Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Sri Mulyanti
"Kota Pontianak merupakan kasus tertinggi HIV-AIDS pada perempuan di Provinsi Kalimantan Barat, hanya sedikit ibu hamil trimester 2 dan 3 yang melakukan pemeriksaan HIV. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan variabel pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, kerentanan, manfaat, hambatan dan sumber informasi ibu hamil trimester 2 dan 3 dengan pemeriksaan HIV di empat Puskesmas Kota Pontianak tahun 2012.Data yang dikumpulkan secara CrossSectional dilakukan pada 114 sampel ibu hamil trimester 2 dan 3 melalui wawancara langsung berpedoman pada kuesioner.
Penelitian menunjukkan 7,0% ibu hamil trimester 2 dan 3 melakukan pemeriksaan HIV.Variabel kerentanan dan sumber informasi berhubungan dengan pemeriksaan HIV (< p= 0,05).variabel yang paling dominan adalah sumber informasi tentang HIV-AIDS dimana ibu hamil trimester 2 dan 3 yang memiki sumber informasi banyak mempunyai peluang 12,03 kali melakukan pemeriksaan HIV.
Pontianak city is the highest cases of HIV / AIDS on women in the province of West Kalimantan, few pregnant women trimester 2 and 3 that conduct HIV. This study aims to determine the relationship variables of education, employment, knowledge, susceptibility, benefits, barriers and information sources trimester pregnant women 2 and 3 with the examination of HIV in four health centers in 2012 the city of Pontianak. Data collected CrossSectional performed on 114 samples of pregnant women trimesters 2 and 3 through direct interviews based on questionnaires.The study showed 7.0% of pregnant women trimesters 2 and 3 HIV.Variabel examination of vulnerability and sources of information related to HIV testing ( < p = 0.05(. The most dominant variable is the source of information about HIV / AIDS which trimester pregnant women 2 and 3 are thinking about a lot of resources have a chance of 12.03 times conduct HIV."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Sri Sukesih
"Pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan merupakan penapisan awal terhadap resiko yang terjadi dalam kehamilan. Cakupan deteksi resiko tinggi oleh masyarakat di Puskesmas Tegal Selatan hanya sebesar 7,23% dari 10% target SPM.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan faktor ? faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya dalam kehamilan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Cross Sectional, jumlah sampel yang digunakan 84 orang ibu hamil yang mempunyai usia kandungan ≥ 12 minggu dan ≤ 37 minggu yang bertempat tinggal di wilayah Puskesmas Tegal Selatan Kota Tegal.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara karakteristik sosial ekonomi (pendidikan dan umur), keterpaparan informasi dengan pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya dalam kehamilan. Diharapkan ibu hamil mampu mengetahui tanda bahaya dalam kehamilan dan mampu melakukan deteksi dini mengenai tanda bahaya dalam kehamilan.
Maternal knowledge of danger signs of pregnancy is the early screening of the risks in pregnancy. Detection coverage of high risk communities in Puskesmas Tegal Selatan is only for 7.23% of the 10% target of SPM.This study aims to find a descriptives of factors associated with maternal knowledge of danger signs in pregnancy. The kind of research is quantitative with Cross Sectional design, number of samples used 84 pregnant women who had a content of ≥ 12 weeks of age and ≤ 37 weeks who are resident in the territory of Puskesmas Tegal Selatan.The results of this study indicate that there was a significant association between socio-economic characteristics (education and age), information exposure with the knowledge of pregnant women about the danger signs in pregnancy. Pregnant women are expected to be able to know about danger signs in pregnancy and do early detection of danger signs in pregnancy."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library