Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bahriyun
Abstrak :
Diabetes melitus merupakan gangguan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak karena menurun atau tidak berfungsinya aktivitas insulin, sehingga kadar glukosa dalam darah meningkat. Penanganan diabetes dapat dilakukan dengan antidiabetik oral, insulin dan inhibitor α-glukosidase. Penelitian terdahulu membuktikan tanaman dari famili Euphorbiaceae memiliki aktivitas penghambatan terhadap α-glukosidase seperti ekstrak etanol Antidesma celebicum dengan nilai IC50 5,60 μg/mL. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh fraksi teraktif dari ekstrak methanol kulit batang Antidesma celebicum Miq. dalam menghambat aktivitas α-glukosidase serta mengetahui kandungan senyawa kimia dari fraksi teraktif. Ekstrak metanol difraksinasi cair-cair dengan pelarut n-heksan, etil asetat dan metanol.Fraksi yang diperoleh diuji penghambatannya terhadap aktivitas α-glukosidase menggunakan microplate reader pada λ=405 nm. Aktivitas penghambatan paling besar ditunjukkan oleh fraksi etil asetat (IC50 90,11 μg/mL). Selanjutnya fraksi etil asetat difraksinasi dengan kromatografi kolom dan diperoleh 8 fraksi gabungan (A-H). Aktivitas penghambatan α-glukosidase paling baik ditunjukkan oleh fraksi gabungan E (etil asetat:metanol) dengan IC50 53,68 μg/mL. Penapisan fitokimia menunjukkan fraksi etil asetat dan fraksi gabungan E mengandung glikosida, fenol, saponin dan terpen. ...... Diabetes mellitus is a metabolic disorder in which carbohydrate, protein and fat due to decreased or malfunctioned activity of insulin, resulting in increased blood glucose levels. Treatment for diabetes can be done with oral antidiabetic, insulin and α- glucosidase inhibitor. The previous researches showed the plants of the family Euphorbiaceae have inhibitory activity against α-glucosidase such as Antidesma celebicum ethanol extract with IC50 values 5.60 μ/mL. This research aimed to get most active fraction from methanol extract of stem bark Antidesma celebicum Miq. that have inhibition against α-glucosidase inhibitory activity and determine it is chemical substance. Methanol extract is fractionated liquid-liquid using solvents of nhexane, ethyl acetate, and methanol. The results of fraction, then, is inhibitory tested against α-Glucosidase activity using a microplate reader at λ= 405 nm. The greatest inhibitory activity is shown by ethyl acetate fraction (IC50 value 90.11μ/mL). Ethyl acetate fraction further fractionated by column chromatography and the combined fractions E (ethyl acetate :methanol) showed the strongest α-Glucosidase inhibitory activity with IC50 value 53.68 μ/mL Phytochemical screening showed extract ethyl acetate and combined fractions E contained glycosides, phenols, saponins and terpenes.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
S53207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christopher Kevinly
Abstrak :
ABSTRACT
Two types of reinforced concrete (RC) beam-column joint taken from an office building model designed in accordance to Indonesian Seismic Code SNI 1726:2012 and SNI 1726:2002 along with their corresponding RC code is tested in semi-cyclic loading scheme in order to determine its semirigidity behavior. Along with the loading, dynamic measurement is conducted to determine the natural frequency loss of both samples. The result of the experimental testing is then verified by comparing it to the numerical analysis by using DRAIN2DX fiber model analysis software. From both the testing and the numerical analysis, the joint made by using newer code has larger rotational stiffness compared to the one designed in accordance to the older code. Furthermore, experimental testing showed that the sample designed in accordance to the older code displayed more stiffness loss compared to its newer counterpart. This loss of stiffness is legimated by the loss of natural frequency of both samples from the dynamic measurement.
ABSTRAK
Dua sampel sambungan balok kolom yang dirancang menurut peraturan SNI 1728:2012 dan SNI 1728:2002 dengan peraturan beton bertulang yang berhubungan dikaji dengan memberika pembebanan semi-siklik pada sampel melalui percobaan eksperimental dan numerik. Seiringan dengan pengujian ekperimental, uji dinamik dilakukan. Sampel yang dirancang berdasarkan peraturan yang baru memiliki kekakuan rotasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang didesain dengan peraturan lama, baik dalam uji eksperimental maupun numerik, beserta pola retak yang berbeda diantara kedua sampel. Frekuensi natural dari kedua sampel juga berkurang seiring dengan rusaknya sampel.
2016
S70012
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Istika Wardani
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai morfometri ornamen gua (speleothem) dilihat dari kondisi fisik lorong gua di Kawasan Kars Buniayu, Sukabumi, Jawa Barat. Gua yang dijadikan sampel di kawasan tersebut, yaitu Gua Cipicung, Gua Landak dan Gua Caringin dengan ornamen gua (speleothem), yaitu stalactite, stalagmite, coloumn, draperies dan flowstone. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisa deskriptif. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa pada kawasan tersebut memiliki 6 tipe kondisi fisik lorong dan pada setiap kondisi fisik lorong gua tersebut memiliki morfometri ornamen gua (speleothem) yang berbeda-beda.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S34123
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library