Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Alim Rafi
"Seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia akan energi, ketersediaan cadangan bahan bakar fossil di Indonesia terus berkurang akan terus berkurang. Di sisi lain, Indonesia memiliki cadangan energi lain yang berpotensi untuk di kembangkan. Energi itu adalah gas bumi dengan total cadangan 150.70 TSCF. Salah satu cadangan terbesar terletak di Natuna, namun cadangan gas di Natuna memiliki komposisi gas alam dengan CO2 yang sangat tinggi. Untuk memanfaatkan gas kaya akan CO­2 menjadi energi listrik, diperlukan teknologi khusus dalam pembakaran gasnya. Teknologi yang sesuai dengan kondisi ini adalah pembangkit listrik dengan aeroderivative gas turbin sebagai pembakar gas utama. Pada penelitian ini, beberapa skema pembangkit listrik dengan teknologi yang sesuai dianalisis keekonomiannya. Skema yang dianalisis termasuk Simple Cycle, Combined Cycle Single Shaft, dan Combined Cycle Multi Shaft dengan faktor kapasitas yang berbeda-beda. Analisis dilakukan dengan melihat cashflow serta melakukan analisis monte-carlo untuk risiko dan investasi. Dari hasil yang didapat pada analisis diketahui bahwa pembangkit listrik Combined Cycle Multi Shaft dengan faktor kapasitas sebesar 87% memiliki hasil yang paling baik dari segi keekonomian serta investasi.

Along with the increasing of human needs of energy, availability of fossil fuel in Indonesia will keep decreasing. On the other side, Indonesia has a huge energy reserve potential to be developed. This energy is the natural gas with total reserve of 150.70 TSCF. One of the biggest reserves is in Natuna, but this reserve contains a huge CO2 in its natural gas composition.  To utilize the high CO2 content natural gas to electricity, special technology is needed to burn the gas. The right technology for this is aeroderivative gas turbine as the main gas burner to produce electricity. In this research, a few cheme of power plant with the right technologies is economically analized. The scheme is including simple cycle, combined cycle single shaft, and combined cycle multi shaft with various capacity factor. Analysis will be done by looking at the cashflow and doing montecarlo analysis for risk and investation. The analysis show that Combined Cycle Power Plant with Multi Shaft Configuration on 87% capacity factor has the best result in ecomonical, risk and investation factor."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Pricilia Duma Laura
"Lebih dari 60% dampak lingkungan yang dihasilkan sistem tenaga listrik berasal dari pembangkit listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap sebagai salah satu jenis pembangkit listrik yang cukup diandalkan di Indonesia diharapkan untuk melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis potensi dampak lingkungan dari pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap serta menganalisis pengaruh perilaku pro lingkungan karyawan terhadap potensi dampak lingkungan tersebut. Metode yang digunakan untuk menilai potensi dampak lingkungan adalah penilaian daur hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi dampak lingkungan terbesar adalah acidification potential di mana sumber terbesar adalah emisi NOX dari combustion chamber dengan persentase sebesar 80,32%. Penerapan perilaku pro lingkungan termasuk dalam kategori CUKUP BAIK, di mana penerapan perilaku pro lingkungan tidak berpengaruh terhadap kategori dampak lingkungan hasil penilaian daur hidup. Kesimpulan penelitian ini adalah skenario perbaikan yang dapat direkomendasikan untuk menurunkan emisi NOX adalah selective catalytic reduction.

More than 60% of the environmental impacts generated by electric power systems came from electricity generation. As one of Indonesia's highly reliable power plants, Combined Cycle Power Plant was expected to enhance environmental performance continually. This research aims to determine the largest potential environmental impact category generated by the Combined Cycle Power Plant and analyze the impact of the employees' pro-environmental behavior on the impact category. A life cycle assessment was conducted to assess the potential environmental impacts. The result shows that the largest potential environmental impact was acidification potential derived from NOX emissions from the combustion chamber with a percentage of 80.32%. The employee's pro-environmental behavior implementation level falls into the LARGELY IMPLEMENTED category, where the behavior does not affect the potential environmental impacts assessed in the life cycle assessment. This research concludes that the recommended improvement scenario to reduce NOX emissions post-combustion is selective catalytic reduction technology."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library