Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 485 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pankaj Ghemawat
New York: The Free Press, 1991
658.403 PAN c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Salim
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi analisis tingkat komitmen manajemen dalam pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di pabrik pengolahan crumb rubber di PT."X" Kalimantan Barat 2014. Penelitian dilakukan terhadap pegawai tetap pada level manajerial dan perwakilan dari pekerja di Pabrik Pengolahan Crumb Rubber PT "X" Kalimantan Barat pada bulan Maret - Juni 2014, menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan analisis kualitatif, data primer berupa wawancara mendalam, dan observasi di lapangan. Observasi dilakukan dengan melakukan cross check antara kebijakan atau prosedur perusahaan dengan implementasinya di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa, komitmen afektif di PT "X" sudah cukup baik karena sikap penerimaan karyawan terhadap program K3 di PT "X" sudah sangat baik, manajemen PT "X" juga selalu mengadakan training untuk pekerja baru dan refresh training untuk pekerja lama, manajemen PT "X" juga berkonsultasi pada para pekerja terkait K3 walaupun tidak melalui rapat-rapat melainkan langsung kepada karyawan di tempat, manajemen PT "X" juga sudah melakukan inspeksi dan investigasi terkait K3 secara rutin. (2) Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa Komitmen Kontinyu di PT "X" masih rendah karena tidak adanya anggaran dan SDM khusus dalam menunjang berlangsungnya K3 dalam perusahaan. Tidak adanya struktur organisasi khusus diperusahaan yang menangani program K3, semua yang berhubungan dengan pelaksanaan K3 itu tanggung jawab seorang personalia. Serta belum adanya evaluasi-evaluasi yang dilakukan manajemen mengenai pelaksanaan K3 selama ini. (3) Dari hasil wawancara di atas, dapat disimpulkan bahwa, Komitmen Normatif di PT "X" masih rendah, karena kepatuhan karyawan terhadap peraturan K3 masih rendah, tingkat pelanggaran yang dilakukan karyawan juga masih tinggi dan PT "X" belum memiliki prosedur dalam menjalankan K3 di seluruh unit kerja, yang ada hanya berupa instruksi-instruksi kerja.
This study aims to conduct analysis of study-level management commitment to the implementation of the Occupational Health and Safety in crumb rubber processing plant in PT. "X" West Kalimantan, 2014. Study was carried out on a permanent employee at managerial level and workers representative in Crumb Rubber Processing Factory PT "X" West Kalimantan in the month of March-June 2014, the use of descriptive analytic study design with qualitative analysis approach, the primary data in the form of in-depth interviews, and observations in the field. Observations carried out by cross-checking between the policies or procedures of the company with its implementation in the field. The results showed that: (1) From the interviews it can be concluded that, affective commitment in PT "X" is good enough for acceptance to the program employees K3 PT "X" has been very good, the management of PT "X" has always held a training for new workers and training to refresh the old workers, the management of PT "X" was also consulted on the workers concerned K3 although not through meetings but directly to employees in place, the management of PT "X" has also been conducting inspections and investigations are routinely associated K3 . (2) From interviews it can be concluded that a Continuous Commitment to PT "X" is low because there has the absence of a special budget or human resources to support the company's ongoing K3. The absence of specific organizational structure in the company that handles the K3 program, all of which relate to the implementation of K3 was responsible personnel. And the lack of evaluations conducted during the management of the implementation of the K3. (3) From the interview above, it can be concluded that, Normative Commitment PT "X" is low, because the employee compliance with regulations K3 is still low, the level of offense committed employees are also still high and PT "X" does not yet have procedures in running K3 in all work units, which exist only in the form of work instructions.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T42000
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Amalia Putri
Abstrak :
Komitmen perubahan merupakan sikap dan faktor yang mempengaruhi seseorang dan diperlukan untuk mencapai efektivitas perubahan organisasi. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara nilai uncertainty avoidance terhadap komitmen perubahan. Selain itu, penelitian ini juga melihat hubungan uncertainty avoidance terhadap ketiga dimensi komitmen perubahan, yaitu komitmen afektif, komitmen kontinu dan komitmen normatif. Pengukuran komitmen pada perubahan akan menggunakan alat ukur Commitment to Change Inventory (Herscovitch & Mayer, 2002), dan uncertainty avoidance akan menggunakan alat ukur GLOBE Culture and leadership scale. Hasil pengukuran dari 164 responden pada PT.ALO, memberikan gambaran bahwa uncertainty avoidance memiliki hubungan negatif yang signifikan terhadap komitmen perubahan (r= -0,729, p<0,01). Lebih lanjut, dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa uncertainty avoidance memiliki hubungan negatif yang signifikan terhadap komitmen afektif perubahan (r= -0,461, p<0,01), komitmen kontinuan perubahan (r= -0,698, p<0,01), komitmen normatif perubahan (r= -0, 639, p<0,01).
Commitment to change is people attitude and can be regarded as one of the factor achieving the effectiveness of organizational change. This study was conducted to observe the relationship between the value of uncertainty avoidance to changes. Furthermore, this study also try to identify the relationship of uncertainty avoidance with three dimensional of commitment changes, affective commitment, continuous commitment, and normative commitment. The measurement tool of commitment to change will use Commitment to Change Inventory (Herscovitch and Mayer, 2002), and uncertainty avoidance will use of instruments by GLOBE Culture and Leadership scale. The results from 164 respondents of PT.ALO, show that uncertainty avoidance have a negative significant relation with commitment to change(r= -0,729, p<0.01). Furthermore, it also showed that uncertainty avoidance has a negative significant relation to changes in affective commitment (r= -0.461, p<0.01), commitment continuants change (r = -0.698, p <0.01) and normative commitment to change (r= -0, 639, p<0.01.
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S53961
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryanti Puji Agustiningsih
Abstrak :
Keselamatan pasien merupakan bentuk komitmen pelayanan keperawatan di rumah sakit. Perawat perlu memiliki komitmen dalam melakukan tugas, termasuk dalam melakukan pencegahan pasien jatuh. Didapatkan laporan dari Tim Mutu dan pokja keselamatan pasien di RSU X bahwa komitmen perawat dalam melakukan implementasi pencegahan pasien jatuh masih kurang terlaksana dengan baik. Hal ini terlihat pada hasil monitoring yang dilakukan terkait pencegahan pasien jatuh. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan komitmen perawat afektif, berkesinambungan, dan normatif dengan pencegahan pasien jatuh di ruang rawat inap. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain potong lintang. Analisis data menggunakan Chi Square dan regresi logistik berganda. Penelitian ini melibatkan sampel 106 perawat yang bekerja di ruang rawat inap dewasa yang terbagi dalam 9 ruang rawat inap dewasa. Hasil uji regresi logistik berganda menunjukkan bahwa komitmen perawat berhubungan dengan pencegahan pasien jatuh OR 1,02. Rumah sakit diharapkan dapat meningkatkan/ membuat suatu program yang dapat mengoptimalkan komitmen perawat agar dapat melakukan pencegahan jatuh dengan tepat, seperti penilaian kinerja perawat dalam melakukan pencegahan jatuh, penguatan komitmen perawat, dan menjaga kesejahteraan perawat. ...... Patient safety is a form of nursing service commitment in RSU X. Nurses need to be committed in doing their job, including in preventing falling patients. A report from the Quality Team and the patient safety group in RSU X that the nurse 39 s commitment in the prevention of falling patients is still poorly implemented. This is seen from the results of monitoring conducted related to prevention of falling patients. The purpose of this study was to identify the nurse commitment relationship affective, continuous, and normative with prevention of falling patients in the wards. This was an observational analytic study with cross sectional design. Data analysis using Chi Square and multiple logistic regression. The study involved a sample of 106 implementing nurses working in adult wards divided into 9 ward. Multiple logistic regression results showed that nurse commitment is related to prevention of falling patients OR 1.02 . Hospitals are expected to improve create a program that can optimize nurse commitment to prevent patient falls, such as assessment of nurse 39 s performance in preventing falls, strengthening nurse commitment, and nurse welfare.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T51088
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fudhla Hafizhah
Abstrak :
Dua cara memasuki pernikahan adalah love marriage dan arranged marriage. Di Indonesia yang merupakan negara mayoritas Muslim, salah satu bentuk arranged marriage adalah taaruf, yaitu bentuk perjodohan yang dilakukan sesuai dengan norma Islam. Taaruf menjadi salah satu dari dua tren pemilihan pasangan di Indonesia bersama dengan pacaran yang lebih cenderung kepada love marriage. Adanya perbedaan di antara keduanya menimbulkan dugaan terdapat pula perbedaan dalam hal komitmen pernikahan. Komitmen pernikahan terdiri dari komitmen personal, komitmen moral, dan komitmen struktural. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan komitmen pernikahan pada individu yang menikah melalui proses pacaran dan taaruf, dilakukan penelitian terhadap 305 partisipan yang terdiri dari 147 individu yang menikah melalui proses pacaran dan 158 individu yang menikah melalui proses taaruf dalam masa delapan tahun pertama pernikahan. Perhitungan menggunakan independent sample t-test menunjukkan tidak terdapat perbedaan komitmen personal (t(303) = -0.524, p = 0.608), komitmen moral (t(303) = 0.324, p = 0.746), dan komitmen struktural (t(303) = -1.268, p = 0.206), pada individu yang menikah melalui proses pacaran dan taaruf. ......Generally, two of the most common marriage systems are love marriage and arranged marriage. In Indonesia, a Muslim-majority country, one form of arranged marriage is called taaruf, a form of matchmaking that is carried out in accordance with Islamic norms. Taaruf is one of the two trends of partner selection in Indonesia aside from dating, which tends to lean more towards love marriage. Differences between the two raises the assumption that there are also differences in terms of marital commitment. Marital commitment consists of personal commitment, moral commitment, and structural commitment. To discover if such differences prevail in marital commitment between individuals getting married through dating and those through taaruf, a study was conducted on a total of 305 participants consisting of 147 individuals getting married through dating and 158 others through taaruf, all of whom are within the first eight years of marriage. Calculations using independent sample t-test showed that there were no differences in personal commitment (t(303) = -0.524, p = 0.608), moral commitment (t(303) = 0.324, p = 0.746), and structural commitment (t(303) = -1.268, p = 0.206), between individuals getting married through dating and taaruf.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asri Arsiati
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh tingkat komitmen organisasi, komitmen jabatan serta pengaruhnya terhadap tingkat turnover intention dari pegawai KPP Wajib Pajak Besar dan KPP Khusus. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan menggunakan kuesioner terhadap 225 responden pegawai kantor tekait, dan hasilnya dianalisis dengan menggunakan regresi linear. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa tingkat komitmen organisasi, komitmen jabatan dan turnover intention pegawai KPP Wajib Pajak Besar dan KPP Khusus berada pada level sedang, serta komitmen organisasi dan komitmen jabatan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap turnover intention. ...... This study was conducted to determine the level of organizational commitment, occupational commitment and its influence on the level of employee turnover intention in Large Tax Office and Particular Tax Office. Quantitative research was conducted by using a questionnaire to 225 respondents, and the results were analyzed using linear regression. The results of this study states that the level of organizational commitment, occupational commitment and employee turnover intention in Large Tax Office and Particular Tax Office at the moderate level, while organizational commitment and the occupational commitment have a significant effect on turnover intention.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hastin Melur Maharti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan pernikahan, komitmen beragama, dan komitmen pernikahan secara global dan menurut tipenya, komitmen personal, moral, dan struktural. Partisipan penelitian ini adalah berjumlah 315 orang, berusia 20 hingga 58 tahun. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara kepuasan pernikahan dan komitmen pernikahan, komitmen beragama dan komitmen pernikahan, kepuasan pernikahan bersama dengan komitmen beragama dan komitmen pernikahan. Juga diketahui bahwa kepuasan pernikahan memiliki pengaruh terhadap komitmen personal dan komitmen moral. Sementara komitmen beragama memiliki pengaruh terhadap komitmen personal, komitmen moral, dan komitmen struktural. ...... This research is aimed to discover the interrelation between marital satisfaction, religious commitment and marital commitment globally and based on its types, personal, moral, and structural. The sampling of the research is 315 persons, with age 20 until 58 years old. The result of the research shows there is a significant correlation between marital satisfaction and marital commitment, religious commitment and marital commitment, marital satisfaction together with religious commitment and marital commitment. It is also discovers that marital commitment influences personal commitment and moral commitment, while religious commitment influences personal commitment, moral commitment, and structural commitment.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S59183
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Caesar Marga Putri
Abstrak :
ABSTRAK
The aim of this research is to investigate the effect of reward and punishment in escalation of commitment. The escalation of commitment is usually attributed to the decision maker if the project is unfavorable. This research also investigates the effect of organizational commitment to the decision to escalate or not to escalate the commitment. Experimental method is used in this research. There are 37 participants contribute to this research. The result of this research shows that the escalation of commitment level is higher if there is reward and punishment provided in the organization than if only reward provided. In other hand this level is higher if only punishment provided than if reward and punishment provided. It is mean that decision makers will avoid punishment, so they escalate their commitment. As predicted before organization commitment also effect escalation of commitment. The result shows that organizational commitment will decrease the level of escalation of commitment.
Bandung: Jurusan Akuntansi Politiknik Negeri Bandung, 2018
330 EKSP 10:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Dewi Hatri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menjelaskan bagaimana komitmen bekerja yang ada di PT. Pasaraya Nusakarya (PNK) sesuai dengan iklim komunikasi yang berkembang di perusahaan ini. Dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa kondisi perusahaan Pasaraya yang sedang mengalami krisis sedikit banyak mempengaruhi individu untuk tetap bertahan atau meninggalkan pekerjaannya. lklim komunikasi yang terjadi pada saat krisis turut mempengaruhi interaksi komunikasi dalam menunjang atau memperlemah komitmen bekerja paxa karyawan. Hal ini ditandai dengan tingginya tingkat perputaran karyawan (turn over) yang cukup tinggi di saat krisis terjadi. Iklim komunikasi dipandang sebagai suatu kualitas pengalaman yang subyektif yang timbul dari persepsi karyawan terhadap interaksi dalam organisasi. Dimensi dalam iklirn komunikasi organisasi adalah dukungan, kepercayaan dan keterbukaan, tujuan kinerja tinggi dan partisipasi dalam keputusan (Redding, 1988). Sedangkan komitmen berorganisasi merupakan keadaan psikologis yang memberi ciri hubungan karyawan dengan organisasi tempatnya bekerja dan berimplikasi pada pengambilan keputusan untuk melanjutkan atau tidak keanggotaannya dalam organisasi. Allen dan Meyer menggolongkan komitmen berorganisasi ke dalam. tiga komponen yaitu, komitmen afektzf yaitu komitmen yang mengacu pada kedekatan emosional, keterlibatan dan identifikasi diri individu terhadap organisasi; komitmen berkesinambungan yaitu, komitmen yang didasarkan pada persepsi individu terhadap kerugian yang diasosiasikan oleh individu jika meninggalkan organisasi; komitrnen normatif yaitu komitmen yang mengacu pada perasaan kewajiban untuk tetap berada pada organisasi. Ketiga komponen ini merefleksikan keadaan psikologis tertentu (want to, need to dan ought to) dimana seorang individu dapat berada dalam keadaan psikologis yang berbeda derajat kekuatannya pada masing-masing komponen tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengamatan berperan serta (participant observation) yang berlokasi di Pasaraya Grande, salah satu toko ritel serba ada di Jakarta. Menggunakan paradigma interpretif untuk melihat bagaimana individu yang terlibat dalam organisasi mengartikan proses komunikasi yang terjadi di ruang lingkup kerjanya, sehingga dapat dilihat komitmen berorganisasi yang ada merupakan hasil dari proses interaksi komunikasi tersebut. Penelitian ini memfokuskan bagaimana iklim komunikasi pada saat krisis di perusahaan dapat membentuk suatu komitmen para anggota, yaitu untuk bertahan atau memutuskan keluar dari PT. Pasaraya Nusakarya. Data primer diperoleh dan wawancara mendalam (in depth interview) dan pengamatan (obeservation) terhadap lima informan para eksekutif tingkat menengah di PT. Pasaraya Nusakarya. Pemilihan informan ini didasarkan pada kriteria yaitu eksekutif menengah yang sudah bekerja minimal lima tahun, kinerj a karyawan tidak pernah bermasalah terhadap perusahaan, telah mengikuti pelatihan minimal tiga kali sehingga internalisasi nilai terwujud baik dan dapat memberikan keterangan yang pasti dan terinci sehingga dapat menunjukkan bukti-bukti atas apa yang dilakukannya. Pemilihan informan ini disebabkan karena sebagian besar karyawan non eksekutif adalah karyawan kontrak dan pekerja paruh waktu sehingga hal yang lumrah jika perputaran karyawan non eksekutif lebih tinggi dibanding eksekutif. Dari hasil penelitian, didapati bahwa komitmen berkaitan erat dengan nilai organisasi dan iklim komunikasi yang terjalin di antara anggota organisasi. Dari lima informan yang diwawancarai dan diamati, terbagi menjadi tiga kelompok komitmen, yaitu kelompok pertama, informan yang berkomitrnen afektif yang mendasarkan komitmennya pada kenyamanan dan mempunyai pemahaman nilai organisasi yang rendah. Kedua, adalah kelompok informan yang berkomitmen berkesinambungan yang mendasarkan komitmen pada kesempatan, mereka akan berkomitrnen jika ada sesuatu yang bisa diharapkan dan diperoleh dari organisasi dengan atau tanpa internalisasi nilai organisasi. Ketiga, kelompok informan dengan komitmen normatif, yaitu mereka yang tetap memegang teguh komitraen karena faktor keharusan dan atas kebanggaan diri dalam diri mereka. Nilai organisasi cenderung tertanam kuat sebagai akibat dari internalisasi nilai yang cukup lama. Interaksi komunikasi yang terbuka dan suportif juga mempengaruhi individu dalam meneruskan komitmennya pada perusahaan, terutanna dan aspek lingkungan dan rekan sekerja. Hal ini membentuk iklim komunikasi yang mendorong individu untuk dapat menikmati keanggotaannya dalam organisasi walaupun kondisi krisis terjadi dalam perusahaan dimana hal ini mampu meningkatkan komitmen mereka untuk tetap bertahan di suatu organisasi.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22161
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arnold Japutra
Abstrak :
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan descriptive research dengan cross sectional study. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Jakarta Barat. Untuk pengambilan sampel digunakan metode non probability sampling dengan teknik judgmental sampling. Sampel yang diperoleh adalah sebanyak 300 responden. Penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan mempengaruhi kepercayaan secara positif, kepercayaan mempengaruhi komitmen secara positif, komitmen mempengaruhi loyalitas secara positif, kepuasan mempengaruhi loyalitas secara positif dan kepercayaan mempengaruhi loyalitas secara positif.
This research is quantitative descriptive research with cross sectional study. The primary data is obtained from students of a university located in Jakarta Barat. The method of sampling is non probability sampling and the technique is judgmental sampling. The sample cosisted of 300 respondent. The result of this research shows that there is a positive effect satsifaction to trust, there is a positive effect on trust to comitment, there is a positive effect commitment to loyalty, there is a positive effect satisfaction to loyalty and there is a positive effect trust to loyalty.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26489
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>