnya adalah membuat usulan-usulan perbaikan berdasarkan diagram sebab-akibat sehingga dapat mengurangi terjadinya cacat panjang kick, cacat kropos maupun cacat lainnya yang disebabkan oleh kesalahan proses permesinan.
1997
S36201
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Teo Khibran M.
Abstrak :
Sistem Transmisi yang baik sangat dibutuhkan bagi sebuah kendaraan untuk mendapatkan tingkaat efisiensi dan efektifitas terbaik dari transfer energi yang terjadi pada powertrain. Sistem transmisi kopling ganda merupakan teknologi yang banyak memikat perhatian, dimana teknologi transmisi ini dapat melakukan perpindahan gigi dengan cepat namun dengan tingkat kenyamanan seperti sistem transmisi otomatis. untuk dapat mencapai performa terbaik dari sistem transmisi kopling ganda, dibutuhkan pengendalian yang baik pada fasa inersia, dimana terjadi banyak perpindahan torsi dan juga perbedaan kecepatan angular dari mesin dengan kopling. Namun pada aplikasinya, sistem transmisi kopling ganda merupakan sistem dengan tingkat nonlinearitas yang sangat tinggi dan merupakan sistem yang kompleks. Pada penelitian ini diajukan sebuah sistem kendali nonlinear dengan menggunakan metode backstepping untuk dapat menghadapi tantangan pengendalian sistem transmisi kopling ganda khususnya pada fasa inersia. ......Good transmission system is needed for a vehicle to get the best efficiency and effectivity performance for energy transfer that occurs in the powertrain systems. Dual Clutch Transmission lately attract lots of attention from researchers and industry, because of its ability to shift gear in a very short moment with high convenience as an automatic transmission vehicle. To achieve its best performance, a good controller is needed especially in inertia phase, which occurs lots of torque transfer and also a high difference of angular velocity of engine and clutch. Unfortunately, in the application, dual clutch transmission is a high nonlinear system and also a very complex system. In this thesis, a nonlinear controller with backstepping method is proposed to overcome this control problem for dual clutch transmission at inertia phase.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Rachman Hakim
Abstrak :
Skripsi ini bertujuan untuk mendapatkan solusi dan alternatif perbaikan masalah keluhan konsumen kopling terbakar yang terjadi pada sepeda motor tipe manual kopling yang berdampak pada akselerasi mesin menjadi kurang, susah melakukan perpindahan gigi, dan suara mesin berisik. Metode yang digunakan digunakan adalah Six Sigma yang terdiri dari tahapan Define, Measure, Analyze, Improve, Control (DMAIC). Aktivitas yang dilakukan pada tahap define adalah identifikasi masalah, menetukan Critical To Quality (CTQ), Logic Tree Diagram, SIPOC diagram. Tahap measure melakukan pemetaan proses, pengukuran terhadap kemampuan proses (Cp). Tahap analyze melakukan analisa terhadap kemungkinankemungkinan yang menyebabkan masalah dengan diagram tulang ikan (sebabakibat), Failure Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode Effect and Analysis (FMEA). Tahap improve melakukan perbaikan dari hasil-hasil analisa penyebab masalah. Tahap control melakukan monitoring terhadap perbaikan-perbaikan yang telah dilakukan, dengan menggunakan Statistical Process Control (SPC). Dari tahapan perbaikan diatas didapatkan faktor yang mempengaruhi terjadinya kopling terbakar adalah working load spring clutch lemah, jarak pengarah rod clutch lifter pada Cover R Crank Case menyimpang dan jarak dudukan Lever Comp, Clutch pada Cover R Crank Case menyimpang. Berdasarkan tahap perbaikan yang dilakukan, metode six sigma sangat efektif dalam menyelesaikan masalah keluhan konsumen diatas ini diidentifikasikan dengan naiknya nilai indeks kemampuan proses (Cp), menurunnya angka kegagalan proses dalam Part Per Million (PPM) dan naiknya nilai sigma level. ......The purpose of this final project is to get the solution and the alternative corrective actions on market quality claim's burned clutch which occurs to the manual clutch type motorcycle. It has negative effects on engine acceleration decline, difficulty in changing gear position, and higher level of engine noise. The method used in analyzing and solving the problem is Six Sigma, which includes the phases of Define, Measure, Analyze, Improve, Control (DMAIC). The activities on Define phase are problem identification, Critical to Quality decision making, Logic Tree Diagram and SIPOC Diagram formulation. The next step is Measure phase, which involves the activities of process mapping and Capability Process Index (Cp) measurement. The third step is Analyze phase. The activities done on this step are potential problem analysis using Fishbone diagram (cause and effect diagram), Failure Tree Analysis (FTA) and Failure Mode Effect and Analysis (FMEA). The phase is followed by Improve phase, including the activities of corrective action execution on the basis of potential problem analysis done on prior step. The final step is Activity Control phase; that is performing the monitoring action to the improvement outcome, using Statistical Process Control (SPC). The conclusion obtained from doing those former activities is that the factors causing the burned clutch problem are as follows (1) the lack of spring clutch's working load, (2) the inappropriate distance between rod clutch lifter's hole's position to the surface of Cover R Crank Case, and (3) the inappropriate distance between Bracket Lever Comp, Clutch position to the surface of Cover R Crank Case. Due to the completion of problem identification and corrective action, it can be concluded that six sigma method is very effective on problem solving, especially on the case of market quality claim's burned clutch. It is indicated by the increase of capability index value (Cp), the decrease of defect process index value in parts per million (PPM) and the increase of sigma level value.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52011
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library