Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Atkinson, Jennifer L.
Massachusetts: Rockport, 1996
720.812 ATK c (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia,
370 UNI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: LPKM Universitas Tarumanegar,
384 BETAMKI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Media Kampus Indonesia,
079 MEDKAM
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Kyoto: Kyoto University, 2020
370 JJSAS
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
"ABSTRAK
Information technology (IT) has radically changed the way we work, communicate, and play, and increased our productivity enormously. In the education sector, IT has also become an indispensable tool for learning, teaching, and research. "
Hongkong: The Chinese University, {s.a}
080 CHUNBUL
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Humas Universitas Negeri Yogyakarta,
050 PDUNY
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Fiditya Daisy Charisma Aulia
"Tesis desain ini menggunakan pendekatan kolase untuk mencapai arsitektur berbasis representasi. Ide dari tesis ini berangkat dari melihat bagaimana sebuah gambar kolase hadir sebagai suatu kesatuan representasi yang utuh dengan menggabungkan bagian-bagian kecil untuk membentuk narasi dan menghilangkan makna asli dari setiap bagian sebelum dilakukan penggabungan gambar. Untuk melihat bagaimana kolase dapat membentuk narasi, dilakukan proses analisis pembongkaran kolase untuk melihat detail yang ada didalamnya, proses ini kemudian digunakan sebagai metode untuk membongkar narasi yang terdapat dibalik sebuah representasi. Dari hasil analisis tersebut ditemukan bahwa terdapat empat tahap utama dalam melakukan teknik kolase yaitu, menentukan part, menentukan skala dari masing-masing bagian, melakukan proses layering, dan menentukan fokus pada image akhir. Temuan metode ini digunakan untuk membaca fasad bangunan untuk melihat narasi dari bagian bangunan tersebut, dan kemudian mekanisme ini dijadikan metode perancangan untuk dapat membentuk sebuah representasi narasi arsitektur.

This thesis design uses collage methods as an approach to achieve representation-based architecture. The idea of this thesis comes from seeing how a collage image presents itself as a whole representation by combining small parts to form a narrative and removing the original meaning of each part before it is combined to each other. To see how a collage can form a narrative, a process of analyzing the collage's dismantle is to be carried out to see the details that exist in it. This process is then used as a method to break down the narrative that exists behind a representation. From the results of the analysis, it was found that there are four main stages in performing the collage technique: determining parts, determining the scale of each part, performing the layering process, and determining the focus of the final image. The findings of this method are used to read the building facade to see the narrative of the building, and then this mechanism is used as a design method to be able to form a representation of the architectural narration."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supriadi
"Akhir-akhir ini media massa, baik cetak seperti surat kabar, majalah maupun media elektronik terutama televisi banyak memuat berita, artikel atau pun pendapat yang berkaitan dengan isu hak asasi manusia. Isu-isu hak asasi manusia yang diangkat di media massa antara lain berkisar disekitar kebebasan menyatakan pendapat, kebebasan pers, kebebasan berorganisasi dan kebebasan untuk memperoleh keadilan dan lain sebaginya. Seringkali media massa menyajikan pendapat dan pandangan yang berbeda-beda tentang hak asasi manusia, baik yang dikemukakan oleh para ahli dan pengamat sosial maupun oleh para praktisi sosial politik. Perbedaan-perbedaan ini akan mewarnai pendapat yang beraneka ragam di kalangan khalayak, sesuai dengan tingkat pengetahuan dan pemahamannya mengenai hak asasi manusia tersebut. Dalam hal ini media massa mempunyai kemampuan mensosialisasikan konsep hak asasi manusia kepada khalayak, dengan harapan khalayak mempunyai pengetahuan dan pemahaman yang memadai, sehingga memiliki kepekaan terhadap masalah-masalah sosial terutama masalah hak asasi manusia di negerinya.
Mahasiswa merupakan sekelompok pemuda yang memiliki peranan yang strategis, dalam arti sebagai penerus bangsa ini, perlu memiliki pengetahuan dan pemahaman yang tepat, sehingga tidak mempunyai pendapat yang keliru tentang hak asasi manusia di Indonesia. Dengan seringnya media massa baik elektronik maupun cetak memuat isu maupun peristiwa tentang hak asasi manusia, maka dapat mengakibatkan dianggap semakin penting isu tersebut, baik oleh masyarakat, terutama di kalangan pengamat, pemerhati, mahasiswa termasuk pemerintah sendiri. Dan semakin dianggap penting suatu isu oleh masyarakat, akan semakin dianggap penting pula oleh media massa, sehingga isu hak asasi manusia dimuat di media massa dalam proporsi yang besar.Dengan demikian yang terjadi adalah saling mempengaruhi antara pemuatan di media massa dan pembicaraan tentang isu hak asasi manusia di kalangan masyarakat, baik dalam situasi resmi seperti seminar, maupun dalam bentuk informal seperti percakapan di tempat kerja, di kampus dan di tempat-tempat lainnya.
Penelitian tentang " Pengaruh Media Massa terhadap Pendapat Mahasiswa FISIP UI tentang Hak Asasi Manusia " ini mempunyai tujuan untuk : (1) mengetahui tingkat pengenaan media massa mengenai isu dan peristiwa hak asasi manusia di kalangan mahasiswa, (2) mengetahui kecenderungan pendapat mahasiswa tentang hak asasimanusia di Indonesia, (3) Pendapat mahasiswa tentang kasus PDI. (4) mengetahui hubungan antara tingkat pengenaan media massa dan kecenderungan pendapat mahasiswa tentang hak asasi manusia di Indonesia, (5) mengetahui hubungan antara tingkat pengenaan media massa dan pendapat mahasiswa tentang kasus PDI. (6) Mengetahui pengaruh variabel jenis kelamin, agama, semester, jurusan, pekerjaan orang tua, diskusi antar persona, tingkat partisipasi politik, minat politik responden terhadap hubungan antara tingkat pengenaan media massa dan kecenderungan pendapat mahasiswa tentang hak asasi manusia di Indonesia.
Penelitian yang menggunakan teknik survey dan metode analisis korelasional ini mengambil mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia sebagai populasi. Penentuan populasi ini didasarkan pada permasalahan yang akan diteliti, yaitu berkaitan dengan masalah politik. Pengambilan sampel menggunakan teknik acak sederhana (simple random). Berdasarkan beberapa pertimbangan, dan beberapa jurusan yang ada di lingkungan FISIP UI, ditentukan jurusan Ilmu Politik dan jurusan jurusan Ilmu Komunikasi, Ilmu Administrasi, dan Ilmu Kesejahteraan Sosial sebagai sub populasi. Kemudian dari tiap jurusan dipilih secara random sederhana diambil kuliah dan mata kuliah, sehingga diperoleh sampel penelitian sebanyak 137 orang. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan PC komputer. Prosedur pengolahan dan analisis data yang digunakan dengan cara.analisis univariat, bivariat, dan Multivariat (pengontrolan) dengan menggunakan "pearson product moment" dengan program SPSS for Windows.
Hasil analisis menunjukkan bahwa : (1) tingkat pengenaan media massa di kalangan mahasiswa cenderung tinggi (2) Pendapat mahasiswa tentang hak asasi manusia di Indonesia cenderung negatif (skor pendapatnya cenderung rendah), (3) Pendapat mahasiswa tentang kasus PDI (ditinjau dari aspek HAM) cenderung negatifskor pendapatnya rendah), (4) Semakin tinggi tingkat pengenaan media massa semakin negatif pendapat mahasiswa tentang HAM di Indonesia (5) Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengenaan media massa dan pendapat mahasiswa tentang kasus PDI. (6) Jenis kelamin, agama, semester, jurusan, pekerjaan orang tua, diskusi antar persona, tingkat partisipasi politik dan tingkat minat politik tidak mempengaruhi hubungan antara tingkat pengenaan media massa dan pendapat mahasiswa tentang hak asasi manusia di Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
T. Bambang Sugema
"Perlu disadari bahwa prestasi belajar seseorang pada dasarnya dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti minat, bakat, inteligensi, keluarga, sosial ekonomi, kebiasaan belajar, motivasi belajar, harapan-harapan, genetik dan lain-lain. Dari berbagai faktor tersebut, penelitian ini hanya menelaah hubungan dua variabel batas yaitu kebiasaan belajar dan motif berprestasi dengan prestasi belajar sebagai variabel terikatnya.
Dalam kaitan itu semua, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui: (1.) ada tidaknya hubungan antara kebiasaan belajar dengan prestasi belajar, (2) ada tidaknya hubungan antara motif berprestasi dengan prestasi belajar, (3) ada tidaknya hubungan kebiasaan belajar dan motif berprestasi secara bersama-sama dengan prestasi belajar, (4) ada tidaknya perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa izin belajar dengan mahasiswa tugas belajar.
Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan metode ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa STIA-LAN Pejompongan Jakarta Pusat, yang diklasifikasikan menjadi dua kelompok yaitu : 2000 mahasiswa izin belajar yang diambil 200 orang sebagai sampling. Selanjutnya untuk kategori yang kedua, dari sejumlah 100 mahasiswa tugas belajar diambil 80 orang sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan insidental sampling. Teknik pengambilan data dengan menggunakan angket dengan skala Likert. Angket ini sebelumnya diujicobakan kepada 30 mahasiswa dan dipilih item yang valid dan reliabel. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa STIA-LAN yang sekurang-kurangnya sudah menempuh 3 semester.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi Pearson Product-moment, Regresi Ganda dan T-test. Selanjutnya hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada korelasi positip antara kebiasaan belajar dengan prestasi belajar dengan koefisien korelasi r= 0,17, (2) ada korelasi positip antara motivasi berprestasi dengan prestasi belajar dengan koefisien r= 0,18, (3) ada korelasi positip antara kebiasaan belajar dan motif berprestasi secara bersama-sama terhadap prestasi belajar dengan koefisien korelasi ganda R = 0,24, (4) terdapat perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar mahasiswa izin belajar dengan mahasiswa tugas belajar dengan harga t = 2,57. Dilihat dari harga meannya maka ternyata menunjukkan bahwa prestasi belajar mahasiswa izin belajar lebih baik dibanding dengan mahasiswa tugas belajar.
Dari realitas demikian penelitian ini setidaknya dapat memberikan gambaran riil tentang perbedaan antara mahasiswa izin belajar dengan tugas belajar. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dipertimbangkan dalam kebijakan terhadap mahasiswa tugas belajar dengan izin belajar para mahasiswa STIA-LAN di masa yang akan datang."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1997
T7977
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>